Di
ruang sidang, jalal yg duduk di singgasananya berkata :” para ratu di
harem ingin memberi hadiah pada ramtanu sebelum dia meninggalkan agra.”
ia memerintahkan untuk mengisi peti dengan uang dan perhiasan untuk di
hadiahkan pada ramtanu. para pelayan keluar dengan membawa nampan berisi
koin dan perhiasan, mereka membuka penutup nya di depan ramtanu untuk
di perrlihatkan isinya. ramtanu tampak tersinggung :” Yang Mulia, aku
hargai niat baik anda, tapi maaf jika aku mengatakan ini, tapi kau telah
menghina ku. “ semua orang terkejut,mereka tidak mengerti maksud ucapan
ramtanu. [By hime]
ramtanu
mengambil 1 keping koin, :” apakah koin emas ini bisa mengajariku
musik? apakah perhiasan ini akan memberikanku nada yg baru? “
[www.facebook.com/akdhalover]
jalal menjawab :’ tampaknya kau selalu membandingkan segala sesuatunya dengan musik” [m.facebook.com/akdhalover]
ramtanu
: “bagi seorang musisi, musik sangatlah penting” ramtanu menyindir
jalal, :” tampaknya anda selalu membandingkan segala sesuatu nya dengan
emas. maaf, aku tidak bisa menerrima hadiah dari anda”
Jodha menunduk, ia khawatir jalalal marah. jalal “ kenapa?”
ramtanu
:” kami sudah memiliki cukup emas. aku datang kesini untuk mendapatkan
rasa hormat serta penghargaan dr anda. dan aku sudah mendapatkannya.
maaf, aku tidak bs meneerima hadiah dr anda.”
Jalal mengancam :” aku tidak akan membiarkanmu pergi dari sini tanpa hadiah ini”
ramtanu
:” anda boleh menghukum ku jika anda mau, tapi aku tak akan membawa
hadiah ini” para ratu mengkhwatirkan keselamatan ramtanu,
jodha
kemudian maju memberikan hadiahnya pd ramtanu. semua mata menatap,
jodha dengan yakin berkata :” tuan, aku punya hadiah yg tidak akan bisa
anda tolak” orang-orang penasaran pada hadiah jodha. jodha membuka kotak
hadiahnya, di Dalam nya terdapat sebuah liontin dengan aksara “AUM”
Ramtanu tersenyum senang melihat hadiahnya. ia menerimanya dengan senang
hati. Jalal penasaran, ia bertanya :” itu jg terbuat dr emas, mengapa
kau mau menerimanya?”
ramtanu
menjelaskan, ia tidak peduli hadiah itu terbuat dr apa, baginya yg
terpenting adalah hadiah itu merupakan sebuah penghargaan bagi seorang
musisi, sebab kalung itu merupakan aksara ( lambang ) dari dewa siwa,
perwujudan dari Nataraj yg di wakilkan oleh musik . semua musik di mulai
dari “aum” sehingga ramtanu lebih memilih AUM di bandingkan seluruh
emas di dunia.
walau kesal, jalal tetap memuji ramtanu :” pikiran mu sungguh cemerlang, begitu jg dengan musikmu”
ramtanu malah memuji jodha :” pikiran ratu jodha lah yg cemerlang”
maham dan Benazir tidak suka mendengarnya.
Jalal :’ aku ingin mendengar sesuatu sebelum kau pergi” [by hime]
ramtanu
menggeleng, :” tidak yang mulia, aku tidak bs memeainkan musikku kapan
pun ada yg mau, musik sangat istimewa, musik akan di mainkan pada saat
yg tepat”
jalal
:” ramtanu, aku sangat terkesan dengan suaramu. aku berjanji kau akan
selalu di terima di siini. kali ini kau datang atas perintah raja mu.
tapi aku pastikan suatu hari nanti kau akan tinggal di agra selamanya”
ramtanu
menjawab :” anda adalah seorang raja, anda merupakan raja terbaik. anda
dapat menaklukan negeri, tapi anda tidak akan bs menaklukan seorang
seniman. anda tidak akan bs menaklukan musikku. musik tidak bs di beli
oleh siapapun, aku menganggap musik adalah Tuhan –ku. Yang mulia, apakah
ada orang yg bs membeli Tuhan?”
