maham berkata :”
tidak Yang Mulia” ia maju kehadapan Jalal, :’ kau tidak bisa melakukan ini” ia
bersujud, “ kumohon ampuni dia”
jalal :’ apa yang
kau lakukan bibi?”
maham menangis, ia
memohon :’ ku mohon ampuni Adham Khan. dia adalah anakku, dia adalah kakak
angkatmu, kumohon ampuni dia.”
Jalal :’ selama ini
aku selalu mengampuninya karena dia anakmu. tapi dia menyebabkan hancurnya
kehormatan Miughal. dia telah melakukan banyak kejahatan saat sidang sedang
berlansung. dia mempertanyakan keputusanku, dia menganggap pernikahan ku tidak
sah. dia ingin aku menceraikan Ratu Ruqaiya. dia sudah melakukan kejahatan
besar.”
maham menagis :”
kau benar. aku setuju dengan semua ucapan mu. meski begitu aku tetap memohon
padamu, aku tidak meminta kau membebaskan dia. kau boleh memenggalnya jika kau
mau, tapi jangan biarkan rakyat yg menghukumnya. mereka akan mencabik-cabiknya,
aku mohon jangan biarkan itu terjadi. tolong ampuni dia”
Jalal :’ bibi, ini
bukanlah keinginanku. adham khan sendirilah yg mengundang kematiannya.”
Maham, :’ tidak,
yang mulia. jangan salah paham. Adham tidak mengira semua ini akan terrjadi,
dia tidak mengira semuanya akan berantakan. dia tidak ingiin kau menceraikan
RAtu Ruqaiya, percayalah padaku.” maham berdiri, ia menghampiri Adham :” adham,
katakanlah pada Yang Mulia. kumohon, katakan pada raja jika kau tidak ingin dia
bercerai” adham diam saja, semua mata memandang tajam pada Adham Khan. maham
memaksa :’ Adham katakan yg sebenarnya pada Yang Mulia” Adham menggertakan
giginya, maham kembali memohon :” aku mohon.. telan ego mu dan minta maaflah pd
raja. juga bukan demi dirimu, maka lakukanlah ini demi aku. aku mohon padamu”
dengan terpaksa,
Adham berkata :’ Yang Mulia, percayalah padaku. aku tuidak menginginkan semua
ini.. aku tidak ingin kau bercerai dengan Ratu Ruqaiya. Aku hanya ingin menikah
dengan Tasneem, sebelum aku ada ribuan orang yg menikah dengan gadis di bawah
umur. tapi hanya aku yang di larang, itulah sebabnya harga diriku terluka. aku
selalu setia melayani kerajaan Mughal. tapi apa yang aku dapatkan malahan
hukuman”
Jalal, :’ kau
mendapatkan apa yg pantas kau dapatkan Adham. aku tunjukkan apa yg pantas di dapatkan
oleh orang yg berani melawan ku. hari ini aku telah menghancurkan harga dirimu.
kau bukan lah apa-apa di hadapan raja dan kemarahan rakyat. berkat ibu mu, aku
akan memaafkan mu. tapi kau akan tetap di hukum. aku akan biarkan ratu ruqaiya
yg menentukan hukuman mu. Ratu ruqaiya silakan tentukan hukuman mu untuk adham
khan”
ruqaiya melirik
adham, ia lalu keluar dari tirai pembatas, ia berjalan ke sisi jalal dan
menyentuh tangannya. ruqaiya berkata :’ kau bukan hanya teman dan suamiku, tapi
kau jg adalah rajaku. jadi aku akan terima keputusan apapun yg kau buat atas
nama ku. kau lebih tahu cara menegakkan keadilan dan memberi hukuman yg pantas
dia dapatkan” ruqaiya tersenyum, jalal memberi tanda supaya ruqaiya duduk di
sampingnya. setelah ruqaiya duduk, jalal mengumumkan hukumn adham, :” adham
khan, hukuman mu adalah aku mencopot jabatan mu sebagai komandan di Malwa” mham
dan adham scock
jalal meneruskan :’
karena kau melakukan penghinaan di persidangan, kau di larang menghadiri
sidang. semua jabatan dan posisi mu akan di copot. kau akan di anggap sebagai
rakyat biasa” jalal memanggil Atghah khan, athgah berdiri, jalal kemudian
berkata :” ambil semua segel kenegaraan dan senjata dr adham khan. bawa dia ke
penjara sampai aku memberi perintah lebih lanjut” athgah mengangguk, lalu
melakukan perintah jalal.
