Sun Woo dan Jong Hyun tiba ditempat Lim Dongchul. Lim Dongchul langsung menanyakan apa bisa dia lakukan untuk mereka. Sun Woo menyakan kenapa Lim Dongchul ada dilokasi kecelakaan Park Yoosuk.
Lim Dongchul menjawab bahwa Park Yoosuk ingin menemuinya karena ada yang ingin dikatakan. Namun karena Lim Dongchul ragu untuk menemuinya, dia jadi datang terlambat. Lim Dongchul langsung berfikir mereka menuduhnya membunuh Park Yoosuk. Dia mengakuinya, “Ya. Aku membunuhnya. Didalam fikiranku. Aku membunuhnya beberapa kali dan lebih. Melihatnya tersiksa setelah kecelakaan mobil, aku punya pemikiran itu.. ‘itu terlalu buruk. Dia harusnya ditabrak lebih keras. Kapan dia berhenti bernafas.’”
Sun Woo menenangkannya, “Itu kecelakaan. Dan Park Yoosuk juga sudah dioperasi dengan bagus karena itu.. Tentu saja istrimu yang meninggal patut disesali.” Air mata Lim Dongchul sudah tak dapat dibendung, “Jika itu dirimu... Bagimana bisa kau pergi jika istrimu dan calon bayi dibunuh karena b*j*g*n mengebut karena memakai narkoba?”
Flashback:
Lim Dongchul bersama istrinya berjalan-jalan naik mobil. Mereka menikmati kebersamaan mereka. Tiba-tiba dari arah samping ada mobil yang melaju kencang dan menabrak mobil mereka. Dongchul yang berdarah mencoba membangunkan istrinya yang mengeluarkan banyak darah. Dia menangis saat menyadari istri beserta anaknya meninggalkan dirinya.
Flashback End.
Jong Hyun terkejut mendengar narkoba. Dongchul memperjelas, “Obat tidur.. Jika dia ingin mati, dia harusnya matilah sendiri. Tapi. Dunia sangatlah kejam.. Hari setelah pemakaman.. Kau tahua apa yang dikatakan orang dari perusahaan asuransi? Mereka bilang aku akan dapat tunjangan asuransi dari istri dan calon bayiku. Mereka mencurigaiku. Uang.. Sepertinya masalah bagiku sekarang.. Setelah kecelakaan itu. Aku kehilangan semuanya.”
Jong Hyun dan Sun Woo yang mendengarkan penuturan Dongchul turut merasakan kesedihannya dan juga merasa bersalah karena mengira dia adalah orang jahat.
@@@
Cheo Yong menemui seseorang. Orang itu bercerita dengan mata berkaca-kaca.
Dia bercerita diikuti kilas balik. Dia mengatakan bahwa Mingook bunuh diri di mobil van, overdosis.
“Meskipun keluarganya tak berhubungan darah, tetap berhubungan baik.” Kilas balik saat ayah Haeji dan Byunghoon membuatkan boneka kayu pasangan kakak beradik untuk mereka. Haeji berjanji akan melindungi adiknya selamanya.
Haeji mengajari adiknya naik sepeda.
“Setelah kecelakaan mereka menjadi lebih dekat. Malah lebih dekat dari orang tuanya.”
@@@
Cheo Yong menemui orang lain yang menceritakan, “Dia menikah lagi segera setelah suami dan putrinya mati jadi ada beberapa rumor. Wanita macam apa itu memikat pria lain setelah kematian suaminya.”
Cheo Yong menanyakan tentang Yum Jinwoon. Dan diberitahu bahwa dia bekerja di kontruksi beberapa bulan lalu. “Aigoo. Maksudku ada apa dengan itu? Maksudnya cukup berat untuk merawat anak yang tidak bisa menggunakan kakinya. Dia merawat putri suaminya dengan baik.”
Cheo Yong mencoba menemui Kang Yeul, teman sekelas Park Myunghee. Namun Kang Yeul tak mau menemuinya. Dan akhirnya Cheo Yong meninggalkan kartu namanya diluar.
@@@
Jong Hyun dan Sun Woo mendatangi perusahaan ansuransi. Awalya tidak diketemukan keanehan. Namun petugas asuransi mengatakan bahwa semua anggota Park Yoosuk satu setengah tahun lalu mendaftarkan asuransi. Dan yang menerima tunjangannya adalah Yum Jinwon.
