Terdengar suara kereta mendekati mereka. Hwang Ho Fung terkejut. Cheo Yong mencoba memintanya untuk memberitahu, tapi dia tetap keuhkeuh tidak mau memberi tahu dan justru tertawa seperti orang gila, karena dia akan memberi tahu atau tidak tetap akan mati. Cheo Yong pun meninggalkannya. Kereta semakin mendekat ke arahnya. Dia ketakutan dan minta teras. Dia menjerit ketakutan dan menelungkupkan tubuhnya (tengkurap). Namun kereta hanya melewatinya.

Dia masih berteriak dan Cheo Yong mendekatinya dan bertanya apakah dia tetap tidak akan mengatakannya, jika dia tidak mau menberitahunya, dia akan meninggalkannya disana. Dia menangis ketakutan. Dia pun menyerah dan akan memberi tahu Che Young. “Bintang hitam. Bintang hitam adalah sebuah organisasi. Cina menyebutnya ‘Black Star’. Saya mendengar bahwa anda memiliki beberpa rekan yang telah mencapai sampai di Korea Selatan. Tapi aku benar-benar tidak tahu siapa orang-orang ini? Apakah itu benar. (Dengan menjejakkan kakinya) Cepat beri aku tiras. Silahkan. Anda lihat.” (Kyaaa,, ternyata dia ngompol). Lol

Di kantornya Cheo Yong searching tentang Bintanga lima dan organisasi tentang itu. Di rumah dia membaca hasil pencariannya, “Rob atau penculikan wisatawan. Tebusan mengancam anggota keluarga. Atau mengambil organ tubuh manusia dan menjualnya secara ilegal. Yehh,, kelompok telur yang buruk.” Kemudian dia teringat saat dihutan Sun Woo memegangi dadanya dan merasakan nyeri di dadanya. “Transaksi ilegal organ tubuh manusia.”
Di kantor, Cheo Yong menunggu Sun Woo dan menyerahkan berkas tentang bintang hitam yang dicarinya.
Na Young mengamati foto Ju Yeon dan Se Juni. Dia berfikir tentang pesan apa yang akan disampaikan Ahjumma itu kepadanya, “Jiwa inginkan aku harus membiarkan melihat apa itu? perasaan yang tidak terlalu buruk. Sangat menyedihkan. Selain itu, sangat bersemangat. Kasus lain. Juga dapat mengkorfinmasi pada pagi hari pelaku kejahatan juga menggunkan taksi yang sama. Salah satu saksi mata lalu menjelaskan. Juga konsisten. Benar-benar aneh. Ahjumma karena anak. Tentunya tidak bisa sering meninggalkan rumah sakit. Apalagi di pagi hari. Jangan katakan padaku,” Belum selesai dia mengatakan apa yang dia fikirkan, dia melihat Cheo Yong dan memanggilnya.


Na Young meminta Cheo yong untuk mendengarkannya sebenatar. Tapi Cheo Yong mengingatkannya untuk tidak muncul di depannya dan berbicara kepadanya. Na Young berdiri dihadapan Cheo Yong dan memberi tahu tentang Ju Yeon. Cheo Young melihat rekannya dibelakang. Dia memberi isyarat kepada Na Young untuk mengikutinya. Na Young tersenyum senang karena dia didengarkan dan langsung mengikutinya.
Di atap gedung, Na Young mengutarakan pendapatnya dan Cheo Yong mendengarkannya dengan seksma. “Anda berfikir tentang hal ini. Jangan merasa sangat aneh. Spekulasi tanggal 9 bulan hilang 4 hari. Monitor CCTV dirumah sakit apakah tidak merekam ahjumma?” Cheo Yong menanyakan apakah menurutnya Ju Yeon hilang di rumah sakit. Na Young mengatakan, “Juga tidak terlalu pasti. Tapi mungkin berada di dalam rumah sakit, apakah melakukan sesuatu?” Cheo Yong tampak memikirkan ucapan Na Young.
Sun Woo dan Jong Hyun mempelajari berkas-berkas yang diberikan Cheo Yong tadi. Mereka begitu sibuk sampai larut malam. Sampai-sampai Jong Hyun ketiduran dan dibangunkan Sun Woo.
