Semua orang sudah berada di ruang sidang dan duduk di tempatnya masing2. Penjaga mengumumkan “ Perhatian! Sambutlah Raja Jalalludin Muhammad! Hidup Yang Mulia!!”
Jalal memasuki ruangan, semua orang pun berdiri memberi salam., setelah Jalal duduk barulah mereka duduk. Jalal memandang ke sekeliling lalu berkata :” Kemarin aku berfikir untuk memutuskan kasus Adham Khan. hari ini, aku mengumumkan keputusan ku. aku sudah menyelidiki kasus ini. di masa lalu, hukum baru telah di buat untuk menggantikan yg lama. kakekku, Raja Babur dan ayahku, Raja Humayun telah membuat hukum baru demi kesejahteraan rakyatnya” para menteri mengangguk, Jalal menegakkan bahunya lalu berkata :” hari ini aku akan membuat hukum baru. hukum ini akan berlaku d seluruh kerajaan, dan harus di patuhi. aku sadar kalau perrnikahan untuk anak kecil, sepeti hukuman bagi mereka, dan bisa mnyakiti mereka. Karena itu tidak boleh ada wanita yg bs menikah sebelum berumur 14 tahun” para pemuka agama saling berpandangan.
“ yg melanggar akan di hukum, bahkan jk pelakunya adalah orangtua anak itu sendiri” orang tua tasneem saling berpandangan. jodha dan ruqaiya tersenyum senang.
“hukum ini akan berlaku di seluruh kerajaan. smua agama harus mematuhinya. tidak akan ada pengecualian” jalal lalu memanggil Athgah Khan, yg segera berdiri menyerahkan gulungan perkamen ke para pemuka agama. setelah membacanya, mereka berkata :” hukum baru yg di buat kaisar ini akan membuat lingkungan menjadi lebih baik. dan akan menolong para gadis kecil untuk mendapatkan kehidupan yg lebih baik. karena itu kami menyetujui hukum ini” adham khan terlihat marah. pemuka agam menyerahkan kembali perkamen td ke athgah, yg kemudian menghampiri jalal untuk memberi stempel kerajaan. jalal memerintahkan agar di buat salinan untuk hukum baru itu lalu di sebarkan ke seluruh kerajaan. jalal berpesan jk hukum ini harus di patuhi tanpa kecuali. athgah khan mematuhi nya.
jalal menatap adham yg terlihat marah :” karena hukum ini sudah di sahkan, maka adham khan harus mematuhi nya. dan dia tidak bs menikahi tasneem” Ruqaiya tersenyum senang ( nb : sebenarnya, ruqaiya tidak peduli tasneem menikah atau tidak. dia jg tidak peduli tentang hukum itu. ia mendukung jodha hanya untuk membalas hinaan maham. bagaimanapun, kekalahan adham berarti kekalahan maham jg.)
jalal menjatuhkan pandangan nya pd para pemuka agama, ia berkata :” aku ingin dengar pendapat para pemuka agama”
salah seorang dr mereka mewakili berkata :” kami sependapat, Yang Mulia. adham khan tidak di ijinkan menikahi tasneem” tasneem tersenyum lega
adham yg licik menyela :” bolehkah aku minta ijin meingatakan sesuatu?“
jalal :” silahkan”
adham :’ aku tidak setuju dengan keputusan ini” semua tertegun mendengar kelancangan adham. adham melanjutkan :” ini keputusan yg tidak adil”
athgah menegur adham :” adham khan! berani nya kau berbicara seperti itu di hadapan raja! kau sedang di sidang Negara dan tak berhak tidak mematuhi perintah raja. ini adalah penghinaan!” adham khan menegakkan kepalanya, menantang. maham membela anak nya :” ini bukanlah penghinaan” bhkan jalal terkejut mendengarnya, ia memalingkan wajah nya menghadap maham. maham menjelaskan :” adham bukan nya tidak menghormati raja. dia berhak mengutarakan pendapat. dia hanya mengatakan pendapatnya.”
