Berdasarkan hasil voting, Karena suara terbanyak adalah memilih Sinopsis Jodha Akbar Episode 128 terlebih dahulu dari pada FFnya, akhirnya saya posting sinopsisnya terlebih dahulu. Happy reading... (*-*)
Jodha sedang berdoa pada Dewa Khrisna. Setelah selesai ia berbalik, ia senang saat melihat Hamida berdiri menunggunya, Jodha berkata :" ibu, aku senang melihat mu.." jodha berjalan menghampiri Hamida "Ibu, terimalah parsad ini" Hamida menerimanya, lalu mengecup kening Jodha.
Jodha "jika ibu ingin bertemu dengan ku, kenapa ibu tidak memanggilku saja?"
Hamida menjawab :"tidak, Jodha. Aku sangat berterimakasih padamu. Kau telah menyelamatkan kerajaan ini dari amukan massa. Generasi akan datang akan selalu mengingat mu. hukum ini di tegakkan berkat usul Ratu Jodha"
Jodha "ibu aku tidak ada hubungannya dengan ini . Aku hanya mengusulkannya, pelaksanaannya di lakukan oleh raja. Ia berhasil menerapkan hukum ini, walau awalnya rakyat menentang. Dia telah menyelamatkan masa depan banyak gadis, dia berhasil melakukan revolusi. aku semakin menghormati raja, bukan hanya keputusannya saja "
Hamida : "aku senang mendengar ini”
jodha :” seharusnya kau sudah tahu itu”
hamida “ aku rasa sebaiknya kau mengatakan nya langsung pd jalal. Jalal semakin mempercayaimu.Dia bisa membuat keputusan ini karena dia sangat mempercayai mu. Dia akan sangat gembira mendengar ini dari mu. Pebedaan mu dan Jalal akhirnya bisa terselesaikan. aku harap suatu hari nanti kalian akan bisa bersama”
Jodha :” aku akan berusaha, ibu.”
Jalal sedang duduk santai di kamarnya, ia memejamkan matanya bersantai. Ia lalu mendengar gemericing gelang kaki, Jalal berkata :” Selamat datang. Aku tahu kau akan kesini. Akhirnya pikiranku bisa tenang setelah melewati berbagai kekacauan ini. Saat ini aku tidak akan menjawab pertanyaanmu ataupun mendengarkan ucapanmu. aku hanya ingin bersantai. kemarilah, pijat kepalaku.”
Jodha menghampiri Jalal, ia membawa minyak untuk memijat kepala Jalal. Ketika Jodha sudah mulai memijat, Jalal bertanya :” ada apa? Mengapa kau baik sekali hari ini, Ratu Ruqaiya?”
jodha berhenti memijat, Jalal membuka matanya dan menoleh kebelakang, ia sedikit kaget ketika tahu jika Jodhalah yg datang ke kamarnya, :’ maafkan aku, ratu jodha. Ku kira ratu ruqaiya yg datang. tanganmu sangat lembut sekali, ratu jodha.
”Jodha tersenyum :’ terimakasih”
Jalal mulai mencela Jodha, :” tidakkah kau tahu cara memijat kepala? Pijatan mu lembut sekali, bisakah kaulakukan dengan lebih keras lagi?”
Jodha membalas :” aku rasa kau tidak pernah merasa segala sesuatu nya benar. Duduklah di posisi yang nyaman.” Jodha menunjuk kursi yg ada di depannya :” duduklah di kursi itu”
Dengan patuh, Jalal melakukannya. Jodha duduk di belakang Jalal dan kembali memijat. Jodha berkata :” aku biasa memijat kepala Sukanya ketika masih di Amer. Dia selalu meminta aku memijatnya”
Jalal memuji:” Subhana Allah.. enak sekali rasanya. Sepertinya kau tahu bagaimana melakukannya dengan benar. Kau selalu memberikan yg terbaik setelah di tantang. Pijatan mu enak sekali. “
Jodha tersenyum :” yg terpenting hasilnya, Yang Mulia”
Ruqaiya yg mendengarnya salah paham lagi, :” Ratu Jodha, hasil yg mana yg kau maksud?” Jodha menoleh kebelakang, ia berdiri setelah melihat Ruqaiya. Ruqaiya :” apakah aku sudah menggangu kalian berdua?” [www.facebook,com/akdhalover]
Jalal yg menjawab :” tentu saja tidak. Ratu jodha datang kesini, jadi aku memintanya memijatku.” Jalal lalu mendongak melihat Jodha, :” Ratu Jodha, aku lupa menanyakan, kenapa kau kemari?”
