Hamida, Jodha, Salima , Jiji Anga dan Gulbadan tergesa-gesa memasuki kamar Ruqaiya. Dengan panik Hamida bertanya :” ada apa? apakah semua baik-baik saja? apakah ada masalah?” Jalal menatap Ruqaiya yg tertunduk malu. Jodha mengedip pada Jalal. Hamida kembali bertanya :” katakan ada apa Jalal? mengapa ada tabib di sini? apa semua baik-baik saja?”
Jalal menjawab dengan nada sedih:” tidak, ibu. semuanya tidak baik. Ibu, sekali lagi aku mengalami pengkhianatan “ ruqaiya merasa malu, ia menangis terisak-isak. “ ini hari yg buruk bagi kerajaan mughal, Ratu Ruqaiya mengalami keguguran” Ruqaiya terkejut mendengar kata-kata Jalal, Jodha menarik nafas lega. yg lainnya benar-benar shock, hamida bertanya :’ apa? bagaimana itu bisa terjadi? “
jalal menatap tabib, tabib menunduk ketakutan, ia berkata :” Yang Mulia, aku salah memberikan obat. sehingga ratu ruqaiya keguguran.” lagi-lagi ruqaiya terkejut krna orang-orang mau menutupi kesalahan nya. Jalal menyuruh tabib pergi.
Jalal memeluk ruqaiya yg menangis terisak :” jangan menangis Ratu ruqaiya, semua akan baik-baik saja” Jalal megelus kepala ruqaiya, ia mendekatkan mulutnya di telinga ruqaiya, dengan sangat pelan ia berkata :” aku tahu kau membohongiku, tapi aku tidak akan mempermalukan mu di depan semua orang. karena kau adalah istriku dan jg teman baikku” ruqaiya terus terisak-isak, jalal melepaskan pelukan nya, ia mendorong ruqaiya duduk di kasur :” tenanglah” ruqaiya memberanikan diri mendongak melihat jalal, ia hanya melihat kemarahan dan kekecewaan di mata Jalal. Jalal berbalik berjalan kearah ibunya yg menangis sedih, jalal berkata :” kita tidak bisa apa-apa. ini adalah kehendak Allah. aku biasa mengatakan jika pedangkulah yg memegang takdirku, tapi ternyata kita tidak bisa menentang kehendak Tuhan. “ Hamida mengangguk
para wanita berjalan menghampiri ruqaiyya, hamida menghiburnya :” tenanglah ratu Ruqaiya, semua akan baik-baik saja, kami akan bersamamu.” jalal melirik ke belakang, semua orang kecuali jodha menangis sedih.
para pelayan pria sedang mendorong gerobak, shenaz yg bersembunyi di bawah dedaunan berfikir, :’ jika aku mengikuti mereka, aku akan bisa menemukan ibu ku. “para pelayan berhenti, di depannya ada beberapa prajurit, dalam hati shenaz :’ mengapa mereka berhenti? “ [www.facebook.com/akdhalover]
prajurit :” tidak ada yg boleh tahu kuta melakukan ini” shenaz terkejut mendengarnya
prajurit dan pelayan melakukan transaksi, shenaz mengintip dr balik gerobak :”mereka mau kemana?”
prajurit menurunkan tong dan karung, shenaz menarik nafas lega krna tidak ketahuan, dalam hatinya :” mereka mau kemana? aku harus ke penjara “
beberapa orang tampak berjalan di tengah malam, yg pria bertanya :’ kau mau kami melakukan apa?”
suara perempuan (mirip suara maham) :” kau harus membantuku dalam masalah ini, jika tidak kau yg akan mendapat masalah” ternyata orang itu memang maham, ia menutupi dirinya dengan jubah. orang yg di ajaknya berbicara berpakaian putih-putih, matanya di tutup dengan kain. maham mengancam :” kau harus merahasiakan hal ini” [www.facebook.com/akdhalover]
si pria menjawab :” tapi, aku tidak tahu apa yg akan kuhadapi. akan lebih baik jika aku tahu apa yg kulakukan di sini. aku bisa menjaga rahasia” maham melihat sekelilingnya dengan waspada. maham berhenti berjalan, ia menjawab :” ada hal yg lebih baik tidak kita ketahui. jika tidak keadaannya akan buruk bagi kerajaan “ maham menerruskan berjalan
di kamar ruqaiya, ratu hamida masih menghibur ruqaiya :” aku mengerti penderitaan yg kau rasakan ratu ruqaiya. kau harus kembali mengalami tragedi ini” ruqaiya melihat jalal menahan amarahnya. [www.facebook,com/akdhalover]
ratu salima berrkata :’ sebagai seorang ibu, aku tahu bagaimana menderitanya jk kehilangan anak, “
gulbadan :’ ruqaiya, kau harus tabah menghadapi semua ini. aku tahu ini sangat berat untukmu,”
jalal berbalik :’ ibu, kurasa ratu ruqaiya perlu beristirahat” hamida “ kau benar jalal” para wanita kemudian meninggalkan kamar.
