Wataru begitu serius mendengarkan berita. Ia tersadar saat Natsu memintanya membukakan bagasi. Tim snowboarding begitu bersemangat untuk perjalanan mereka. Sasat masuk mobil, Natsu dan Rinka sama-sama canggung. Namun Rinka segera mengenyahkan perasaannya, ia dan Satsuki melambaikan tangan mereka kepada Shino.
Shino merasa ada yang mencurigakan dari Wataru. Saat ia dilarang membuka pintu disuatu ruangan dan saat Wataru bisa memperbaiki kabel yang putus dengan mudah. Ia jelas ingat bahwa semalam kabelnya diputus. Ia mengeceknya kembali. Ia terkejut ternyata potongan kabel yang sebelumnya telah hilang dan kini telah terganti dengan kabel utuh.
Shino, Mana dan Miki sudah selesai berbelanja. Mereka memeriksa barang belanjaan dan bersiap membuat kue terlebih dulu karena membutuhkan waktu yang lama. Shino mengatakan kalau ia akan membuat dekorasinya.
Miki meminta maaf kepada Mana karena ia semalam tidur duluan. Miki juga menanyakan dimana Mana tidur. Mana beralasan bahwa ia semalam membaca novel di sofa dan teridur sehingga tidak tidur di kamar. Miki tersadar bahwa stowberinya tertinggal di mobil dan mengambilnya.
Melihat kepergian Miki, Shino mencari informasi tentang Wataru kepada Mana. Karena Mana sudah bersama Wataru sejak kecil, ia begitu mengenal Wataru. Ia mengatakan pada Shino bahwa Wataru adalah orang yang baik.
Shino mempersiapkan dekorasinya. Namun ia belum bisa menghilangkan rasa penasarannya dalama ruangan itu. Ia melihat Mana dan Miki yang sedang sibuk. Ia memutuskan untuk memeriksanya. Ia mencoba membuka pintunya, namun pintu itu terkunci. Suara Mana mengejutkannya, “Sebaiknya kau tidak melakukan itu. Setiap orang memiliki sesuatu yang tidak ingin orang tahu kan? Didalam sana adalah dunia Wataru.” Shino meminta maaf. Mana tersenyum kemudian meninggalkannya.
Miki melihat tangannya yang sudah tak memakai gelang saat akan mencuci strowberi. Mana datang dan menanyakan apa yang Miki cari. Miki menceritakan bahwa gelang pemberian Natsu tidak ada, padahal saat sarapan ia masih memakainya. Miki berfikir bahwa ia meninggalkannya dikamar saat akan berbelanja. Ia mencari di laci kamarnya bahkan di kamar mandi namun hasilnya nihil, gelangnya tidak ia temukan.
Miki pun kembali ke dapur. Tak lama kemudian, ada panggilan masuk di ponselnya. Rinka lah yang menghubunginya. Ia mengabarkan bahwa Natsu tak mampu lagi untuk bermain karena ia sakit dan ingin pulang. Miki pun langsung kebingungan karena persiapan belum selesai. Mana menghampiri Miki dan menanyakan apa yang terjadi. Mana pun meminta Rinka untuk mengulur waktu dulu.
Karena Miki yang kebingungan, akhirnya ia yang berbicara langsung kepada Rinka. Ia menyarankan untuk mengajak Natsu ke Onsen. Namun Miki mengingatkan bahwa Natsu tidak boleh makan dulu. Rinka segera mengakhiri panggilannya dengan berkata bahwa ia akan memikirkan caranya. Akan tetapi, yang difikirkan adalah Onsen... *Hay girl... apa yang kau fikirkan???*
Rinka memapah Natsu untuk masuk mobil. Natsu mengeluhkan kakinya yang sakit karena memakai celana kekecilan. Ia semakin berteriak saat Wataru justru memegang kakinya yang sakit akibat berseluncur terlalu kencang untuk mengejar Wataru. Di dalam mobil, Rinka menanyakan bagaimana kalau mereka pergi ke Onsen terlebih dulu. Natsu menyetujui ide itu, dengan begitu ia dapat istirahat.
Wataru mengusulkan agar mereka pergi ke Onsen yang jarang terjamah oleh orang. Jika mereka berangkat sekarang, maka akan sampai di tempat itu tepat waktu. Wataru pun berbalik dan raut wajahnya berubah mencurigakan.
Mereka sudah hampir sampai. Ternyata jalannya ditutup dan tertulis peringatan ‘Menjauh’. Wataru mengatakan bahwa tempatnya tidak terlalu jauh, akan terjangkau dengan jalan kaki karena mobilnya tidak dapat lewat. Wataru memutuskan untuk memeriksa tempatnya terlebih dulu dan keluar dari mobil.
Satsuki berfikir sejenak dan kemudian ia ingin ikut bersama Wataru. Natsu juga ingin ikut karena Satsuki juga ingin ikut, namun Satsuki melarangnya karena bahaya jika meninggalkan wanita didalam mobil sendirian apalagi belum lama ada pembunuhan di daerah itu.
Satsuki meminta tolong untuk diambilkan mantelnya. Saat Natsu dan Rinka berbalik untuk mengambilkan mantel Satsuki, diam-diam satsuki menghidupkan rekamannya. Ia pun keluar dari mobil menyusul Wataru meninggalkan Natsu dan Rinka berdua dengan perekam di ponsel Satsuki dalam keadaan menyala.
Komentar:
Sebenarnya mengarah kemana papan tersebut? Apakah Shino menyadari sesuatu dengan melihat papan itu? Pada episode 1, berita televisi menyiarkan bahwa pelaku pembunuhan telah melarikan diri ke dalam hutan dengan meninggalkan truknya yang hanya berjarak beberapa km dari truk tersebut.
Mana... Sepertinya ia mengetahui banyak hal tentang Wataru daripada Miki yang adiknya sendiri. Semalaman. Kenapa aku merasa semalaman Mana ada bersama Wataru. Apa yang mereka rencanakan. Pembunuhan itu, mungkinkah Mana juga mengetahui siapa pelakunya.