semua
orang terkecuali duo racun (maham+Benazir) sngat terkesan dengan
jawaban ramtanu. ramtanu memberi salam sebelum pamit, jodha menundukkan
kepalanya sebagai penghormatan.
di kamar jodha, moti memuji :” ramtanu menolak semua hadiah, kecuali hadiah mu.”
jodha
sedang mandi, ia di bantu para pelayan. jodha menjawab :’ aku memang
yakin dia tidak akan bs menolak hadiahku. seseorang musisi pasti akan
menerima hadiah yg berkaitan dengan musik” jodha menghela nafas, ia
cemberut “ tapi yang mulia raja tidak bs mengerti keinginan orang lain,
ia menghargai segala sesuatu nya dengan harta”
moti
menyuruh para pelayan lainnya pergi, setelah mereka pergi, Jodha
berkata :’ aku tahu mengapa kau menyuruh mereka pergi, apa yg mau kau
katakan?”
Moti
:’ Jodha, Yang Mulia tidak akan memberikan mu bulu merak dan seruling
Khrisna jika dia hanya memperdulikan harta. tidak adil menyebut beliau
tidak memiliki perasaan” [hime]
jodha
jengkel trus membela karena moti trus membela Jalal, :” dia mungkin
punya hati, tapi dia tak punya perasaan. dia tidak hanya menyuruh
Benazir duduk di sebelahnya, tapi dia jg memberikan gaun ku untuk di
pakai Benazir.”
moti :” apakah kau akan berikan gaun mu pada Benazir dngan sukarela?”
jodha
berbalik karena marah :” moti! kau pelayan ku atau pelayan Yang Mulia?
kau tahu bagaimana dia memperlakukanku, tapi kenapa kau tetap
membelanya?”
moti menggoda :” apakah kau kesal pada raja atau pd Benazir?”
Jodha tersipu :” apa maksud mu?”
Moti :’ aku harap kau tidak marah padaku”
merajuk
:” jika kau mengatakan sesuatu yg salah, aku akan marah padamu dan
tidak mau lg bicara denganmu. apa yg mau kau bicarakan?”
moti
:’ kau lebih kesal yg mana, Benazir duduk di sebelah raja atau Benazir
memakai gaun mu? kurasa kau terlalu posesif pada raja”
jodha kesal karena di ingatkan :” moti, bukankah cara bicara mu sedikit terlalu lancang.?”
moti
:” aku hanya bicara yg sebenarnya. aku bukan hanya pelayan mu, aku jg
temanmu. aku tahu apa yg ada di pikiranmu. jika kau terlalu sering
memikirkan seseorang, meskki itu karena cinta atau marah, itu
menunjukkan kalau kau mempunyai rasa memiliki. kau mempunyai ikatan”
jodha salah tingkah :” moti, tinggalkan aku sendiri, pergilah”
di ruangan maham, resham sedang menyanyi dan menari dengan riang, ia ketakutan begitu maham datang :” nyonya, maafkan aku”
maham heran :” apa yg sedang kau lakukan, resham? apa kau sudah gila?”
resham :” nyonya, masalahnya adaah..” resham mendekat menghampiri maham
resham :” Benazir membuat semua irang menjadi gila, semua orang mengaguminya. bahkan Yang Mulia jg menyukainya”
maham tertawa senang :” ratu jodha jg terpengaruh dengan kehadirannya”
resham :” benarkah?”
maham
“ dia cemburu pd Benazir, kecemburuan adalah perasaan yg kuat. ini
sebuah permaianan, terutama di antara para wanita. resham, kau tidak
akan mengerrti apa yg ku katakan. kau akan melihat kecemburuan antara
Benazir, ratu jodha dan jalal.” resham mengangguk
maham
:” jika aku memainkannya dengan benar, kali ini ratu jodha akan
berfikir dengan hatinya, bukan dengan pikirannya. keputusan yg kau buat
dengan hati, tidak akan pernah berrhasil.”
resham :’ aku dengar Yang Mulia ingin bertemu Benazir sore ini. Benazir sudah mempersiapkan diri”
maham :’ benarkah?” redham mengangguk
maham :’ ini kabar bagus, aku sangat senang mendengarnya. darimana kau dapat berita ini?”
