Adham khan sedang marah2 di depan Javeda, hanya krna Jodha seorang Ratu bukan berarti Jodha bs mencemari wajah ibu nya. Dia berjanji akan memaksa Jalal meberi hukuman yg berat kepada Jodha. Adham menyalahkan Jalal, krna selama ini terlalu baik kpda Jodha, hingga Jodha berani menghina agama mereka. Javeda salah menjawab, sehingga membuat Adham semakin marah. Ia mengambil belati dan ingin memotong lidah Javeda. Untunglah di selamatkan oleh Maham Anga, Maham menyuruh Adham belajar mengendalikan emosinya.
Maham memberitahu jk Jodha sudah di hukum, Jalal telah membuat keputusan Jodha akan dipulangkan ke amer. Dan kini Jalal memulangkannya krna membenci Jodha. Krna Jodha di pulangkan setelah membuat kesalahan yg besar, maka tidak ada harapan bg Jodha nantinya untuk kembali lg ke agra. Sekarang hidup mereka akan kembali tenang. Dan peRaturan Maham akan kembali tegak di istana. Adham bertanya mengapa Maham terlihat takut kpda Jodha? Maham menjawab krna orang yg sombong dan tidak mematuhi peRaturan bs melakukan pemberontakan, jd sebelum itu terjadi ia akan menghentikannya.
Resham khan dtng dan berbisik yg membuat Maham terlihat senang mendengarnya, hingga dham bertanya apa yg membuat ibunya senang? Maham berkata Adham tak kan berhenti, dia meminta Adham mematuhi perintahnya, kapapn pun Adham bertemu dngan Jodha ia harus bersikap sopan. Adham menjawab tidak mungkin. Maham memaksa, bgaimana pun Jodha adlh istri Jalal. Javeda membenarkan ucapan Maham, mereka memang harus bersikap sopan kepada org lain, Javeda berjanji akan selalu sopan pd Jodha. Lagi2 ucapan Javeda membuat Adham marah sehingga mengambil belatinya. Maham menyuruh Adham berhenti, Maham berkata kepda Javeda jk ia tak akan pernah berpapasan dngan Jodha lg. Maham menyuruh Javeda pergi.
Maham menyuruh Adham belajar mengendalikan diri , krna Javeda memang agak lamban. Adham tdk mau mendengar dan lngsung pergi.. melihat kelakuan anak dan menantunya, Maham mengeluh sendiri :” ya Allah, kenapa aku harus mengalami ini”
Ratu hamida di temani bibi gulbadan dan jiji anga, mereka menuju ruang sidang, hamida bertanya2 mengapa Ratu mainawati dtng ke agra, ia yakin mainawati dtng bkan krna masalah festival holi. Sebab tdk mungkin mengirim pesan ke amer secepat itu. Gulbadan membenarkan, namun Ratu mainawati tdk mungkin dtng tnpa undangan. Ratu hamida kembali bertanya mengapa Ratu mainawati dtng, pdhal Jalal tahu raja bharmal sedang sibuk memerangi pemberotakan di amer. Gulbadan setuju, namun jiji anga menenangkan, merek akan segera tahu alasannya ketika sidang dewan.
Jalal membuka sidang dewan, Jalal berkata setelah mengamati kejadian belakangan dan setelah berdiskusi dngan Jodha, Jalal memutuskan memulangkan Jodha ke amer. Semua org terkejut mendengarnya, mereka semua berdiri. Ratu hamida protes, Jodha adlh istri Jalal, bgaimana bs Jalal memulangkan Jodha seperti ini.
