Sebelumnya di Part 1. Cheo Yong pergi dari tempat Seo Myung Soo. Dia berpapasan dengan polisi yang sedang patroli. Cheo Yong mencoba menghindar tapi saat berbalik dihadapannya sudah ada polisi yang lain. Tak ada cara lain, dia langsung lari agar tidak tertangkap. Sun Woo menghentikan mobilnya didepan Cheo Yong dan langsung menyuruhnya masuk. Cheo Yong pun lolos dari kejaran polisi.
Ketua Byun tak bersemangat hidup karena tidak ada Cheo Yong. Chang Chul Ho menawarkan minuman tapi tak ada yang meresponnya. *Poor Chang Chul Ho. Mencoba berbuat baik tapi tak ada yang memperdulikannya.. lol*
Melihat kedatangan Sun Woo yang hanya sendiri, Ketua Byun tetap muram.
Ekspresinya langsung berubah saat ada Cheo Yong dibelakangnya. Ketua Byun langsung berteriak, “Yoon Cheo Yong! Kenapa kau begitu terlambat!”
Ketua Bun langsung melunak karena lega, “Aku sangat lapar. Memesan Jajangmyun atau sesuatu. Orang yang terlambat yang akan membayar makanannya. Letakkan di Cheo Yong, jadi memesan beberapa hidangan juga.” Cheo Yong tercengang mendengar permintaan Ketua Byun.
Min Jae tersenyum lebar karena Ketua Byun yang dulu telah kembali. Atau dia tersenyum karena memang dia sedang lapar dan ada yang mentraktir? *Lol.
Semua berkumpul untuk mendiskusikan kasus yang mereka tangani. Kali Cheo Yong lah yang menjadi pembicara karena dia yang mengerti seluk beluk kasus ini. Kasus yang berhubungan dengan Handdut Comunity.
Yang lainnya masih menduga pelakunya adalah Yang Soo Hyuk. Cheo Yong tidak memberitahu bahwa pelakunya adalah Kang Han Tae yang menjelma menjadi Tae Seok.
Semuanya mulai bergerak. Sun Woo pergi kerumah sakit untuk bertemu Presiden Moon Doo Hyun yang sedang dirawat, tapi dia justru diusir.
Prediksi tersangka utama adalah utama cabang dan cabang Cheongnyangi. Namun mereka tak menemukan tempat persembunyian.
Chang Chul Ho yang melihat mereka mengalami kebuntuan akhirnya turut serta dalam diskusi mereka. “Jung Man Sik. Ia beroperasi keamanan perusahaan penjaga. Nah, Anda hanya menyebutnya sebuah perusahaan penjaga keamanan.. tapi sebenarnya ini lebih buruk dari pada gangster. Mereka terkenal karena menyembunyikan keburukan orang dan menjaga mereka. Kami menemukan transfer dari rekening perusahaan Moon Doo Hyun. Anda mendapatkan gambaran disini, kan?” Chang Chul Ho tersenyum merasa telah membantu.
Dari penjelasan Chul Ho, Sun Woo menyimpulkan bahwa Moon Doo Hyun mencari perlindungan melalui kelompok tersebut.
Target mereka keluar dari tempat dengan banyak pengawal. Min Jae dan Detektif Kang langsung mengikutinya.
@@@
Na Yeong kesepian berada di kantor sendirian. Dia begitu merindukan Sun Woo dan Cheo Yong yang meninggalkannya.
@@@
Cheo Yong dan Sun Woo mengawasi seseorang dari mobil. Tapi sepertinya orang itu bukanlah yang mereka cari.
Disaat kesempatan Sun Woo bisa bersama Cheo Yong, dia mulai mengeluarkan unek-unek yang ada dikepalanya. “Kau bilang padaku bahwa.. Kau tidak bisa hanya mencoba untuk sesuai kasus yang abnormal ini ke normal standar untuk memecahkan. Benar? Ketika aku berfikir tentang hal ini.. abnormal.. salah satunya adalah Anda.. tidak terjadi. Kau selalu didepan dari orang lain.. dan kau tahu segalanya.”
