So as long as I live I'll love you
Will have and hold you
You look so beautiful in white
And from now to my very last breath
This day I'll cherish
You look so beautiful in white
Tonight
Jihan Amanda
Anthony POV
Bait demi bait dari lirik lagu Beautiful in White memang selalu mengalun di
acara pernikahan seperti ini, ya saat ini aku sedang menghadiri sebuah
pernikahan,,hmm,,lebih tepatnya pernikahan sahabatku sendiri, Zelwis.
Saat ini Zelwis dan suaminya - Mike - sedang berjalan menuju pelaminan yang
sudah dihias dengan nuansa segar perpaduan yang cantik antara Green dan Orange,
tentu saja kedua warna itu adalah warna favorit Zelwis dan aku yakin Mike hanya
bisa meng-iyakan saja permintaan-permintaan istri cerewet nya itu tanpa bisa
menolak nya, karena yang kami tahu Mike tidak menyukai warna-warna mencolok
seperti itu, hihihi.
Aura
kebahagiaan sangat terpancar di wajah Raja dan Ratu sehari yang tengah
bersanding di pelaminan itu. Ah,, sebaiknya aku mencari sahabat ku yang lain
nya, dimana mereka.
“Girls…”
Panggilku pada sekelompok gadis yang tengah berkumpul pada stand makanan Cake di
hotel ini. Akhirnya aku menemukan mereka setelah berkeliling dari satu stand
makanan ke makanan lain
“Weeyy,, Sini neng gabung” Teriak salah satu dari mereka, langsung saja aku
berjalan menghampiri mereka
“Jadi daritadi kalian mangkal disini? Katanya mau diet, tapi kalo dah liat
makanan aja pada ijo tuh mata,,,ckckck” Kataku menyindir mereka
“Hahaha,, Kite kan ngomong diet kalo lagi tanggal tua bu, ini pan mubazir bener
kalo kita plototin doang, ye gak guys” Celetuk Azel
“Iye banget dah Zel,, Hehehe” Sahut Alsha dan Resta berbarengan, aku pun ikut
tertawa karena nya
Ok, biar
aku kenalkan dulu sahabat-sahabatku, mereka adalah Azel, Alsha, Resta dan tentu
saja Zelwis yang sekarang sedang melangsungkan acara pernikahan nya. Awalnya
kami bertemu dan mengenal saat masih kuliah dulu. Sekarang masing-masing dari
kami sudah bekerja dan masih sering bertemu jika weekend, kami cukup dekat satu
sama lain dan Zelwis adalah yang pertama yang melepas masa lajang nya di antara
kami berlima.
Saat kami
asyik bersenda gurau tiba-tiba ada tiga pria yang menghampiri kami dan langsung
memeluk pinggang para sahabatku, ya mereka adalah kekasih dari sahabatku yang
juga hadir disini dan aku mulai panas melihatnya pasti sebentar lagi mereka
akan bertanya mana pacarku, Hufhh,, Menyebalkan
“Pacar mu mana Jihan? Kok gak keliatan” Tanya Azel padaku
Benar kan!
Dan yang lain pun ikut menatap ku menunggu jawaban yang keluar dari bibir seksi
ku ini, hahaha
“Seperti biasa, Mas Bayu sedang ada tugas di luar kota” Jawabku muram membuatku
mengingat kembali kekecewaan ku karena Mas Bayu tidak bisa hadir di acara
pernikahan Zelwis, padahal aku sudah mengatakan padanya jauh-jauh hari supaya
dia bisa mengusahakan hadir tapi tetap saja minggu lalu dia tetap berangkat ke
Batam mengurus pekerjaan nya disana jadi lagi dan lagi aku datang sendiri di
acara seperti ini. Aku sangat marah padanya. Hufhh.. Awas saja nanti kalau dia pulang
dari Batam tidak membawakan ku oleh-oleh yang banyak. But wait,, apa aku
terdengar begitu murah, kemarahan ku bisa hilang hanya karena oleh-oleh? Memang
! Hahaha,,
“Mas Bayu
mu itu memang payah Jihan, selalu lebih mementingkan pekerjaan daripada
kekasihnya sendiri” Kata Alsha ceplas ceplos
“Alsha”
Tegur Azel dan Resta, sementara Alsha melotot tidak terima. Sedangkan ketiga
pria yang berada di samping mereka hanya diam dari tadi dan memperhatikan saja,
ini memang bukan yang pertama kami sedikit ribut jika sudah membahas Mas Bayu,
kekasih ku itu.