@@@
Rapat diadakan. Sun Woo memaparkan, “Yum Jinwon, 45 tahun. Mengalami dua kali kekerasan dan suka berjudi. Tidak bekerja sekarang. Dua tahun yang lalu menikahi Park Myunghee yang punya anak biologis dari suami sebelumnya. Dan adik Park Myunghee, Park Yoosuk, sejak usaha bisnisnya gagal, mulai hidup bersama mereka. Yum Jinwon, yang tidak ada penghasilan mengambil tunjangan asuransi hidup dan kesehatan dari Park Myunghee dan anak Park Myunghee ditambah Park Yoonsuk. Dia menamai dirinya orang yang menanggung semua tunjangan itu. segera setelah mendaftar, dia mendapatkan tunjangan kecacatan dari kecelakaan putranya. Beberapa bulan setelah kematian Jang Haeji karena kecelakaan sepeda. Dan 6 bulan lalu Park Yoosuk, ketika dibawah pengaruh obat tidur. Mengalami kecelakaan dan mendapatkan tunjangan dari luka otaknya.”
Ditengah-tengah argumen mereka, Cheo Yong masuk dan menyerahkan berkas kepada Ketua Byun. Tentang ‘Kecelakaan maut Lee Suktae’. Suami kedua, Jang Mingook bunuh diri.
Ketua Byun menanyakan, “Jadi.. dia membunuh dua suami sebelumnya?” Cheo Yong menjawab belum tahu dan sudah menanyakan ke pihak asuransi.
Min Jae menimpali seperti kebiasaan Jong Hyun, “Dia mungkin hanya sial dihidupnya. Itu kenapa dia bertemu orang seperti Yum Jinwon lagi.”
Ketua Byun langsung menegurnya, “Detektif yang percaya pada kebruntungan. APA KAU MENJADI SEPERTI DIA? (Detektif Lee Jong Hyun). Ketua Byun memrerintahkan untuk melipatkan alibi Yum Jinwon, kerena dia yang dianggap tersangka kuatnya.
@@@
Sun Woo menyusul Cheo Yong. Sun Woo kesal karena Cheo Yong menyelidiki Park Myunghee sendiri. Sedangkan tersangkanya adalah Yum Jinwon.
Cheo Yong menganggap bahwa kasus ini tbukanlah kasus sepele, “Tidakkah kau fikir Park Myunghee tidak bisa melakukannya karena dia ibunya anak-anak? Apa aku salah? Apa? Matamu membritahumu yang berbeda? Aku juga ingin percaya dia hanya ibu yang baik yang punya nasib jelek, tapi.. Sampai kasusnya berakhir, dia tetap tersangka bagiku.” Setelah mengatakan itu, Cheo Yong melangkah pergi.
Ketua Byun, Detektif Kang juga Na Yeong melihat akan melihat jalannya introgasi. Ketua Byun terkejut saat yang masuk ternyata Jong Hyun bukannya Sun Woo. Karena Sun Woo sedang menemui Park Myunghee bersama Cheo Yong. *Lucu lihat gaya Na Yeong yang ikut-ikutan seperti Ketua Byun*. Dan tentunya, introgasipun berjalan tak seperti biasanya.
@@@
Sun Woo dan Cheo Yong mendatangi kediaman Park Myunghee. Sun Woo membawakan bingkisan untuk Byunghoon. Sun Woo menanyakan tentang suaminya. Myunghee mengatakan bahwa suaminya menjadi kasar saat mabuk, namun ia bukan orang jahat.
Sementara di ruang introgasi. Jong Hyun jadi kelabakan sendiri. Awalnya dia dengan percaya diri menunjukkan berkas uang asuransi yang penerimanya atas nama Jinwoo. Namun saat ditanyakan buktinya dia malah kebingungan. Akhirnya Jinwoo langsung berdiri dan meminta Jong Hyun menemuinya kapanpun jika ada bukti.
@@@
Disaat Sun Woo memberikan pertanyaan kepada Myunghee, Cheo Yong terus memperhatikan ekspresinya. Dia memintanya tidak usah berpura-pura dan menyuruhnya untuk menceritakan semuanya. Myunghee mengatakan bahwa Park Yoosuk sebelumnya akan menemui Sun Woo namun diancam oleh Jinwoo.
