Shi Woo dan Hyun Wook bergabung dengan yang lain di ruang rias. Hyun Wook melihat seorang penari yang tidak ada. Shi Woo mencoba menghubungi penari tersebut namun tidak bisa. Sang Bong datang dengan cemas dan memberitahu bahwa penari tersebut mengirim pesan tidak bisa ikut serta.
Se Na bergabung dengan yang lain untuk menonton penampilan Shi Woo.
Shi Woo nampak tegang. Hyun Wook mencairkan suasana, ia mengusulkan untuk memotong lagunya dan untuk bagian akhir Shi Woo tampil sendirian. Mereka masih memiliki waktu dan menyuruh Shi Woo berlatih.
Shi Woo begitu tegang dan cemas, Hae Yoon menghampiri Shi Woo dan memberinya dorongan. Shi Woo tersenyum dan Hae Yoon memuji bahwa Shi Woo akan semakin keren jika tersenyum.
Show dimulai, namun penonton tampak tidak antusias. Hae Yoon bertanya pada Sang Bong apa Sang Bong sudah memastikan fans Shi Woo bisa masuk. Dalam penampilannya, Shi Woo terkilir, namun ia tetap berusaha berdiri dan mengikuti gerakan yang lain.
Setelah show, para tim langsung berhambur ke arah Shi Woo yang kesakitan. Hyun Wook menyuruh Sang Bong segera menyipkan mobil
Tae Min terus mengomel bahwa semuanya sudah berakhir. Hyun Wook menyuruh Tae Min untuk tenang, karena akan membangunkan Shi Woo. Shi Woo membuka matanya dan mengatakan bahwa ia sudah bangun. Tae Min memberitahukan bahwa Shi Woo merobek tendon Achilles-nya dan tidak dapat melanjutkan promosinya lagi.
Hyun Wook meminta yang lain untuk keluar dari ruangan dan meninggalkan dirinya berdua dengan Shi Woo. Hyun Wook menenangkan Shi Woo, bahwa Shi Woo masih bisa kembali setelah istirahat beberapa bulan.
Hyun Wook mengatakan bahwa pingsannya Shi Woo karena kelelahan. Shi Woo sedih, ia tahu bahwa semua ini terjadi karena tidak mendengarkan Hyun Wook. Shi Woo heran karena Hyun Wook tak marah kepadanya. Hyun Wook tak marah, karena dalam hal ini, Shi Woo lah yang menderita.
Hyun Wook pergi menemui Jae Young. Ia tahu bahwa Jae Young lah ada dibalik semua masalah yang ada. Jae Young telah mengambil penari Hyun Wook, dan ia juga berencana untuk mengambil ANA dari tangan Hyun Wook. Jae Young penasaran apa yang bisa membuat Hyun Wook marah, “ANA atau Hae Yoon, atau... Se Na?”
Mendengar hal itu Hyung Wook langsung memukul Jae Young yang sejak 3 tahun lalu ingin ia lakukan pada Jae Young. Setelah Hyun Wook pergi dengan marah, Jae Young justru tertawa senang dengan darah nerada di bibirnya.
Se Na membantu Hye Sung beres-beres. Hye Sung begitu sedih mengetahui keadaan Shi Woo. Ia berinisiatif ingin mengunjungi Shi Woo dirumah sakit dan menyuruh Se Na membereskan sendiri.
Se Na memikirkan sesuatu saat melihat artikel tentang Shi Woo. [Shi Woo Terluka Selama Penampilan Solonya]
Se Na mengirim pesan pada Shi Woo, “Apakah kakimu baik-baik saja?” Shi Woo tak membalas pesannya dan memilih menghubungi Se Na, ia menyuruh Se Na datang jika Se Na benar-benar penasaran. Shi Woo juga mengatakan bahwa ia sangat kesakitan hingga ia ingin melompat dari jendela.
Se Na sampai di ruang rawat Shi Woo dan Shi Woo belum melompat jendela. Shi Woo menanyakan mengapa Se Na begitu lama untuk sampai disana. Se Na beralasan bahwa ia menunggu bus lama.
Shi Woo membual bahwa ia terluka karena Se Na saat ia bercanda bahwa Se Na akan merawatnya jika ia sakit. Se Na mengatakan bahwa saat seperti itu bukanlah wantu yang tepat untuk bercanda.
Shi Woo memberikan pena pada Se Na dan meminta Se Na menandatangani cidera Shi Woo yang pertama.
Se Na menulis [Cepat sembuh Shi Woo] sementara Shi Woo terus menatapnya.
Shi Woo menarik Se Na sehingga wajah mereka begitu dekat saat Se Na menyerahkan penanya. Dan tanpa mereka berdua sadari, ada seseorang yang mengabadikan momen tersebut.