Diantara
para sahabatku ini memang hanya Alsha yang sangat tidak menyukai Mas Bayu, aku
tahu yang lain pun tidak terlalu menyukai Mas Bayu karena kekasih ku itu sering
sekali meninggalkan ku pergi keluar kota dan melupakan moment-moment penting
dalam hidup ku, tapi mau bagaimana lagi aku mencintainya, aku mencintai Mas
Bayu ku. Jadi aku menerima saja.
“Tapi kan
aku mencintainya, sama seperti mu yang mencintai Aldo kekasihmu itu. Jadi aku
tidak apa-apa jika dia sering meninggalkan ku dan lebih memilih pekerjaan nya,
aku percaya padanya dan aku yakin dengan kekuatan cinta kami” Bela ku untuk Mas
Bayu
“Apakah itu cinta jika kamu terus bersedih dan menangis diam-diam saat dia
meninggalkan mu seperti ini, bahkan dia tidak pernah sekali pun merayakan ulang
tahun mu. Dan,,”
“Sudah sayang” Potong Aldo pada Alsha, sedangkan Alsha sepertinya masih ingin
mengeluarkan unek-unek nya tentang Mas Bayu padaku.
Alsha selalu
seperti itu padaku, tapi mau bagaimana lagi aku benar-benar mencintai Mas Bayu
dan tidak perduli dengan kegilaan nya dalam bekerja, aku tahu para sahabatku
ini sayang padaku tapi hey,, sekali lagi aku katakana, aku mencintainya, cinta
kan tidak bisa dipaksakan, baik itu dipaksa mencintai atau dipaksa berhenti
mencintai.
“Oke,,
Drama nya kita tunda dulu sejenak girls, sekarang saat nya kita mengucapkan
selamat pada dua orang yang paling bahagia hari ini” Ajak Rio kekasih Azel
Kami semua
mengangguk setuju dan menuju pelaminan, aku berada di paling depan diantara
semua, tentu saja, karena tidak mungkin aku di belakang dan berjalan sendirian,
sudah paling belakang, sedirian pula.. NO !
Sesi salam-salaman dengan pengantin tadi sedikit ada pertumpahan darah eh air
mata bahagia antara kami dengan Zelwis, setelah perjalanan cinta yang cukup
berliku akhirnya Zelwis dan kekasihnya kini bisa bersatu dalam ikatan suci
pernikahan.
Saat nya
kami berfoto ria dengan pasangan pengantin ini, awalnya pose kami masih cukup
normal hingga lama-kelamaan pose gila dan konyol kami peragakan dan jangan
ditanya ketiga pria kekasih sahabatku itu, mereka sudah pergi menjauh mencari
zona aman daritadi. Hahahaha..
Mungkin saja kalau bisa suami Zelwis pun ingin pergi dan menyelamatkan harga
diri dari pelaminan ini dan membiarkan kami para wanita konyol ini berfoto ria
tanpa tahu malu. Tapi mana bisa pengantin meninggalkan pelaminan,, Poor Him.
Hari
semakin larut dan acara pun tambah meriah, semua pasangan ikut berdansa
termasuk pengantin nya dengan dentingan piano yang semakin menambah kesan
romantis malam ini, Hhm,, Andai saja Mas Bayu ada disini.
Akhirnya
aku hanya duduk di salah satu kursi dengan mengutak atik ponsel kesayangan ku
berharap setidaknya bisa berbalas chat dengan Mas Bayu, sebenarnya sudah dari
sore tadi aku mengiriminya beberapa pesan tapi tidak ada satupun dari pesan ku
itu yang dibacanya, bahkan aku mengirimkan pesan itu ke semua medsos yang dia
punya, Bbm, Line, Whatsapp. Hufhh,, Kasian sekali kekasih ku itu, pasti dia
sangat sibuk disana.
