Hemmm.... Ada kasus apa lagi sekarang????
Seorang Pria membopong seorang wanita yang tak sadarkan diri. Kemudian dia meletakkannya dan membuka bajunya dengan paksa. Saat dia akan melepaskan celana wanita itu, dia merasa ada orang yang mengawasinya. Dia mencari orang itu namun tak melihat siapapun. Matanya membelalak saat melihat sketsa wajah dengan darah tiba-tiba muncul di dinding. Dia langsung lari ketakutan.
Sinopsis Cheo Yong Episode 8 Mayat pria ditemukan dihutan dalam keadaan leher dan tanagnnya memar. Sun Woo mengamati mayat itu dan ada bekas ikatan ditangannya. Dia membuka lengan kemeja dan melihat seperti bekas suntikan dilengannya.
Semuanya berada diruang rapat. Tentu saja Sun Woo yang memaparkan, “Park Hyungcul, 29 tahun. Menghilang sekitar jam 9 seminggu yang lalu setelah bertemu tunangannya. Dan mayatnya ditemuakn jam 5 pagi didekat rumahnya. Dan yang menemukannya adalah ayahnya sendiri.”
Na Yeong yang turut mendengarkan penuturan Sun Woo panjang lebar menyimpulkan, “Dengan kata lain, seseorang mengikatnya dan membunuhnya pelan-pelan (dengan menyuntikkan narkoba yang bernama Fentanyl). Dan setelah itu membuangnya ke jalan dimana ayahnya sering berolah raga. Ini benar-benar kejam!”
@@@
Sun Woo dan Cheo Yong menemui tunangan Park Hyungcul. Dia menceritakan bahwa dia bertemu dengannya seminggu yang lalu untuk putus karena dia adalah pria mata keranjang, bahkan setelah pertunangannya dia tidur dengan pelacur. Dia juga memberitahu kalau dia sempat bertengkar dengan temannya, Cho Byungwoo pemain baseball.
@@@
Cho Byungwoo digandeng dua orang wanita yang terus merajuk meminta uang. Disana sudah ada supir pengganti yang menunggunya.
Dia mulai terlelap didalam mobil. Sun Woo menghubinya dan memberitahukan bahwa Hyungcul telah meninggal dan memintanya supaya datang ke kantor polisi. Dia marah karena supirnya menghentikan mobilnya tiba-tiba. Supir keluar dan memeriksa mobil dan Cho Byungwoo mengikutinya keluar dan marah-marah. Supir itu tidak memperbaiki mobil tapi langsung menusuk Cho Byungwoo hingga tak sadarkan diri.
Supir membawanya kesuatu tempat dan mengikatnya. Mulutnya yang terbungkam sudah berlumuran darah. Supir itu menyuntikkan sesuatu kelehernya. Cho Byungwoo langsung kejang-kejang dan mati.
Supir membawanya kesuatu tempat dan mengikatnya. Mulutnya yang terbungkam sudah berlumuran darah. Supir itu menyuntikkan sesuatu kelehernya. Cho Byungwoo langsung kejang-kejang dan mati.
@@@
Semuanya berkumpul didalam rapat. ... .Na Yeong yang mengamati wajah korban merasa familiar dengan wajah mereka. Cheo Yong yang mendengarnya langsung menyuruhnya diam. Rekan-rekannya yang lain manatapnya bingung, terutama Jong Hyun. Ternyata bukan hanya Na Yeong yang merasa familiar dengan wajah mereka, melainkan Sun Woo juga.
@@@
Na Yeong berada diatap bersama Cheo Yong. Dia menjelaskan bahwa dia pernah melihat mereka bersama tiga tahun lalu.
Flashback:
Na Yeong berjalan dilobi dan berpapasan dengan Sun Woo yang membawa banyak dokumen dengan susah payah. Na Yeong mengawasi mereka bertiga (dua orang adalah korban dan yang satu belum diketahui). Dia mengawasi mereka sampai keruang introgasi. Orang firma hukun datang dan meminta kepada petugas untuk berbicara pribadi dengan mereka. Juga meminta mematikan kamera CCTV dan mikrophone. Awalnya mereka bertiga bercanda dan hanya membual. Namun, kuasa hukumnya mempernigatkan mereka dengan keras dan wanita yang mereka perkosa sudah mati. Dan kuasa hukum mereka akan melakukan sesuai permintaan mereka.
