PS: Maaf, karena keterbatasan waktu, Admin tidak bisa mengedit tulisan writter satu per satu.
By Evi Agoes...... Pagi itu matahari bersinar dengan cerahnya, disambut burung yang berkicauan dengan riang. Seperti biasa ratu jodha melakukan puja paginya, biasanya dia melakukan puja dengan khusuk tapi pagi ini ada yang mengganggu pikirannya "besok adalah perayaan holy, ya kanha, aku berharap ada di Amer merayakan holy bersama dengan kelurgaku." bisik jodha dalam hatinya. Dia bahkan tidak berani mengatakan keinginannya pada kaisar krna holy tahun lalu dia tidak sengaja membuat masalah dengan maham anga, yang mmbuat kaisar sngat marah, akhirnya ratu jodha memutuskan untk mmbuat dirinya sibuk sehingga dia tidak ingat dengan perayaan itu.
*Di kamar kaisar*
Nampak kaisar sedang mondar mandir seperti memikirkan sesuatu "besok adalah perayaan holy, aku tau ratu jodha sangt senang dengan perayaan ini, aku harus mmbuat kjutan untuknya" kemudian sebuah ide terlintas dikepalanya, dia memanggil pelayan dan menyuruhnya untuk mminta moti menghadapnya.
Moti dtg dan membri salam "prenam shahenshah, apa yang bisa sy bantu yang mulia?” , “Mmm. moti? Bukankah besok perayaan holy, dan aku tau ratu jodha menyukai perayaan ini." , "Anda bnar yang mulia." , "Bgini, aku ingin mmbuat kjutan untuknya dan aku ingin kau menyiapkan semua keperluan untuk perayaan besok tapi ingat ini rahasia, ratu jodha tidak boleh tau, o ya apa dia berbicara denganmu tntg perayaan holy?" Moti menyangkalnya, "Tidak yang mulia. aku pikir dia mrasa bersalah dengan perayaan holy tahun lalu, anda ingat kan kjadian wktu itu, mgkn ratu jodha takut mengungkapkan keinginannya untuk merayakan holy tahun ini" , "Klu bgitu bagus, dia akan sangat bahagia mndpt kjutan ini"
Semua persiapan telah dilakukan hari itu, moti sangat sibuk, tapi ratu jodha tidak mnyadari seharian dia tdak mlihat moti, krna dia jg membuat dirinya sibuk dengan mmbantu ratu ruqaiya mengurus harem.
Malam pun tiba, ratu jodha kelihatan sangat kelelahan karena seharian penuh dia mmbantu ruqaiya, hingga bgitu sampai dikamarnya ia lgsg menghempaskan tubuhnya ke kasur. pada saat itu moti datang membawakan selimut untuk ratu jodha, "jodha. ya ampun kau blm mandi juga." , "Moti, aku bru kmbali rasanya lelah skali mengurus harem, aku kagum dengan ratu ruqaiya stiap hari dia mngurus harem, tapi tidak prnh mngeluh." , "Itu krn dia sdh terbiasa, sdhlah. cepat mandi dan beristirahatlah aku akan mmbuat mnuman hangat untukmu agar kau segar kmbali besok." , "Baiklah. terima kasih moti" jodha pun beranjak untuk mandi.
Keesokan harinya, kaisar berdandan dengan sempurna, dia nampak gagah dari biasanya (skali lirik mak2 GKM klepek2). Dia berjalan mnuju kamar ratu jodha, dipintu dia berpapasan dengan moti "Moti apakah ratuku sdh bangun?" , "Maaf yang mulia dia msh tidur, td mlm dia sangat kelelahan skali seharian mmbntu ratu ruqaiya, tapi biar aku bangunkan." Jalal mencegahnya, "Tidak usah, kau pergi saja, hari ini adalah pesta kejutannya, aku yang akan mmbangunkannya."