Cheo Yong sendiri juga sibuk diruangannya. Dia searching tentang L3 yang sebelumnya diberitahukan oleh Ju Yeon melaui bekas ban mobil. Dia mencarinya sampai larut, bahkan tak ada orang lain disana kecuali dirinya. Dia berfikir tentang Rumah Sakit.
Ju Yeon mengambil berkas-berkas tentang pusat transplantasi organ dan menunjukkannya kepada Sun Woo. Dia menunjukkan, “Lihat bagian yang ditandatangani. Baris di belakang berapa banyak orang? Alasan tanah telah dibatalkan karena jumlah tetap orang. Mereka adalah profesor dan pengusaha. Bandingkan dengan orang-orang kaya. Kemudian. Mereka semua telah menerima semua operasi transplantasi organ.”
Sun Woo menanggapi, “Memanfaatkan daerah legal dan telah menerima transplantasi organ.” Ju Yeon menambahkan, “Ini bukanlah segalanya. Apa masih memiliki tempat yang mencurigakan? Kau apakah kau tahu apa itu? (Sambil menunjukkan berkasnya) Semua berada di rumah sakit yang sama. Terima operasi transplantasi.” Sun Woo langsung menyadari tempat itu adalah Rumah Sakit Dong Sin (tempat Se Juni dirawat) dan dibenarkan oleh Ju Yeon.
**
Cheo Yong datang ke rumah sakit dan masuk ke ruang security. Disana petugas sedang tidur dan dibangunkan oleh Cheo Yong. Petugas itu terkejut dan menanyakan maksud kedatangannya. Cheo Yong minta izin untuk memeriksa CCTV. Dia melihat rekaman CCTV sampai larut malam dengan sekuat tenaga mempertahankan matanya agar tetap terjaga. Terlihat disana sudah banyak sekali gelas kopi yang telah diminumnya.
Di tengah hutan, terdapat pondokan yang gelap. Disana ada pria hitam yang sedang menghubungi seseorang. Dia menyuruh untuk mencari organ manusia, kalau bukan organ manusia yang telah meninggal maka yang masih hidup. *Uuhh,, sadis banget* Dia mengancam orang diseberang telepon, kalau dia tidak mau membunuh anak itu (Se Juni) maka pria itu akan membuhnya.
Seseorang yang ditelpon pria itu memandang Se Juni yang sedang kesakitan karena diberi suntikan. Seseorang yang diluar itu adalah di dokter. *Tu kan,, kecurigaanku benar. Pasti dokter itu ada kaitannya dengan kasus ini* Dokter itu terlihat merasa cemas, namun dia menguatkan hatinya untuk melakukannya (membunuh Se Juni).
Cheo Yong melanjutkan melihat rekaman CCTV di rumahnya. Dia melihat Se Jun dan Ibunya sedang kejar-kejaran di rumah sakit. Melihat hal itu dia teringat masa lalunya.
Flasback:
Cheo Yong kecil sedang bergelayutan dengan posisi kakinya diatas. Dia melihat kaki berjalan ke arahnya. Awalnya dia mengira bahwa orang itu adalah ayahnya yang telah dirindukan kehadirannya. Namun saat dia membalikkan tubuhnya dan berdiri, dia ketakutan dan meminta orang itu jangan mendekatinya. Tetapi orang itu tetap mendekatinya dan mendekatkan wajahnya ke wajah Cheo Yong kecil. Wajah orang itu sangat mengerikan dan menjijikkan. Cheo yong menangis ketakutan sampai-sampai kencing di celana, “Ayah. Mengapa kau tak pernah kembali? Cepat kembali. Bawa aku pergi.” *sedih banget lihat adegan ini. Jadi teringat orang tua. Selalu ingin pulang dan bersama dengan mereka*
Flasback End.
Cheo Yong melanjutkan melihat rekaman CCTV. Dia merasa heran karena ada yang pekerja yang membawa papan bertuliskan L1 sedangkan itu posisinya di lantai atas. Dia penasaran dan membuka file rekaman CCTV namun rekaman itu kosong.
