Ji Yoon melihat Hye Ryeong menggeliat. Dia bersama Jaksa Lee langsung menghampirinya. Ji Yoon memebri hormat. Jaksa Lee mengatakan bahwa Ji Yoon ingin minta maaf jadi dia mengizinkannya masuk.
Ji Yoon meminta maaf. Kedatangannya bukan karena rasa ingin tahu tapi karena prihatin. Dia merasa khawatir saat melihat Hye Ryeong keluar dari ruang sidang.
Mata Hye Ryeong sudah berkaca-kaca. Jaksa Lee mendekati Hye Ryeong dan mengatakan bahwa dia harus kembali bekerja meskipun dia ingin menemani Hye Ryeong.
Ji Yoon menjaga Hye Ryeong. Hye Ryeong mengkhawatirkan kondisi keluarganya jika melihat rumor tentang dirinya. Ji Yoon mempersilahkan Hye Ryeong meluapkan amarahnya jika dia tidak puas. Karena memang sulit untuk melawan keluarga Park. Air mata Hye Ryeong terus mengalir karena ketidak adilan yang terjadi pada dirinya. Ji Soo yang mengetahui kebenarannya, berusaha menahan air matanya agar tak menetes.
@@@
Jaksa Lee menghubungi Seok Joo dan mengajak negosiasi tetapi melalui pegawai magangnya, Lee Ji Yoon.
Park Sang Tae memanggil Ji Yoon yang sedang membuat catatan tentang kasus Hye Ryeong supaya keruangan Seok Joo.
Seok Joo tidak tahu mengapa Jaksa Lee meminta negosiasi melalui Ji Yoon. Dia ingin melihat bagaimana kemampuan negosiasi Ji Yoon. Ji Yoon pun membuka catatannya dan memaparkan, “Pertama permintaan maaf yang tulus.” Seok Joo langsung mengatakan jika pihaknya memberikan permintaan maaf yang tulus maka tidak perlu diadakan penyelesaian.
Ji Yoon kesal mendengar ucapan Seok Joo yang tak mempunyai rasa bersalah sedikitpun. Dia langsung menutup buku catatannya dan berbicara sedikit keras namun masih dengan bahasa formal. Matanya berkaca-kaca, “Berapa banyak yang akan diberikan? Apapun yang mereka minta? Berapa banyak yang Anda fikir pantas? Berapa banyak membuat saya tetap berjalan diseluruh orang-orang dicawah Anda? Apa baik untuk anak-anak bodoh yang tidak baik dengan kontrak, yang disakiti seperti itu? Berapa banyak akan membuat apa-apa untuk memperkosa adik Anda? Jadi Anda tidak akan meminta maaf?”
Semua karyawan langsung membubarkan diri saat Seok Joo mendapati mereka yang melihat mereka dari luar dan mendengarkan pembicaraan mereka. Dan CEO Cha pun juga melihat mereka berhamburan.
CEO Cha tertawa membaca tulisan Ji Yoon. Dia mengatakan bahwa mereka adalah orang yang sederhana dan meminta Seok Joo untuk memenuhi permintaan mereka.
Raut wajah CEO Cha langsung berubah saat menyadari perubahan Seok Joo yang menjadi mencapurkan perasaannya dalam pekerjaan. CEO Cha meminta Seok Joo menyuruh Ji Yoon masuk menemuinya.
CEO Cha mendekati Seok Joo dan mengingatkannya untuk tidak mencampurkan masalah pribadi dengan publik. Seok Joo membantah ucapan CEO Cha yang menyebutnya menagangkat suaranya pada pegawai magang. CEO Cha menenangkannya dan mengatakan bahwa dia yang akan mengurusnya.
Setelah Seok Joo keluar, CEO Cha langsung menghubungi Ketua Park sambil memegang catatan yang dibuat Ji Yoon.
Para wartawan sudah menunggu keluarnya Dong Hyeon yang telah dibebaskan.
Dong Hyeon dan Seok Joo minum bersama. Dia mengatakan bahwa saham sudah diatas namakan Seok Joo kembali oleh ayahnya (Ketua Park).
Seorang wanita masuk keruangannya dan mengatakan kalau Young Ah tak masuk hingga tiga minggu karena flu. Dia menawarkan akan menyediakan wanita yang cantik untuknya. Dong Hyun marah dan melempar minuman dan makanan yang ada didepannya. Sekertarisnya mengatakan kalau dia akan mencari keberadaannya.
Dong Hyeon yakin kalau Young Ah hamil dan bersembunyi. Memberikannya cek atau bangungan tidak akan cukup karena anaknya akan menjadi pewaris sehingga dia bisa menghidupi seluruh keluarganya.
Seok Joo tak tahan mendengarkan Dong Hyeon yang menjelek-jelekan Hye Ryeong. Dia menyuruh Dong Hyeon membayar pengacara murah untuk mendengarkan ocehannya. Dong Hyeon mencibir bahwa pengacara mahal seperti Seok Joo juga menyukai uang.
Komentar:
Ji Yoon memang mempunyai sifat yang baik dan jiwa keadilan tertanam pada dirinya. Dia tidak tega jika melihat orang disekitarnya menderita. Dia akan terus berusaha hingga keadilan ditegakkan. Sejak kehadiran Ji Yoon, sedikit demi sedikit sikap Seok Joo mulai berubah. Dan CEO Cha merasakan perubahan itu. Apa yang akan dilakukan CEO Cha terhadap Ji Yoon yang dapat mengancam firma hukum yang telah dijalankannya dengan cara kotor???