Shi Woo mengatakan bahwa ia bingung dengan apa yang ia rasakan sekarang. Se Na menanyakan, “Apa mungkin, kau menyukaiku?” Shi Woo balik bertanya, “Apa aku tidak diizinkan untuk itu?” Shi Woo tak mau memperpanjang masalah tersebut, ia berterima kasih karena Se Na sudah mau datang dan ia juga mengatakan bahwa ia akan menemui Se Na setelah ia keluar dari rumah sakit.
Hae Yoon bersama Hyun Wook yang merasa menyesal dengan kejadian yang ada. Entah apa yang terjadi jika yang dinyanyikan Shi Woo adalah lagunya Se Na. Hyun Wook bangkit dan pergi untuk membatalkan semua jadwal Shi Woo.
Setelah Hyun Wook pergi, seseorang menghubungi Hae Yoon dan Hae Yoon merasa tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh orang tersebut.
Bul Gob merasa sedih dengan seua yang terjadi. Selama 5 tahun ia disana, tak ada masalah yang terjadi. Ia begitu sedih, setelah Hyun Wook masuk sebagai Presdir, banyak masalah yang mengiringinya.
Se Na pergi ke atap dan menemukan Hyun Wook disana. Hyun Wook hendak berbalik, namun Se Na melarangnya, “Kau bilang itu bukan Yoon Se Na. Saat ada masalah, aku selalu sendirian. Semuanya menjadi lebih sulit karena aku sendirian. Tapi setelah aku bertemu denganmu, aku tidak merasakan itu lagi. Aku mendapat banyak kekuatan dengan mempunya seseorang yang bisa berbagi kebahagiaan dan kesengsaraan. Aku berharap kau merasakan hal yang sama. Kuharap aku bisa memberimu kekuatan juga. Jangan lupa ada seseorang yang selalu medukungmu. Orang itu adalah... aku."
Se Na menatap Hyun Wook yang tak berbalik padanya. Saat ia hendak melangkah pergi, Hyun Wook melarangnya. Hae Yoon yang datang membawa 2 minuman, langsung meninggalkan tempat itu dengan menahan kesedihannya.
Hyun Wook menyuruh Se Na berhitung hingga sepuluh. Setelah Se Na menyelesaikan hitungannya, Hyun Wook mengatakan bahwa ia sudah merasa lebih baik.
Se Na berjalan sambil terus tersenyum. Namun senyumnya pudar saat melihat Hae Yoon ada dihadapannya.
Hae Yoon membawa Se Na ke ruangannya. Hae Yoon menyuruh Se Na untuk keluar dari ANA. Se Na ingin tahu alasannya. Namun Hae Yoon mengatakan bahwa Se Na seharusnya tidak perlu tahu apa alasannya, karena akan membuat Se Na terkejut.
Tim Manajemen ANA kembali rapat. Hyun Wook memerintahkan segera membentuk boy band dan menyiapkan comeback Ra Eum.
Setelah semua pergi, Hae Yoon ingin mengatakan sesuatu pada Hyun Wook. Ia memberitahukan bahwa ia telah memecat Se Na dan menunjukkan foto Se Na dan Shi Woo yang seperti hendak ciuman saat di rumah sakit.
Hyun Wook mengatakan bahwa tidak seharusnya Hae Yoon melakukan hal tersebut, semua itu hanyalah salah faham dan dapat diselesaikan dengan baik-baik.
Hae Yoon kesal, “Mengapa kau membelanya. Apa alasanmu melakukannya. Apakah karena Se Na menyukaimu? Tidak, apa karena kau menyukainya? Kau tidak bisa melakukan hal itu. Kau tidak bisa mencintai Yoon Se Na. Karena ia adalah adik Soo Eun.”
Hyun Wook bergegas ke rumah Se Na. Ia menggedor-gedor pintu rumah Se Na namun tak ada yang membukakannya. Ia mencoba menghubungi Se Na, namun Se Na tak menjawabnya.
Ia frustasi dan berbalik pergi. Saat dalam langkahnya, ia berpapasan dengan Se Na. Hyun Wook hendak menghampiri Se Na, namun Se Na justru melangkah ke belakang tak ingin mendnegarkan apapun dari Hyun Wook.
Komentar:
Hyun Wook sadar bahwa ia tidak boleh jatuh cinta dengan Se Na. Namun siapa yang bisa mengendalikan perasaan, sekeras apapun Hyun Wook mencoba tak memikirkan Se Na, pada akhirnya ia juga akan terus memikirkan Se Na.
Hampir setiap tokoh dalam drama ini adalah orang-orang yang kesepian dan menderita di masa lalunya. Entah kapan kesulitan dalam hidup mereka berakhir.
Dan entah mengapa, aku merasa cerita dalam drama ini terlalu monoton dan terkesan lambat. Ini sudah sampai episode 9 namun Se Na belum juga mengetahui kebenarannya.