By: Resza
(Still Flashback)
Jalal dan Jodha tidak menyadari kalau mereka di
kelas tidak hanya berdua. Ada sosok lainnya yang sedari tadi mengamati
pembicaraan mereka berdua. Orang itu adalah Ruqaiya. (Sebenarnya penulis males
ngeluarin tokoh ini tp hrs ada konflik...huuffftt!!!).
Ruqaiya dalam hati,"kenapa mereka berdua
tampak akrab sekali??...darimana Jalal bisa berkenalan dgn anak baru itu yg
bernama Jodha??". Rasa penasaran menyelimuti hatinya, akhirnya dia
menghampiri Jalal utk menghilangkan rasa penasarannya.
"Jalal, kita ke kantin yukk??...aku sudah
lapar...!!!", rengek Ruqaiyah. *hooeekkk!!
Jalal kaget ketika mendengar suara Ruq menyapanya.
"Baiklah, Ruq. Oya Ruq, perkenalkan ini
adalah Jodha, dia adl putrinya paman Bharmal. Teman ayahku sejak kuliah dan
Jodha, perkenalkan ini adalah Ruqaiya Sultan. Dia adalah sepupuku yg plg bawel
dan sudah dari kecil kami selalu bersama", ucap Jalal. **asli penulis pgn
gumohhh nulis ini...!!!
Ruq dan Jodha saling bersalaman. Kembali Ruq
bertanya kepada Jalal, "kalian terlihat akrab sekali seperti sudah kenal
lama. Apa kalian pernah bertemu sebelumnya??".
"Kami ketemu kemarin dirumahku, Ruq. Jodha
ini baru kembali lagi ke India setelah lama dia tinggal di Maroko", jawab
Jalal.
"Ooo, jadi kamu baru kembali lagi ke India??.
Bagaimana dgn Maroko?? Apa yang menarik disana??, tanya Ruq malas2an seperti
tak tertarik.
"Iya Ruq, aku belum lama berada di India.
Mengenai Maroko, mungkin baiknya aku akan ceritakan sambil kita makan di
kantin, aku lapar", jawab Jodha antusias.
"Baiklah, mari kita ke kantin. Senang
berkenalan dgnmu Jodha", ucap Ruq sambil memasang senyum palsu. **tolong
dr. Fatima zahra sembuhkan aku dari rasa mual2 ini...hooeekk...hooeekkk!!!
Mereka bertiga pun berlalu dari kelas dan menuju
kantin. Mereka bertiga menjadi teman akrab di kelas meskipun ada maksud lain di
dalam diri Ruq yg berpura-pura berteman dgn Jodha.
~~~~~~~~~~~0O0~~~~~~~~~~~~~
Acara study tour yang dinanti pun tiba. Acara
study tour kali ini mengunjungi situs-situs peninggalan Kerajaan Mughal seperti
Taj Mahal , Fatehpur Sikri dan Agra Fort.
Jam 6 pagi, bis yang mengantarkan para murid2 dari
Mahatma Gandhi School berangkat menuju destinasi pertama yaitu Fatehpur Sikri,
Agra Fort dan Taj Mahal sbg destinasi terakhir.
Lama perjalanan itu memakai bis, sekitar 3-4 jam
dari kota Delhi menuju destinasi pertama yaitu Fatehpur Sikri. Sekitar jam 10,
mereka sampai di Fatehpur Sikri, disana sudah menunggu guide yg akan
mengantarkan dan memberi mereka info seputar Fatehpur Sikri.
"Selamat datang semuanya anak2 dari Mahatma
Gandhi School, nama saya Farhanuddin. Saya akan menjelaskan kepada kalian semua
ttg sejarah Fatehpur Sikri. Dulunya ini adalah sebuah kota kecil yang dibangun
pada abad ke-16 oleh kaisar Akbar. Fatehpur Sikri sendiri artinya adalah the
City of Victory. Tempat ini termasuk dalam UNESCO World Heritage Site. Di sisi
belakang bagian kanan ada makam para penghuni istana ini yg pada zaman dulu
disebut Nawab Islam Khan’s Tomb. Berjalan menyusuri bagian pinggir benteng ini,
di bagian pinggir benteng ini terdapat ruangan-ruangan yang dulunya adalah
kamar-kamar. Di bagian belakang ada sebuah jalan masuk ke bawah tanah yang
konon merupakan jalan rahasia yang menyambung hingga Agra Fort di tengah kota
Agra. Namun, pintu yang menuju kesana saat ini dikunci. Di dalam kompleks
Fatehpur sikri terdapat Tomb of Salim Chishti yang merupakan makam dari Salim
Chishti, yang dulunya adalah seorang sufi terkenal. Makam itu ditutup dengan
tembok marmer dengan ventilasi bolong-bolong. Disini konon katanya, kalau kita
mengikat tali, cinta kita dengan pasangan bakal awet.
