Ruqaiya dtng menemui Jalal di taman, ia membawa ramuan obat. Ruqaiya menyuruh para pengawal pergi. melihat raut muka Ruqaiya yg agak kesal, Jalal berkata “sebelum kau merawat luka ku, kumohon beritahu aku apa yg kau pikirkan?” Ruqaiya menjawab, jk memang Jalal begitu mengenalnya ddngan baik, seharusnya Jalal mengetahui apa yg ia pikirkan, mengapa masih bertanya? Jalal menjawab, itu krna Jalal ingin mendengarnya langsung dr Ruqaiya. Ruqaiya lngsung mulai bertanya, “pertanyaan pertama, mengapa kau mencarikan calon suami untuk adik Jodha, Sukanya? “ Jalal menghunus pedaang
“pertanyaan kedua, apa yg kau putuskan saat Raja Bharmal mengundangmu datang ke Amer?” Jalal menatap pedangnya
“pertanyaan ketiga, apa kau akan pergi kesana? “ Ruqaiya trus bertanya
“pertanyaanmu sangat menarik Ruqaiya,” Ruqaiya duduk di hadapan Jalal.
Jalal melanjutkan jawabannya “menjawab pertanyaanmu yg pertama, mencarikan calon suami untuk Sukanya bukanlah berarti memberikan hadiah bgi Ratu Jodha, aku punya tujuan politik di balik semua itu. jika persekutuan itu sampai terjadi, Dhavarghah akan berada di bawah kekuasaan kita. Ruqaiya, sebelum aku sudah banyak Raja dan kaisar yg mencoba merebut india dngan paksa, tapi mereka gagal. aku menggunakan senjata persekutuan politik. persekutuan itu adlh senjata yg menarik, dimana di setiap persekutuan itu kekuasaan ku di Negara ini akan semakin berkembang”
Ruqaiya memuji Jalal dan menanyakan jawaban kedua, Jalal balik bertanya :’apa kau ingin tahu apa yg kupikirkan tentang undangan Raja bharmal itu? Raja bharmal sangat bahgia, ia tdk pernah mendapatkan calon yg cocok untuk putrinya. dan skrg ia sdah mendapatkan calon yg cocok dr bangsanya, dan akan menjadi menantunya. dia ingin aku hadir di pernikahan itu dngan Ratu Jodha. di dalam jawaban ini kau akan bs menemukan jawaban dr pertanyaan ketiga mu. aku akan pergi ke amer” Ruqaiya tidak senag mendengarnya.
Jalal menunjuk obat yg d bawa Ruqaiya, ia bertanya mngapa Ruqaiya membawanya? Jalal bertanya bukankah itu obat yg di buat oleh Jodha? Ruqaiya membenarkan, ia memuji Jodha krna membuat obat yg luar biasa. Ruqaiya tdak mengerti apa tujuan Jodha mau membuatkan Jalal obat.. Jalal memberitahu jka Ruqaiya tidak ada bedanya dngan Jodha, “pertama kau mengeluh, lalu kau memujinya, aku merasa jk memahami pemikiran dr seorang ratu lebih sulit di banding memahami masalah politik”
Ruqaiya tersenyum membenarkan, seorang pria memang sulit memahami wanita, tp tidak sulit bgi seorang teman untuk memahami pikiran temannya, “dan aku sebagai teman kecilmu, aku ingin memberitahumu kau tidak akan pergi ke amer, krna aku tdak akan mengizinkan mu pergi kesana’ Ruqaiya lngsung pergi setelah mengatakannya.. Jalal berbicara sendiri “dialah satu2 nya yg bs mempengaruhiku, Ruqaiya itu sangat aneh,”
Keesokan harinya, di ruang sidang Jalal berkata “mereka blng jk ada malam, maka akan selalu ada siang. dan di balik penderiataan selalu ada kebahagiaan. itu sudah menjadi hukum alam” Raja Bharmal mengangguk membenarkan. Jalal mengucapkan selamat atas pernikahan Sukanya. krna Raja Bharmal mengiginkan ia dan kerabat dekatnya hadir, maka Jalal memutuskan untuk menerima undangan Raja Bharmal. ratu hamida senang mendengarnya, Jodha terlihat sedikit kaget krn Jalal stuju datang. hanya Maham yg tidak suka mendengarnya. Raja Bharmal mengucapkan terimakasih, krna dlm tradisi rajput kehadiran kakak dan kakak ipar itu penting, bharmal senang sekali dngan keputusan Jalal. Jalal berjanji tidak akan terjadi hal yg buruk dlm pernikahan sukanya, ia akan datang sbgai menantu.