Ratu Mainawati berkata, saat para pangeran amer ditahan krna di fitnah, tak seorang pun di amer menentang. Tapi hr ini dengan seijin Jalal, Ratu Mainawati ingin mengucapkan sesuatu. Jalal mengangguk. Ratu Mainawati kemudian melanjutkan “dalam kebudayaan kami, orang tua tdk pergi ke rumah putrinya setelah menikah. Tetapi, aku telah melanggar nya dengan datang kemari. Dalam kebudayaan kami saat seorang ibu merelakan putrinya pergi ke rumah suaminya, ibu akan memberikan nasihat. Dia akan meminta putrinya menerima keluarga suaminya. Setelah seorang wanita menikah, dia tidak boleh pulang. Kalau Jodha membuat kesalahan…”
Jalal menyela ucapan maianawati :”sebaiknya aku tidak mulai membuat daftar kesalahan Jodha, Ratu. Aku menahan pangeran amer krna itu kewajiban ku sebagai raja, dan mengirim Jodha kembali ke amer adlh kewajiban ku sbgai suami. Dia sendiri ingin kembali ke amer”
Ratu Mainawati terkejut, ia bertanya pd Jodha “benarkah itu Jodha? Bgaimana mungkin kau bs punya keinginan seperti itu? Kau lupa apa yg harus kita korbankan demi persekutuan ini? “
Mainawati mengingatkan Jodha :” Seluruh raja rajput menentang kita, ayahmu telah di permalukan demi persekutuan ini, bahkan Sukanya menderita krna pernikahanmu” Maham terlihat senang melihatnya.. Mainawati berkata “Aku ibu mu, tp jngan lupa aku mempunyai 2 org putrid selain dirimu. Dan aku tak kan mengijinkanmu membahayakan masa depan adik2mu hanya krna kau ada masalah dngan kehidupan mu. Aku tak kan biarkan kau mempermalukan ayahmu di depan semua orang, aku tak kan biarkan pengorbananmu sia2 Jodha. Aku tak akan biarkan org menghina amer lg ”
Mainawati kemudian menasehati: “ Jodha, setiap pasangan pasti ada masalah, tp bkan berarti kau bs pulang ke rumah orang tua mu. Kau harus meMahami suami mu, kau harus selesaikan masalahmu, setiap masalah psti ada solusinya, dan kau hrs menyelesaikan masalah ini. Kau mungkin merasa kalau aku berhati dingin, kau mungkin tdk ingin beertemu aku lg. tp kau tak bs kembali ke amer seperti ini” semua orang terdiam mendengarnya.
Mainawati :” dalam tradisi kami, ketika festival Teej, kami tdk sabar menunggu putri kami pulang. Tp kalau kau pulang sebagai istri yg di ceraikan suaminya, maka tak akan ada yg menunggu mu pulang.”
Mainawati menangis saat berrkata “Amer adlh rumah org tua mu, dan kami akan slalu menyayangi mu, tp rumahmu skrg adlh di agra. Kau menikah dan datang ke agra, kau hrs selalu berada di samping suami mu”
Kepada Jalal, Mainawati berkata “ Yang Mulia, aku mohon padamu, aku memohon sbgai seorang ibu, jangan pulangkan Jodha ke amer” ruqaiaya dan Maham kesal mendengarnya. Melihat ibu nya mencakupkan tangan memohon, Jodha menarik tangan nya, Jodha berkata :” jngan begitu ibu, jk kau tak mau aku pulang ke amer, maka aku tdk akan pulang. Aku tdk mau menjadi alasan kau memohon di depan orang2”
Sambil menangis Jodha berkata :’dan janganlah berfikir kalau setelah membuat keputusan ini aku akan berhenti menyayangimu. Sebaliknya, setelah apa yg kau lakukan hr ini, aku semakin menghormati mu. Menurutkku kau adlah ibu terrbaik di dunia, aku janji ibu, aku tak akan kembali ke amer sbgai wanita yg di buang suaminya. Aku tak kan biarkan siapapun merusak nama mu, sebagai ibu yg putrid nya di buang oleh suami nya.” Mainawati terharu mendengarnya, ia lalu mengecup kening Jodha. Jalal memberi salam kepada Ratu Mainawati,
Di kamarnya, Jodha duduk menangis, moti datang menghampiri, namun Jodha ingin sendiri, ia mengusir moti, namun moti tdk mau. Jodha bertanya mengapa moti mau bersamanya, ibu nya sendiri menolak mengajak nya pulang. suaminya menolak membiarkan ia tinggal di agra, dan ibunya menolak ia pulang ke amer. Namun Jodha tdk menyalahkan ibu nya, dia mengerti kewajiban ibu nya. Ia tdk menyalahkan siapapun sebab inilah takdir dan ia harus menerimanya. Jd ia tak butuh di hibur oleh siapa pun. Jodha lalu memerintahkan moti pergi dan tdak dtng sebelum di panggil. Setelah moti pergi, Jodha mengingat lg ucapan ibu nya, mengingat saat dl ia pergi dr amer setelah menikah dan jg mengingat ketika Jalal memberitahu nya tentang hukum perceraian.