Mendengar penjelasan dari guide, Jalal melirik ke
Jodha sambil tersenyum dan berkata, "Jodha bagaimana klo kita mencobanya??
Mungkin kisah percintaan kita akan abadi...!!!".
Jodha yg mendengar perkataan Jalal barusan,
langsung tertawa hampir ngakak seakan tak percaya Jalal berbicara spt itu,
"huusss, ngawur kamu ahh Jalal...!!! Kisah percintaan kita??...kita kan
baru aja saling mengenal. Lagipula kapan kita menjadi sepasang kekasih??...udah
ahh kamu ngaco....!!!". Jodha berlalu dari Jalal utk melanjutkan tur
guidenya.
Mendengar jawaban Jodha seperti, Jalal hanya
tersenyum-senyum sendiri dan dia sendiri pun tidak percaya dgn pertanyaan dia
sendiri tadi. Akhirnya Jalal menyusul Jodha.
Guide yg bernama Farhanuddin melanjutkan
menjelaskan ttg Diwan-i-Khas. Lalu melanjutkan lagi perjalanan keliling istana
bagian kiri. Dari benteng bagian luar, kalian bisa melihat pemandangan bagian
luar benteng. Konon, dulu raja punya tiga istri dari tiga agama berbeda yaitu
Islam, Hindu, dan Kristen, untuk menyatukan seluruh rakyatnya yang agamanya
juga berbeda-beda. Nah, ketiga istrinya tinggal di rumah yang berbeda (biar
nggak berantem) yang letaknya di luar benteng. Dari bagian luar inilah ketiga
rumah istrinya kelihatan. Di sisi belakang benteng juga ada sebuah menara
mungil untuk mengamati musuh.
Sebenarnya pintu utama saat memasuki Fatehpur
Sikri disebut dengan Buland Darwaza. Namun, karena sangat curam maka disarankan
masuk dari pintu samping yang berhubungan langsung dgn sebuah masjid bernama
Jama Masjid. kalau lewat samping, naiknya tidak begitu curam dibanding kalau
dari depan karena letak benteng ini letaknya di bukit kecil.
Setelah selesai melihat-lihat dan berfoto-foto.
Rombongan anak sekolah itu melanjutkan perjalanan mereka ke Agra Fort atau
kadang dikenal juga dengan nama Benteng merah/Benteng Agra karena semua
konstruksi bangunannya terbuat dari bata merah.
Setelah sampai di Agra Fort, rombongan anak
sekolah itu disambut oleh seorang guide lagi yang bernama Farid. Guide itu
menjelaskan sejarah ttg terbentuknya Agra Fort juga fungsinya. Benteng ini
letaknya agak di tengah kota dan luasnya 93 hektar! Namun 2/3 dari benteng ini
sekarang menjadi markas tentara dan hanya 1/3 bagian saja yang terbuka untuk
umum. Sekeliling benteng ini dibatasi dengan parit yang lebarnya sekitar 2
meter dan dalamnya sekitar 3 meter. Fungsinya adalah agar musuh tidak gampang
masuk ke dalam.
Di dalam kompleks Agra Fort, di bagian kanan, ada
sebuah bangunan bernama Jahangir Palace.
Juga ada area taman geometris yang tertata rapi
yang namanya Anguri Bagh. Terdapat pula sebuah hall luas yang disebut
Diwan-i-Am yang dulunya menjadi tempat para rakyat mendengar pengumuman. Di
sisi luar Diwan-i-Am, ada alun-alun besar dengan taman rumput yang luas.