Na Yeong geram mengetahui kebenarannya, namun mereka bertiga justru dibebaskan tak mendapatkan hukuman atas kejahatannya.
Flashback End.
Na Yeong yang terbawa emosi menumpahkan kemarahannya kepada Cheo Yong, “Jika kau ada disini waktu itu, kita pasti sudah menangkap mereka. Mengapa kau datang begitu terlambat?” Cheo Yong masih belum yakin dan Na Yeong meyakinkannya. Cheo Yong langsung pergi dan NA Yeong tentu juga mengikutinya.
Cheo Yong dan Sun Woo mencoba mencari bukti kasus penyelidikan dari ketiga orang itu. Awalnya ditempat penyimpanan namun dokumennya sudah tidak ada. Mereka mencarinya ke Kantor Detektif Swasta. Disana petugas memberitahukan yang dia ingat. “Disaat itu, kami menerima pernyataan kalau tiga b*j*g*n itu memperkosa seorang gadis (Yang Jisoo). Dan kami juga menemukan jejak kaki mereka di TKP. Melihat dari luka divaginanya, itu cukup membuktikan kalau para penjahat itu memang melakukannya. Jagi aku fikir semua ini terungkap dan kasus ditutup. Lalu tiba-tiba kasus ini dipindahkan ke Kantor Detektif Daerah. Dan mereka bilang mereka menangkap penjahat yang sebenarnya. Jadi, mereka bertiga diputuskan tidak bersalah dan dibebaskan.”
Petugas menghela nafas berat ketika memikirkan ayah korban, “Akhirnya mereka dibebaskan dan kematian anaknya dianggap kecanduan obat bius ditempat club. Jadi memikirkan bagaimana dia kehilangan. Dia berkeliling ke kantor polisi dan lebih dari setahun merayu untuk melakukan pemeriksaan ulang. Tapi hakim sudah menutup kasus ini jadi kami tidak bisa melakukannya lagi. Dihari itu aku melihat Yang Mansuk berbalik dan pergi. Sejak pertama kali aku menjadi detektif, aku hanya ingin memecahkan semuanya dan berhenti.”
@@@
Melihat berkasnya, Jong Hyun menyimpulkan bahwa yang akan mati selanjutnya adalah Choi Gyuhan. Ditengah diskusi mereka, Detektif Kang datang dengan membawa seorang pria (yang mencoba memperkosa seorang wanita di awal tadi/prolog). Orang itu terus memberontak. Detektif Kang memberitahukan kepada Ketua Byun, “Dia membuat cerita aneh untuk membuat alasan atas kejahatannya.” Namun Pria itu berusaha keeras kalau dia benar-benar melihat hantu sehingga tidak jadi memperkosanya.
Sebuah foto terjatuh dari dokumen yang Detektif Kang gunakan untuk memukul pria itu. Cheo Yong mengambilnya dan terkejut melihat foto itu. Dia mencocokkannya dengan foto TKP Yang Jisoo meninggal dan ternyata itu adalah tempat yang sama.
Cheo Yong mendatangi tempat yang ada didalam foto. Dia melihat Yang Jisoo, setelah dia memperhatikannya dia menghilang. Cheo Yong mencarinya, Yang Jisoo memberinya petunjuk melalui sketsa wajah dari darah didinding.
@@@
Jong Hyun sibuk mencari sesuatu melalui internet. Hobaenya datang dan memberitahukan kalau Cheo Yong menginginkan berkas kasus yang tidak terselesaikan. Jong Hyun menyuruhnya supaya meninggalkannya dimeja. Jong Hyun ngedumel sendiri. Dia akhirnya melihat berkasnya dimeja Cheo Yong dan terkejut saat melihatnya. Dia mencoba mencekik lehernya sendiri. Min Jae datng dan menyapanya. Jong Hyun langsung mencekiknya sekuat tenaga. Min Jae memberontak mencoba melepaskan diri. Jong Hyun masih penasaran, bagaimana bisa pelaku mematahkan leher korban sampai mati dan tidak meninggalkan bekas.
