maham berkata :” aku baik2 saja. aku memanggil mu ke sini, karena aku ingin bicara dngan mu tentang kesehatan ratu jodha” tabib mempersilahkan
maham kmudian meneruskan :” kau tahu jk bnyak ratu yg hamil dan keguguran, aku tidak mau mengambil resiko kali ini. jadi, aku ingin tahu apa kau yakin ratu jodha hamil?”
tabib menjawab, ia sudah menjadi tabib selama 20 tahun, dan blum pernah salah. maham berkata :” aku sudah melayani kerajaan selama bberapa periode, jk aku menemukan ada yg salah, jk aku tahu kau berbohong pd kami, karena takut atau karena uang, aku akan memenggal kepala mu”
tabib meyakinkan maham :” aku bersumpah atas nama Allah, aku tidak akan pernah berani melakukan hal seperti itu. sekian generasi keluarga ku melayani keluarga kerajaan. dari gejala nya menunjukkan jk ratu jodha itu hamil” maham bertanya :” gejala apa?”
tabib menjelaskan :” kau tahu jk kehamilan itu menyebabkan kelelalahan, wanita hamil akan merasa kurang bersemangat”


di kamar jodha, moti membujuk jodha makan. namun ia tdak mau, jodha menampik nampan makanan hingga terjatuh, :” aku bilang aku tidak mau makan apa2! aku benci agra, raja dan bhkan buahnya jg, aku benci semua hal tentang agra. aku benci raja” jodha menangis, ia berkata pd moti, :” moti, aku sangat terkejut. jika di hidupku bgtu banyak penghinaan, mengapa aku tidak bunuh diri saja? apa tidak ada yg mengetahui bgaimana menderitanya seorang wanita, jika suami nya mempertanyakan siapa ayah anaknya? ini memalukan sekali. aku merasa sangat buruk krna telah menikah dngan orang seperti itu. moti, di keluarga rajput, jika pria kalah di medan perang, istrinya akan bunuh diri, sehingga tdak akan ada pria lain yg bs menyentuh nya. agar martabatnya tidak di lukai, aku berasal dr keluarga seperti itu, dan suami ku telah membuatku sangat menderita. aku ingin mati saja moti” jodha terus menangis. moti mencoba menenangkan jodha, :” tenanglah, aku mengerti perasaan mu. tapi bayi yg kau kandung itu tdak bersalah. demi bayi ini, makanlah sesuatu” jodha menggeleng, :” tidak moti, aku sudah tidak tahan”


di tempat maham, tabib msh menjelaskan gejala2 kehamilan, salah satu gejala nya adalah sesak nafas
di kamar jodha, jodha batuk2 dan mengaku susah nafas. moti ingin memanggil tabib. hamida datang dan berkata jk moti tdak perlu memanggil tabib sebab jodha baik2 saja. itu hal yg biasa terjadi pd kehamilan bulan pertama. hamida membawakan ramuan yg akan membuat jodha merasa lebih baik, itu jg akan mengembalikan nafsu makan jodha.
di kamarnya, maham marah2 setelah mendengar penjelasan tabib :’ aku tahu tentang gejala ini, aku jg pernah punya anak, jd aku tahu gejala ini, yg aku ingin tahu apa ada gejala lainnya? maksud ku, gejala yg sperti penyakit. aku bertanya pd mu krna aku yakin.. “ maham menghentikan ucapannya, dia hamper keceplosan mengatakan sesuatu namun tdak jdi. maham bertanya brp bulan usia kehamilan jodha, tabib menjawab 1 bulan.
dalam hati maham berkata ‘ 1 bulan, berrarti ratu jodha telah berhubungan fisik dngan seseorang selagi dlm perjalanan ke amer, di amer’ maham tersenyum senang, ia mengucapkan terima kasih pd tabib krna sudah mau dtng k tempatnya. ia meminta tabib merahasiakan pembicaraan mereka. sebab ia tdak mau peristiwa sperti ruqaiya terulang pd jodha. ia kemudian memberikan tabib kantong hadiah. sebelum tabib pergi, maham bertnya bgaimana cr merawat jodha? apakah jodha perlu obat2an, diet atau lainnya? tabib menjawab itu tdak perlu, Ratu hamida pasti tahu cara merawatnya. setiap mertua tahu bgaimana cr merawat menantu ny yg sedang hamil. wanita hamil hanya perlu merasa senang dan tenang.
setelah tabib pergi, maham berkata : “aku tidak tahu bgaimana ratu jodha akan hidup dngan damai, saat jalal berkata jk dia bukanlah ayah dr bayi yg di kandung itu” resham shock mendengar ucapan maham.

di dapur istana, seorang berpakaian serba hitam hingga menutupi wajah menuangkan air k gelas dan mencampurkan nya dngn ramuan yg di bawa nya. ia langsung bersembunyi di balik kendi besar saat ada pelayan yg dtng. sesaat kmudian ratu salima masuk k dapur, ia menanyakan apakah susu rahim sudah siap? moti masuk dan memberi salam pd salima, salima menanyakan bgaimana keadaan jodha? moti menjawab, sudah lebih baik. moti kemudian bertanya apakah susu jodha sudah siap? pelayan menjawab sudah, lalu memberikan gelas td pd moti. wanita bercadar td berlari keluar, salima melihat sekelebat bayangan, ia berkata :” siapa di sana?” moti berkata jk di sana tdak ada siapa2. salima menjawab jk ia pikir ada orang di sana. salima menghentikan moti yg akan membawakan susu untuk jodha. salima meminta susu yg akan di berikan pd jodha, ia mengambil sendok dan mencicipi nya. wanita bercadar menepok jidat saat melihat salima mencicipi susu jodha. salima berkata :’ aku piker ada orang di sana” ia menoleh ke belakang “ aku sudah periksa tidak ada masalah d susunya” moti berterimakasih krna salima sangat peduli pd jodha


di kamar maham, resham tdak percaya, ia berkata :” apa? ia adalah ratu mughal!”
maham menjawab :” dia adalah ratu jodha dr kerajaan mughal, itulah mengapa perbuatan memalukannya tdak akan bs di terima. tabib benar ketika mengatakan ratu jodha hamil. dan jalal megaku jk dia bukanlah ayah dr bayi yg di kandung, jalal tidak pernah berhubungan intim dngan ratu Jodha. Apa maksudnya ini Resham? ini adalah perbuatan yg sangat memalukan?” resham mengangguk “ ini adalah perbuatan zinah?”
resham berkata :’ mengapa kau tdak meminta raja memulangkan ratu jodha k rumah nya?”
maham menjawab,:” jangan menerka dulu, kau tdak mengerti resham. aku tdak mau menabur garam di atas luka jalal, tapi aku akan membuat ratu jodha malu atas perbuatannya itu. jd lakukan saja seperti apa yg aku beritahukan padamu” maham memberi tahu apa yg harus resham lakukan.