resham tersipu :’ aku belajar dari anda, seperti saat anda mendapat informasi politik. aku mendapatkan informasi dari harem”
maham
:” ini patut di hargai” maham memberi resham hadiah karena telah
bekerrja dengan baik, maham menyuruh melanjutkan tugasnya dengan baik,
maham
geram :’ lihat apa yg terjadi pada ratu jodha setelah Benazir berhasil
memikat jalal. ratu jodha akan mendapat akibatnya karena sudah menentang
perrbuatan putraku. Adhams Khan di permalukan di depan umum karena ratu
jodha. kini saatnya aku balas dendam dengan menggunakan Benazir sebgai
boneka ku. jalal menjadikannya salah 1 istri tertua, aku akan pastikan
dia tidak akan lg mendapat kedudukan itu. aku akan pastikan itu”
Jodha
sedang memberi makan merrpati di halaman, namun ia murung Karena
teringa saat jalal menyuruh Benazir duduk di sebelahnya dan jg saat
jalal mengajari Benazir berrmain pedang. jodha kesal saat melihat
Benazir dan pelayannya mendekat, Benazir :’ salam, ratu jodha” jodha
hanya mengangguk
Benazir :’ maaf mengganggu mu”
jodha :” ada apa?”
Benazir
:” maaf karena aku telah memakai gaun mu. tapi aku harus mematuhi
perrintah Yang Mulia, jika tidak, itu akan tidak pantas untuk memakai
gaun ratu. aku kesini untuk mengembalikannya”
dengan angkuh jodha menjawab :” kau boleh menyimpannya. jika kau tak keberatan memakai gaun orang lain”
Benazir
menyindir:” dengan senang hati. aku sama sekali tidak keberatan apapun
yg menjadi milikmu. bukan kah gelang ini” Benazir menyibakkan kaki nya “
milik mu jg? ku harap kau tak keberratan aku memakainya. maksud ku
adalah, hadiah ini tadinya untuk mu..”
jodha menyela :’ raja bs memberikan hadiah pada pelayannya jika dia senang, “
Benazir
kembali menyindir :’ tapi ada ratu yg marah saat raja menyuruh pelayan
duduk di sebelahnya. kuharap ini tidak menjadi masalah antara..”
jodha menyela dengan ketus:” ini adalah masalah antara suami istri, orang lain tidak boleh ikut campur”
Benazir
:’ ratu jodha, menurutmu aku ikut campur dalam hubungan mu? aku tak
berniat melakukan itu” Benazir menyombongkan dirinya :” kurasa yang
mulia menyukaiku. dia ingin bertemu dengan ku lagi, dia akan menemui ku
lagi”
jodha
menghela nafas, dengan acuh ia berrkata :” kau lihat burung merpati
ini? raja memberi nya makan kapan pun dia mau, kita bodoh jika mengira
burung merpati ini menjadi istimewa hanya karena dia memberinya makan.” (
yuhuuu.. skat mat.. emang ya lidahnya jodha tajem banget, seperrti kata
jalal, tajem nya melebihi pisau :D)
jodha mengabaikan Benazir, ia mengajak moti dan pelayan lainnya pergi.
setelah jodha perrgi, Benazir berkata pd pelayannya :” zakira, kurasa aku tahu apa yg menganggu ratu jodha.”
Benazir :” kurasa kau hanya membuang-buang waktu, kau menyimpang dari tujuan mu”
Benazir
membantah :” aku tidak menyimpang dari tujuan ku, aku tahu apa yg aku
aku lakukan “ Benazir mengambil makanan burung, ia menaburkan nya di
tanah :” sangat mudah menangkap seekor burung., saat aku mendekat samba
menebar makanan” Benazir menangkap seekor merpati dan mengelusnya “
waktu yg akan membuktikan, siapa yg akan lebih di sayang raja”
zakira khawatir :’ mengapa kau mengganggu ratu jodha jika kau sudah dekat dengan raja?”
