Shino dan Natsu mencoba mencari dimana Wataru memasang alat penyadap itu. Natsu terus saja mengomel dan Shino mengisyaratkannya untuk diam, karena mereka tidak tahu ada berapa dan dimana alat penyadap itu dipasang, karena tempat itu sangat luas. Natsu semakin kesal, “Dimana kau memasang alat perangkap itu.”
Miki menghampiri Shino, ia ingin mendengarkan CD itu. Ia sejenak terdiam sebentar setelah mendengarkannya. Ia mengambil CD itu dan memutuskan untuk menanyakannya pada kakanya.
Miki ditemani Shino menanyakan alasan Wataru mendengarkan percakapan mereka. Wataru beralasan bahwa itu suara dari kamera pengaman.
Wataru hendak menutup pintunya namun ditahan Miki. Miki menanyakan hubungan Wataru dan Mana. Wataru menjawab bahwa mereka hanya teman masa kecil. Mana yang mendengarnya dari kejauhan, hatinya tersayat. Hatinya semakin tersayat saat Wataru dengan kejamnya mengatakan, “Aku tidak bisa membalas perasaannya... Itulah yang menyebabkan ia berfikiran buruk tentangku.”
Miki masuk ke kamarnya dan Mana. Ia melihat Mana yang berbaring. Ia mengajak Mana keluar dan ia akan menunggunya di pintu.
Diluar, Miki melihat Rinka yang tampak menunggu seseorang. Rinka langsung bersikap normal. Saat Miki dan Rinka tampak ada seseorang yang mengawasi mereka. Rinka langsung pamit setelah tahu bahwa Miki akan keluar dengan Mana untuk berbicara.
Rinka masuk dengan terburu-buru. Shino melihatnya dan menanyakan ada apa. Rinka merasa bersalah. Ia ingin memberitahukan kebenaran kepada Shino. Namun Rinka langsung ketalutan saat Wataru datang.
Wataru meminta Rinka bergeser karena ia ingin mengambil sesuatu di kulkas. Wataru melirik Rinka dengan tatapan menagncam. Rinka yang melihatnya langsung menunduk seolah mengerti dengan isyarat Wataru.
Miki dan Mana berada diatas jembatan. Miki mengungkapkan keterkejutannya saat melihat sisi lain Mana kemarin malam. Karena selama ini yang ia lihat ada Mana yang selalu berfikiran tenang, “Aku baru tahu kalau kau menyukai kakakku. Tapi sikapmu kemarin tidak pantas disalahkan. Saat banyak beban, kau harus melepaskannya kan?”
Miki terkejut saat Mana mengatakan bahwa akan lebih baik jika dia mati (Orang yang disukai Wataru). “Aku memang menyukai Wataru. Namun Wataru sudah menyukai orang lain. Selama ada ada orang ketiga... tidak akan tiba giliranku.. Selamanya.”
Mana secara perlahan melangkahkan kakinya ke arah Miki. Ia seakan-akan ingin membunuh Miki saat itu juga.
Wataru melukis dikamarnya sambil mendengarkan berita diradio tentang pelaku pembunuhan yan masih belum ditemukan. Ia langsung menghentikan aktivitasnya dan menutup lukisannya saat Satsuki masuk.
Satsuki menanyakan kenapa Wataru membawa kembali Rinka. Wataru tak menjawabnya dan justru menanyakan alasan Satsuki masih ingin tinggal. Satsuki mengatakan bahwa Ia juga ingin mengenal Wataru lebih lama, karena Wataru juga mengatakan hal yang sama.
Satsuki penasaran dengan yang dilukis Wataru. Ia hendak membukanya, namun langsung dibentak Wataru. Wataru langsung bersikap ramah dan mengatakan bahwa lukisannya belum selesai.
Satsuki langsung memeluk Wataru dan meminta maaf. Wataru membalas pelukan Satsuki dan berbisik, “Satsuki aku ada satu permintaan.” Dan dengan senang hati, apapun permintaan Wataru, Satsuki akan melakukannya.
Bersambung ke Part 2-->
Komentar:
Di episode ini, sangat terasa sekali persahabatan mereka sudah berantakan. Tak ada rasa kasih sayang, yang ada hanyalah rasa saling curiga, menuduh dan kebencian. Karena tak ada rasa saling percaya dan mempercayai, yakin dengan persahabatan mereka, akhirnya persahabatan mereka rusak karena satu orang saja.
Dari tatapan Mana kepada Miki saat dijembatan. Tampak jelas bahwa orang yang disukai Wataru adalah Miki, bukannya Satsuki. Namun sepertinya Miki berfikiran lain. Ia masih berfikir bahwa Wataru menyukai Satsuki. Karena Satsuki lah yang saat ini berpacaran dengan Wataru.
Maaf, jika saya membuat kalian lama menunggu. Akhir-akhir ini sedang sibuk. Dan kemungkinan untuk part selanjutnya juga agak lama. Karena kegiatan yang terus menumpuk, dan sebentar lagi aku sudah mulai masuk lagi. Jadi mohon pengertiannya ya...
Terima kasih^^