Jodha :” tidak ada yg penting, kita bisa membicarakannya nanti. Salam” jalal mengangguk, jodha lalu berjalan keluar, ia berhenti didepan ruqaiya, “ selamat tingal ratu ruqaiya” ruqaiya membalas salam jodha, ia terus memperhatikan saat jodha berjalan keluar. Jodha merasa tidak enak hati, Dalam hatinya, “ratu ruqaiya pasti cemburu melihat aku berdua dengan Yang Mulia”
Setelah jodha hilang dari pandangannya, ruqaiya duduk di tempat jodha tadi, ia kesal :” bagus sekali, jalal. Kau semakin dekat dengan Ratu Jodha”
Jalal :’ ini tidak seperti yg kaupikirkan, ruqaiya. Mataku sedang terpejam saat dia masuk. Jadi kukira itu kau. Jadi aku meminta dia memijat kepalaku” [www.facebook,com/akdhalover]
Ruqaiya semakin kesal :” dulu kau selalu tahu langkah kakiku jalal. aku rasa ratu jodha itu special, kalau tidak, tidak mungkin kau tidak tahu itu bukan aku. melainkan seseorang yg berusaha memisahkan kita berdua”
Jalal duduk di sebelah ruqaiya, :” sepertinya kau sudah salah paham. Kau seharusnya berterimakasih, bukan malah marah padanya” ruqaiya memandang jalal, ia tidak mengerti. Jalal menjelaskan “Karena ratu jodhalah pernikahan kita bisa diselamatkan, dia menyarankan aku untuk mengubah hukumnya” jalal lalu menceritakan usul jodha, setelah mendengarnya ruqaiya teringat pada dukungan rakyat padanya. Ruqaiya merasa bersalah :” Ya Allah, aku telah salah menilai RatuJodha. Kenapa kau tak memberitahuku sejak awal?”
Jalal :” kau tak pernah memberiku kesempatan untuk memberitahumu. Kau telah salah menilai dia, seperti aku dulu”
Ruqaiya :’ aku telah menghinanya, aku tak menghargainya. bagaimana aku menghadapinya saat bertemu dengannya nanti?”
Jalal menggenggam tangan ruqaiya untuk menenangkan :’ jika menurut mu ratu jodha memang benar, kau harus berterimakasih padanya. Minta maaflah padanya.”Ruqaiya mengangguk
Maham sedang berjalan tergesa-gesa, resham mengikuti di belakangnya.Tiba-tiba maham berhenti, pada resham ia berkata :” kau harus menunggu di sini, kau tidak boleh ikut” maham kembali berjalan, ternyata tempat yg di tujunya adalah penjara. maham bertanya pada penjaga, :” dimana Adham Khan?”
Penjaga :” Salam nyonya” [www.facebook,com/akdhalover]
Maham membentak :” aku bertanya, dimana Adham Khan?”
Penjaga :” sesuai perintah raja, dia di tempatkan di penjara bawah tanah”
Maham :” bagus! harus ada hukuman yg berat untuk Adham khan. Adham harus di cambuk paling tidak sebanyak 50x. ini perintah!”
