Mereka memasuki tempat bermain yang gelap. Cheo Yong berjalan mencari keberadaan Sun Woo. Tak lama kemudian komedi putar didepannya menyala dan ada Tae Seok serta Sun Woo yang tak sadarkan diri disana. Cheo Yong meletakkan senjata yang dibawanya ditanah. Dia meminta Tae Seok untuk menghentikan perbuatannya. Dia meminta maaf, bahwa apa yang terjadi pada Han Tae sebelumnya adalah kesalahannya, Sun Woo tak bersalah.
Han Tae marah, “Lalu bagaimana Su Jin ku? Apa dia yang bersalah? Hanya jika kau tidak menghentikanku waktu itu.. Su Jin.. Aku dan bayi kami.. Tidak akan mati total!”
Dengan cepat Tae Seok langsung mencengkeram kerah Cheo Yong dan melemparnya. Na Yeong langsung menghampiri Sun Woo yang masih belum sadar. Dia cemas melihat Cheo Yong yang terpojok dan tak bisa berbuat apa-apa. Na Yeong yang awalnya kebingungan langsung menyentuh cincin Sun Woo.
Tae Seok terus menendang Cheo Yong dan tertawa menikmatinya. Sun Woo sadar karena dirasuki Na Yeong (Sun Na). Dia mencoba membantu Cheo Yong tapi tubuhnya terikat.
Cheo Yong sudah tak berdaya. Tae Seok mencengkeram kerahnya, “Kau dapat mencoba untuk menontonnya. Menjadi berdaya.. Ketika seseorang yang kau cintai sedang sekarat didepanmu!”
Cheo Yong membenarkannya, “Benar! Mari mati bersama-sama.”
Cheo Yong menyentuh wajah Tae Seok dengan tangannya yang berlumuran darah. Tae Seok berteriak kepanasan dan melepaskan Cheo Yong. Wajahnya berubah pucat dan matanya memerah.
Sun Na berhasil melepaskan ikatan yang mengikat tubuhnya. Dia mengambil pisau Cheo Yong dan mencoba menusuk Tae Seok. Dengan mudahnya Tae Seok menghindar dan langsung mencekik Sun Na hingga pisau yang dipegangnya terjatuh.
Dalam cekikan Tae Seok, wajah Sun Woo berubah menjadi Na Yeong. Na Yeong berusaha memberitahu Tae Seok (Han Tae) bahwa Su Jin tak menginginkan hal ini. Dan ucapan Na Yeong membuat Tae Seok (Han Tae) marah. Dengan kekuatannya dia menarik pisau Cheo Yong yang terjatuh hendak menusuk Na Yeong. Cheo Yong mencegahnya dengan menarik Tae Seok membuat Sun Na terlempar dan terbentur.
Benturan itu membuat Na yeong keluar dari tubuh Sun Woo. Na Yeong semakin cemas melihat Cheo Yong yang diangkat dan dicekik oleh Tae Seok.
Sun Woo tersadar. Dengan tubuh lemahnya dia menembaki Tae Seok sehingga dia menurunkan Cheo Yong. Tak ada satu peluru pun yang dapat menembus tubuhnya. Dia berbalik kearah Sun Woo yang ketakutan.
Diam-diam Cheo Yong mengambil pisaunya. Dia akan menggores kaki Tae Seok. Tae Seok terjatuh dan Cheo Yong akan menusukkan pisaunya kewajah Tae Seok. Tae Seok menahannya sekuat tenaga. Tae Seok mengecoh Cheo Yong dengan mengatakan bahwa dia adalah Tae Seok, dia tidak ingin mati dengan cara itu.
Merasa Cheo Yong telah terkecoh. Tae Seok menyeringai dan menghempaskan Cheo Yong. Tae Seok mengambil pisau Cheo Yong. Dia menyebut Cheo Yong yang lemah. Dengan langkah pinjang dia menghampiri Sun Woo yang ketakutan.
Tae Seok ingin mengakhiri semuanya dengan membunuh Sun Woo. Na Yeong menahannya dengan tubuhnya sehingga dia yang tertusuk. Dari tubuh Na Yeong terpancar sinar yang menyilaukan. Tae Seok berteriak karena sinar itu. Sun Woo dapat melihat Na Yeong dan terus menyebut namanya dengan mata berkaca-kaca.