Jong Hyun langsung berambisi akan menyelesaikan kasusnya sendiri dan dia membawa berkas yang Cheo Yong minta sebelumnya.
@@@
Cheo Yong dan Sun Woo pergi ke rumah sakit. Cheo yong menemui Yang Mansuk (Ayah Yang Jisoo) dikamar rawatnya. Cheo Yong melihat kaki Mansuk yang diperban. Dia menanyakan pada Mansuk tentang Park Hyungchul dan Cho Byungwoo. Cheo Yong terlihat mencari kebenaran dari mata Mansuk dan melalui sikap tubuhnya.
@@@
Sun Woo mencari informasi tentang Yang Mansuk melalui petugas dirumah sakit. Petugas mengatakan kalau Mansuk setiap hari kamis pergi ke gereja dengan diantarkan relawan karena ada masalah dengan kakinya. Sun Woo juga bertemu dengan relawan itu dan ternyata itu benar.
@@@
Yang Mansuk marah karena dulu mereka mengacuhkannya saat meminta kasusnya diselidiki lagi. Dan sekarang saat orang-orang itu telah mati, mereka justru mencarinya.
Sun Woo menghampiri Cheo Yong dan Yang Mansuk. Cheo Yong melihat kearahnya dan Sun Woo menggelengkan kepalanya. Mansuk memberikan berkas yang tebal dan perekam. Sun Woo membukanya dan tak menyangka dengan isinya. Berkas itu berisi surat permohonan dan artikel tentang seorang mahasiswi diperkosa dan dibunuh. Mansuk dengan mata berkaca-kaca, “Lihatlah.. Lihat apa yang mereka perbuat pada anakku.”
Flashback:
Yang Jisoo menemui ayahnya ditempat kerja karena hari itu hari ulang tahunnya. Dia mengingatkan ayahnya kalau ayahnya harus menjemputnya setelah kerja sampingannya berakhir jam 10.
Sepeninggalan Jisoo, Mansuk membuka bekalnya dan isinya sup rumput laut. Dia tersenyum atas perhatian putrinya kepadanya.
Waktu menunjukkan jam 10.30, Mansuk bersiap-siap untuk menjemput putrinya. Rekan kerjanya datang dengan cemas karena anaknya sedang sakit namun dia tidak bisa pergi karena bossnya melarangnya pulang awal. Rekannya memintanya menggantikannya, namun Mansuk tidak bisa karena punya janji dengan Jisoo. Rekannya mendapatkan telfon yang mengabarkan anaknya sedang berada di Unit Perawatan Intensif. Dia mengatakan kalau dia akan segera kesana. Dia menatap Mansuk penuh harap.
Namun entah apa yang terjadi. Mansuk pergi ke kantor forensik dan mendapati putrinya sudah tidak berjawa dengan wajahnya penuh memar. Dia menangis sejadi-jadinya.
Flashback End.
Mansuk masih menyesali keputusannya. Dia tak menepati janjinya untuk menjeput Jisoo karena harus menggantikan temannya. Dia menyalahkan dirinya sendiri atas kematian Jisoo, “Beberapa orang tua akan menghapus semua dosa mereka tapi Jisoo..Jisooku yang seharusnya tumbuh dewasa saat ini. Tapi karena b*j*g*n itu...”
Sun Woo menggenggam tangan Mansuk mencoba menenagkannya, “Bagaimanapun kebenaran pasti akan datang. Sampai saat itu, tolong rawat dirimu sendiri.”
Mansuk, “Aku tidak peduli dengan badan yang tua ini. Tapi jika aku mati.. Siapa yang akn membersihkan nama keluarga kami? Siapa yang akan mengurusi dan memebersihkan nama ayah seorang anak yang meninggal?” Mansuk menatap penuh harap kepada Sun Woo dan Cheo Yong.
Cheo Yong dan Sun Woo keluar dari rumah sakit. Sun Woo sudah memastikan kalau Mansuk benar pergi ke gereja. Sun Woo mengambil asumsi kalau Mansuk bukanlah pelakunya. Sun Woo mendapatkan kabar yang mengejutkan dan memberitahukannya kepada Cheo Yong, “Yu Dongwoo dibebaskan sebulan lalu karena kelakuan baik.”