Setelah selesai mengunjungi Agra Fort, mereka
melanjutkan ke destinasi terakhir yaitu Taj Mahal. Sengaja dijadikan tujuan
terakhir, konon menikmati sunset dsni sangatlah indah.
Kembali mereka disambut oleh guide yg akan
menjelaskan ttg Taj Mahal. Taj Mahal itu dibangun oleh Kaisar Shah Jahan, dari
kekaisaran Mughal, khusus ketika sang istri ketiganya ini, Mumtaz Mahal,
meninggal ketika melahirkan anak ke-14-nya. Walaupun sang ratu bukan istri
pertamanya, tapi sang raja sangat terpukul ketika sang istri meninggal sehingga
dibuatlah makam nan megah ini. Istrinya sendiri meninggal pada 1631 sementara
Taj Mahal mulai dibangun pada 1632 dan butuh waktu sekitar 16 tahun untuk
menyelesaikannya. Bisa dibilang cepet untuk pembangunan di zaman itu, soalnya
seluruh bangunan dan hiasannya dibuat secara detail. Arsitekturnya sendiri
bergaya campuran antara Persia, Turki, dan India. Semua dibuat dari marmer
putih dan serba simetris. Di dalam bangunan utama inilah terdapat makam sang
ratu. Makam ini dikelilingi lagi dengan hiasan marmer berbentuk tembok dengan
hiasan berlubang geometris. Di dalam bangunan, pengunjung tidak boleh memotret
dan bagian dalam dijaga oleh beberapa petugas.Di bagian tengah ini dijaga oleh
petugas dan ada beberapa jendela (lebih tepatnya marmer berlubang untuk melihat
keluar).
Setelah puas berkeliling melihat-lihat Taj Mahal.
Jalal dan Jodha beristirahat di area taman yg ada di dalam Taj mahal sambil
mengobrol.
"Indah sekali ya bangunan Taj Mahal ini??,
struktur bangunannya sangat simetris dan yg paling aku suka adl kisah dibalik
pembuatan Taj Mahal ini. Karena terlalu mencintai istrinya Shah Jehan
membuatkan bangunan ini utk istrinya", tutur Jodha.
"Aku juga sependapat denganmu. Aku pun akan
berbuat seperti itu kepada wanita yang aku cintai nanti. Apapun akan aku
lakukan utk membahagiakannya", ucap Jalal. (Gombal bingitts nih...!!!)
"Benarkah itu Jalal??...sungguh beruntung
wanita yang akan menjadi kekasihmu nanti...!!!", ucap Jodha.
"Ternyata India memiliki bangunan bersejarah
yang sangat indah. Aku pun langsung jatuh cinta dgn negara kelahiranku
ini", ucap Jodha.
"Kamu melihat semuanya Jodha, nanti akan aku
tunjukkan kepadamu sisa bangunan bersejarah lainnya", tutur Jalal.
Jodha: "benarkah itu Jalal??".
Jalal: "iya Jodhaku".
Mereka berduapun saling tersenyum dan tertawa. Dan
tiada hentinya saling mengobrol. Hingga mereka berdua pun tidak menyadari kalau
benih-benih cinta mulai tumbuh diantara mereka berdua.
Ruqaiya yang melihat kedekatan dan kebersamaan
antara Jalal dan Jodha, membuat dia semakin cemburu dan kesal. Ingin memisahkan
mereka berdua.
Hari menjelang sore, rombongan anak sekolah itu
kembali ke bus dan ketika Jodha masuk ke dalam bis, Jalal langsung menarik
tangan Jodha utk duduk sebangku dengannya. Jodha tidak dpt menolak karena dia
duduk di samping jendela. Ruq yg melihat hal itu semakin kesal dan Jodha
mengucapkan maaf kepada Ruq krn tdk dpt duduk sebangku dgnnya.
Selama perjalanan mereka masih saja trs berbicara
hingga akhirnya rasa kantuk menyerang Jodha dan tanpa sadar Jodha tertidur di
bahu Jalal dan Jalal membiarkannya.
Ketika mereka sampai di sekolah mereka, hari sudah
malam. Ortu masing2 sudah menjemput Jalal dan Jodha. Mereka pun mengucapkan
sampai bertemu lagi.......... Bersambung
ke Part 10
Precap:
hari pertunangan Jalal dgn Jodha