Kaisar pun masuk ke kmr ratu jodha, dilihatnya ratu jodha msh tidur lelap berbalut selimut, dia duduk disisi tmpt tidur dipandanginya wajah istrinya itu dari dekat, "ya Allah.. bahkan meski sdang tidur kau ttap terlihat mempesona, aku tidak dpt mengalihkan pandanganku dari wajah cantikmu ini." dia membungkuk berbisik dengan halus ditelinga istrinya "ratuku yang cantik, sudah saatnya bangun" Jodha menggeliat merasakan hembusan nafas ditelingany namun matanya msih terpejam, bukannya bangun dia mlh menutup wajahnya dengan bantal sambil berkata "pergilah moti, aku msh ingin tidur, kau tau aku lelah sekali semalam" (aisssh,,, blm eling, dikira suaminya itu pembantuny, moti)
Jalal tersenyum geli mlihat tingkah laku istrinya, dengan lembut dia membuka bantal yang mnutupi wajah istrinya, skali lgi dia hampir tertawa melihat mulut istrinya yang agak terbuka (mangap mksudya. untung gak ngencesss.) kembali dia mmbungkukan badannya kali ini, dia mndaratkan kecupan ringan di dahi istrinya. Merasakan ada kehangatan bibir seseorang didahinya jodha terlonjak kaget setengah sadar dia berkata "kau ini apa apaan moooo." dia menghentikan ucapanya dengan mata terbuka lebar menatap sosok yang ada didepannya, baru sadar klu itu adalah suaminya. "A,,, aanda yang mulia?" ucapnya spontan, pipinya sdh memerah mnhan malu.
Dalam keadaan sprti itu jalal smakin gemas, krn istrinya terlihat mnis dan jg sangat lucu, spontan dia mncubit pipi chubby istrinya sambil berkata "ya ratu jodha, maaf aku mngganggu tdurmu aku tau kau sangat lelah krn kmrn mmbntu ruqaiya. tapi aku ingin mengajakmu kesuatu tempat, bersiaplah, nanti aku kmbali lgi." Sebelum pergi dia berbisik lgi ketelinga istrinya "kau ttapi sangat cantik walaupun blm mandi." lalu dia sgera pergi sambil tersenyum, sedangkan wajah jodha semakin memerah krn pujian suaminya.
Setengah jam jodha sdh terlihat sangat cantik, tentu dengan sari warna hijau kesukaan suaminya, msh memandang dirinya dicermin dia berpikir "sebenrnya yang mulia ingin mengajakku k mana ya. mngapa mndadak skali?”
Tiba-tiba ada sesorang yang sdh berdiri dibelakangnya, jodha mlihatnya dri pntulan cermin, tentu saja itu suaminya. sambil tersenyum jalal mndekati istrinya dan menyentuh pundak istrinya dan brkata "Subhanalllah. dewi2pun akan merasa iri mlihat kecantikanmu ratu jodha" Jodha hanya menunduk malu "jgn menggodaku teruss, apakah qta pergi skrg?” , "Ya tentu saja, tapi sblum itu kau harus menutup matamu, aku punya kjutan untukmu" jwb jalal. "Knp harus ttapi mata, kau pasti ingin menggodakuu lgi" jodha mrajuk. "Tdak, tenanglah" jodha menurut dan mmbiarkan suaminya mnutup matanya, setelah itu dia menuntunnya kesuatu tmpat,
Jodha bergumam "sebenarnya mau kmna yang mulia,kau bukan ingin menculikku kan?” (Ealaaaah neng. masa nyulik istri sendiri) "Diamlah, sbntar lagi sampai" kta jalal
Jodha dibawa ksbuah taman yang sdh dihiasi pernak pernik holy, disana sdh berkumpul ratu hameeda, salima, dan ruqaiya jg mann singh dan mirza dan jg beberapa ratu lain. Jalal mmbuka ttup mata jodha, dan berseru. " holy mubarokh ratu jodha." jodha terlihat sangat terkejut dan bahagia smua orang tersenyum padaanya. Dia hampir mnangiisss dan berkata "trimakasih yang mulia."
Tiba2 dari blakang ada yang mnyentuh pipinya2, ratu jodha kaget dan reflek mnoleh dilihatnya sukanya cengengesan melihat wajah ka2knya yang sdah berwarna merah terkena bu2k warna olehnya, "SUKANYA,, Kau disini.. awas kau ya...” jodha mngambil bu2k warna dari nampan, dan ingin mmbalas adiknya itu. namun sukanya sgra kabur "nehi jiji. jangan. aaaaa."
Ka2k beradik itupun berkejar2an seperti anak kcil, jalal memandangi istrinya ikut tersenyum bahagia. sdangkan hameeda dan ratu lain pun ikut trtawa mlihat klakuan jodha. TBC--> Part 2