ruqaiya benar-benar marah, ia keluar dr tempat para ratu, ratu hamida berdiri di sisi ruqaiya.:” adham!! kau tahu apa yg telah kau katakan? Tuhan sebgai saksi pernikahan ku dengan raja. aku adalah istri kepala! berani nya kau mengatakan pernikahan ku tidak sah! kau akan di hukum krna mempertanyakan pernikahan ku!’
adham menantang :” maaf kalau aku menyakiti perasaan mu, yang Mulia. hukum ini dibuat oleh raja. menurut raja, hukum ini berlaku bagi semua orang. aku telah menanyakan pertanyaan penting, raja harus menjawab nya. aku bersedia di hukum setelah ini. apa yg akan dia lakukan saat semua rakyatnya menanyakan hal yg sama? aku sangat menghormati Yang Mulia, kalau pertanyaan ku di anggap menghina, aku bersedia di pancung. aku tidak akan keberatan. Yang Mulia, kau harus segera memutuskan, kau mengijinkan aku menikahi tasneem, atau kau segera bercerai dengan Ratu Ruqaiya Sultan untuk menepati ucapan mu” jalal marah, begitu pun ruqaiya. semua orang terkejut mendengar ucapan adham.
adham :” aku permisi dulu Yang Mulia” ia memberi hormat, namun sikap nya begitu merendahkan. ia lalu pergi dr ruang sidang. maham yg ketakutan berkata :” Yang Mulia, aku akan bicarakan situasi ini dengan adham khan. aku akan menghukum nya. sebagai ibu, aku malu atas perbuatannya. aku akan meyakinkannya. aku permisi dulu” jalal tidak bergeming, hidung ruqaiya sudah merah menahan tangis.
keluarga kerajaan berkumpul di ruangan jalal. ruqaiya mara-marah :” penghinaan adham tidak bs di maafkan! aku marah pada mu jalal! kenapa kau biarkan dia menghinaku? mengapa kau diam saja saat dia membicarakan perrnikahan kita?” ruqaiya memandang hamida :” bahkan, Mariam Makani (gelar hamida) jg diam saja” hamida hanya menggeleng tak berdaya. ruqaiya kembali menatap jalal “ kenapa kau tidak hukum dia? apa kau takut pada adham?” jalal menoleh, menatap ruqaiya.
hamida bekata :’ tuduhan tak bs di ucapkan saat dia mengutarakan pendapatnya. “
ruqaiya :” ada perbedaan antara mengutarakan pendapat dan melakukan penghinaan”
hamida :’ benar. tapi kami tidak pernah menduga jk dia akan menghina jalal.”
ruqaiya :” ibu, penjahat haruslah di hukum!’ ruqaiya berkata pd jalal :’ mengapa kau membuat hukum yg menjadikan kau sbgai pelanggarnya? dan membuat ke sah-an pernikahan kita di pertanyakan?” jalal hanya terdiam.
hamida :” kendalikan emosi mu, ratu ruqaiya”
ruqaiya :” kau telah mengecewakan aku, ibu” pd jalal dia berkata “ kau ikut campur saat ada yg menuduh ratu jodha. kau tidak memperdulikan hukum untuk membelanya”
jodha yg merasa diri nya ikut terbawa, berkata :” ratu ruqaiya, ini tidak ada hubungan nya dengan ..”
ruqaiya mengangkat tangan, dengan sengit ia berkata :” cukup! cukup ratu jodha! aku tidak berbicara dengan mu” jalal berusaha membela jodha :’ ratu ruqaiya..”
ruqaiya semakin kesal :’ ohh.. mengapa kau mencegahku? apakah kau membela dia? jalal, ini adalah masalah kita. apakah ini masalah antara ratu jodha dan aku? kenapa dia bs ikut campur masalah kita?
dengan nada pelan, jalal berkata :” ruqaiya” ruqaiya tetap menunduk tidak mau menatap jalal. “lihat aku saat aku bicara dengan mu” ruqaiya lngsung menatap tajam ke jalal, jalal berkata :” akan ku katakan lg, kau bukan sekedar istriku, kau jg sahabat ku. tidak ada yg bs masuk di antara kita” jodha menunduk.