Mereka semakin pusing karena Yu Dongwoo melibatkan dirinya dalam kasus ini. Min Jae memberikan berkas pembebasan bersyratnya Yu Dongwoo kepada Ketua Byun dan diketahui dia tidak pulang kerumah setelah seminggu dia dibebaskan. Ketua Byun meminta bawahannya supaya melindungi Choi Gyuhan dan mencari Yu Dongwoo. Ketua Byun juga meminta agar kasus Yang Jisoo tidak sampai bocor dulu. Na Yeong kesal karena orang seperti Choi Gyuhan akan dilindungi.
Cheo Yong yang mendengar ucapan Na Yeong langsung berdiri, “Aku akan bekerja menangkap penjahatnya. Menjadi pelindung bukanlah diriku.”
Sun Woo dan Min Jae bertugas menjaga Choi Gyuhan. Min Jae meninggalkan Sun Woo sebentar. Setelah kepergian Min Jae, Choi Gyuhan mendekati Sun Woo dan mengajaknya minum. Sun Woo memeprigatkannya bahwa ia sedang bertugas. Namun Choi Gyuhan terus saja berbica ngelantur. Sun Woo mencoba mencari informasi darinya tentang Yang Jisoo. Tapi dia tak memeprdulikannya dan meminta Sun Woo bermain detektifan. Dia mencoba membelai rambut Sun Woo, tapi Sun Woo tidak tinggal diam dan langsung memlintir tangannya sebelum meneyentuh rambutnya.
Choi Gyuhan marah dan langsung melepaskan dirinya. Dia memperingatkan Sun Woo supaya berhenti bermain detektifan kalau tidak mau membuka bajunya. Min Jae datang dan memeperingatkan Choi Gyuhan yang sudah mabuk dan menyuruhnya pulang.’
@@@
Cheo Yong datang ke diskotik mencari Kim Tsemin untuk menanyakan kebradaan Yu Dongwoo. Kim Tsemin terus saja mengelak dari pertanyaan Cheo Yong dan mengatakan dia tidak tahu keberadaan Yu Dongwoo.
Dan ternyata Yu Dongwoo sedang berada di telfon umum menghubungi seseorang. Belum diketahui siapa yang dia hubungi.
Jong Hyun mencari informasi tentang kasus yang sebelumnya diminta Cheo Yong. Petugas mengatakan kalau kasus tersebut sama dengan kasus tahun 2009. Tulang lehernya benar-benar hancur namun idak ada bekas luka. Rekaman penjahatnya pun juga tidak ada. Jong Hyun pun minta diperlihatkan berkas kasusnya.
Jong Hyun datang ke kantor forensik. Petugas disana menjelaskan, “Tulang yang patah tidak kelihatan menonjol kalau terjadinya dileher. Dan kulit disekitar leher kelihatan kejang.” Namun penyebab kematiannya masih belum diketahui. Jong Hyun mulai berfikiran konyol kalau yang menyerangnya adalah hewan atau seseorang menggunakan palu besar.
Petugas menyanggahnya, “7 raus tulang leher, tulang rawan tiroid, dan tulang rawan putarnya semuanya hancur. Maksudku hewan tidak bisa melakukan itu. Jika dipukul dengan palu, serpihan tulangnya akan menonjol dikulit, tapi ini tidak ada seperti itu.”
Detektif Lee Jong Hyun langsung berfikiran dia akan malu dalam kasus ini karena sudah berbicara banyak tapi ternyata kasusnya sulit dipecahkan.
Isi sinopsis ini dibuat sendiri oleh saya.
Komentar:
Dalam episode ini Detektif Lee Jong Hyun ingin menyelesaikan kasus yang sebelumnya tidak terselesaikan dan akan diselesaikan Cheo Yong namun malah diambil Detektif Lee karena kecemburuannya terhadap Cheo Yong. Tapi sepertinya dia mengalami kesulitan dalam kasus yang ingin dia pecahkan. Sedangkan Cheo Yong dan yang lainnya menangani kasus tentang kematian Yang Jisoo yang sudah ditutup oleh kejaksaan dan ternyata ditemukan masih ada kejanggalan. Apakah mereka akan berhasil dengan kasus yang mereka tangani? Jawabannya ada di Part 2.