Penjaga menunduk :’ baik nyonya”
Maham :” jika ada yg bertanya, katakan ini perintahku’
Penjaga :” baik nyonya”
Maham mengangguk lalu berbalik pergi, Maham memberi perintah :” resham khan, pastikan Adham khan mendapatkan hukumannya. Semua orang harus melihat dia di hukum”
Maham :” aku ingin membuktikan pada rakyat, bahwa aku sendiri yg akan menghukum Adham Khan. Bagiku, Adham Khan sama seperti pemberontak yg laindan Aku setia pada raja. Ini perintahku!”
Resham :” baik nyonya. apa yg ingin kau buktikan dengan itu? ”
Maham :” pertama, dia tidak akan mendapat hukuman dr orang lain, karena aku sudah menghukumnya. . Yang kedua, hukuman ini akan membuat ratu jodha malu. Ini akan bagaikan pukulan bagi Ratu Jodha, ratu ruqaiya dan jalal”
Jodha sedang di kamarnya, penjaga mengumumkan kedatangan Ruqaiya. Jodha berdiri menyambut Ruqaiya, ia memberi salam yg segera di balas oleh ruqaiya. Ruqaiya memegang tempat perhiasan di tangan. ia memerintahkan Para pelayan meninggalkan ruangan. jodha menunduk :” aku tahu kau marah padaku”
Ruqaiya tersenyum, :” tidak ratu jodha, aku datang kemari untuk mengakhiri perselisihan ku dengan mu. aku berterimakasih padamu. Aku telah salah menilaimu selama ini. Aku kira kau ingin merusak hubungan ku dengan jalal, dengan cara menuduh adham khan. Jalal telah memberitahuku, kaulah orang yg mencegah kami bercerai. Aku telah salah mengartikan kebaikan hatimu. Aku minta maaf telah mencurigaimu. Aku punya hadiah untukmu” ruqaiya menyodorkan hadiahnya.“ ini cendramata karena telah menyelamatkan pernikahanku. Kau berhasil mencegah aku berpisah dengan jalal. Ini untukmu”
Jodha menerima nya dengan senang hati, :’ aku menghargai tujuanmu., aku senang mengetahui kau tidak salah menilaiku”
ruqaiya tersenyum :” apa kau tidak mau melihat hadiahmu itu?” jodha mengangguk, ia membuka kotak hadiah, di dalam nya terdapat sebutir berlian besar yg berkilauan. ruqaiya bertanya :” kau senang hadiahmu?” jodha mengangguk :” aku tidak peduli apakah itu berlian atau hanya setangkai bunga, semua hadiah itu sangat berharga. aku akan selalu menyimpan hadiah ini, ratu ruqaiya”
ruqaiya membalas ucapan Jodha :” aku akan selalu mengingat kebaikan mu ratu Jodha” jodha tersenyum. ruqaiya, :” aku pergi dulu, salam” jodha mengangguk. ruqaiaya sudah berjalan keluar namun jodha menghentikannya :” tunggu dulu, ratu ruqaiya” jodha berjalan ke depan patung khrisna dan mengambil benang suci :” ada sebuah tradisi di amer untuk membalas hadiah. di dalam agamaku, ini di anggap benang suci. sama seperti di agamu, benang dari ulama di anggap keramat. aku selalu berdoa pada dewa khrisna agar kau mendapat berkah-Nya. apakah aku boleh memasang benang ini di tangan mu?” ruqaiya tersenyum, ia mengangguk. jodha lalu memasangkannya di tangan ruqaiya. jodha senang melihat ruqaiya menerima hadiahnya dengan wajah berseri-seri, ruqaiya melihat jodha, ia bertanya :” aku tidak mengatakan atau melakukan sesuatu yg bisa membuatmu menangis” jodha yg merasa terharu menjawab :” ini adalah air mata kebahagiaan, ratu ruqaiya. untuk pertama kali nya kau begitu sopan padaku, kau memberikan aku kasih sayang. aku tidak bisa menahan air mata ku”
ruqaiya :” aku akan selalu menyayangimu, aku akan selalu peduli padamu”