Maham sepertinya tidak setuju mendengar keputusan Jalal bgitupun dngan adham khan,. dlm hatinya adham bertanya2 “ ada apa dngan Jalal? mengapa ia memberikan perhatian yg bgtu besar kpada Ratu Jodha dan keluarganya? “ Maham ingin mengutarakan pendapatnya, namun Jalal tdk member kesempatan. Jalal memerintahkan Maham untuk membantu ibunya menyiapkan hadiah untuk pernikahan sukanya. Maham senyum dngan terpaksa dlm hati ia berkata, Jalal bs saja memerintahkanRatu Jodha ke amer sendiri, kenapa Jalal bersedia ikut pergi?
Raja Bharmal pamit pulang ke amer, Jalal mengijinkan sebab ia tahu bharmal harus mempersiapkan pernikahan. Jalal berkata ia akan datang ke amer tepat waktu. Raja Bharmal memandang kearah Jodha dan tersenyum. Jodha berdiri, ia member salam pd ayahnya.
Maham Anga sedang berdiskusi dngan Adham dan athgah. Maham tdk mengerti knpa Raja mau pergi ke amer. semua Raja rajput membenci Jalal, dngan pergi ke amer, Jalal memberikan para Raja rajput kesempatan untuk membunuhnya. Maham meminta Athghah meyakinkan Jalal. hidup Jalal br saj dlm bahaya, Maham tdk ingin Jalal mendapat bahaya lg. athgah mengangguk setuju.. Maham melihat Adham hanya diam saja, Maham bertanya pa yg sedang dia pikirkan? Adham berkata ia tdak punya alasan untuk menentang keputusan Raja, sebab semua perkataan Raja adalah hukum. namun athgah tdak setuju, kali ini harus ada yg menentang keputusan Raja, Athgah berkata ia akan memperingatkan Raja. Maham senan mendengarnya, mereka semua akan mencoba berbicara dngan Raja, Maham berkata ia tdak mengerti mengapa Jalal mau menerima undangan mereka.. Jalal yg br datang mendengar pertanyaan Maham, ia kemudian menjelaskan jk seorang Raja tidak bs menolak undangan perdamaian perang. Maham berkata “Jalal, kami semua punya perrmintaan padamu, aku mohon jangan ke amer” athgah khan mendukung permintaan Maham. Raja2 rajput telah menganggap Jalal sebgai musuh.. Jalal menjawab ‘tapi aku punya teman di antara mereka athgah khan, dan lagi akulah yg membuat persekutuan ini. jk aku tidak hadir dlm pernikahan, itu bs di anggap meremehkan”
Maham berkata :” tap Jalal, musuh-musuhmu..” Jalal menyela “ Maham Anga, aku selalu punya musuh kemana pun aku pergi, tapi seperti biasa, aku akan menghadapinya dengan berani” athgah berkata mereka akan melaksanakan semua perintah Jalal, athgah akan mengirim pasukan dalam jumlah besar untuk melindungi Jalal. Athghah minta maaf , jk ada rakyat rajput yg berusaha menyakiti Raja, mereka tidak akan bs mengampuni nya. Jalal berkata ia percaya pd athgah, walaupun itu keluarganya sendiri, Jalal yakin athgah tidak akan mengampuninya. setelah Jalal pergi, Maham berkata ia tdak perrcaya, bgaimana bs athgah menyetujui keputusan Jalal? athgah menjawab jk ucapan Raja sama dngan sebuah perintah, dan sudah kewajibannya melaksanakan perintah Raja. athgah tdak bs menghentikan Raja, namun ia bs menghentikan musuh Raja.
Setelah Athgah pergi, Maham bertanya pd Adham apa ia belum selesai berfikir? Adham menjawab ia sudah selesai berfikir, kini saatnya bertindak.. Adham lalu pergi. Maham khawatir, kini ia harus ikut ke amer untuk mencegah Adham berbuat bodoh.
Jalal sedang berada di kamarnya, ia menatap cermin, melihat luka2 di wajahny. Jalal berkata jk luka yg di buat macan sangat aneh, bhkan setelah lukanya sembuh bekasnya msh tetap tampak. pengawal dtng mengabarkan kedatangan Jodha. Jalal memberi izin.