Di kantor polisi. Ada seorang laki-laki yang menemui Kepala Bagian. Ketua Byun bertanya apa yang terjadi kepada Kepala Bagian. Kepala Bagian meminta Ketua Byun untuk menemuinya sebelum datang. Kemudian dia mengantarkan laki-laki itu keluar.Di ruangan Kepala Bagian marah-marah kepada Ketua Byun, “Tidak memiliki bukti konklusif? Mengapa harus segera melakukan opersi tanpa izin? Ketua Byun mendesah dan menimpali sambil tersenyum, “Memiliki bukti. Selama dapat menjamin.” Ketua Bagian berkata lagi, “Hei, Apakah Anda tahu siapa kolega rumah sakit Dong Sin? Hanya sekarang Anda lihat. Dari spekulasi bila cermati dapat menjadi bukti. Dimasa depan jika tidak memiliki bukti konklusif? Hanya tidak berlaku untuk surat perintah.” Kepala Bagian berteriak dan melemparkan dokumen di depan Ketua Byun. Ketua Byun melirik dokumen itu. *Mian,, aku belum tahu apa artinya dokumen itu*
Na Young berdiri di depan Kepala Byun yang lesu dan kusut berkata, “Persis masih perlu bukti apa? Untuk menggunakan jenis trik kotor. Apakah bukti yang paling jelas.”
Sun Woo berdiri dan berkata, “Ini harus dilakukan. Cahaya yang terang suatu hari tidak pasti telah melakukan tindakan kejahatan. Sebagai gantinya berikan aku kesempatan untuk mengamati kasus ini.” Mendengar itu Ketua Byun mendesah dan mendongakkan kepalanya di atas tempat duduknya.
Cheo Yong kembali ke rumah sakit. Di belakangnya pria hitam mengawasi gerak-geriknya.
Dia datang ke ruang security. Di dalam dia langsung didorong oleh petugas disana dan melarangnya untuk datang lagi. Cheo Yong memegang tangan petugas dan akan menanyakan sesuatu, dengan pintu yang terbuka sedikit pria hitam mengawasi mereka. Cheo menanyakan tentang ruang hiburan anak yang belum lama dibangun. Monitor pun selalu mati. Dan dibenarkan oleh petugas. Cheo Yong menanyakan berapa lama pembangunan, dan dijawab petugas satu bulan lalu memintanya pergi. Pria hitam kemudian pergi dari sana.
Sun Woo terus memeriksa berkas dengan sisi terburu-buru tertekan untuk mati. Jong Hyun mengingatkannya untuk istirahat dulu. Na Young yang melihat Sun Woo seperti itu merasa prihatin.
Ketua Byun kemudian mengajak mereka untuk makan malam dengan menu kesukaan Sun Woo. Namun Sun Woo tak menanggapinya dan beranjak pergi. Raut wajah Ketua Byun berubah. Jadinya dia mengajak staf yang lain untuk makan diperbolehkan minum. Para staf pun bersorak menyetujui ajakan Ketua Byun. Ada yang bangkit dan meminta izin Ketua Byun untuk kembali ke rumahnya menghadiri ulang tahun anaknya. Ketua Byun hendak mengeluarkan uang dan menyuruhnya untuk membeli hadiah.
Tapi ternyata staf itu sudah membelikan hadiah untuk putrinya berupa robot yang sama denga robot Se Jun. Dia menunjukkan robot itu kepada rekan-rekannya bahwa itu bukan robot sembarangan dan mampu merekam. Melihat itu Na Young teringat dengan bayangan yang ditunjukkan Ju Yeon yang sedang membeli robot untuk Se Juni. Dia kemudian mencari Sun Woo.
Dan yang dicari ternyata sedang berada diatap dengan mata berkaca-kaca. Dia melihat kedua cincinya yang dipakainya sambil berkata, “Saya sekarang telah melakukan dengan baik. Apakah itu benar? Tapi hari ini. Jujur sedikit melelahkan.”Na Young berdiri dibelakang Sun Woo.
Komentar:
Jadi Cheo Yong sudah dapat melihat hantu sejak dia kecil. Ayahnya pergi saat dia kecil dan tak pernah kembali. Mungkin itu yang membuatnya marah saat pria di episode satu menyebutnya dia mempunyai mata yang sama dengan ayahnya yang menyedihkan. Walaupun aku juga belum tahu apa yang terjadi dengan ayahnya. Aku belum nonton episode selanjutnya, karena kan ga’ asyik saat membuat sinopsisnya tapi udah nonton kelanjutannya.
Apakah Na Young akan merasuki tubuh Sun Woo lagi. Apakah dia tidak takut dengan ancaman Cheo Yong. Apa yang akan terjadi dengan Se Jun selanjutnya? Tunggu jawabannya di Part 2 ya..