Cheo Yong meminta Sun Woo untuk fokus kepada pekerjaan.
Namun Sun Woo tak mau berhenti, “Yang berkaitan dengan rahasiamu bicarakan sebelumnya? Aku bisa membiarkannya pergi, karena kau mengatakan kepadaku bahwa kau akan menjelaskan kepadaku nanti. Tapi, mari kita tidak membuat rahasia lagi setelah kita selesai dengan kasus ini. Kau bisa memikirkan bahwa merawatku dan anggota tim lainnya. Sebenarnya kami menganggap itu sebagai dinding dingin. Kau mungkin berakhir didunia kesendirian. Ini bisa menjadi nyaman, namun kau akan kesepian. Aku tidak berfikir aku bisa berdiri lagi.. jika sesuatu terjadi padamu.”
Cheo Yong mencoba menenangkan Sun Woo bahwa semua kekhawatirannya tidak akan terjadi. Sun Woo justru marah, karena hal itu juga pernah diucapkan Na Yeong, tapi Na Yeong telah pergi meninggalkannya selamanya.
Ditengah pembicaraan mereka, Cheo Yong melihat pria berjubah hitam (Tae Seok/Han Tae) dari kaca mobil.
Cheo Yong langsung keluar dari mobil tapi tak menemukan siapapun. Sun Woo menerima telfon. Dia langsung memberitahu Cheo Yong bahwa Detektif Kang telah menemukan tempat persembunyian itu.
Meskipun merasa aneh kalau mereka seolah-olah menunjukkan tempat persembunyiannya, namun Tim tetap mengintai tempat itu.
Sementara, Chang Chul Ho mengintai ditempat lain. Dia mencoba menghubungi seseorang namun tak tersambung. Dia ngedumel karena mereka tak membayarnya.
Cheo Yong menghungi seseorang. Dan yang dihungi ternyata adalah Chang Chul ho yang masih terus mengawasi gerak-gerik mereka. Wanita yang diawasi Chang Chul Ho ternyata pergi ke Pertahanan menara. Cheo Yong memintanya tetap mengawasi mereka dan memberitahunya jika ada perubahan terjadi.
Cheo Yong meninggalkan timnya dan bekerja sendiri. Ketua Byun kesal melihat Cheo Yong yang selalu bekerja sendiri. Mereka akhirnya menerobos masuk tanpa adanya Cheo Yong. Mereka memeriksa seluruh ruangan namun tak menemukan siapapun.
@@@
Jang Tae Seok datang ke kantor polisi dan berkata bahwa dia ingin menyerahkan diri. Na Yeong merasakan hawa yang aneh datang dari Tae Seok. Polisi tak percaya dengan ucapan Tae Seok karena dia terlihat baik-baik saja dan normal. Tae Seok pun membuktikan ucapannya dengan mencekik leher polisi tersebut dan akhirnya dia ditangkap namun tersenyum.
Sun Woo mendapat pemberitahuan bahwa penjahat sebenarnya telah menyerahkan diri. Dia langsung bergegas menuju kantor polisi, tanpa menyadari bahwa bahaya ada didepan matanya.
@@@
Cheo Yong sudah berada suatu tempat. Sun Woo menghubunginya namun tak dihiraukannya. Di dalam lift dia menyadari sesuatu dan membuka sebuah tempat yang terkunci disana.
Dan benar saja, dia menemukan ada ruangan lain. Cheo Yong langsung waspada saat melihat semua orang yang ada disana sudah tak bernyawa. Termasuk Moon Doo Hyun dan istrinya.
@@@
Sun Woo datang ke kantor polisi dengan tergesa-gesa. Dia masih tak percaya bahwa pelakunya telah menyerahkan diri. Awalnya Kepala curiga terhadap Sun Woo karena Tae Seok hanya mau berbicara kepada Sun Woo. Kepala meminta Sun Woo untuk melakukan segala cara untuk mendapatkan Tae Seok (menangkapnya).
