jodha
yg mendengar suara ‘byuurr’ menghentikan langkahnya, ia berbalik untuk
melihat. ia mendekat, di saat yg sama jalal sudah terjun untuk menolong
Benazir. Benazir menggapai-gapai minta tolong. jodha melihat jalal
berenang menyelamatkan Benazir, Ia merasa cemburu melihat jalal
menggendong Benazir ke permukaan.
setelah berada di atas, jalal bertanya :’ apa kau taka pa? apa kau baik-baik saja”
Benazir menggigil, ia menjawab :” aku kedinginan, “
jalal memarahi para pelayan jodha :” mengapa kau masih berdiri? bawakan shawi dan air panas!”
melihat
jodha hanya diam memperhatikan, jalal memarahi jodha :’ kau lihat apa?
bantu aku menggosok tangan yg satunya!” jodha ingin mendekat, namun para
pelayan sudah datang membawa air panas, jalal mencelupkan tangan
benazir ke air panas, namun Benazir menangis, ia mengeluh airnya
kepanasan. jalal kembali memarahi pelayan :’ kalian bodoh! “ moti
tersentak kaget, jalal terus marah-marah, :” apa kau tak tahu air panas
bisa membuat kulitnya terbakar? bawa pergi!”
moti mengambil kembali baki air panasnya. jodha mencelupkan tangan nya ke baki
jalal
menyuruh para pelayan membawa Benazir ke kamarnya. jodha kesal melihat
betapa khawatirnya jalal pada Benazir, ia mengambil tangan jalal lalu
mencelupkannya ke baki. jalal heran :” apa yg kau lakukan?” [www.facebook.com/akdhalover]
jodha
:” aku hanya menunjukkan kalau air ini tidak terlalu panas hingga bs
merusak kulitnya.” jodha meletakkan kembali baki airnya, lalu berlalu
meninggalkan jalal.
jalal
memeras air di rambutnya, Ia berbicara sendiri :” aku tahu airnya tidak
panas, tapi aku bisa melihat dengan jelas kalau itu membuat ratu jodha
tidak senang. dengan memperhatikan seorang pelayan, aku akan membuatnya
di penuhi rasa iri” jalal menghangatkan tangan nya di perapian, dengan
penuh dendam ia berkata :” aku akan membuat dia semakin cemburu! dengan
begitu dia akan tahu betapa malunya aku saat dia menolakku”
di kamar Benazir, zakira membantu Benazir yg berendam di air panas, zakira bertanya :” mengapa kau membahayakan diri mu?”
Benazir
:” seseorang harus melakukan pengorbanan untuk mendapatkan hasil yg
besar ( ternyata di abad ke – 16 sudah di kenal prinsip ekonomi, hahaa)
Benazir
:” jika aku tidak mengambil resiko, raja tidak akan merangkulku. aku bs
melihat ratu jodha tidak senang karena raja khawatir padaku. tapi apa
yg bs dia lakukan? dia tidak bs menghentikan raja menyelamakan nyawa
ku.”
zakira :’ mengapa kau mengkhawatirkan ratu jodha? mengapa dia sangat penting bagi mu?”
Benazir
:’ dia salah satu rrintangan terbesar dalam niatku mencapai tujuan ku.
raja tidak bs mengalihkan pandangannya dari ratu jodha, meski aku
berdiri di sebelahnya. aku tidak terima! itu sebabnya aku menggunakan
trik untuk mendapat perhatiannya, aku melompat ke danau. membuat raja
langsung memperhatikan ku,”
di
kamarnya, jodha bisa menebak dengan benar , pada moti ia berkata :’ dia
sengaja melompat ke danau demi mendapatkan perhatian raja. Benazir
sangat licik! aku yakin dia bs berenang, namun dia pura-pura tenggelam
agar raja menyelamatkannya.”
di kamar Benazir, Benazir melanjutkan ucapannya :’ dan rencanaku berhasil. raja melompat ke danau demi menyelamatkan ku.”
zakira :” apa gunanya melakukan ini? kau tidak mendapatkan apa yg kau ingin kan.” zakira menertawakannya.
Benazir
:’ kesabaran itu sangat penting, zakira. jika aku berhasil menggoda
raja malam ini, itu akan membantuku mencapai tujuan ku. bersabarlah,
kita sudah semakin dekat dengan tujuan kita. aku hanya perlu semalam
lagi”
di
kamar jodha, :’ aku tidak peduli dengan siapa raja tidur. aku hanya
khawatir karena ini sudah ketiga kalinya Benazir membuat hubungan ku
dengan raja semakin rusak” jodha melepas perhiasannya, bersiap tidur
dengan
kesal ia berkata, “pertama, ia membuat raja mempermalukan aku di
pertunjukan ramtanu. kedua dia menghinaku dengan memberikan pakaian dan
perhiasan ku. dan hari ini kejadian ini terjadi. aku tidak mengerti
mengapa dia berusaha merusak hubunganku’
di kamar Benazir, :’ ratu jodha menciptakan sebuah masalah bagiku,” zakira menyelimuti Benazir dengan handuk,
Benazir
:’ dia selalu menghalangiku. tapi lain kali, saat aku mendekat raja,
aku tidak akan membiarkan dia menghalangi ku. kau tahu sesuatu?”
zakira :” apa?”
Benazir :” untuk pertamakalinya aku merasa cemburu pada seorang wanita,’
di
kamar jodha,jodha membalikkkan badannya dengan kesal, :” cemburu? apa
maksudmu moti? mengapa aku cemburu pada Benazir? dia hanya pelayan. kau
salah moti.”
di
kamar jalal, jalal sudah duduk di ranjang, ia menyelimuti dirinya,
jalal teringat saat jodha meraih tangan nya untuk di celupkan ke baki
air panas,
di
kamar jodha, jodha berbaring gelisah, ia teringat saat jalal menyuruh
Benazir duduk di sampingnya, jg saat Benazir memakai gelang jodha di
kaki,
jodha
duduk di ranjang, ia mendekap tubuhnya :’ mengapa aku khawatir dengan
sikapnya? mengapa aku gelisah? dia seorang raja, dia bs memilih siapapun
yg dia inginkan untuk menemaninya.” jodha kembali berbaring
di
kamar jalal, jalal menyandarkan kepalanya di ranjang :” dia tidak ingin
aku berada di dekatnya namun dia jg tidak ingin melihat aku bersama
orang lain. apa yg kau ingin kan dari ku ratu jodha? mengapa dia merasa
cemburu jk dia tidak ingin bersama ku?” Jalal langsung terduduk tegap
saat teringat Jodha yang mendorongnya.