Jodha masuk ke kamar Jalal, Jalal melihat Jodha melalui cermin “aku br saja akan menemuimu Ratu Jodha, kau memberikan luka ini dan kau jg yg menyembuhkannya. aku ingin tahu kapan bekas luka ini akan hilang?” Jodha mengabaikan pertanyaan Jalal, ia malah bertanya apa Jalal sudah memutuskan pergi ke Amer bersama seluruh keluarga? Jalal menyindir Jodha, ” untunglah luka ini di buat oleh macan. bekasnya akan hilang dengan cepat. jk luka ini di akibatkan oleh macan betina, maka bekas luka nya tidak akan hilang selamanya”
Jodha kesal mendengarnya “ aku bertanya padamu. aku tahu kau itu punya kebiasaan mengalihkan pertanyaan dengan hal lain” Jalal menjawab jk Jodha pun memiliki kebiasaan yg sama, Jodha berkata ia tidak akan pergi sebelum ia mendapat jawaban. Jalal bertanya apakah Jodha tidak suka dengan orang2 yg akan menemaninya ke Amer? Jodha menjawab jk seluruh keluarga Jalal akan di sambut dngan penuh hormat di Amer, tp mengapa Jalal mau pergi ke Amer dngan membawa bgitu banyak tentara? itu akan di anggap meremehkan rakyat Amer. apa Jalal ragu akan keamanan yg di siapkan ayahnya?
Jalal menjelaskan ”sama sekali tidak, Ratu Jodha. aku tahu jk rakyat Amer sangat setia padaku, kakakmu sudah menunjukkan hal itu ketika mereka berperang bersamaku. tp bgaimana dngan yg lainnya? kau melihat sendiri jk seorang rajput berusaha menyerangku saat kita dalam perjalanan ke Ajmer sharif. selama pernikahan itu aku akan di kellilingi oleh orang2 rajput. apa menurutmu jk nyawaku tdk dalam bahaya saat bersama mreka? itulah alasannya aku membawa mereka, hanya untuk menjamin keselamatanku, dan semua itu tidak di rencanakan. saat musuh2 ayahmu melihat tentara ku dlm jumlah yg besar, mereka akan berfikir kembali. bhkan aku jg punya pertanyaan untukmu, Ratu Jodha. apa kau marah krna pernikahan itu, atau krna akulah yg mengatur perjodohan itu? “ Jodha menjawab ia ingin berterimakasih pd Jalal, atas pernikahan itu, tapi…
Jalal berbalik kearah Jodha, mengejek Jodha ” sekarang apalagi Ratu Jodha? jk aku melakukan hal yg jahat, kau akan marah padaku. jk aku melakukan sesuatu yg baik, kau jg marah. apa kau sudah seperti ini semenjak kecil, atau kau melatihnya secara khusus?” Jodha yakin jk Jalal punya tujuan khusus mengatur pernikahan sukanya. Jalal tertawa dan menjawab mungkin, Jalal berkata krna dia telah melakukan sesuatu yg baik untuk Jodha dngan mengatur pernikahan sukanya, maka ia ingin mendapat balasan. Jodha sudah tahu Jalal akan berkata bgtu, Jodha tahu bagaimana cara berfikir Jalal, ia tidak akan melakukan sesuatu jika tidak mendapat balasan. Jalal tersenyum mendengarnya, jk Jodha sudah tahu, mengapa msh membuang-buang waktu dngan berrtanya? Jalal mnyuruh Jodha melakukan persiapan untuk berangkat ke Amer.
Jalal mengejek Jodha lg “kirim pesan kepada kakakmu untuk membuat persiapan yg cukup untuk keselamatanku, aku akan membawa tentaraku untuk melindungiku dr serangan musuh2ku, tapi siapa yg bs melindungiku dr macan betina? maksudku, hidupku selalu dalam bahaya saat kau ada di sekitarku”
Jodha kesal dan tidak percaya mendengarnya ;”apa?”
Jalal tersenyum usil, :”aku mengatakan yg sebenarnya Ratu Jodha, amarahmu itu selalu ingin meledak seperti sebuah meriam, lidahmu tajam seperti pedang, dan pandanganmu mematikan seperti bisa ular, jk aku diserang secara bersamaan dngan tiga hal ini, maka tdak aka nada yg bs menyelamatkanku.” Jodha bertanya mengapa Jalal mengejeknya? mengapa tdak menghukumnya? Jalal meyakinkan bhwa Jodha akan di hukum, “ saat kita dalam perjalanan ke Amer, kau harus melakukan bnyak hal untukku, aku berfikir bgaimana jk kau harus membuat makanan untukku setiap hari? dan aku skrg sudah terbiasa memakan makanan pedas, bahkan jk kau menambahkan bnyak cabai, aku tidak akan keberatan” Jodha pergi dengan marah.
