jodha datang ketika salima selesai sholat. salima menghampiri jodha.
salima :’ slam ratu jodha”
jodha :” salam”
salima mengajak jodha duduk. namun jodha tetap berdiri, jodha menghela nafas, ia tersenyum :” kau sudah seperti kakak bgi ku. akku tidak sanggup duduk di sampingmu. sebenarnya, yg kau lakukan untukku, aku akan melakukan yg sama untuk Sukanya. aku tak tahu bgaimana berterima kasih pd mu”
salima menjawab, :” jk kau menganggap aku kakak mu, lalu mengapa berterimakasih?”
jodha tersenyum, ia memuji salima :’” orang2 harus belajar dari mu bgaimana caranya menjadi bijak”
salima membalas pujian jodha, :” orang2 harus belajar dari mu bgaimana caranya menjadi setia. aku lakukan ini, karna aku percaya pd kesetiaanmu. aku membantu mu kna aku percaya pd mu. jiwa mu yg tdak berdosa membuat Yang Mulia percaya pd mu. dan aku senang ternyata Yang Mulia benar. dia tak hanya adil padamu, dia jg menjaga kehormatanmu”
jodha berkata :” aku salah paham padanya, aku bersikap kasar pd nya.”
salima menasehati :” pastikan agar itu tdak terulang lg di kemudian hari. hubungan suami istri itu sensitive, kadang keadaan yg membuatmu melakukan kesalahan. kau sudah bs memahami hubungan ini. aku yakin kau akan menjadi istri yg baik. lakukan apa kata hatimu. jngan biarkan pikiran mu turut campur pd hati mu”
jodha tersenyum, lalu memeluk salima
jodha :’ terima kasih, ratu salima, saran mu sangat berharga. selamat tinggal”
setelah jodha pergi, salima berdoa :” Tuhan, ku mohon berikanlah anugrah pd hubungan raja dan ratu Jodha” [https://www.facebook.com/akdhalover]
jalal sudah di kamarnya, wajahnya tampak tegang krna berfikir. pengawal masuk dan memberitahukan kedatangan jodha. jodha di ijinkan masuk. ia melihat jalal duduk terenung, jodha berkata :” Yang mulia, aku datang untuk ..” jalal memberi tanda agar jodha diam. ia kemudian berkata :” aku tahu mengapa kau datang ke sini. aku merasa malu karna adikku, bhaksi bano tdak menghormati mu. adikku telah melakukan penghinaan yg tidak dpt di maafkan. maafkan aku krna kau harus mengalami peristiwa ini”
jodha menjawab :” akulah yg seharusnya minta maaf. maafkan aku krna telah menghina mu. aku salah paham, dan menganggap mu bersalah. aku semakin membenci mu dan menganggapmu orang kejam. dan sekarang aku merasa bingung. aku tak mengerti akan keputusan mu”
jalal berdiri, ia berkata :’ ratu jodha, aku hanya manusia biasa. rasa kemanusiaan telah mati dalam diriku. saat aku harus berperang di usia 14 tahun. aku manusia yg kejam, aku tidak perrcaya pd siapapun. aku bs memiliki apa pun yg aku mau. tp hari ini, aku mulai percaya pada mu. dan aku menghormati integritasmu”
jodha mendekati jalal, ia bertanya :” apa yg membuat mu mempercayaiku?”
jalal berbalik menghadap jodha, :” aku tidak bs menjawab pertanyaan mu. tapi aku mempercayai mu. mungkin aku baru mengetahui kau tak mungkin salah. mungkin jiwa mu yg tak berdosa terpancar di mata mu. mungkin ada alasan lain. apapun alasannya, aku mempercayai mu.”
jodha berkata :” aku menghina mu krna berfikir kalau kau tdak menghormati ku. kau punya cara sendiri untuk melindungi ku. kau melakukan ini untuk membuka kedok pelaku nya. harga diri ku terusik, tapi kau menjaganya. terimakasih, Yang Mulia.