jalal “kali ini adham khan sudah melakukan penghinaan”
ruqaiya membentak:’ lalu kenapa kau tidak hukum dia di ruang sidang?” [m.facebook.com/akdhalover]
jalal balas membentak :” di ruang sidang aku adalah seorang raja, ruqaiya. aku di sana untuk mendengarkan pembelaan nya. aku tidak bs menyerang pelaku di saat sidang. aku tak pernah suka pd adham khan. aku membiarkan kesalahan ny selama ini hanya krna dia kakak angkatku, dan merupakan putra maham anga. dia menipu ku dan mempertanyakan hukum yg aku buat”
ruqaiya:” apa artinya kita akan bercerai? apa ini tidak bs di cegah?”ia mulai berlinang air mata.
ruqaiya lalu berkata :” ratu jodha mengeluh pada mu tentang adham khan dan ini yg terjadi. sekarang giliran ku, dan semua orang akan tahu. aku tahu kau tidak kan melakukan apapun. aku akan memastikan itu tidak akan terjadi, raja harus mendengarkan keluhan istrinya. kali ini aku akan mengeluh pd raja” ruqaiya trus menatap jalal, ia lalu pergi
di ruangan nya, adham sedang bersantai menikmati minumannya. maham datang terburu-buru, ia hanya berdiri diam di depan adham. adham meletakkan gelasnya lalu berdiri :’ aku tahu maksud kedatangan ibu kesini” ia mengambil tangan maham, memaksanya untuk menampar diri nya. namun maham melawan :” pukul aku, ibu!”
maham menarik tangannya “ aku bisa saja memenggal kepala mu. apa yg membuatmu memikirkan perceraian jalal? kenapa kau seberani ini?” adham hanya diam. maham kesal :” jawab aku! aku ingin jawaban” m.facebook.com/akdhalover
adham :” aku menguping pembicaraan jalal dan athgah khan’
maham :’ apa yg kau bicarakan? “
adham kemudian menceritakan semua pembicaraan jalal dan athgah. setelah selesai, maham berkata :” adham, tundukkan kepala mu’ adham diam saja, maham :” lakukan perintah ku adham!” adham benara-benar kaget saat maham mencium keningnya. dengan wajah berseri maham memuji adham, “ jangan kaget. aku sangat bangga dengan mu. kau melebihi pengharapan ku. aku jg akan melakukan hal yg sama. untuk pertama kali nya dalam hidup mu kau melakukan hal yg benar. aku bangga menjadi ibu mu” adham belum pulih dr rasa kagetnya. maham meneruskan “ jalal sudah seperti anakku sendiri. tp politik mengalahkan perasaan. aku penasaran dengan keputusan jalal. dia akan memilih jodha atau ruqaiya? kalau dia menceraikan ruqaiya, maka jodha lah yg akan di anggap bertanggung jawab. dan kita bs memainkan kartu kita untuk mendapatkan keinginan kita. kalau dia tidak mencerraikan ruqaiya, itu jg bagus. dengan begitu kau bs menikahi tasneem. kalo jalal menceraikan ruqaiya, dia pasti akan tahu bagaimana kita. ini akan menyenangkan”
adham :’ ibu, bisakah jalal menikahi ulang ruqaiya?”
maham :’ menurut agama tidak akan bisa. ruqaiya harus menikahi pria lain untuk beberapa lama, lalu bercerai. setelah itu br jalal bs menikahi ruqaiya kembali. tidak bisa sebelum itu. hal ini tidak akan dpt di terima oleh mereka berdua” duo jahat lalu tersenyum sumringah. maham berkata :’ boleh aku berkata sesuatu?”
adham :” tentu, ibu”
maham :” saat kau kecil, aku selalu ingin kau cepat besar. agar aku bs memberi salam pada mu. hari ini, saat itu telah datang. aku membungkuk di depan mu” maham memberi salam :” panjang umur, komandan adham khan. aku memberi salam padamu”
adham benar2 senang mendapat pengakuan dr ibu nya. dia memeluk maham, :” terima kasih ibu”
di kamarnya, jodha sedang duduk. moti berrtanya :” mengapa kau sedih, jodha?”
jodha :” aku mengutuk diri ku moti, kenapa semuanya menjadi salah saat aku ingin berbuat baik? aku telah membujuk raja untuk bersikap adil pd tasneem, tetapi aku malah menyakiti perasaan ratu ruqaiya. dia benar, bagaimana dia bs berpisah dr orang yg dia cintai?” jodha menangis sedih. dengan geram moti berkata :” ini semua salah adham khan! dia sudah menyakiti perasaan anggota kerajaan”
jodha berkata :” saat ini, aku tdak peduli pd adham khan. aku hanya memikirkan perasaan ratu ruqaiya