Sun Woo masuk dan sudah ada Tae Seok disana. Tae Seok menyapanya dengan hangat, “Senang bertemu denganmu, Detektif Ha Sun Woo. Ini adalah pertama kalinya kita bertemu seperti ini.” *berarti Tae Seok sudah bertemu dengan Sun Woo sebelumnya?*
Sun Woo tak menghiraukan sapaannya dan memintanya untuk hanya menjawab pertanyaan.
Mendengar ucapannya, Tae Seok semakin yakin, “Tidak ada keraguan bahwa Anda adalah rekan Cheo Yong. Kamu sangat keras kepala. Jangan kira itu salah. Anda tidak disini untuk mengajukan pertanyaan. Anda berada disini karena aku ingin kau disini.”
Sun Woo mendesah dan langsung menyakan identitas Tae Seok sebenarnya. Namun Tae Seok hanya menanggapinya dengan sepele.
Tae Seok tak menjawab dan justru balik bertanya, “Apa yang anda fikirkan? Detektif... Yoon Cheo Yong? Apakah anda mencintainya?”
Sun Woo tak menyangka mendapat pertanyaan seperti itu. Tae Seok langsung tertawa keras dan mengatakan dengan santai bahwa sudah waktunya Cheo Yong menghubungi Sun Woo.
@@@
Apa maksud ucapan Tae Seok? Ternyata di ruangan tersebut, Cheo Yong menemukan pesan yang ditinggalkan Tae Seok. Cheo Yong tercengang melihatnya. Dia teringat saat dia mencoba menghentikan Han Tae yang ingin menolong istrinya tapi Cheo Yong tak mengetahui alasan sebenarnya. Cheo Yong tersadar dan menghubungi seseorang.
Pesan yang ditinggalkan Tae Seok sehingga membuat Cheo Yong panik adalah, “Kini adalah giliran Anda untuk menghentikan saya.”
Ucapan Tae Seok terbukti. Kini Sun Woo mendapat panggilan dari Cheo Yong yang mengkhawatirkan keadaannya. Tae Seok tersenyum penuh kemenangan. Sun Woo memebritahukan bahwa dia ada di W.S.T. sedang bersama Tae Seok yang menyerahkan diri.
Cheo Yong langsung berteriak cemas, “Tidak, Ha Sun Woo! Keluar dari sana segera, lari sekarang! Jalankan sekarang!”
Sun Woo bingung dengan sikap Cheo Yong yang seperti itu.
Namun kebingungan Sun Woo tak bertahan lama. Tae Seok langsung mengatakan bahwa pertunjukannya akan segera dimulai dan berdiri. Sun Woo memperingatkannya. Tae Seok dengan mudah melepaskan rantai yang mengikat tangan dan kakinya. Dia langsung mencekik Sun Woo.
Para petugas keamanan masuk. Tae Seok melepaskan cekikannya dari Sun Woo. Petugas itu tak sepadan dengan Tae Seok, karena dengan sekali ayunan tangan saja mereka sudah dilumpuhkan oleh Tae Seok. Dengan santainya Tae Seok menghampiri Sun Woo yang kesakitan.
Na Yeong yang berada diatap merasakan firasat buruk. Dia langsung menghilang. Tae Seok membawa Sun Woo yang tak sadarkan diri. Petugas berusaha menghentikannya namun tak bisa. Na Yeong langsing menghalanginya dan meminta Sun Woo dilepaskan. Dia mencoba menyerang Tae Seok tapi dia justru terpental.
Dengan mata berkaca-kaca Na Yeong memohon agar Sun Woo diselamatkan. Tae Seok menatapnya, “Menyelamatkannya? Itu akan sulit bagi saya.”
Ucapan Tae Seok mengembalikan memori Na Yeong yang hilang. Na Yeong memegangi kepalanya yang sangat kesakitan.
Saat dia dikelas dan diduga sedang mencontek.