Jodha masuk ke kamar Jalal, Jalal melihat Jodha melalui cermin “aku br saja akan menemuimu Ratu Jodha, kau memberikan luka ini dan kau jg yg menyembuhkannya. aku ingin tahu kapan bekas luka ini akan hilang?” Jodha mengabaikan pertanyaan Jalal, ia malah bertanya apa Jalal sudah memutuskan pergi ke Amer bersama seluruh keluarga? Jalal menyindir Jodha, ” untunglah luka ini di buat oleh macan. bekasnya akan hilang dengan cepat. jk luka ini di akibatkan oleh macan betina, maka bekas luka nya tidak akan hilang selamanya”
Jodha kesal mendengarnya “ aku bertanya padamu. aku tahu kau itu punya kebiasaan mengalihkan pertanyaan dengan hal lain” Jalal menjawab jk Jodha pun memiliki kebiasaan yg sama, Jodha berkata ia tidak akan pergi sebelum ia mendapat jawaban. Jalal bertanya apakah Jodha tidak suka dengan orang2 yg akan menemaninya ke Amer? Jodha menjawab jk seluruh keluarga Jalal akan di sambut dngan penuh hormat di Amer, tp mengapa Jalal mau pergi ke Amer dngan membawa bgitu banyak tentara? itu akan di anggap meremehkan rakyat Amer. apa Jalal ragu akan keamanan yg di siapkan ayahnya?
Jalal menjelaskan ”sama sekali tidak, Ratu Jodha. aku tahu jk rakyat Amer sangat setia padaku, kakakmu sudah menunjukkan hal itu ketika mereka berperang bersamaku. tp bgaimana dngan yg lainnya? kau melihat sendiri jk seorang rajput berusaha menyerangku saat kita dalam perjalanan ke Ajmer sharif. selama pernikahan itu aku akan di kellilingi oleh orang2 rajput. apa menurutmu jk nyawaku tdk dalam bahaya saat bersama mreka? itulah alasannya aku membawa mereka, hanya untuk menjamin keselamatanku, dan semua itu tidak di rencanakan. saat musuh2 ayahmu melihat tentara ku dlm jumlah yg besar, mereka akan berfikir kembali. bhkan aku jg punya pertanyaan untukmu, Ratu Jodha. apa kau marah krna pernikahan itu, atau krna akulah yg mengatur perjodohan itu? “ Jodha menjawab ia ingin berterimakasih pd Jalal, atas pernikahan itu, tapi…
Jalal berbalik kearah Jodha, mengejek Jodha ” sekarang apalagi Ratu Jodha? jk aku melakukan hal yg jahat, kau akan marah padaku. jk aku melakukan sesuatu yg baik, kau jg marah. apa kau sudah seperti ini semenjak kecil, atau kau melatihnya secara khusus?” Jodha yakin jk Jalal punya tujuan khusus mengatur pernikahan sukanya. Jalal tertawa dan menjawab mungkin, Jalal berkata krna dia telah melakukan sesuatu yg baik untuk Jodha dngan mengatur pernikahan sukanya, maka ia ingin mendapat balasan. Jodha sudah tahu Jalal akan berkata bgtu, Jodha tahu bagaimana cara berfikir Jalal, ia tidak akan melakukan sesuatu jika tidak mendapat balasan. Jalal tersenyum mendengarnya, jk Jodha sudah tahu, mengapa msh membuang-buang waktu dngan berrtanya? Jalal mnyuruh Jodha melakukan persiapan untuk berangkat ke Amer.
Jalal mengejek Jodha lg “kirim pesan kepada kakakmu untuk membuat persiapan yg cukup untuk keselamatanku, aku akan membawa tentaraku untuk melindungiku dr serangan musuh2ku, tapi siapa yg bs melindungiku dr macan betina? maksudku, hidupku selalu dalam bahaya saat kau ada di sekitarku”
Jodha kesal dan tidak percaya mendengarnya ;”apa?”
Jalal tersenyum usil, :”aku mengatakan yg sebenarnya Ratu Jodha, amarahmu itu selalu ingin meledak seperti sebuah meriam, lidahmu tajam seperti pedang, dan pandanganmu mematikan seperti bisa ular, jk aku diserang secara bersamaan dngan tiga hal ini, maka tdak aka nada yg bs menyelamatkanku.” Jodha bertanya mengapa Jalal mengejeknya? mengapa tdak menghukumnya? Jalal meyakinkan bhwa Jodha akan di hukum, “ saat kita dalam perjalanan ke Amer, kau harus melakukan bnyak hal untukku, aku berfikir bgaimana jk kau harus membuat makanan untukku setiap hari? dan aku skrg sudah terbiasa memakan makanan pedas, bahkan jk kau menambahkan bnyak cabai, aku tidak akan keberatan” Jodha pergi dengan marah.
