Jodha melihat Jalal dngan penuh rasa marah, ia mengusir Jalal dan memintanya membiarkan ia sendiri. Jalal memegang tangan Jodha untuk mencegah pergi. ia membentak Jodha:” cukup! jangan berbicara lg, aku tidak ingin mendengar kata2 lg darimu. yg kau lakukan hanya mengeluh dan mencelaku. kau selalu mengeluh bagaimana akku memperlakukanmu. dan hr ini kau menuduhku jk aku telah menghancurkan hidupmu. tapi sepertinya kau lupa jk aku membiarkanmu melakukan apapun yg kau mau sampai sekarang. aku menerima syarat2 mu dan memenuhi semua keinginanmu. aku bhkan mengijinkanmu kembali ke amer”
“tapi kau malah mau melakukan kebodohan ini” Jalal menunjuk ke sungai.
Jalal bertanya “memangnya kau siapa? aku setuju kau berhak hidup sesuai yg kau inginkan, tp ini adalah tugasku untuk menjaga dan menghormati hukum kerajaan mughal, Jodha. dan aku tdk akan membiarkanmu merusak reputasi kerajaan mughal. aku akui aku telah menuduhmu membunuh anakku, tp tidak lm aku sadar jk aku salah, dan meminta maaf di depan semua orang. apa kau tdk pernah menyadari kenyataannya? bukan hanya kau yg ingin di hormati, org lain pun jg ingin di hormati. aku tahu aku menikahimu krn membencimu, tp kaulah yg memulai semua ini, kaulah org yg menantang aku di pasar itu, akku hanya berusaha membalas dendam padamu. krna telah mempermalukan aku d dpan bnyak org. aku ingin menyakitimu krna telah menyarangkan pedang di leherku. aku ingin kau menderrita krna telah melakukan itu, dan aku berhasil. jk ibu mu meolakmu kembali ke amer, itu bkan salahku. aku tdk akan membiarkanmu menghukumku krna hal itu. dan aku tidak akan membiarkanmu menghancurkan reputasi keluarga dan kerajaanku. aku masih membencimu. aku memandang rendah semua tentangmu, aku benci kau”
Jodha bertanya :” jk kau membenciku, dan merendahkan semua tentangku, lalu knapa kau tdk membiarkan ku mati saja? “
Jalal menjawab :”krna jk aku membiarkan mu mati, mk kau berhasil membuktikan jk kau yg lebih membenciku. dan aku tdk akan membiarkanmu mempertaruhkan kehormatan mughal. jk orang tuamu blum siap menerrima mu kembali, kau boleh tinggal di istana. walaupun kita tdk lg mempunyai hubungan suami istri, kau akan tetap di berikan kenyamanan dan kemewahan yg biasa di berikan kpada Ratu”
Jalal mengancam :”1 hal lg Jodha, jk ada yg tau kau berrusaha bunuh diri, aku tidak akan mengampunimu. kau mengerti?”
athgah khan dan pasukannya melihat Jalal dan Jodha berkuda bersama menuju istana, ia menyuruh pasukannya kembali dan memberitahu yg lain. rakyat senyum2 melihat raja dan Ratunya berkuda bersama.
Jalal menyuruh Jodha turun dan masuk istana melalui jalan rahasia.
Ratu hamida dan yg lainnya menunggu di depan istana, hamida bertanya pd athgah dmana Jodha dan Jalal? atghah menjawab ia melihat raja dan Ratu berkuda ke istana, seharusnya saat ini mereka sudah sampai. hamida berkata ia sdh menunggu lama di sini namun tdk melihat kedatangan Jalal. Jalal datang sendiri, Jalal memberitahu ia telah menemukan Jodha dngan selamat. Jodha telah melakukan kesalahan jd Jalal menghukumnya, tdk ada yg boleh menemui Jodha, termasuk hamida.
Moti melihat Jalal datang sendiri, ia mengira Jodha tdk selamat. melihat Moti menangis Jalal memberitahu jk Ratu nya selamat dan Moti bs menemuinya besok.
Hamida memanggil Ruqaiya untuk menanyakan apakah ruqaiaya tahu rencana Jalal? Ruqaiya menjawab tidak tahu. Pelayan mengabarkan kedatangan Pir allah ranka. ia adalah seorang guru sufi, Hamida memanggilnya krna belakangan ini bnyak kejadian buruk di istana. Hamida ingin meminta saran.
Hamida menemui Pir allah ranka, Pir allah ranka berkata jk hari2 mendatang akan sedikit berat bgi Jalal, namun ia berkata Tuhan maha pengampun, jk Ia member cobaan maka Ia jg akan member jalan keluar. Pir allah ranka menyuruh Jalal pergi ziarah ke Ajmer Sharif bersama Ratu yg pertama kali wajahnya terkena sinar matahari pagi.