FanFiction Love From The Past Part 7

Fanfiction Jodha Akbar, Love From The Past

5 Komentar

By Resza

(masih berlanjut flashbacknya)


Bharmal menghubungi Humayun utk mengatur waktu yang tepat utk pertemuan mereka. Akhirnya diputuskan kalau mereka akan bertemu pada hari minggu di kediaman Humayun.

Hari itu adalah hari minggu yg sangat cerah. Semua anggota keluarga Bharmal sudah tampak tapi dan siap menuju ke kediaman Humayun. Jodha yang tampak kebingungan karena dia disuruh utk berdandan yang cantik dan ketika dia bertanya kepada ibunya kenapa dia hrs berpenampilan menarik, ibu hanya tersenyum dan bilang bahwa mereka akan menemui kerabat lama mereka.

Dua sedan hitam itu melaju. Jodha berada di sedan BMW bersama kakaknya Rahim dan juga supir serta seorang pengawal. Rahim yang tahu maksud kunjungan mereka ke kediaman Humayun selalu saja menggoda Jodha.
Rahim: "ada apa ya dgn adikku hari ini??, kenapa dia berdandan hari ini?? Seperti akan bertemu dgn seseorang (sambil tertawa mengejek)...".
Jodha: (dengan wajah kesal) janganlah terus mengejekku, Kak...!!! Masih kurang puaskah kamu mengejek dan menggodaku sejak keberangkatan kita dari tadi...!!!" (Masih dgn wajah kesal dan kedua tangannya dilipat ke dada).
Rahim: "iya...iya...maaf deh adikku syg. Habis adikku ini kelihatan cantik banget dgn dandan begini. (Tiba2 dgn wajah sedikit sedih)...tak terasa waktu cepat berlalu, Jodha. Skrg kamu sudah menjadi gadis remaja. Pasti banyak cwo-cwo yang langsung bertekuk lutut ketika melihat wajahmu pertama kali". Rahim memeluk Jodha.
(Saat ini Jodha mengenakan Salwar Khameez atau Anarkali warna merah dan peach bercampur bordir putih dan ada sentuhan warna hitam)
Jodha: "kakak, kenapa kamu tiba2 menjadi mellow begini?? Aku kan masih adikmu yg masih suka menjahilimu...!!!".
Rahim: "tidak2 apa Jodha. Kakak sangat menyayangimu".
Jodha: "aku juga, kak".

Setelah menempuh perjalanan selama 45 menit, akhirnya mereka tiba di kediaman Humayun. Mereka disambut oleh Humayun, Hameeda dan Mirza Hakim.
Humayun: "selamat datang di rumah kami (sambil memeluk Bharmal lalu bersalaman) Bharmal, Meinawati, Rahim".
Bharmal: "terima kasih karena telah mengundang kami kesini. Sudah lama sekali kami tidak berkunjung ke rumahmu".
Humayun: (melirik seorang gadis remaja yg berdiri di samping Rahim) "Bharmal, apakah dia adalah putrimu yang bernama Jodha??".
Bharmal: "iya Humayun, dia adalah Jodha. Putriku satu-satunya".
Hameeda: "Subhanallah, cantik sekali. Dulu waktu kalian membawanya ke Maroko, dia masih bayi dan skrg sudah menjadi seorang gadis remaja yang sangat cantik. Melihat Jodha seperti melihatmu waktu masih gadis, Meinawati. Dia mirip sekali dgn dirimu".
Meinawati: (dgn wajah tersipu malu) "kamu bisa aja Hameeda. Kamu juga dari kelihatan tidak berubah, masih sama seperti gadis remaja... (dgn senyum dan tertawa kecil).
Humayun: "sudah...sudah...sebaiknya kita lanjutkan pembicaraan kita di dalam".

Mereka semua masuk ke dalam rumah dan duduk di ruang tamu. Pembicaraan pun dilanjutkan kembali.
Humayun: "oya, Bharmal...dimanakah anakmu yang no.2, Maan Singh namanya kalau tidak salah".
Bharmal: "Maan Singh skrg ini sedang ada di Mumbai, tahun ini adl tahun pertamanya kuliah. Dia berkuliah di IIA "The Indian Institute of Architects. Dia ingin mengambil jurusan arsitek dan disana merupakan kampus yang tepat. Kemarin kami mengantarkannya ke bandara".
Meinawati: "Shehnaz kemana, Hameeda?? Aku tidak melihatnya dari tadi".
Hameeda: "Shehnaz lagi melanjutkan studinya di London, tiap musim panas disana dia baru bisa pulang".
Tiba2 Humayun bertanya kepada istrinya, "istriku dimana Jalal kenapa dia tidak ada disini??".

Pertanyaan Humayun membuat Hameeda memutar-mutarkan kepalanya mencari sosok Jalal karena sedari tadi dia tidak ikut menyambut keluarga Bharmal. Akhirnya dia menyuruh salah satu pelayannya yg bernama Suman utk memanggil Jalal.

Ternyata saat itu Jalal sedang berenang di kolam renang belakang rumahnya. Suman memanggil Jalal utk segera menemui ibunya. Akhirnya Jalal keluar dari kolam renang dan langsung menuju kamarnya utk berpakaian.

Kembali di ruang tamu, kedua keluarga itu masih tampak berbincang2. Akhirnya Hameeda mengajak Meinawati utk menghindar ke salah satu ruangan karena arah pembicaraan para suami mereka sudah menyudut ke urusan bisnis. 