jalal “ athgah, biarkan dia mengutarakan pendapatnya” ia menunjuk dengan dagunya, :” bicaralah”
adham :’ terimakasih, Yang Mulia. pendapatku, pernikahan di bawah umur sedang berlangsung bhkan saat kau sedang membuat hukum ini. sampai kemarin, pernikahan seperti ini masih terjadi di semua wilayah kerajaan, dan tidak ada yg protes. kenapa hukum ini di buat hanya krna aku ingin menikahi gadis muda? niatku sudah ada sebelum hukum ini di sah kan. itu sebabnya hukum ini tidak berlaku untukku” [m.facebook.com/akdhalover]
jalal berkata :” adham, hukum harus di patuhi semua orang. “
adham :” kalau begitu hukkum ini jg harus berlaku untuk raja”
semua marah mendengar ucapan adham yg di anggap sudah keterlaluan. maham panik. para menteri berdiri, athgah membentak :” cukup adham khan! jangan melewati batas! raja yg berwenang atas semua hukum yg berlaku. raja boleh memutuskan hukum apapun. raja adalah perwakilan Tuhan. raja berada di atas semua orang. hukum untuk rakyat, tidak berlaku untuk raja. tak ada yg boleh mempertanyakan keputusan ini! yang bs mengubah keputusan raja, adalah raja itu sendiri. kau adalah seorang komandan, semoga kau mengerti akan fakta ini. raja memutuskan batasannya sendiri, dan tidak bs di putuskan oleh rakyat ataupun seorang komandan. kalau kau melewati batas, kau akan di hukum”
adham menjawab :” memang benar raja merupakan utusan Tuhan, tapi dia tidak kebal hukum. apa yg akan di pikirkan rakyatnya? semua orang harus sm di mata hukum, baik anggota kerajaan atau orang biasa”
pemuka agama berpendapat :” aku setuju dengan Athgah khan, hukum tidak akan berlaku bg seorang raja”
semua menteri berteriak setuju. maham semakin panik jadinya. jalal mengangkat tangan untuk menghentikan keributan, para menteri pun kembali duduk. jalal menengahi :” athgah khan benar, tp adham khan jg tidak sepenuhnya salah. aku akui raja bs memutuskan hukum apapun, dan aku akui aku jg harus mematuhi semua hukum yg ada “ maham mulai bs tersenyum lg
“ aku akan patuhi hukum untuk tidak menikahi gadis di bawah umur”
semua orang memuji :” luar biasa!!”
adham khan bertepuk tangan :” bagus sekali yang mulia, bahkan anda jg tidak boleh menikahi gadis di bawah umur. bagaimana dngan pelanggaran yg sudah anda lakukan?” jalal menatap tajam adham khan.
adham :’ apa perlu ku ingatkan lagi? kalau kau pernah menikahi gadis di bawah umur” maham ternganga mendengar kelancangan anaknya, adham berkata :” saat raja menikahi ratu ruqaiya, raja br berumur 11 tahun, dan ratu ruqaiya berumur 9 tahun” jalal mulai marah, terlihat dr tatapan tajam matanya, maham tersenyum licik.
Adham: “ kalau hukum jg berlaku bg raja, bukan kah anda telah melanggar hukum? bukankah pernikahanmu dngan ratu ruqaiya tidak sah dan melanggar hukum?”
jalal mengepalkan tangan nya, ia bangkit dan berteriak :” adham khan!” para menteri sontakk berdiri , siap dengan pedang di tangan. ratu hamida terlihat sangat marah, para ratu ikut berdiri.
adham tidak gentar, ia trus berkata :” kebenaran memang selalu pahit, yang Mulia”
maham mengkhawatirkan keselamatan adham :” jaga batasan mu, adham khan!” maham berlari untuk menampar adham. “ jaga batasan mu perdana mentri! jangan kau sentuh aku!” tangan maham melayang di udara. jalal semakin marah krna adham berani menentang maham yg sudah dia anggap seperti ibu nya sendiri. adham berkata :” di sini aku bukan anak mu, tapi seorang komandan.” maham mengepalkan tangan nya, namum belum di turun kan. adham lanjut berkata :” aku hanya mengemukakan pendapat. seorang perdana mentri tidak berhak menghukum ku “ maham menurunkan tangan nya.
adham melirik jalal, ”hanya raja yg berhak menghukum ku” maham berbalik menghadap jalal. adham :” aku akan terima hukuman apapun yg di berikan pada ku. kau boleh memancung aku” adham menegakkan kepala nya :” kalau hukum ini sah, artinya semua pernikahan di bawah umur yg di lakukan sebelum hukkum ini di sah kan adalah illegal. kalau raja terus menikah dengan ratu ruqaiya, aku tak akan menerrima hukum baru ini”
ruqaiya benar-benar marah, ia keluar dr tempat para ratu, ratu hamida berdiri di sisi ruqaiya.:” adham!! kau tahu apa yg telah kau katakan? Tuhan sebgai saksi pernikahan ku dengan raja. aku adalah istri kepala! berani nya kau mengatakan pernikahan ku tidak sah! kau akan di hukum krna mempertanyakan pernikahan ku!’
