*Flashback*
Casablanca, Maroko...Oktober 2004
Di sebuah mansion dimana keluarga Bharmal Singh tinggal, terdengar
suara teriakan2 para pelayan dan istrinya Bharmal yaitu Meinawati yang
sedang mengejar seorang gadis remaja yang berlarian diseluruh penjuru
mansion yg sedang mengejar kupu2.
"Nona Jodha...nona Jodha...kami
mohon berhentilah nona, jangan lari lagi...!!!", ucap salah seorang
pelayan yg kelelahan mengejar anak majikannya.
Meinawati pun ikut
berteriak sambil lari mengejar Jodha. "Jodha...Jodha...mama mohon
berhentilah sayang, kamu harus segera mandi dan ikut kami pulang ke
India", ucapnya.
Gadis remaja yg bernama Jodha itu tak menghiraukan
teriakan mamanya dan juga para pelayan yg masih mengejarnya. Mendengar
keributan yg tjd dan aksi kejar2an yg tjd di rumahnya, Bharmal dan ke2
anak lelakinya yaitu Rahim dan Maan Singh, ikutan mengejar Jodha dan
dalam hati mereka berkata, "pasti Jodha bikin ulah lagi sehingga seluruh
rumah dibuat heboh olehnya..!!!".
Akhirnya aksi kejar-kejaran itu
berhenti setelah Jodha berhasil menangkap kupu2 itu dan melepaskannya.
Dia tidak menyadari klo perbuatannya itu udah bikin keributan di mansion
yg luas itu dan hampir membuat seluruh penghuninya berlarian
mengejarnya.
(Ingat episode 1 serial JA...kira2 seperti itu)
Bharmal menanyakan kepada istrinya Meinawati, "istriku masalah apalagi yg dilakukan oleh Jodha kali ini...??".
Meinawati: "lihatlah perbuatan putri kesayanganmu ini...lagi-lagi dia
membuat ulah, kali ini ulahnya adl dia tidak mau mandi dan tidak mau
ikut kita pulang ke India!!!".
Bharmal mendekati putrinya dan bertanya,"ada apa putriku?? kenapa kamu tidak mau ikut kami pulang ke India??".
Sebelum Jodha menjawab pertanyaannya. Kakaknya no.2 yaitu Maan Singh
menjawab pertanyaan papanya,"Jodha menolak utk pulang ke India karena
dia tidak akan bertemu lagi Suryabhan".
ua yg ada disitu
terkejut saat mendengar hal itu. Jodha yg kesal dgn ucapan kakaknya,
mendaratkan cubitannya ke pinggang Maan Singh dan diapun berteriak
kesakitan.
Meinawati yg kebingungan pun menanyakan kepada putrinya siapa itu Suryabhan.
Jodha: "Ma, Pa...ku mohon jangan didengar apa yang dikatakan olek Kak
Maan Singh!!! Dia hanya membual saja!!! Aku tidak mau plg ke India krn
aku tidak mau berpisah dgn teman2ku yang ada disini, Ma. Aku akan
merindukan mereka".
"Termasuk, Suryabhan kan, cowok yg saat ini sdg berusaha mendekatimu??", ucap Maan Singh yg kembali menyeletuk.
Jodha kembali melotot dan marah serta berusaha memukul kakaknya, "kakak, awas kau yaa!!!", ucap Jodha.
Melihat kelakuan kedua anaknya, Bharmal berkata,"sudah...sudah, kalian
tidak usah bertengkar. Jodha, papa mohon mengertilah, kita kan sudah
lama membahas hal ini. Pekerjaan ayah disini sudah selesai, papa harus
segera plg ke India karena saat ini perusahaan papa disana membutuhkan
kehadiran papa secepatnya.
Jodha memeluk papanya dan berucap, "baiklah, Pa...aku mengikuti apa yang papa katakan".
"Ya sudah, sekarang kau cepatlah mandi dan kemasi barang-barang mu, kami akan menunggumu di ruang tamu", ucap Meinawati.
Meinawati menyuruh para pelayannya utk menyiapkan Jodha dan mengemasi
barang2 bawaanya. Setelah semuanya selesai, Jodha turun menuju ruang
tamu utk menemui seluruh anggota keluarganya yang sudah berkumpul dan
siap menuju bandara.
Sebelum masuk ke dalam mobil, Jodha menatap
lama rumah yg selama ini dia tinggalin. Dalam hatinya Jodha
berkata,"selamat tinggal semuanya, entah kapan atau apakah aku bisa
datang kesini lagi??".