jalal :” kau tak perlu minta maaf. kau tak bermaksud bgitu. tapi jngan salah paham dngan tindakan ku. jangan anggap krna aku percaya pd mu, maka berarti aku mencintaimu. aku tidak mencintai mu. aku tidak ingin orang tidak menghormati ku, itulah alasan ku menjaga mu. tidak ada yg boleh tidak menghormati istri raja”
jodha tersenyum, ia berkata :” aku merasa bersyukur. kau menjaga kehormatan ku, kesetiaanku dan harga diri ku. terimakasih” jodha lalu pergi
bhaksi sedang duduk di luar, jodha yg baru kembali dr kamar jalal melihatnya. pelayan bhaksi menawarkan manisan, namun bhaksi menolak. pelayan membujuknya makan, namun bhaksi tetap menolak, ia menyuruh pelayan pergi. jodha menghampiri bhaksi, ia menyuruh para pelayan pergi. jodha berdiri di depan bhaksi, ia berkata :” terakhir kali kita bertemu, aku menyuruh mu pergi. aku tak akan keberatan jk sekarang kau menyuruh ku pergi”
bhaksi menjawab :’ aku tak berhak meminta apa pun dr mu kakak ipar”
jodha tersenyum, :” aku adalah kakak iparmu, kau berhak meminta apapun dri padaku” jodha lalu duduk, ia bertanya :” bolehkah aku bertanya apa pun pd mu? mengapa wanita berbudi luhur seperti mu, membantu suami mu melakukan hal semacam itu? mengapa kau tak beritahu Yang Mulia kalau sharifudin menyuruh mu melakukan itu?”
bhaksi menjawab:” aku melakukan ini untuk orang yg ku cintai, aku tak ingin kehilangan orang itu”
JODHA :” hal ini seharusnya tidak terjadi. apa yg membuat mu melakukan itu?”
bHAKSI :’ kau tak kan mengerti dngan ketakutan ku. aku pernah menjadi janda, aku tidak ingin menjadi janda lg. aku rela mengorbankan nyawaku untuknya, dan aku rela membunuh orang untuknya. aku sama sekali tidak ada dendam pd mu. meski aku menyakitimu, itu karena aku tidak ingin suami ku meragukan rasa cinta ku”
jODHA :” Cinta macam apa ini? cinta mu pd suami mu telah membuat mu buta. kau bahkan rela untuk menghancurkan keluarga mu”
BHAKSI :” kau tak mencintai Jalal, jd kau tak memahami perasaan ku. cinta tidak mengenal batas. semuanya adil dlm cinta. dan aku melakukannya tanpa menyadari akibat yg kuterima. dan aku tdak tahu alasan di balik rencana sharifudin. yg aku tahu dia hanya ingin merusak hubungan mu dngan jalal. dia tak ada bersama ku skrg. siapa yg tahu apa dia bs kembali ke sini”
jodha merasa bingung, ia tidak mengerti :’ aku merasa dilema, apakah cinta bs membuat seseorang menghancurkan dirinya sendiri? apakah cinta bs membuat seseorang mengorbankan prinsip hidupnya?” [https://www.facebook.com/akdhalover]
Bhaksi menjawab :’ aku tidak bs menjawab pertanyaan mu”
jodha menemui salima, :’ aku baru menemui bhaksi bano, dia membuatku berfikir. apakah seorang istri harus mencintai suaminya hingga dia tdak tahu mana yg benar dan mana yg salah? aku pernah jatuh cinta dngan mantan tunangan ku, suryaban. tidak seperti bhaksi mencintai sharifudin. aku bs menilai apakah dia salah atau tidak”
salima berkata :” apakah anda tahu, ratu jodha? saat seseorang jatuh cinta dan harus memilih antara cinta atau etika, ia akan memilih cinta. sangat sulit hidup tanpa orang yg kau cintai,”
jodha berkata :” dalam masalah ini, kau membantu Yang Mulia. ratu salima, ku mohon bantulah aku, apa yg harus aku lakukan untuk membantu bhaksi bano? [https://www.facebook.com/akdhalover]
salima menjawab :” hanya Yang Mulia yg bs menyelamatkan Bhaksi Bano, hanya dia yg bs memutuskan”
pelayan lalu masuk, ia berkata :” salam, ratu. anda berdua di panggil ke ruang sidang kerajaan. Yang MUlia akan menjatuhkan hukuman untuk putri bhaksi bano”