adham menantang :” maaf kalau aku menyakiti perasaan mu, yang Mulia. hukum ini dibuat oleh raja. menurut raja, hukum ini berlaku bagi semua orang. aku telah menanyakan pertanyaan penting, raja harus menjawab nya. aku bersedia di hukum setelah ini. apa yg akan dia lakukan saat semua rakyatnya menanyakan hal yg sama? aku sangat menghormati Yang Mulia, kalau pertanyaan ku di anggap menghina, aku bersedia di pancung. aku tidak akan keberatan. Yang Mulia, kau harus segera memutuskan, kau mengijinkan aku menikahi tasneem, atau kau segera bercerai dengan Ratu Ruqaiya Sultan untuk menepati ucapan mu” jalal marah, begitu pun ruqaiya. semua orang terkejut mendengar ucapan adham.
adham :” aku permisi dulu Yang Mulia” ia memberi hormat, namun sikap nya begitu merendahkan. ia lalu pergi dr ruang sidang. maham yg ketakutan berkata :” Yang Mulia, aku akan bicarakan situasi ini dengan adham khan. aku akan menghukum nya. sebagai ibu, aku malu atas perbuatannya. aku akan meyakinkannya. aku permisi dulu” jalal tidak bergeming, hidung ruqaiya sudah merah menahan tangis.
keluarga kerajaan berkumpul di ruangan jalal. ruqaiya mara-marah :” penghinaan adham tidak bs di maafkan! aku marah pada mu jalal! kenapa kau biarkan dia menghinaku? mengapa kau diam saja saat dia membicarakan perrnikahan kita?” ruqaiya memandang hamida :” bahkan, Mariam Makani (gelar hamida) jg diam saja” hamida hanya menggeleng tak berdaya. ruqaiya kembali menatap jalal “ kenapa kau tidak hukum dia? apa kau takut pada adham?” jalal menoleh, menatap ruqaiya.
hamida bekata :’ tuduhan tak bs di ucapkan saat dia mengutarakan pendapatnya. “
ruqaiya :” ada perbedaan antara mengutarakan pendapat dan melakukan penghinaan”
hamida :’ benar. tapi kami tidak pernah menduga jk dia akan menghina jalal.”
ruqaiya :” ibu, penjahat haruslah di hukum!’ ruqaiya berkata pd jalal :’ mengapa kau membuat hukum yg menjadikan kau sbgai pelanggarnya? dan membuat ke sah-an pernikahan kita di pertanyakan?” jalal hanya terdiam.
hamida :” kendalikan emosi mu, ratu ruqaiya”
ruqaiya :” kau telah mengecewakan aku, ibu” pd jalal dia berkata “ kau ikut campur saat ada yg menuduh ratu jodha. kau tidak memperdulikan hukum untuk membelanya”
jodha yg merasa diri nya ikut terbawa, berkata :” ratu ruqaiya, ini tidak ada hubungan nya dengan ..”
ruqaiya mengangkat tangan, dengan sengit ia berkata :” cukup! cukup ratu jodha! aku tidak berbicara dengan mu” jalal berusaha membela jodha :’ ratu ruqaiya..”
ruqaiya semakin kesal :’ ohh.. mengapa kau mencegahku? apakah kau membela dia? jalal, ini adalah masalah kita. apakah ini masalah antara ratu jodha dan aku? kenapa dia bs ikut campur masalah kita?
dengan nada pelan, jalal berkata :” ruqaiya” ruqaiya tetap menunduk tidak mau menatap jalal. “lihat aku saat aku bicara dengan mu” ruqaiya lngsung menatap tajam ke jalal, jalal berkata :” akan ku katakan lg, kau bukan sekedar istriku, kau jg sahabat ku. tidak ada yg bs masuk di antara kita” jodha menunduk.
