Na Yeong berjalan lemas di koridor. Dia menjadi bersemangat setelah melihat Sun Woo. Dia mengikuti Sun Woo yang akan mengambil minuman. Dia menyentuh cincin Sun Woo. Dan kita tahu kalau Na Yeong sudah merasuki tubuh Sun Woo. Sun Na mengambil minuman yang sebelumnya akan diambil Sun Woo. Sun Na meminumnya kemudian dia meringis kepanasan
Sun Na mengendip-endip seperti pencuri. Dia mencari-cari laporan yang sebelumnya diletakkan diatas rak. Dia mencarinya dengan naik kursi karena dia tak dapat menjangkaunya karena terlalu tinggi. Ketua Byun memergokinya membuat Sun Na terkejut dan berkas laporan yang dia lihat terjatuh. Ketua Byun langsung menyuruh Sun Na pergi ke SMA perempuan MoonYoung. Sun Na akan pergi tapi dia menghentikan langkahnya karena dia tidak tahu dimana SMA itu berada. Dia menebak-nebak namun semua tempat yang dia sebutkan salah. Ketua Byun langsung memberi tahu tempatnya. Sun Na langsung buru-buru pergi.
Saat Sun Na pergi, dokumen yang terjatuh itu terlihat data Na Yeong yang bertuliskan ‘Kasus Tak Terselesaikan’.
Cheo Yong kembali ke Sekolah perempuan Hakll. Dia berjalan di tangga dengan lantai batu. Disana dia menemukan senar pancing yang diikatkan namun telah terputus.
Penjaga sekolah menemuinya karena Cheo Yong bilang ingin bertemu dengannya karena dialah orang yang pertama kali menemukan Guru Kepala terjatuh.
Petugas mengantarkan Cheo Yong ke ruang penyiaran dan membukakan pintunya. Petugas menanyakan maksud Cheo Yong kesana. Cheo Yong menjawab kalau dia ingin memastikan sesuatu.
Ruang penyiaran sudah berdebu tanda lama tak digunakan. Cheo Yong melihat sebuah laptop yang bertuliskan nama JaHee di dalam ruangan itu.
Sun Na sampai di SMA perempuan MoonYoung. Dia merasa familiar dengan sekolah itu. Dia berkeliling sekolah dan melihat seorang siswi dengan rambut dikepang sedang duduk ditaman. Sun Na merasa pusing dan ingatan baru seperti muncul dibenaknya.
Seseorang memanggil Sun Woo. Sun Na langsung kebingungan karena dia tak mengenali orang itu yang seperti dia adalah kenalan Sun Woo. Orang itu langsung mendekati Sun Na dan mengingatkannya bahwa dia adalah dia adalah Oh Min Jung teman sekolahnya dulu.
Mereka ngobrol ditaman. Oh Min Jung bertanya apakah dia datang kesekolah itu karena teringat dengan Na Yeong. Mendengar nama Na Yeong, Sun Na langsung merasa pusing. Oh Min Jung yang melihat itu, langsung meminta Sun Na supaya menunggunya dan akan mengambilkan obat. Setelah Oh Min Jung pergi, tiba-tiba Sun Na pingsan.
Sun Woo sadar. Saat membuka matanya, dia bingung dengan keberadaannya. Oh Min Jung datang membawakan obat dan menanyakan keadaannya. Sun Woo langsung menegenali Oh Min Jung, tapi Oh Min Jung justru bingung dengan Sun Woo yang bersikap aneh.
Mereka masih ngobrol sambil berjalan. Oh Min Jung bilang kalau dia akan memanggilkan murid pindahan yang ingin ditemui Sun Woo.
Setelah Oh Min Jung pergi, Sun Menatap bangku kosong di kelas itu. Ada kenangan tersendiri dengan tempat duduk itu.
Flashback:
Na Yeong dan Sun Woo masih duduk dibangku SMA. Kelas dalam keadaan tenang karena sedang ujian. Na Yeong menulis sesuatu, melipatnya dan melemparkannya ke meja Sun Woo. Guru melihatnya dan mengira mereka mencontek saat ujian. Guru mengambil kertas didepan Sun Woo dan membacanya kemudian tersenyum.
Guru meminta Na Yeong supaya membaca surat itu sampai habis dengan keras dan berdiri. Sun Woo terlihat cemas. Na Yeong dengan gugup menurutinya, “Sun Woo. Tanda hati. Nanti setelah tes ayo berpesta. Mari bermain panas dan liar. Tanda hati. (kalimatnya terhenti dan guru memintanya untuk membaca sampai habis) . Ayo beli bir yang kau suka.” Semua murid mentertawakannya dan Sun Woo tersenyum mendengarnya.
Sun Woo dan Na Yeong berpose ditaman. Awalnya gaya mereka berbeda. Mereka memutuskan supaya cincin couple persahabatan mereka harus terlihat. Akhirnya mereka saling mendekatkan cari mereka yang telah melingkar jari mereka masing-masing.
Flashback End.
Dan kini foto itu tertempel dibuku harian Sun Woo. Sun Woo tersenyum mengingat kenangan indahnya bersama Na Yeong.
Oh Min Jung datang mengantarkan siswi yang dicari Sun Woo kemudian meninggalkan mereka berdua.