jalal menatap marah pd ruqaiya, ruqaiya berdiri, sambil menangis ia berkata :” jalal, maafkan aku, aku tidak berrniat menyakiti mu. aku hanya ingin berada di dekatmu. percayalah jalal, aku tidak berrniat melakukan ini. percayalah padaku, jalal”
jalal sangat marah, ia mendekati ruqaiya,. ruqaiya ketakutan, ia melangkah mundur :’ aku berjanji tidak akan mengulanginya” jalal meletakkan tangannya di lengan ruqaiya, ia menarik ruqaiya ke pelukannya. ruqaiya benar-benar tidak menyangka, ia menangis keras. setelah melepaskan pelukan nya, dengan lembut jalal berkata :” tenanglah, semuanya akan baik-baik saja, kau adalah istriku” jalal mengalihkan suasana, ia mengajak ruqaiya bermain catur. ruqaiya benar-benar kebingungan dengan tindakan jalal. ia menghampiri jalal yg sedang menata bidak, “ jalal, apa kau memaafkan ku? aku kira kau akan menccabut nyawa ku”
jalal :” kau adalah nyawa ku, bagaimana aku bisa melakukan itu?” ruqaiya merasa lega,
jalal meneruskan ucapannya :” lupakan masalah ini, aku tidak ingin membahas hal yg tidak ku sukai. aku hanay ingin mengingat kenangan indah yg kita miliki di masa lalu. semua tampak indah, dulu kita serring bersama-sama”
ruqaiya :” kau adalah suami terbaik dan raja yg baik hati. maafkan…” [by hime]
jalal memotong ucapan ruqaiya :’ lupakan saja ruqaiya, aku tiddak ingin membahasnya. kau melakukan ini karena aku kurang memperhatikan mu, kau istri pertamaku, aku tidak akan membiarkan sesuatu menimpamu. kau adalah ratu ku, dan akan selalu seperti itu. aku ingin kau melupakannya, kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua. sudah larut, aku permisi dulu” jalal melangkah perrgi, namun kemudian ia kembali, sambil mengelus kepala ruqaiya, ia berkata :” jika kau punya masalah, katakan saja padaku. karena aku sudah tidak akan sanggup jika kau kembali mengkhianati ku. “ ruqaiya mengangguk. jalal mengancam dengan halus, “ entah apa yg akan terjadi jika kau berbuat seperti ini lagi” nadanya benar-benar lembut, namun tatapan nya sangat tajam
maham bersembunyi di semak-semak, ia memperbaiki tudungnya . prajurit membawa si pria terus melangkah. kemudian datang prajurit yg tadi membawa barang dr gerobak. maham berseru :” tunggu”
prajurit :’ kami membawa pesanan anda” shenaz yg masih bersembunyi mendengarkan semuanya.
maham :” biarkan tabib memeriksanya dulu, kita akan memutuskannya nanti” ternyata si pria adalah tabib yg akan mengobat ratu chand. shenaz mengintip, namun krna jarak nya sangat jauh, ia tidak dapat melihat dengan jelas. ia kembali bersembunyi.
di kamarnya, jodha berjalan dengan pelan, ia terlihat sedih. jalal yg baru datang tampak sama sedihnya. ia memandang jodha yg belum menyadari kedatangannya. jodha merasakan kehadiran jalal, ia berbalik. jodha menghampiri jalal. jalal menangis, ia menjatuhkan kepalanya di bahu jodha. jodha memeluk dan menepuk-nepuk kepala jalal. dengan sedih jalal berkata :” aku kehilangan anakku hari ini, mengapa hal ini terus terjadi? syukurlah ada kau ratu jodha."
flashback:
jalal berjalan tergesa-gesa, jodha yg berpapasan dengannya menyapa :” salam, Yang Mulia” namun jalal mengabaikannya dan terus berjalan. jodha mengejarnya :” ada apa Yang Mulia?” jodha memegang lengan jalal, jalal berhenti berjalan, jodha bertanya :” katakan padaku, apa yg terjadi?”