Jalal lalu mengambil salep buatan Jodha dan berbicara sendiri “orang pasti berfikir mengapa aku melewatkan kesempatan emas ini untuk mempermalukan Jodha, aku bs saja meminta dia membalurkan salep ini di lukaku. tp aku akan mendapat bnyak kesempatan saat di Amer”
Maham menemui Ruqaiya dan meminta berbicara empat mata dngannya, Ruqaiya berkata Maham hanya dtng pd nya saat marah saja. ia tahu Maham ingin bertanya mengapa Jalal menyiapkan pernikahan adiknya Jodha. Maham dengan menjawab :’tidak!! aku datang untuk memberitahumu jk Jalal menerima undangan Raja Bharmal” Ruqaiya terkejut mendengarnya. majam lalu melanjutkan “Jalal sdah memerrintahkan semua orang terdekatnya untuk pergi ke Amer ” Ruqaiya lngsung berdiri “apa?”
Maham bertanya apa Ruqaiya blum mengerti jg maksud semua ini? awalnya Jalal mengatur perjodohan sukanya, lalu ia jg akan menghadirinya. Jalal melakukan semua ini untuk Jodha. Maham sdh pernh memperingatkan Ruqaiya, jk Jodha tetap hidup ia akan membuat masalah untuk Ruqaiya. Ruqaiya tertawa mendengarnya, ia anggap Maham terlalu takut pd Jodha, Ruqaiya mengingatkan Maham bhwa baginya Jodha hanyalah semut kecil. Maham Blik mengingatkan Ruqaiya, Maham pernah mengatakan jika seekor semut telah masuk ke telinga gajah, maka gajah akan kesakitan. semut akan bs membuat gajah menari sesuai keinginan si semut. apa Ruqaiya tdak pernah berfikir jk Jalal melakukan semua itu untuk kebaikan keluarga Jodha? tdk lama lg Jodha akan merebut gelar ratu kepala dr Ruqaiya. Ruqaiya kesal mendengarnya, ia bertanya apakah Maham dtang untuk mengatakan ini semua? apa skrg Maham di pihak Jodha? Maham menjawab sampai mati pun ia tidak akan pernah memihak Jodha, ia dtng untuk menyelamatkan posisi Ruqaiya. Maham mengingatkan Ruqaiya jk ia pernah berkata bhwa Jalal selalu mendengar dan menuruti kemauan Ruqaiya. Maham menantang Ruqaiya untuk membuktikannya, cegah Jalal ke Amer.
Adham sedang memberitahu Sharifudin rencananya, dan bertanya apa pendapat Sharifudin mengenai rencananya. Sharifudin memuji rencana Adham, mereka sedang membuat rencana untuk mencelakai Jalal dan mengkambinghitamkan Amer. Adham bertanya mengapa sepertinya Sharifudin sangat senang meencanakan kehancuran Amer? Sharifudin menjawab ia ingin membalas dendam kpda Amer, kran dulu ia harus mengembalikan harta rampasan perang.
Senja hari, Jalal berdiri di dekat jendela melihat matahari terbenam. Ruqaiya datang mendekat. Ruqaiya bertanya mengapa Jalal tdk menolak undangan Raja Bharmal? Jalal berbalik menghadap Ruqaiya dan bekata jk ia mencintai Jodha. Ruqaiya lngsung shock mendengarnya, Jalal berkata “, tidak mudah bgi ku untuk mengatakan semua ini pdamu, tp inilah yg sejujurnya. aku tidak tahu kapan aku jatuh cinta padanya, saat aku melihat dia, hatiku berdetak dngan cepat, saat aku melihatnya menjauh, aku merasa kecewa. aku sangat mencintainya, aku akan melakukan apa pun untuknya. di semakin hari aku semakin mencintainya” Jalal tertawa melihat wajah shock Ruqaiya, ternyata itu hanya bohongan. Jalal tertawa krna untuk pertama kalinya ia bs melihat wajah Ruqaiya, ia berhasil membohongi Ruqaiya. Ruqaiya lngsung merasa lega mendengarnya ia meminta supaya Jalal tdak bercanda seperrti ini lg. Jalal menjelaskan pd Ruqaiya jk ia pergi ke Amer bkan untuk bersenang2, sebab seorang Raja tdak punya waktu untuk itu, ia dtng k Amerr untuk tujuan politik. ia menikahi Jodha untuk menguasai Amer, skrg ia melakukan hal yg sama dngan mengatur pernikahan sukanya, ia menghadiri pernikahan krna ingin Amer menghormatinya dan menerimanya sbgai Raja mereka, Ruqaiya senang mendengar alasan Jalal. ia memeluk punggung Jalal dan memintanya cepat pulang. ia bersedia mengikuti Jalal kemana pun jg asal bkan ke Amer, sebab Amer adlh rumah Jodha, dia tidak akan merasa bhagia di Amer.