Sun Woo dan murid pindahan dari sekolah hakll duduk berhadapan. Siswi itu menceritakan alasan pindahnya dari Sekolah Hakll yang bahkan masuknya susah.
Flashback:
Guru Kepala mengumumka bahwa perjalanan lapangan akan ke Eropa dan Kyung Ju. Siswa yang lain langsung menggunjing siswa ang tidak punya uang akan merengek kepada mereka. *I dislike*
Sebelum keluar, Guru Kepala meletakkan sebuah kertas diatas meja. Murid-murid langsung menghampur melihat kertas itu yang berisi siswa yang tidak bisa ikut. Mereka lalu melihat kearah murid yang tidak ikut.
Flashback End.
Cheo Yong menemui Seul Gi yang masih dirawat dirumah sakit untuk memastikan sesuatu. “Dihari JaHee mati. Apa yang kalian lakukan ketika bertemu?”
Seul Gi bingung. Cheo Yong melanjutkan, “Aku dengar kalian semua akan bertemu. Semuanya menyangkalnya. Jadi kemungkinan ada sesuatu yang terjadi. Kalian bertengkar?” Seul Gi menyangkalnya, karena bukan seperti cerita yang sebenarnya.
Flashback:
JaHee bersama teman-temannya melakukan film dokumenter di ruang seni. JaHee yang memegang kamera bertanya pada Seul Gi tentang impiannya. Seul Gi menolak direkam karena sedang tidak memakai make up.
Mi Hee datang dan bergaya seperti Guru Kepala. Semuanya tertawa. JaHee meminta Mi Hee supaya berpose. Saat dia berpose tiba-tiba Guru Kepala datang. JaHee buru-buru menyembunyikan kameranya dalam keadaan menyala. Mereka langsung lari keluar.
JaHee dan Seul Gi mengambil kamera secara diam-diam. Guru Kepala memergoki mereka dan langsung merebut kameranya dari tangan mereka kemudian membantingnya. Saat Guru Kepala hendak menginjak kamera itu, Mi Hee datang dan menghentikannya. Guru kepala kesal dan mengancam akan memberi mereka semua nilai jelek.
JaHee, Seul Gi, Mi hee dan Hyun Jae duduk dengan lesu di atap sekolah dengan kamera ditengah-tengah mereka. Mi Hee kemudian mencairkan suasana dengan mengajak minum bir.
Tak lama kemudian, bir sudah ada ditangan mereka dan dengan ayam tentunya. *Song Yi, Dae Young dan So Kyung.* Saat mereka minum bir, mereka dipergoki oleh Guru Kepala.
Mereka berempat duduk menunduk di lantai kantor Guru. Orang tua Mi Hee dan Seul Gi datang. Ibu Seul Gi langsung menampar JiHee. Seul Gi terperangah dan bertanya apa yang ibunya lakukan. Guru Kepala memintanya untuk tenang. Namun Ibu Seul Gi justru memarahinya. *Sepertinya Ibu Seul Gi mempunyai pengaruh besar di sekolah itu.*
JaHee menangis mendapatkan perlakuan seperti itu. Setelah kejadian itu JaHee diisukan dipindahkan kesekolah lain. Padahal itu hanya alasan. Karena yang sebenarnya JaHee didaftarkan ke program peduli sosial.
JaHee berada di ruang siaran dan Seul Gi datang menemuinya untuk meminta maaf. Saat itu JaHee akan menyelesaikan film dokumenter yang mereka buat sebelum dia pindah. Namun saat itu, dia melihat Pengurus siswa sedang berbicara dengan seorang siswi dan kejadian itu terekam kamera mereka. JaHee juga meminta Seul Gi untuk melihatnya.
Flashback End.
Ibu Seul Gi datang dan Seul Gi langsung terdiam. Dia mengatakan bahwa ia sudah menjawab semua pertanyaan yang diajukan sekolah. Dia bahkan juga memarahi Cheo Yong karena mengganggu orang yang sedang sakit. Cheo Yong bertanya tentang CD rekamannya kepada Seul Gi. Tapi ibu Seul Gi langsung memarahi Seul Gi. Cheo Yong terdiam, dia melihat tangan Seul Gi yang gemetar.
Jong Hyun dan Min Jae menemui Pengurus sekolah menanyakan tentang dimana hari JaHee kecelakaan dan dialah orang yang pertama kali menghubungi 119 (Paramedis). Pengurus sekolah bercerita bahwa ia sedang ada ditempat parkir dan melihat sesuatu yang aneh. Dia langsung kesana dan menemukan JaHee tak sadarkan diri dan kepalanya banyak mengeluarkan darah. Saat itu juga dia langsung menghubungi para medis.
Min Jae menanyakan apa disana ada orang yang mencurigakan atau sesuatu yang aneh terjadi. Dan dijawab tidak ada oleh Pengurus Sekolah. *Apakah itu benar?*
Isi sinopsis ini dibuat sendiri oleh Author NanaNina.
Komentar:
Akhirnya kita tahu kalau kasus Na Yeong pernah ditangani Kantor Pusat Penyelidikan Kasus namun tak terselesaikan. Sedangkan Na Yeong masih belum tahu kalau kasus kematiannya pernah ditangani di Kantor itu. Dia merasa familiar dengan sekolah yang dia datangi dengan tubuh Sun Woo, ya memang karena itu adalah sekolahannya dulu dengan Sun Woo.