Jalal lalu mengambil salep buatan Jodha dan berbicara sendiri “orang pasti berfikir mengapa aku melewatkan kesempatan emas ini untuk mempermalukan Jodha, aku bs saja meminta dia membalurkan salep ini di lukaku. tp aku akan mendapat bnyak kesempatan saat di Amer”
Maham menemui Ruqaiya dan meminta berbicara empat mata dngannya, Ruqaiya berkata Maham hanya dtng pd nya saat marah saja. ia tahu Maham ingin bertanya mengapa Jalal menyiapkan pernikahan adiknya Jodha. Maham dengan menjawab :’tidak!! aku datang untuk memberitahumu jk Jalal menerima undangan Raja Bharmal” Ruqaiya terkejut mendengarnya. majam lalu melanjutkan “Jalal sdah memerrintahkan semua orang terdekatnya untuk pergi ke Amer ” Ruqaiya lngsung berdiri “apa?”
Maham bertanya apa Ruqaiya blum mengerti jg maksud semua ini? awalnya Jalal mengatur perjodohan sukanya, lalu ia jg akan menghadirinya. Jalal melakukan semua ini untuk Jodha. Maham sdh pernh memperingatkan Ruqaiya, jk Jodha tetap hidup ia akan membuat masalah untuk Ruqaiya. Ruqaiya tertawa mendengarnya, ia anggap Maham terlalu takut pd Jodha, Ruqaiya mengingatkan Maham bhwa baginya Jodha hanyalah semut kecil. Maham Blik mengingatkan Ruqaiya, Maham pernah mengatakan jika seekor semut telah masuk ke telinga gajah, maka gajah akan kesakitan. semut akan bs membuat gajah menari sesuai keinginan si semut. apa Ruqaiya tdak pernah berfikir jk Jalal melakukan semua itu untuk kebaikan keluarga Jodha? tdk lama lg Jodha akan merebut gelar ratu kepala dr Ruqaiya. Ruqaiya kesal mendengarnya, ia bertanya apakah Maham dtang untuk mengatakan ini semua? apa skrg Maham di pihak Jodha? Maham menjawab sampai mati pun ia tidak akan pernah memihak Jodha, ia dtng untuk menyelamatkan posisi Ruqaiya. Maham mengingatkan Ruqaiya jk ia pernah berkata bhwa Jalal selalu mendengar dan menuruti kemauan Ruqaiya. Maham menantang Ruqaiya untuk membuktikannya, cegah Jalal ke Amer.


Adham sedang memberitahu Sharifudin rencananya, dan bertanya apa pendapat Sharifudin mengenai rencananya. Sharifudin memuji rencana Adham, mereka sedang membuat rencana untuk mencelakai Jalal dan mengkambinghitamkan Amer. Adham bertanya mengapa sepertinya Sharifudin sangat senang meencanakan kehancuran Amer? Sharifudin menjawab ia ingin membalas dendam kpda Amer, kran dulu ia harus mengembalikan harta rampasan perang.

Senja hari, Jalal berdiri di dekat jendela melihat matahari terbenam. Ruqaiya datang mendekat. Ruqaiya bertanya mengapa Jalal tdk menolak undangan Raja Bharmal? Jalal berbalik menghadap Ruqaiya dan bekata jk ia mencintai Jodha. Ruqaiya lngsung shock mendengarnya, Jalal berkata “, tidak mudah bgi ku untuk mengatakan semua ini pdamu, tp inilah yg sejujurnya. aku tidak tahu kapan aku jatuh cinta padanya, saat aku melihat dia, hatiku berdetak dngan cepat, saat aku melihatnya menjauh, aku merasa kecewa. aku sangat mencintainya, aku akan melakukan apa pun untuknya. di semakin hari aku semakin mencintainya” Jalal tertawa melihat wajah shock Ruqaiya, ternyata itu hanya bohongan. Jalal tertawa krna untuk pertama kalinya ia bs melihat wajah Ruqaiya, ia berhasil membohongi Ruqaiya. Ruqaiya lngsung merasa lega mendengarnya ia meminta supaya Jalal tdak bercanda seperrti ini lg. Jalal menjelaskan pd Ruqaiya jk ia pergi ke Amer bkan untuk bersenang2, sebab seorang Raja tdak punya waktu untuk itu, ia dtng k Amerr untuk tujuan politik. ia menikahi Jodha untuk menguasai Amer, skrg ia melakukan hal yg sama dngan mengatur pernikahan sukanya, ia menghadiri pernikahan krna ingin Amer menghormatinya dan menerimanya sbgai Raja mereka, Ruqaiya senang mendengar alasan Jalal. ia memeluk punggung Jalal dan memintanya cepat pulang. ia bersedia mengikuti Jalal kemana pun jg asal bkan ke Amer, sebab Amer adlh rumah Jodha, dia tidak akan merasa bhagia di Amer.