jalal yg sedang marah menjawab :” sekarang bukan waktu yg tepat untuk menghentikan ku.” jalal menghentakan tangan nya hingga terlepas dr pegangan jodha, jodha kembali mengejar jalal :” setidaknya katakan padaku apa yg terjadi” jodha menarik tangan jalal hingga dia berhenti melangkah
jalal :” sudah kubilang, jangan ganggu aku!” jodha meletakkan tangan nya yg lain di lengan jalal, dengan tegas ia berkata “ tidak, aku tidak akan pergi. aku tidak takut dengan kemarahan mu, dan aku tidak akan pergi. “ [by hime]
jalal ketus :’ aku sedang ingin sendiri saat ini” jalal menarik tangan jodha masuk ke kamar. ia melampiaskan amarahnya :” kau ingin tahu apa yg terjadi? dengarkan ratu jodha. semua impian ku hancur, perasaanku dipermainkan, ruqaiya tidak akan menjadi ibu. dia membohongi ku! tidak ada pewaris tahta, semua hanya kebohongan belaka. dia tak hanya membohongi ku, dia membohongi ibu ku dan seluruh kerajaan. ratu ruqaiya menipuku!” jodha benar-benar terkejut mendengar ucapan jalal, ia bahkan tidak berkedip, dengan terbata-bata jodha berkata :” aku tidak percaya ratu ruqaiya melakukan ini?”
jalal :’ aku sendiri yg membuktikannya. aku akan meninggalkan dia hari ini” [www.facebook.com/akdhalover]
jodha memegang lengan jalal mencegah dia pergi :” kau tidak akan melakukan itu” jalal melirik lengan nya yg di cengkram jodha, jodha berkata :”pasti ada alasan mengapa dia melakukan ini”
jalal :’ dia mengkhianati kau dan aku, aku sudah tidak bisa mempercayainya”
jodha ngotot :’ tidak, yang Mulia, aku yakin dia tidak ingin menyakiti mu. dia tak akan pernah menyakitimu”
jalal :” lalu mengapa dia melakukan ini dia membohongi kita semua!” aku sudah muak dengan semua ini”
jodha :” dia melakukan ini semua krna dia mencintai mu” jodha berjalan ke meja, ia kembali ke depan jalal membawa lilin minyak, :” berjanjilah padaku kau tidak akan berteriak pada ratu ruqaiya.”
jalal kesal :” mengapa aku harus melakukan ini?”
jodha :” karena dia sangat menyayangimu. dia melakukan ini krn dia merasa cemburu padaku, dia melakukan ini untuk menarik perhatian mu. dia ingin seperti dulu, selalu bersamamu. sekarang keadaan sudah berubah” [by hime]
jalal :’ aku tetap tidak bisa menerrima semua ini”
jodha mengingatkan :” sebagai seorang suami, kau wajib melindungi ratu ruqaiya. kau tidak boleh memberitahu hal ini pada orang lain. kau harus menyembunyikan ini untuk menjaga harga dirinya. bayangkan apa yg akan ratu ruqaiya rasakan jika semua orang tahu. apapun yg terjadi, tidak ada yg boleh tahu masalah ini. bayangkan jika semua keluarga mengetahui ini. ibu akan sangat terpukul, ratu salima tidak akan percaya dengan ini, dan semua wanita di harem akan terkejut, keadaan akan memburuk. sebgai seorang suami, kau wajib menjaga kehormatan istri mu apapun yg terjadi, peristiwa ini akan membuat ruqaiya terpukul. ia akan selalu mengingat kesalahannya seumur hidupnya. aku mohon pada mu agar kau tidak merubah sikap mu pada nya. kau harus menjaga rahasia ini selamanya. berjanjilah padaku, kau tidak akan menjaga jarak dengan ratu ruqaiya.
Flashback End
jalal melepaskan pelukannya, mata nya sembab. ia berkata "semua istriku hanya ingin perhatian ku. semua ratu tidak peduli pada perasaan ku. tapi saat kau datang ke kehidupan ku, kau memberikan kasih sayang dan selalu peduli padaku. aku bersyukur atas hal ini. kau menyelamatkan persahabatan ku dan aku bisa memahami kewajiban ku”
jodha mengajak jalal duduk di ranjang, ia menaruh kepalanya di bahu jalal :” kau tidak perlu berterima kasih, itu adalah gunanya hubungan suami istri. hanya ada cinta di antara hubungan itu”.
Komentar:
Agak geregetan krna ruqaiya lolos begitu saja, seharusnya dia sedikit "berdara-darah" biar adil.