“Aku tidak tahu apapun. Suamiku tidak mungkin melakukan itu. Ada masalah dikeluarga kami. (ini sebagai perumpamaan kata-kata Myunghee yang diucapkan Cheo Yong). Apa tidak ada masalah dengan Jang Mingook? Ayah putrimu yang telah mati. (Sun Woo mencoba menghentikan ucapan Cheo Yong). Jika tidak ada masalah.. Kenapa dia bunuh diri? Dan suamimu yang pertama, Lee Suktae.. Kenapa dia.”
Sun Woo membentak Cheo Yong, “Cukup!”
Myunghee menimpali, “Aku penasaran kenapa dia mati? Aku fikir itu tentang masalah besar. Kenapa dia pergi sebelum aku.. Mungkin itu kesalahanku.. Aku rasanya mau mati.. Itu yang aku rasakan. Tapi ketika aku berfikir tentang putraku yang menderita. Orang-orang selalu menyalahkanku. Mengatakan aku pasti punya dosa dikehidupan sebelumnya. Mengatakan nasibku memakan para suamiku. Kecelakaan, dan bunuh diri.. Anakku dalam keadaan seperti itu. Dan akhirnya aku dalam posisi yang sama terus.”
Myunghee menangis. Sun Woo memberikan sapu tangannya untuk menyeka air matanya. Namun Cheo Yong masih memandangnya curiga.
Setelah diluar, Sun Woo langsung marah kepada Cheo Yong. Namun Cheo Yong membela diri, “Wanita itu tidak jujur kepada kita. Kau bisa membuat ekspresi sedih palsu dan membuat air mata palsu kan.. Tapi ketika bercerita.. Dia tidak bisa menutupi kehinaan dia didepan kita. Aku menagalisis tingkah lakunya.. Ada sesuatu yang tidak bisa dia tutupi.. Dia menyembunyikan sesuatu. Aku yakin.”
Kang Yeul menghubungi Cheo Yong dan akan mengatakan sesuatu tentang Park Myunghee.
@@@
Di atap. Na Yeong masih bersama dengan patung kayu. Na yeong mengatakan setelah Cheo Yong kembali dia akan mengatakan permintaannya.
Jong Hyun datang dan mengambil patung kayunya dan akan membakarnya. Na Yeong mencoba mencegahnya namun tak bisa.
Jinwoon mengobrak-abrik rumahnya. Dia sudah banyak minum. Melihat Byunghoon mengintip dari kamarnya, dia langsung melempar botol minumannya ke arah pintu kamar Byunghoon. Myunghee datang dan Jinwoon menyuruhnya duduk.
@@@
Cheo Yong menemui Kang Yeul. Kang Yeul menceritakan semuanya diikuti kilas balik, “Selama kelas 3 SMP.. Aku bermain dengan temanku ketika anjingku menghilang jadi aku mencarinya. Aku masih tidak bisa lupakan wajahnya ketika memegang jarum itu. Tak lama setelah itu ibunya Myunghee menjadi buta. Dia masih tertawa ketika ibunya mau dibawa ke ambulance.
@@@
Jinwoo menuntut kejelasan pada Myunghee. “Ini kau yang kerjakan?” Myunghee malah menyuruh Jinwoo supaya minum dan memberinya (Myunghee) satu botol lagi.
Jinwoo masih tak percaya, “Tidak bisa... bukan.. kan? Katakan kau tidak melakukannya! KATAKAN KAU TIDAK MELAKUKAN INI!”
“Dimana aku harus memulainya? Kau akan mati jika minum berantakan seperti itu.”
Byunghoon melihat kejadiannya dari kamarnya. Saat Jinwoo sudah terbaring lemas, sedangkan Myunghee hanya memandangnya dan tersenyum sinis.
Isi sinopsis ini dibuat sendiri oleh Author NanaNina.
Komentar:
Kali ini aku kecewa sama Sun Woo. Dia lebih mengedepankan perasaannya dalam menangani kasus, bukannya mengedepankan insting atau fikirannya. Dan yang tidak aku suka, dia malah jadi penghalang saat Cheo Yong mencoba menguak fakta. Aahhhh... bener-bener bikin gregetan.