Hingga
sebuah tepukan lembut di pundak menyadarkan ku dari lamunan ku tentang Mas Bayu
“Boleh ikut bergabung Nona” Sapa seorang pria padaku. Kesan pertama.. Hhmm,,
Cukup tampan dan ada sedikit keturunan bule mungkin, dandanan nya rapih dan
mungkin kantong nya cukup tebal. Uhhuuuyyyy, Hey bukan aku tertarik padanya ya,
aku sudah punya Mas Bayu, ingat itu !
“Silahkan” Jawabku padanya, aku mengambil minuman yang berada di depan ku dan
meminumnya
Dan dia langsung mengambil duduk di depan ku, dia mengulurkan tangan nya
“Boleh kita berkenalan, nama ku Sugeng”
APAA!!!! Aku hampir tersedak minuman ku sendiri dan aku berusaha menahan tawaku
agar tidak meledak, jujur saja aku tidak menyangka pria yang menurut kesan
pertama ku cukup berkelas ini bernama,, S-U-G-E-N-G… SUGENG. Oh Men…
(Untuk
readers, mohon pengertian nya ya Author sama sekali tidak bermaksud
menjelek-jelekan nama apapun disini, ini sekedar untuk melengkapi cerita saja.
Love you untuk semua Sugeng diluar sana,, Hehehe.. Salam damai yoww)
“Nona”
Panggil nya lagi padaku
Aku mengerjap-ngerjapkan mataku tanpa sadar
“Ah,,I-iya.. Maaf”
“Tidak apa, siapa nama mu?” Tangan nya masih terjulur menunggu sambutan tangan
ku
“Jihan” Jawabku dan aku membalas uluran tangan si Sugeng. Ok.. Sugeng, be calm
Jihan.
“Kau sendirian saja?” Tanya nya lagi
“Sebenarnya aku datang bersama sahabat-sahabatku tapi mereka sedang asyik
disana” Aku menunjuk kearah para sahabat-sahabatku dengan daguku
“Kau tidak ikut bergabung?”
“Tidak” Aku memang agak pelit berbicara pada orang asing, bahkan terkesan Jutek
“Mau bergabung bersamaku?” Tawarnya
Tentu saja tidak, aku ini tipe wanita setia ya. Jangan coba-coba kalian
menggodaku, oh.. penyakit percaya diri ku kambuh, lagipula siapa yang ingin
menggoda wanita jutek seperti ku, hihihi.
“Kenapa?”
“Kalau situ mau dansa, dansa saja sendiri sana, saya ini udah punya pacar,
gimana kalau pacar saya tahu saya dansa sama orang asing” Cetus ku padanya
“Wow Jihan, santai saja, kalau kau tidak mau dansa denganku tidak apa, aku tidak
memaksa kok. Oh ya, dimana pacarmu Jihan, mengapa dia meninggalkanmu sendirian”
Tanya nya lagi
“Bukan urusan mu SUGENG” Nada bicaraku sedikit menekan saat menyebutkan namanya
dan aku pun beranjak pergi dengan menghentak-hentak kan kakiku karena kesal pada
makhluk bernama Sugeng yang kepo nya minta ampun itu. Menyebalkan !
Lagu : Beautiful in White - Shane Filan
Link aktif youtube : https://www.youtube.com/watch?v=bE0MhMFmaWY
^^^
- TBC -
Haiii,,,Selamat pagi,..!!!!
Saya datang lagi dan semoga masih inget sama saya ya,, Hehehe
Saya bawa cerita baru nih, tapi kali ini bukan fanfiction lagi ya tapi Orifiction.
Ini adalah cerita ringan dengan genre romantis manis kinyis-kinyis, Hahahaa
Disetiap partnya akan saya masukan link aktif youtube yang menurut saya cocok/sesuai dengan jalan cerita dalam part tersebut, jika berkenan boleh di klik dan dengarkan sendiri lagunya. *_^
Saya akan liat respon dari kalian untuk nge-post part selanjutnya, kalau responnya kurang/banyak yang gak suka saya akan stop saja post cerita ini di blog ini, tapi kalau misalkan seandainya apabila responnya bagus/banyak yang suka maka dengan senang hati saya akan post part-part selanjutnya disini. XOXO
Terima kasih,, Muach...