jalal “kali ini adham khan sudah melakukan penghinaan”
ruqaiya membentak:’ lalu kenapa kau tidak hukum dia di ruang sidang?” [m.facebook.com/akdhalover]
jalal balas membentak :” di ruang sidang aku adalah seorang raja, ruqaiya. aku di sana untuk mendengarkan pembelaan nya. aku tidak bs menyerang pelaku di saat sidang. aku tak pernah suka pd adham khan. aku membiarkan kesalahan ny selama ini hanya krna dia kakak angkatku, dan merupakan putra maham anga. dia menipu ku dan mempertanyakan hukum yg aku buat”
ruqaiya:” apa artinya kita akan bercerai? apa ini tidak bs di cegah?”ia mulai berlinang air mata.
ruqaiya lalu berkata :” ratu jodha mengeluh pada mu tentang adham khan dan ini yg terjadi. sekarang giliran ku, dan semua orang akan tahu. aku tahu kau tidak kan melakukan apapun. aku akan memastikan itu tidak akan terjadi, raja harus mendengarkan keluhan istrinya. kali ini aku akan mengeluh pd raja” ruqaiya trus menatap jalal, ia lalu pergi
di ruangan nya, adham sedang bersantai menikmati minumannya. maham datang terburu-buru, ia hanya berdiri diam di depan adham. adham meletakkan gelasnya lalu berdiri :’ aku tahu maksud kedatangan ibu kesini” ia mengambil tangan maham, memaksanya untuk menampar diri nya. namun maham melawan :” pukul aku, ibu!”
maham menarik tangannya “ aku bisa saja memenggal kepala mu. apa yg membuatmu memikirkan perceraian jalal? kenapa kau seberani ini?” adham hanya diam. maham kesal :” jawab aku! aku ingin jawaban” m.facebook.com/akdhalover
adham :” aku menguping pembicaraan jalal dan athgah khan’
maham :’ apa yg kau bicarakan? “
adham kemudian menceritakan semua pembicaraan jalal dan athgah. setelah selesai, maham berkata :” adham, tundukkan kepala mu’ adham diam saja, maham :” lakukan perintah ku adham!” adham benara-benar kaget saat maham mencium keningnya. dengan wajah berseri maham memuji adham, “ jangan kaget. aku sangat bangga dengan mu. kau melebihi pengharapan ku. aku jg akan melakukan hal yg sama. untuk pertama kali nya dalam hidup mu kau melakukan hal yg benar. aku bangga menjadi ibu mu” adham belum pulih dr rasa kagetnya. maham meneruskan “ jalal sudah seperti anakku sendiri. tp politik mengalahkan perasaan. aku penasaran dengan keputusan jalal. dia akan memilih jodha atau ruqaiya? kalau dia menceraikan ruqaiya, maka jodha lah yg akan di anggap bertanggung jawab. dan kita bs memainkan kartu kita untuk mendapatkan keinginan kita. kalau dia tidak mencerraikan ruqaiya, itu jg bagus. dengan begitu kau bs menikahi tasneem. kalo jalal menceraikan ruqaiya, dia pasti akan tahu bagaimana kita. ini akan menyenangkan”
adham :’ ibu, bisakah jalal menikahi ulang ruqaiya?”
maham :’ menurut agama tidak akan bisa. ruqaiya harus menikahi pria lain untuk beberapa lama, lalu bercerai. setelah itu br jalal bs menikahi ruqaiya kembali. tidak bisa sebelum itu. hal ini tidak akan dpt di terima oleh mereka berdua” duo jahat lalu tersenyum sumringah. maham berkata :’ boleh aku berkata sesuatu?”
adham :” tentu, ibu”
maham :” saat kau kecil, aku selalu ingin kau cepat besar. agar aku bs memberi salam pada mu. hari ini, saat itu telah datang. aku membungkuk di depan mu” maham memberi salam :” panjang umur, komandan adham khan. aku memberi salam padamu”
adham benar2 senang mendapat pengakuan dr ibu nya. dia memeluk maham, :” terima kasih ibu”
di kamarnya, jodha sedang duduk. moti berrtanya :” mengapa kau sedih, jodha?”
jodha :” aku mengutuk diri ku moti, kenapa semuanya menjadi salah saat aku ingin berbuat baik? aku telah membujuk raja untuk bersikap adil pd tasneem, tetapi aku malah menyakiti perasaan ratu ruqaiya. dia benar, bagaimana dia bs berpisah dr orang yg dia cintai?” jodha menangis sedih. dengan geram moti berkata :” ini semua salah adham khan! dia sudah menyakiti perasaan anggota kerajaan”
jodha berkata :” saat ini, aku tdak peduli pd adham khan. aku hanya memikirkan perasaan ratu ruqaiya