Di taman mengambil foto kenangan.
Merayakan ulang tahun Sun Woo yang berada diatap dan harapan Sun Woo yang menginginkan mereka berdua bisa bersama selamanya.
Na Yeong melenyapkan rasa pusingnya. Dia langusng berdiri dan mengatakan bahwa dia akan membalas dendamnya sekarang. Tapi Tae Seok terlebih dulu mencekik dan mengangkatnya. Dia memperingatkan Na Yeong bahwa dia akan mati dua kali.
Dia tercengang melihat Na Yeong. Dia teringat atau lebih tepatnya menunjukkan pada Na yeong bahwa dialah yang membunuhnya dulu.
Tae Seok menurunkan Na Yeong. Dia berfikir tidak akan membunuh Na Yeong untuk kedua kalinya. Na Yeong tak percaya dengan penglihatannya. Tae Seok menatapnya, “Nasib kami adalah... lebih dalam daripada yang saya fikir.” *Aku masih belum faham dengan maksud ucapan Tae Seok.*
Na Yeong terduduk lemas dan Tae Seok pergi meninggalkannya membawa Sun Woo. Na yeong tersadar dan berusaha mengejar. Dia berusaha keluar namun justru dia terpental. Dia mencobanya berulang kali, menahan rasa sakitnya agar dapat menyelamatkan Sun Woo kembali. Kini dia berhasil keluar dan terduduk lemas kemudian tak sadarkan diri.
Cheo Yong sampai di depan kantor dengan nafas terengah-engah. Langkahnya terhenti saat menyadari ada Na Yeong disana. Dia terkejut melihat Na Yeong bisa keluar. Na Yeong sendiri tidak tahu bagaimana dia keluar. Dia menyalahkan Cheo Yong yang datang begitu terlambat.
Cheo Yong langsung menanyakan keberadaan Sun Woo. Mata Na Yeong berkaca-kaca, dia terus merasa menyesal, “Orang itu datang dan.. Aku tidak bisa berbuat apa-apa. Aku mencoba yang terbaik untk menghentikannya.. tapi orang itu.. Ia membawanya.”
Cheo Yong mencoba menenangkannya dan memintanya jangan khawatir. Dia yang akan menyelamatkan Sun Woo.
Na Yeong melarangnya, karena itulah yang diinginkan Tae Seok, nyawa Cheo Yong dan Sun Woo. Cheo Yong tetap akan pergi dan meminta Na Yeong untuk tetap disana.
Na Yeong tidak mau dan memaksa ikut. Dia ingin membalas dendam kepada orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang. Melihat Cheo Yong yang terdiam, Na Yeong sadar bahwa Cheo Yong telah mengetahuinya sejak awal dan tidak memberitahunya.
Cheo Yong menyesal karena dulu dia tidak bisa berbicara kepada Na Yeong. * Sudah faham belum? Jadi, saat Na Yeong meninggal, Cheo Yong masih bertugas mengungkapkan kasus tersebut. Tapi berhubung Cheo Yong keluar, dia tak bertemu dengan Na Yeong. Dia baru bisa bertemu Na Yeong setelah 7 tahun saat dia kembali. Namun saat itu Na Yeong tidak ingat apa-apa bahkan namanya sendiri.*
Bersambung ke Part 3 – End.
Komentar:
Di episode 10 bagian pertama, kita tahu mengapa Han Tae berubah menjadi roh jahat dan berambisi untuk membalas dendam. Dibagian ini, dia mulai menunjukkan bahwa dia juga ingin balas dendam kepada Cheo Yong yang telah menghentikannya dimasa lalu untuk menyelamatkan istrinya. Dan dibagian ini pula Na Yeong mengetahui siapa sebenarnya dirinya dan siapa yang telah membunuhnya.
Lalu, apakah Cheo Yong dan Na Yeong dapat menyelamatkan Sun Woo? Apakah mereka dapat mengalahkan Han Tae/Tae Seok? Temukan jawabannya di bagian 3.