Maham Anga dan resham lalu kembali ke kamar, resham membawakan air namun Maham Anga menolak. Ia ingin Jalal melihat penghinaan pd wajahnya. Ia ingin resham menyampaikan pd raja jk Jodha telah melempar pewarna k wajahnya.
Jalal sedang bersama pemuka agama yg sedang mengeluhkan keputusan Jalal member ijin Jodha tetap pd tradisi dan keyakinannya. Resham dtng memberitahu Jalal tentang Maham Anga. Mendengarnya, pemuka agama bhwa itu tdk boleh di biarkan sebab itu sebuah penghinaan.
Jalal mendatangi maham, maham berkata Jodha telah menghinanya, sambil menangis ia berkata, sejak suaminya meninggal maham telah bersumpah tidak akan menggunakan pakaian berwaran, namun Jodha telah menghina sumpahnya dngan member warna ke wajahnya. Jalal marah mendengarnya. Pemuka agama berrkata adalha pelanggaran berat melempar warna ke orang yg menggunakan pakaian putih dan harus di hokum.
Ratu hamida dan yg lainnya sedang membahas masalah Jodha, bibi gulbadan menyalahkan Jodha, namun Ratu hamida membela Jodha. Bibi gulbadan menyahut, sengaja atau tidak Jodha tetap telah berbuat salah. Ratu hamida sedih krna Jodha trus saja mendapat masalah.
Di kamarnya Jodha bersama para pelayan, ia berkata pastilah mahm sedang sakit hati, tp pelayan mengkhawatirka Jodha. Mereka takut Jodha akan di hokum.
Pengawal mengumumkan kedatangan raja, Jalal memasuki ruangan dengan penuh kemarahan. Ia melempar semua pewarna ke lantai. Jodha meminta maaf, ia tidak akan membela diri walaupun ia melakakukannya dengan tidak sengaja. Ia akan menerima hukuman apapun yg akan di jatuhkan oleh Jalal.
Jalal berkata ia akan menjatuhkan hukuman setelah berunding dengan para pemuka agama. Namun hukuman yg paling pantas menurutnya adalah memulangkan Jodha k amer. Jalal memberitahu jk ia telah mengirim pesan ke amer agar orang tua Jodha mengirimkan orang untuk menjemput Jodha, namun jk tidak ada yg datang, Jalal akan mengirim Jodha k amer.
Keesokan harinya Maham Anga dtng k kamar Jodha, namun Jodha yg sedang duduk bengong tidak menyadari. Maham mengambil sesuatu dan melempar nya kea rah Jodha. Jodha kaget melihat Maham Anga. Jodha meminta maaf pd maham.
Namun Maham Anga bertanya ke Jodha “akankah ayahmu memaafkanmu jk ia mengetahuinya?” Jodha menjawab tidak, ayahnya tak akan memaafkannya. Dan ia siap menerima hukuman apapun yg akan di berikan. Maham memberitahu Jodha bhwa ibu nya ada disini untuk menghukumnya. Jodha kaget mendengarnya. Maham berkata bhwa Jalal telah mengirim pesan ke amer agar orang tua Jodha menjemputnya. Kini ibu nya lah yg akan memberi hukuman pd Jodha.
Maham berkata Jodha tidak memahami dan menaati peraturan mughal tp maham jg tdk memahami tradisi Jodha.. dlam tradisi Jodha, orang tua tidak tinggal d rumah putrid mereka yg sudah menikah, bhkan mereka tidak mau meminum air dr rumahnya. Namun kini ibu Jodha dtng untuk membawa Jodha ke amer. Maham jg berkata :” kau senang menabur sari warna k wajah orang bukan? Kini aku akan menikmati melihat wajahmu kehilangan warna nya di depan ibumu dan raja”