Disaat Tae Seok melemah, Cheo Yong langsung mencabut pisau dari perut Na Yeong dan menusukkannya kedada Tae Seok. Dan Tae Seok kini kembali kewujud aslinya, Han Tae.
Sementara Na Yeong mulai melemah dan jatuh terduduk. Sebelum tubuhnya lenyap, Han Tae mengatakan bahwa dia tidak bisa berakhir seperti itu, dia berjanji kalau dia akan mengejar Cheo Yong meskipun sampai ke neraka. Akhirnya tubuh Han Tae mulai terbakar dan lenyap.
Air mata Cheo Yong sudah terbendung. Orang yang dia anggap adik sendiri ternyata menghianatinya dan mati ditangannya. Atau mungkin karena dia dulu membunuh Han Tae yang sebenarnya ingin menyelamatnkan Istri dan anaknya.
Dengan mata berkaca-kaca Sun Woo mendekati Na Yeong yang kesakitan. Dia menatap tak percaya bisa melihat Na Yeong. Sun Woo memohon kepada Cheo Yong untuk menyelamatkan Na Yeong. Sambil menahan rasa sakitnya, Na Yeong senang karena Sun Woo baik-baik saja. Sun Woo tak dapat menahan tangisnya, melihat sahabatnya mengorbankan nyawanya demi dirinya untuk kedua kalinya.
Sun Woo melarang Na Yeong pergi meninggalkannya. Perlahan-lahan tubuh Na Yeong mulai lenyap. Dan akhirnya menghilang tertutup sinar yang menyilaukan.
Cheo Yong dan Sun Woo mendatangi makam Na Yeong. Sun Woo masih belum bisa melapaskan Na Yeong, “Bagaimana dia kesepian setiap hari, sendirian? Apa yang harus aku lakukan sekarang? Apa yang harus aku lakukan untuk temanku yang melindungiku bahkan setelah kematiannya?”
Cheo Yong mencoba menghibur Sun Woo dan dirinya sendiri, “Apa maksudmu apa yang harus kau lakukan? Hanya menjalani hidupmu cara itu. Na Yeong ingin hal yang sederhana. Kau hanya perlu hidup seperti ini.. Ha.. sebagai Sun Woo, teman Han Na Yeong.” Setelah mengatakan itu, Cheo Yong masuk mobil terlebih dulu.
Satu Tahun Kemudian
Seoul Wide-area Cari Team
Seorang pria dengan wajah babak belur yang ditangkap Sun Woo ada didalam kantor (dan mungkin saja itu adalah perbuatan Sun Woo). Ketua Byun menahan sakit kepalanya dengan memegangi leher belakangnya. Cheo Yong memperingatkan Sun Woo yang selalu ikut campur. Sun Woo kali ini jauh berbeda dari yang dulu. Sun Woo yang sekarang adalah gadis yang sangat kasar dan keras kepala melebihi Cheo Yong. Ketua Byun pun sampai bingung dengan sikap Sun Woo yang menjadi seperti itu. *lol.
Dia bertanya kepada Cheo Yong membuat Cheo Yong kebingungan, “Bagaimana kau merawatnya? Apa yang kau lakukan dengan dia? Kau, Cheo Yong... Kau bahkan tidak akan menikahinya. Bagaimana bisa kau mengubahnya seperti itu? Dia dulu begitu lunak dan lembut. Dan sekarang, dia pejuang yang tangguh! Hanya meninggalkan! Aku tidak ingin melihat kalian.” *Double lol.. Senyum-senyum sendiri lihat adegan ini.
Dan apa lagi yang mengejutkan. Jong Hyun masih hidup dan mengatakan bahwa Sun Woo dan Cheo Yong adalah pasangan yang buruk. Detektif Kang yang makan jajangmyun bersama Jong Hyun menambahkan bahwa penyakit hantu gila telah menular.. *Triple lol. Dan mereka tertawa bahagia.