Benazir
:” aku akan mengambil kesempatan dalam perselisihan antara raja dan
ratu jodha.” Benazir tesenyum lalu melepaskan merpatinya”
di
penjara, sharifudin sedang berusaha membangunkan adham khan, adham
menggeliat lalu bertanya ada apa, ia meminta sharifudin membiarkannya
tetap tidur.
sharifudin marah-marah :” kau mau tidur? aku sudah tidak sabar berada di penjara, tap kenapa kau bisa tenang?”
adham tersenyum kecil :’ apa lagi yg bs kita lakukan?”
sharifudin, :” banyak! kita bs menyusun strategi untuk keluar dari sini, kau ingin tinggal di sini seumur hidup mu?”
adham
bangun, ia lalu duduk, :” kau pikir aku bodoh? aku sudah memikirkan
berbagai cara, tapi kita tidak akan bs kabur dari sini. tak ada yg bisa
kita lakukan”
sharifudin :” apakah maham anga tidak bs membantu kita? dia bs membebaskan kita, dia adalah perdana menteri”
jabatannya daripada diri mu!”
adham
membentak :” sharifudin!” adham menyerang sharifudin, namun berhasil di
tangkis :” aku akan membunuhmu jk sekali lg kau menghina ibu ku. aku
akan membunuhmu!”
sharifudin :” kau tidak bs melihat kebenarannya adham!”
adham :” aku tidak bodoh, aku tahu kau pengecut yg melarikan diri dan meninggalkan semuanya”
sharifudin mengakui :” aku memang pengecut. tp mengapa kita bertengkar?”
adham :” kau yg memulainya” ia melepaskan cengkramannya pd sharifudin.
adham :’ aku tahu ibu ku akan melakukan sesuatu untuk membebaskan kita.
di
kamarnya, maham sedang menyalakan lilin, ia menangis :” adham, aku
belum meliihatmu selama berrhari-hari. sebagai seorang ibu, aku sangat
tidak beruntung. perintahku membuat putra ku menderita. maafkan aku
adham, kau salah jika berrfikir aku tidak merindukan mu. aku sangat
merrindukan mu setiap hari” maham menyeka air matanya :” kau pasti
berfikir aku tidak melakukan apapun, tapi aku sedang mencari cara untuk
membebaskan mu, aku sedang mencari kesempatan, aku akan membebaskan mu
secepat mungkin. aku sungguh merindukan mu” mahham sesenggukan “ aku
aberrusah membebaskan mu” maham kaget karena jalal ada di sebelahnya, ia
menghapus air matanya :” Assalamualaikum, Jalal” jalal menatap maham yg
terus menangis sesenggukan, ia lalu mendekapnya. ia sedih melihat maham
menangis, jalal bertanya :” kau menangis karena adham? “
maham
menjawab :” aku tidak tahan, bagaimana pun aku adalah ibunya. maafkan
aku. aku tidak bisa menghentikan air mata ini.” maham menyeka air
matanya lg, :” ada saat dia membuatku bangga dengan menjadi komandan di
malwa. tapi sekarang dia seorang pelaku kejahatan, dan di hukum.” maham
menangis keras :” berikan lah aku kekuatan , Ya Allah..” maham menghapus
air matanya :” ini bukan berarti aku bersimpati pada nya, aku menangis
karena kau ibunya. sebagai perdana menteri, aku sudah pastikan dia
mendapat hukuman. dan jika perlu, aku akan menghukumnya lebih berat lg.
tiap kali aku datang kesini, jalal, aku tidak tahan sebagai seorang ibu”
dalam
hatinya maham yg licik berfikir :’ kurasa aku sudah berhasil
mempengaruhinya dengan air mataku.” maham kembali sesenggukan, pada
jalal ia berkata :’ alhamdulilah, tuhan telah memberikan ku putra
seperti mu, simpati, :”aku sungguh bahagia”
jalal simpati “ bibi, aku mengerti perasaan mu. oleh karena itu, kau bebas bertemu adham kapan pun kau mau.”
maham mengatupkan tangan nya, sambil menangis ia berkata :” terimakasih jalal, terimakasih banyak”
jalal heran , :” mengapa kau menangis?”
maham
menyentuh pundak jalal, :’ aku tersentuh karena kebaikan mu. kau
menjagaku, tapi aku tahu kau sedang tidak bahagia.” maham kembali
mengungkit-ungkit soal surat jodha, jalal memalingkan wajahnya. maham
menghasut jalal, membuatnya merasakan kembali penghinaan saat di dorong
oleh jodha. jalal yg terpancing menjawab :” bibi, aku tidak mau membahas
masalah ini, aku pastikan aku akan balas dendam karena penghinaan ini.