Jodha melihat cermin, ia melihat dirinya yg lain mengingatkan jk selain Jodha, ibu nya msh mempunyai 2 org putri lain yg jg hrs di pikirkan kebahagiannya. Muncul 1 lg bayangan Jodha yg bertanya pa yg membuatnya berfikir jk Jodha pantas kembali ke amer? 2 bayangan itu trus saja berrdebat, yg satu membenarkan dan bayangan yg lain menyalahkan. Membuat Jodha bingung. Bayangan yg berbaju ungu menyalahkan Jodha, selama ini Jodha selalu melihat Jalal dngan penuh kebencian, tak pernah berusaha menerima Jalal , pdhal Jalal selalu mengijinkan Jodha melalakun apa pun yg dia mau, Jalal membiarkan Jodha tetap memeluk agamanya, dan tak pernah melarang melakukan puja, bhkan mengijinkan merayakan holi, tp Jodha tetap berrfikir Jalal tdk adil.. Jodha memang tak pantas d agra.
Bayangan berbaju hijau berkata Jodha belum siap dngan tradisi mughal dan tdk mau berusaha meMahami, jangan menyusahkan orag2 di agra, pulanglah ke amer. Namun bayangan baju ungu melarang, sebab itu bs mempermalukan keluarga di amer. Jodha semakin bngung bayangan berbaju ungu melarang namun bayangan berbaju hijau menyuruh pulang. Jodha berteriak menyuruh mereka berhenti, akhirnya bayangan itu lenyap. Jodha berkata ia thu apa yg harus di lakukan, ia tak pantas di amer jg tdk pantas d agra. Tdk bs bersama org tua, jg tdk bs bersama suami. Sambil menangis ia berkata ia tahu harus kemana dan melakukan apa.. Jodha menatap patung Khrisna, tampaknya Jodha sudah mengambil keputusan.
Ratu hamida sedang bersama Ratu Mainawati, Ratu Mainawati meminta maaf krna tdk mau membawa Jodha pulang, namun Ratu hamida berkata memang itulah yg ia inginkan, ia tak mau maianawati membawa Jodha. Mainawati berkata, jk suami istri berrtengkar, orang tua tidak boleh memperkeruh keadaan, sebaliknya orang tua harus memberikan mereka kesempatan untuk menyelesaikan masalah. Merupakan kewajiban orang tua untuk menyadarkan mereka jk masalah muncul hanya krna perbedaan pendapat. Ratu Mainawati senang mengetahui kalau Jodha begitu di sayang oleh Ratu hamida. Mainawati kemudian berpamitan , ia akan pulang ke amer tanpa menemui Jodha.
Ratu hamida di temani gulbadan pergi ke ruangan Jodha untuk memberitahu kepulangan ibu nya ke amer. Ratu hamida bertanya pd moti dmana Jodha, namun moti tdk tahu, Jodha menghilang. Hamida memerintahkan semua pelayan mencari Jodha
Di ruangan nya, Maham sedang sholat. Resham dtng memberitahu tentang hilang nya Jodha, Maham marah dan memerrintahkan resham mencari Jodha, sebab jk rakyat sampai tahu itu akan membuat malu istana,
Hamida memberitahu Jalal, Jalal marah dan memerintahkan Athgah khan mengerahkan semua pasukan untuk mencari.
Jalal memberitahu Ruqaiya tentang kepergian Jodha dr istana. Ruqaiya berkata jika seseorang merasa tidak di inginkan oleh semua orang ia tdk akan memiliki keinginan untuk hidup. Jodha di larang pulang ke amer oleh ibunya dan tdk di inginkan oleh suaminya, jd mungkin Jodha akan bunuh diri, lg pula did lm tradisi Jodha bunuh diri di benarkan. Jalal marah mendengarnya, bunuh diri dpt menodai tradisi mughal. Jalal akan menemukan Jodha!!