Jodhapun tampak bosan dengan pembicaraan kedua orang tua mereka. Akhirnya dia meminta izin utk melihat-lihat taman yg berada di samping rumah. Taman dan ruang santai dimana Hameeda dan Meinawati duduk hanya dibatasi oleh pintu2 kaca sehingga bisa melihat taman yang penuh bunga dari kejauhan.

Jodha menuju ke taman itu. Dia terkesima dengan kumpulan bunga yang ada di taman itu. Beraneka macam bunga dan warna dan tiba2 muncullah kupu2 yang beterbangan. Nampak Jodha mengejar kupu2 itu kesana kesini.

Jalal yang sudah berpakaian mengenakan kaos polo T-shirt warna putih dan celana jeans. Meskipun dgn berpakaian casual seperti itu tetap saja wajahnya terlihat tampan. Ketika melewati ruangan santai dan taman samping rumah, Jalal kaget melihat sosok seorang gadis yang tidak dikenalnya sedang berada di taman itu. Dalam hatinya Jalal berkata, "siapakah gadis itu??, sedang apa dia di sana??".

Karena penasaran akhirnya Jalal berjalan perlahan-lahan menghampiri gadis itu. Ketika tgl sedikit dekat dengan gadis itu. Kaki Jalal tersandung batu dan tepat pada saat itu gadis itu juga berbalik menghadap Jalal utk kembali mengejar kupu2.
BUUUUKKKK...!!!
Jalal jatuh begitu pula dgn gadis itu dengan posisi tubuh Jalal menindih gadis itu. (Yup...posisi 246...but, waittt!!!...mereka masih remaja yaa...jgn pd ngeres deh anggota GKM...!!!). 

Saat jatuh, jidat mereka ber2 saling beradu dan gadis itu berteriak, "Aaarrrggghhh". Mereka ber2 memegang jidat mereka masing2 yang kesakitan karena beradu. Ketika Jalal membuka matanya, dia nampak terpesona dgn wajah si gadis yg saat ini ada hadapannya. Saat mata mereka bertemu, mata mereka saling beradu pandang. Lama posisi mereka seperti itu seperti ga mau selesai.... (GKM pasti pgnnya ada adegan kelanjutannya tuhhh....!!!).
(Tiba2 terdengar alunan musik In Aankhon Me in Thum...ternyata salah 1 pelayan Humayun yang nyetel tuh musik...)
Jalal sambil tersenyum kepada gadis itu dalam hati berkata," Subhanallah, siapakah gadis cantik ini??, dia seperti bidadari yg turun dari khayangan. Tidak akan pernah bosan utk terus melihat wajahnya. Sungguh sempurna ciptaanmu Ya Allah".

Gadis itu yang ditatap seperti itu merasa jengah apalagi ketika dia menyadari kalau tubuhnya berada dibawah tubuh cowo itu. Sesaat dia terhanyut dengan wajah tampan Jalal seperti pangeran berkuda putih yang ada di buku2 dongeng yang selalu dibacakan oleh ibunya saat dia masih kecil.
Akhirnya gadis itu sadar dan dia berteriak, "aaarrrggghhhh, lepaskan aku dasar cowo mesum...!!!, apa yang ingin kamu lakukan padaku???!!!". (Sambil berusaha mengangkat tubuh Jalal menjauhi tubuhnya).

Lamunan Jalal buyar karena teriakan gadis itu dan dia segera bangun. Setelah berdiri, dia mengulurkan tangannya utk membantu gadis itu berdiri. Mau tak mau, gadis itu menerima uluran tangan Jalal dan Jalal menariknya utk berdiri. Lagi2 Jalal terpesona dgn penampilan gadis itu disaat gadis itu sedang merapikan bajunya. (Lagu In Aankhon Me in Thum kembali terdengar...hayoo anggota GKM nyanyikan bareng2)

Meinawati dan Hameeda yg mendengar teriakan gadis itu langsung menghampiri sumber kegaduhan itu. Mereka tersenyum saat menemukan Jalal sdg bersama gadis itu.
Hameeda berteriak, "kamu kenapa, Jodha... tiba2 berteriak??, ada apa??".
Jalal kaget setelah mengetahui nama gadis itu adalah Jodha, "tidak ada apa2, Ibu. Hanya saja tadi jarinya Jodha tertusuk duri bunga mawar ketika ingin mencium wanginya. Namun, skrg sudah tidak apa2".
Jodha yang mendengar jawaban bohong Jalal, menatap dgn mata melotot sambil menyeringai marah. Jodha dalam hati berkata, "apa?? Jariku tertusuk duri??, bisa-bisanya dia berbohong spt itu kepada ibunya...!!!". Sedangkan Jalal yang ditatap seperti itu hanya mengeluarkan jurus andalannya yaitu *killer smile mode on*.

Hameeda kembali berteriak kepada mereka berdua utk segera menghampiri ibu-ibu mereka.
Hameeda: "Jalal, perkenalkan, nama gadis ini adl Rajkumari Jodha Singh, dia adalah anak dari Meinawati dan Bharmal teman ayah dan juga ibumu. Jodha, perkenalkan, ini adalah Jalaluddin Muhammad Akbar, dia adalah anak ibu. Nah, kalian bersalaman".

Jalal menyodorkan tangannya utk bersalaman dan tetap dengan memasang senyuman mautnya yg bikin emak2 di GKM klepek2. Dengan ragu2 Jodha menyodorkan tangannya juga dengan masih wajah kesal krn mengingat peristiwa tadi....

Selanjutnya apa yang terjadi...??? Tunggu kisah selanjutnya.... Love From The Past Part 8