Jalal di iring para
menteri dan ruqaiya keluar menemui rakyat. dengan lantang jalal berrkata, :’
aku tidak mau membuat rakyatku kedinginan krna menunggu di luar, aku telah
membuat keputusan”
rakyat menyerrukan
:” hidup Yang mulia” setelah beberapa saat, jalal memberri tanda agar mereka
diam. ia memanggil athgah khan. athgah membuka gulungan yg dia bawa dan
membacanya.
isinya :
“ berdasarkan
perintah Raja Jalalludin Muhammad, siapapun yang menikh di bawah umur 14 tahun,
akan di anggap di bawah umur. yang menikah di bawah umur, akan dianggap
bersalah, dia akan di hukum berat. peraturan ini berlaku mulai hari ini dan
seterusnya, peraturan ini tidak berrlaku bagi perrnikahan yang dilakukan
sebelum ini. dan itu sebabnya, telah di putuskan bahwa raja Jalalludin Muhammad
tidak akan bercerai dengan Ratu Ruqaiya Sultan”
rakyat menyambut
senang, mereka meriakkan nama jalal dan ruqaiya. rakyat berterimakasih karena
jalal telah membuat keputusan yg membela rakyat. mereka bertanya apakah adham
khan di hukum atau tidak?
jalal menenangkan
meeka :” adham khan sudah di hukum, dia bukan lg komandan pasukan kita, dan dia
telah di penjara. mulai saat ini dia tidak di ijinkan menghadiri sidang
kerajaan maupun pertemuan public. aku ingin mempertegas jika hukum ini sudah
berlaku. demi kesejahteraan rakyat dan masa depan anak-anak mereka, hukum ini
harus di patuhi. panjang umur bagi…”
rakyat menyambung
:” kerajaan mughal!”
jalal memberi salam
pd rakyat dan kembali ke istana. rakyat menyerrukan nama jalal dan ruqaiya,
mereka memuji keputusan jalal lalu membubarkan diri.
di kamarnya, maham
berfikir keras, resham masuk menemui maham dan memberi salam. maham berkata :’
aku ingin kau segera melaksanakan perintah resmi. kau bisa melakukannya?”
resham :” sudah
tugasku untuk melaksanakan perintah mu. tapi ada urusan apa hingga aku harus
menulis surat itu? untuk membuat surat resmi, itu harus di sahkan oleh raja dan
anggota dewan. lalu surat itu harus di salin, baru bisa di sahkan. ini butuh waktu
lebih dr 1 hari. kalau ini perintah raja, prosedur ini bisa di percepat. tapi
kau sudah tahu prosedur ini nyonya”
maham :” kupikir
aku sudah tahu, tapi aku melakukan kesalahan”
resham :’ aku tidak
mengerti”
maham :” setelah
memutuskan hukuman untuk adham khan, raja mengumumkan pada rakyat yg berada di
luar, aku melihatnya sendiri. ini hanya bisa di lakukan hanya kalau perintah
itu sudah di catat”
maham sakit hati,
:’ perintah itu sudah di buat sebelumnya! semuanya sudah di putuskan
sebelumnya. semuanya telah di rencanakan dengan baik dan teliti. yang di
lakukan Jalal di depanku, hanyalah permainan kata. dia sudah merencanakan semua
ini”
resham terkejut
mendengar penjelasan maham, :” Ya Allah, itu artinya..”
maham :” mereka
bertiga berkonspirasi melawan ku. ratu jodha, ratu ruqaiya, dan jalal! mereka
bertiga!”
resham :” apakah
artinya semua ini bagian dari rencana merreka? apa ratu ruqaiya memberitahu
rakyat tentang adham untuk memprovokasi rakyat? ini rencana mereka?”
maham :’ tidak di
ragukan lagi!”
resham :’ tapi aku
tidak mengerti bagaimana ratu jodha terlibat dengan rencana ini?”
maham :’ ini karena
jalal sangat pintar. dia sekuat singa dan selicik rubah! aku terkesan. tindakan
nya sangat pintar dan berhasil menipu ku. tapi ada yg tidak aku mengerti, aku
sudah meracuni pikiran ratu ruqaiya mengenai ratu Jodha (menghasut). aku bilang
kalau ratu jodha mengincar posisinya, tapi mereka bertiga bekerjasama
melawanku. saat itu aku tidak tahu siapa otak di balik rencana ini. tapi
mata-mataku mengatakan kalau jodha sering berbicara dengan jalal di malam hari.
saat itulah semua menjadi jelas bagiku. aku masih tidak percaya jika jalal
bekerjasama untuk menentangku”