di tempat persembunyiannya, menyuruh orang untuk melukis gambar Jodha. ia kagum melihat hasil lukisannya :” Masyaallah, ini luar biasa. lukisan ini benar-benar indah” ia menatap pelukisnya :” aku akan memberi mu hadiah karena telah membuat lukisan ini” pelukis menunduk tanda berterimakasih. sharifudin :” berikan tangan mu” pelukis mengulurkan tangan nya, sharifudin mengambil belati lalu memotong jari pelukis (sadis banget saya sampai memalingkan muka, horror banget)
pelukis menjerit kesakitan. dengan nada dingin, sharifudin berrkata :” kau sudah membuat lukisan menggunakan jari mu, aku tidak ingin kau membuat lukisan seindah ini lagi” sharifudin menyuruh penjaga membawa pergi si pelukis [www.facebook.com/akdhalover]
sharifudin memandangi lukisan jodha, dengan lembut ia menyebut nama jodha, tiba-tiba ia berang :” jalal telah mengabaikanku! aku tidak akan menyerah, aku akan mendapatkan kembali semua yg telah jalal renggut dariku. sama sepertiku, abu mali jg merupakan musuh Jalal, musuh dari musuhku adalah temanku. aku akan bersekutu dengan abu mali dan menghancurkanmu. aku akan menghancurkanmu, Jalal!
di ruang sidang, athgah sedang melaporkan persekutuan abu mali dan sharifudin. mereka akan memberontak melawan jalal. jalal menolak mengakui mereka sebgai ipar, ia menyebut mereka sebagai pengkhianat. ia memerintahkan untuk menumpas merreka, ia menunjuk munim khan sebagai komandan perang
narator: [munim khan menerima pesan dari raja jalalludin, munim khan mengumumkan perang melawan sharifudin dan abu mali, sesuai perintah raja. munim pergi menuju medan perang bersama pasukannya, banyak sekali pertumpahan darah dalam perang ini. munim khan memenangkan perang untuk raja jalal. kali ini abu mali kalah dalam perang, begitu jg dengan sharifudin. sharifudin berada di tempat perlindungan di Grotto. munim khan menyerang dia saat dia berusaha melarikan diri]
di ruang sidang, athgah berdiri :” Yang Mulia, aku ingin mempersembahkan sharifudin kehadapanmu”
athgah memberi tanda pd pengawal untuk membawa masuk sharifudin. sharifudin masuk dengan badan terkerangkeng borgol dan rantai. ia menatap tajam pd jalal, lalu mengalihkan tatapannya pada jodha.
jalal :” terakhir kali kita bertemu, kau belum menjawab pertanyaan ku. hari ini aku akan menanyakan pertanyaan yg sama. kenapa kau selalu membuat masalah antara aku dan ratu jodha? kenapa kau melibatkan Bhaksi banu untuk melawanku?”
sharifudin berdalih :’ aku tidak ingin rajput menjadi bagian dari mughal”
pernyataan sharifudin membuat timbulnya berbagai macam reaksi. jodha terlihat terkejut, hamida marah, maansingh merasa terhina, maham merasa senang, dan sisanya terkejut.
sharifudin :’ aku benci rajput, aku menentang pernikahan mu dengan ratu jodha. tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghentikanmu. aku tidak bisa membiarkannya. aku sama sekali tidak menentangmu, aku tidak pernah menganggap ratu jodha bagian dari kerajaan mughal” maansingh terlihat sangat marah krna bibi nya di hina begitu jg dengan jalal, ia berkata :” seorang komandan tidak punya hak untuk memutuskan siapa ratu yg tepat untuk rajanya. aku menghukummu karena melawan ku. aku memberhentikan mu sebagai komandan, kau akan di hukum sebagai seorang pemberontak! athgah khan, masukkan dia ke penjara dan tunggu perintah ku selanjutnya. perlakukan dia sebagai pengkhianat” dua orang penjaga membawa pergi sharifudin.