Dan tak hanya itu. Min Jae juga berubah menjadi kasar, bahkan samapi memukul kepala orang yang diintrogasinya. Dan Na Yeong membenarkan sikap Min Jae. *Ya.. Na Yeong masih hidup. Aku sendiri heran menagapa semua orang jadi kasar. Itu karena virus hantu gila (Cheo Yong) atau Ketua Byun.. hihihi
Na Yeong mendekati Sun Woo dan menanyakan apa Cheo Yong mengganggunya lagi. *Na Yeong sudah mendapatkan ingatannya kembali dan mengingat Sun Woo adalah sahabatnya.*
Dia melihat pelaku pemerkosa yang ditangani Min Jae melarikan diri. Dia memberitahu Sun Woo namun tak ada jawaban. Dia mengira Sun Woo tak mendengarnya.
Pria itu melarikan dengan membawa nampan seperti pria diepisode 1. Dan Sun Woo sudah berdiri didepannya sebelum dia keluar. Dan Na Yeong samapi bengong dan tutup mata melihat aksi Sun Woo yang menggunakan kekerasa. Cheo Yong yang melihatnya langsung berusaha menghentikan Sun Woo.
Na yeong justru menyalahkan Cheo Yong kalau Sun Woo berubah semua karena Cheo Yong. Dan Cheo Yong langsung mengatakan kalau Sun Woo dan Na Yeong membuatnya gila. *Yupz tul* Cheo Yong berencana keluar dari W.S.T. Namun sudah ada Na Yeong dan Sun Woo yang siap mencegahnya.
Untungnya Ketua Byun datang menyelamatkannya. Dia datang mengajak makan malam kantor, disertai bir dan soju. Sun Woo menyambut ajakan Ketua Byun dengan gembira dan berkata bahwa dia akan membuat dengan rasio emas.
Cheo Yong memohon kepada Na Yeong yang begitu riang mendengar bir dan soju untuk tidak membuat masalah. Jong Hyun dan yang lain menghampiri Cheo Yong dan Sun Woo yang masih berdiam diri dan mengajaknya pergi.
Dan kali ini berbeda. Sun Woo langsung menerima ajakan itu. Dan tinggallah Na Yeong sendiri. Cheo Yong tertawa mendekatinya, “Yah, terlalu buruk kau tidak bisa rasa rasio emas. Ini tidak seperti kau dapat masuk ke dalam tubuhku.” Cheo Yong pergi meninggalkan Na Yeong yang kesal sendirian.
Na Yeong terus berteriak memanggil nama Cheo Yong bahkan tak menyebut Ahjussi lagi. Dia mendesah kesal tak dapat keluar dan Cheo Yong melambaikan tangannya. *Sampai Jumpa*
~HAPPY ENDING~
Komentar:
Suka banget sama drama ini. Walaupun ada beberapa adegan yang masih janggal. Apalagi Endingnya. Bagaimana bisa Na Yeong masih hidup setelah terkena pisaunya Cheo Yong? Apakah dia mengalami hal yang sama dengan Han Tae? Entahlah...
Tapi tetep, aku masih suka sama drama ini, karena banyak pelajaran yang dapat kita (khususnya aku) ambil dari drama ini.
Meskipun drama ini tidak ada kisah cintanya, tapi tetap menarik untuk diikuti. Memang drama ini tidak mengedepankan kisah cinta, tapi bagaimana seorang detektif menengani kasus. Bagaimana seorang detektif yang awalnya dingin dan bersikap tertutup, dia bisa berubah menjadi lebih baik, mau peduli dengan timnya dan mau bekerjasama dan percaya satu sama lain.
Han Tae mendekati Cheo Yong sebagai Tae Seok dari awal memang berencana untuk balas dendam kepada Cheo Yong. Tapi aku tidak tahu bagaimana Han Tae bisa hidup lagi setelah kena tusuk pisau Cheo Yong. Begitu pula dengan Na Yeong yang kembali, aku juga tidak tahu bagaimana bisa begitu.
Sampai disini kebersamaan kita di drama ini. Terima kasih bagi readers yang setia menunggu dan membaca tulisanku yang masih jauh dari kekurangan. Mohon maaf jika banyak kesalahan dalam bentuk tulisan yang tidak menyenangkan atau kurang difahami.
Sampai jumpa lagi di project selanjutnya, “A New Leaf”.