Det. Park terus melajukan mobilnya bersama Eun Bi. Didepan mereka, ada sebuah mobil dan seorang pria berjubah hitam yang melambaikan tangannya seolah meminta bantuan.
Sementara Det. Park turun, Eun Bi memainkan ponselnya. Tak lama kemudian, ada seseorang yang lemas menyentuh pintu mobil disebelah Eun Bi. Orang itu langsung roboh dan Eun Bi langsung menjerit histeris.
Eun Bi terus berlari mencari tempat persembunyian. Ia menangis dan menutup matanya saat pria yang mengejarnya sudah ada didepan tempatnya bersembunyi. ia juga melihat cincin besar yang aneh yang melingkar di telunjuk pria tersebut.
Woo Jin dan Penyidik Go begitu terkejut saat melihat isi ruangan di tempat yang ia datangi. Ada banyak foto-foto orang terdekat Woo Jin dari beberapa tahun yang lalu hingga kini.
Woo Jin kesakitan dan merasa familiar dengan foto pria yang ada disana. Pria yang pernah ia tembak dimasa lalu. Penyidik Go khawatir dengan keadaan Woo Jin. Woo Jin mengatakan bahwa ia baik-baik saja. Ia mengambil foto tersebut dan menyuruh Penyidik Go supaya menyelidikinya.
Saat Pria yang mengejar Eun Bi lengah, Eun Bi langsung meninggalkan tempatnya bersembunyi. Sayang pria itu melihatnya dan langsung mengejarnya.
Eun Bi bersembunyi di samping tumpukan kayu. Pria itu seolah menemukan tempat persembunyian Eun Bi dan mengambil potongan kayu bersiap memukul tumpukan kayu tersebut. Eun Bi langsung mendorong tumpukan kayu itu sehingga tidak mengenai dirinya dan justru menimpa pria itu. Eun Bi hendak berlari namun kakinya dipegangi pria tersebut.
Penyidik Go dengan wajah terkejut mendapat laporan bahwa Det. Park sudah ditemukan.
Woo Jin langsung menuju TKP. Ia tercengang mendapati Det. Park yang telah tewas dengan tubuh berlumuran darah dan ada tanda X di tubuhnya.
Woo Jin melajukan mobilnya, ia sangat marah dengan semua yang terjadi.
Seorang petugas membawa tas Eun Bi yang berasal dari dalam mobil Det. Park. Penyidik Go yang melihatnya, langsung meminta ats tersebut. Ia memeriksa tas Eun Bi dan terkejut saat menemukan foto yang sama dengan foto yg diberikan Woo Jin untuk ia selidiki.
Kabag Han terus menunggu kepulangan Eun Bi. Ia sempat ketiduran. Saat ia terbangun, ia melihat jam sudah menunjukkan tengah malam namun Eun Bi belum kunjung pulang.
Eun Bi terus berjalan dengan tertatih. Ia teringat saat Det. Park roboh didepannya saat ia masih didalam mobil. Det. Park dengan sisa tenaganya karena darah yang terus keluar dari tubuhnya, memberikan USB kepada Eun Bi dan menyuruh Eun Bi menyimpan USB tersebut.
Eun Bi terus berjalan dengan sepatu yang tinggal sebelah sambil memegang erat USB tersebut. Dan terlihat ada pendeteksi yang mengetahui kemana Eun Bi melangkah.
Eun Bi terus berjalan. Namun ia kehabisan tenaga dan terjatuh tak sadarkan diri.
Woo Jin pergi ke Taman Mirae. Kilasan ingatannya tentang penembakan itu terus muncul dalam benaknya. Sesaat kemudian, ia jatuh tak sadarkan diri.
Penyidik Go langsung mencari tahu tentang foto pria yg diberikan Woo Jin dan yg ia temukan di tas Eun Bi. Ia begitu terkejut saat mengetahu bahwa pria itu ternyata adalah ayah Eun Bi.
Kabag Han keluar dari rumahnya. Ia begitu cemas karen Eun Bi belum juga pulang.
Sebuah mobil berhenti didepan Eun Bi yang tak sadarkan diri. Pria itu mengambil USB dari tangan Eun Bi kemudian mengangkat Eun Bi.
Komentar:
Dari awal aku sudah curiga bahwa Ketua Kim mungkin saja pelakunya. Jika ia benar-benar pelakunya, bagaimana mungkin ia mengawasi kehidupan Woo Jin sejak 7 tahun lalu. Apa alasannya. Mungkin ada orang lain yang terlibat dibalik ini semua. Ketua Kim melakukan ini semua, mungkin saja karena ia ingin membalas dendam atas kematian putranya (Kim In Suk), yang mana Woo Jin bisa juga disebutkan bersalah bagi orang-orang awan akan hukum.
USB yang dibawa Eun Bi, apa isi dari USB tersebut sebenarnya? Apakah data tentang ayah Eun Bi, atau data orang yang ada dibalik semua kejadian ini?