jalal kemudian kembali mengumumkan mengangkat munim khan sebgai komandan perang, karena ia telah berjasa memenangkan Kabul dan menangkap sharifudin. jalal bangun untuk mengganti turban munim khan, maham memandang nya dengan sangat bangga, ia membayangkan itu adham khan. ia hendak bertepuk tangan, namun khayalannya pudar begitu mendengar suara munim khan yg mengucapkan terima kasih. maham begitu kecewa [www.facebook.com/akdhalover]
di kamarnya, bhaksi menghempaskan badannya di kursi, ia duduk dengan wajah yg sangat sedih. jodha datang menemuinya, begitu melihat jodha, bhaksi berlari menghampiri jodha untuk memeluknya :” kakak ipar” bhaksi lalu melepaskan pelukannya, ia menangis :’ aku tahu sesuatu terjadi akan hari ini. aku tahu jalal akan menghukum sharifudin. tentara jalal sudah menangkapnya. sekarang dia akan di hukum”
jodha :” bhaksi banu, tenanglah..” [by hime]
bhaksi :’ tidak kakak ipar, aku tidak akan buta krna cinta. aku tidak akan terbawa perasaan, aku tidak akan menemuinya. aku akui ini akan sangat menyakitkan. ini akan menjadi hukuman ku karena telah membantunya. apa kau bisa memberitahuku apa yg sedang dia lakukan? apa dia baik-baik saja?” [www.facebook.com/akdhalover]
jodha :” dia baik-baik saja bhaksi banu”
bhaksi :’ terimakasih karena sudah menemuiku. aku merasa baikan setelah bertemu dengan mu.” bhaksi menangis terisak-isak, jodha menghapus air mata bhaksi lalu memluknya.
maham sedang duduk, wajahnya terrlihat sangat kesal. resham datang tergesa-gesa ia menangis berlutut di kaki maham. dengan wajah datar, maham bertanya :” apakah adham khan sudah di hukum?”
resham menangis :’ darah nya banyak sekali, kenapa kau menghukumnya?” resham menangis terisak
maham :” resham jawab aku! apa adham khan sudah di hukum?”
resham menganguk-anggukan kepalanya. maham meletakkan tangannya di kepala resham :’ bagus”
maham berdiri, resham mengikuti. maham berkata :” resham, ada pekerjaan lainnya untukmu”
resham :’ baik, nyonya”
maham :’ bunuh si prajurit” [by hime]
reham terkejut :’ apa?”
maham berteriak :” dia tidak boleh hidup, prajurit yg sudah membuat anakku menderita tidak boleh hidup” resham mengangguk,
maham :” ini perintah” resham kembali mengangguk
maham :’ situasi sekarang ini, karena ratu jodha”
maham kembali berteriak, air matanya menetes :” dialah penyebab anakku menjadi seperti ini. dia lebih kejam dari yg aku kira. pertama, dia menipu jalal. dan sekarang dia telah memperdaya ratu ruqaiya. dia sudah membuat aku menderrita, sudah cukup ratu jodha! sudah saatnya kau menderita, aku akan membalas dendam untuk adham khan. dan akan aku pastikan kau tidak akan sanggup menerimanya”
Komentar Penulis:
ada beberapa hal yg tidak masuk akal dalam episode ini. mengapa hari ketika maham memerintahkan adham di cabuk, bersamaan dengan sharifudin membuat lukisan jodha. jalal tahu sharifudin dan abu mali berkhianat jg di hari yg sama. perang dan kembali nya sharifudin ke agra jg pada hari yg sama... benar-benar aneh.. mestinya ada rentang waktu setelah jalal memerintahkan perang. untuk mengirim surat ke munim khan aja perlu waktu beberapa untuk sampai, dan perangnya sendiri seharusnya tidak berakhir di hari yg sama... sebenarnya ini bisa di hindari jika scene terakhir (maham dan resham) di pindah ke adegan sebelum sharifudin membuat lukisan jodha.. jd rentang waktu menjadi tidak terlihat aneh gini .. jujur aja jdi sedikit aneh jadinya, masa iya semua itu bs terjadi dalam 1 hari.