Ketua Byun langsung menegurnya, “Detektif yang percaya pada kebruntungan. APA KAU MENJADI SEPERTI DIA? (Detektif Lee Jong Hyun). Ketua Byun memrerintahkan untuk melipatkan alibi Yum Jinwon, kerena dia yang dianggap tersangka kuatnya.
@@@
Sun Woo menyusul Cheo Yong. Sun Woo kesal karena Cheo Yong menyelidiki Park Myunghee sendiri. Sedangkan tersangkanya adalah Yum Jinwon.
Cheo Yong menganggap bahwa kasus ini tbukanlah kasus sepele, “Tidakkah kau fikir Park Myunghee tidak bisa melakukannya karena dia ibunya anak-anak? Apa aku salah? Apa? Matamu membritahumu yang berbeda? Aku juga ingin percaya dia hanya ibu yang baik yang punya nasib jelek, tapi.. Sampai kasusnya berakhir, dia tetap tersangka bagiku.” Setelah mengatakan itu, Cheo Yong melangkah pergi.
Ketua Byun, Detektif Kang juga Na Yeong melihat akan melihat jalannya introgasi. Ketua Byun terkejut saat yang masuk ternyata Jong Hyun bukannya Sun Woo. Karena Sun Woo sedang menemui Park Myunghee bersama Cheo Yong. *Lucu lihat gaya Na Yeong yang ikut-ikutan seperti Ketua Byun*. Dan tentunya, introgasipun berjalan tak seperti biasanya.
@@@
Sun Woo dan Cheo Yong mendatangi kediaman Park Myunghee. Sun Woo membawakan bingkisan untuk Byunghoon. Sun Woo menanyakan tentang suaminya. Myunghee mengatakan bahwa suaminya menjadi kasar saat mabuk, namun ia bukan orang jahat.
Sementara di ruang introgasi. Jong Hyun jadi kelabakan sendiri. Awalnya dia dengan percaya diri menunjukkan berkas uang asuransi yang penerimanya atas nama Jinwoo. Namun saat ditanyakan buktinya dia malah kebingungan. Akhirnya Jinwoo langsung berdiri dan meminta Jong Hyun menemuinya kapanpun jika ada bukti.
@@@
Disaat Sun Woo memberikan pertanyaan kepada Myunghee, Cheo Yong terus memperhatikan ekspresinya. Dia memintanya tidak usah berpura-pura dan menyuruhnya untuk menceritakan semuanya. Myunghee mengatakan bahwa Park Yoosuk sebelumnya akan menemui Sun Woo namun diancam oleh Jinwoo.
“Aku tidak tahu apapun. Suamiku tidak mungkin melakukan itu. Ada masalah dikeluarga kami. (ini sebagai perumpamaan kata-kata Myunghee yang diucapkan Cheo Yong). Apa tidak ada masalah dengan Jang Mingook? Ayah putrimu yang telah mati. (Sun Woo mencoba menghentikan ucapan Cheo Yong). Jika tidak ada masalah.. Kenapa dia bunuh diri? Dan suamimu yang pertama, Lee Suktae.. Kenapa dia.”
Sun Woo membentak Cheo Yong, “Cukup!”
Myunghee menimpali, “Aku penasaran kenapa dia mati? Aku fikir itu tentang masalah besar. Kenapa dia pergi sebelum aku.. Mungkin itu kesalahanku.. Aku rasanya mau mati.. Itu yang aku rasakan. Tapi ketika aku berfikir tentang putraku yang menderita. Orang-orang selalu menyalahkanku. Mengatakan aku pasti punya dosa dikehidupan sebelumnya. Mengatakan nasibku memakan para suamiku. Kecelakaan, dan bunuh diri.. Anakku dalam keadaan seperti itu. Dan akhirnya aku dalam posisi yang sama terus.”
Myunghee menangis. Sun Woo memberikan sapu tangannya untuk menyeka air matanya. Namun Cheo Yong masih memandangnya curiga.
Setelah diluar, Sun Woo langsung marah kepada Cheo Yong. Namun Cheo Yong membela diri, “Wanita itu tidak jujur kepada kita. Kau bisa membuat ekspresi sedih palsu dan membuat air mata palsu kan.. Tapi ketika bercerita.. Dia tidak bisa menutupi kehinaan dia didepan kita. Aku menagalisis tingkah lakunya.. Ada sesuatu yang tidak bisa dia tutupi.. Dia menyembunyikan sesuatu. Aku yakin.”
Kang Yeul menghubungi Cheo Yong dan akan mengatakan sesuatu tentang Park Myunghee.
@@@
Di atap. Na Yeong masih bersama dengan patung kayu. Na yeong mengatakan setelah Cheo Yong kembali dia akan mengatakan permintaannya.
Jong Hyun datang dan mengambil patung kayunya dan akan membakarnya. Na Yeong mencoba mencegahnya namun tak bisa.
Jinwoon mengobrak-abrik rumahnya. Dia sudah banyak minum. Melihat Byunghoon mengintip dari kamarnya, dia langsung melempar botol minumannya ke arah pintu kamar Byunghoon. Myunghee datang dan Jinwoon menyuruhnya duduk.
@@@
Cheo Yong menemui Kang Yeul. Kang Yeul menceritakan semuanya diikuti kilas balik, “Selama kelas 3 SMP.. Aku bermain dengan temanku ketika anjingku menghilang jadi aku mencarinya. Aku masih tidak bisa lupakan wajahnya ketika memegang jarum itu. Tak lama setelah itu ibunya Myunghee menjadi buta. Dia masih tertawa ketika ibunya mau dibawa ke ambulance.
@@@
Jinwoo menuntut kejelasan pada Myunghee. “Ini kau yang kerjakan?” Myunghee malah menyuruh Jinwoo supaya minum dan memberinya (Myunghee) satu botol lagi.
Jinwoo masih tak percaya, “Tidak bisa... bukan.. kan? Katakan kau tidak melakukannya! KATAKAN KAU TIDAK MELAKUKAN INI!”
“Dimana aku harus memulainya? Kau akan mati jika minum berantakan seperti itu.”
Byunghoon melihat kejadiannya dari kamarnya. Saat Jinwoo sudah terbaring lemas, sedangkan Myunghee hanya memandangnya dan tersenyum sinis.
Isi sinopsis ini dibuat sendiri oleh Author NanaNina.
Komentar:
Kali ini aku kecewa sama Sun Woo. Dia lebih mengedepankan perasaannya dalam menangani kasus, bukannya mengedepankan insting atau fikirannya. Dan yang tidak aku suka, dia malah jadi penghalang saat Cheo Yong mencoba menguak fakta. Aahhhh... bener-bener bikin gregetan.