Setelah selesai mendengar pembelaan Adham, maham berkata :” semua pemuka agama hadir di sini, aku ingin saran mereka mengenai masalah ini. Apakah Adham Khan salah melakukan hal ini untuk orang yg di cintainya?” pemuka agama menggeleng. maham lalu berkata “terimakasih”
pada Jalal, maham berkata:”kurasa ini bukan penghinaan jk adham ingin menikahi tasneem. Yang Mulia, sebelum anda memutuskan, aku ingin mendiskusikan hal ini dengan orang tua tasneem. apakah anda mengijinkan? “ jalal mengangguk. maham merasa puas, jodha mulai khawatir. [m.facebook.com/akdhalover]
orang tua tasneem memasuki persidangan, mereka memberi hormat pd Jalal. maham bertanya pd orang tua tasneem :’ apakah kalian ingin mengatakan sesuatu? apakah kalian mengecam tindakan Adham Khan?”
ayah Tasneem menjawab :’ tidak Yang Mulia. kami malah bersyukur jika beliau mau menikahi putri kami. putri kami akan mendapat suami yg terhormat. dari pelayan menjadi nyonya”
jodha kesal, ia berdiri namun hamida melarangnya :” tunggu, ratu jodha. kau sudah menyampaikan keluhan mu. kau tidak bs menganggu proses persidangan”
jodha menjawab, “ ibu, ini tidk adil”
hamida menberitahu :’ ini adalah peraturan sidang kerajaan. silakan duduk” dengan terrpaksa, jodha duduk kembali.
maham melanjutkan :” setelah mendengarkan penjelasan Adham Khan, orang tua Tasneem memberikan restunya. berdasarkan saran dari ulama, Adham khan bs menikahi Tasneem. bs di simpulkan ini bukan pelecehan” jalal melihat kearah adham Khan, Jodha kesal krna tidak berdaya. pada jalal, maham berrkata :” proses pengadilan selesai, yang Mulia. apakah aku boleh membuat keputusan?” [m.facebook.com/akdhalover]
jalal berkata :” keputusan akan di umumkan besok” maham terkejut mendengarnya, Jalal berjalan meninggalkan ruang sidang. maham menatap punggung jalal dngan tatapan tidak percaya, ia lalu saling berpandangan dengan adham.
Jalal berdiri di kamarnya, ia sedang bengong memikirkan sesuatu. penjaga masuk, mengabarkan jk Jodha meminta ijin untuk berrtemu. jalal mengijinkan. jodha memasuki kamar, Jalal berrjalan menyambutnya :” ada apa ratu Jodha?
jodha menjawab :” maaf sudah mengganggu mu Yang Mulia, aku ingin bertanya sesuatu”
jalal berkata :” aku tahu kau pasti akan menemuiku. aku tahu kau ingin bicara dengan ku di sidang tapi ibu menghentikan mu. apa yang ingin kau katakan?” [m.facebook.com/akdhalover]
Jodha menyampaikan unek-uneknya :” kau tidak berkomentar saat adham memberikan pernyataan. aku ingin tahu pendapatmu soal ini. apa menurutmu ini adil? apakah seorang pria boleh menikahi gadis kecil agar bs mendapatkan keinginannya? apakah keinginan gadis kecil itu tidak penting? apakah ia harus menikahinya mwski tidak mencintainya? apakah dia harus menikahinya meski membencinya? hanya krna adham memiliki kekuasaan dan mempengauhi orang tuanya, apakah dia bpleh menikahinya?”
jalal menatap jodha, dengan tenang ia berkata :’ kau mengajukan pertanyaan dengan amarah dan kegusaran ratu jodha . aku paham akan ketegangan yang terjadi. sangat penting agar kita mengikuti hukum yang berlaku. ” [m.facebook.com/akdhalover]
jodha: “aku mengerti hukum Yang mulia. orang yang berkuasa bs berbuat semena-mena. dia bs melakukan apapun. dia bs menaklukan negeri begitu jg dengan wanita. sebuah pernikahan tidak seperti ini. pernikahan itu berdasarkan cinta. bukan dengan menaklukannya, tapi dengan mendapatkan cintanya. itu yang terpenting. maaf yang mulia, hukum terbesar di semua kerrajaan adalah , raja tidak perlu mentaati peraturan. seorang raja tidak perlu terpaku dengan hukum yang ada. dia bs menciptakan dan mengubah hukum untuk kepentingan kerajaanya”
jalal :” ratu jodha, aku tahu kewajiban ku. selain hukum, sudah tugas ku menjaga rakyatku. sudah tugas ku menjaga kedamaian merreka. jangan khawatir, aku akan buat keputusan yang adil. aku janji padamu. pertanyaan mu akan terjawab”
jodha tersenyum :’ aku punya jawabanya, aku percaya padamu” jalal terpana mendengarnya [m.facebook.com/akdhalover]
jodha ternyum :” aku permisi dulu”
jodha melangkah pergi. namun dia kemudian berhenti, jalal heran melihatnya. jodha kemudian kembali ke depan jalal :” ada 1 hal lagi yang ingin aku beritahukan. aku sudah tidak membenci mu, ada masa dimana dulu aku membencimu. kau telah berubah, kau percaya padaku. dan aku mulai mempercayai keputusan mu’ jalal benar-benar terpana, ia tidak menyangka jodha akan bicara begitu. jalal hanya mengangguk ketika jodha minta ijin pergi.
jalal berjalan-jalan di malam hari, ucapan terakhir jodha terus terngiang di pikirannya. jalal menatap bulan, sambil memegang dadanya, ia merasa bingung :” aku mulai punya perasaan pada ratu jodha, apa yang terjadi padaku? mengapa aku merasakan perasaan ini? ini dalah kebahagiaan yang biasa di katakan oleh ibu. apakah ini kebahagiaan? rasanya sama seperrti saat aku mengetahui aku akan menjadi ayah, aku sangat bahagia mendengarnya. tapi… mengapa hari ini aku merrasa senang? mengapa aku merasa bahagia? “ [m.facebook.com/akdhalover]
[lagu back song yang biasanya pas sm jodha: ‘cinta adalah perasaan luar biasa yang merubah perkataan dan hidupmu.]
athgah melihat jalal, ia lalu mendekat, merusak lamunan jalal :’ salam Yang Mulia. apa ada masalah? apa yang anda lakukan di sini?”
jalal tersenyum :” hidup penuh dengan kejutan. dan kehidupan membuatku berpikir skeptis. Adham Khan adalah saudara angkatku. aku selalu mengabaikan kesalahan nya. ada anggota kerajaan yang mengajukan keluhan. aku bingung dengan masalah ini. apakah aku harus mempercayai ratu jodha atau adam khan?”
athgah :’ aku paham maksud anda. adham khan banyak melakukan kesalahan sebelumnya. sangat sulit untuk mempercayainya’
jalal :’ bagaimana pendapatmu mengenai persidangan hari ini?”
athgah :” anda mengambil kepuusan yang tepat dengan mengambil waktu sehari sebelum memberi keputusan. sangat penting untuk memahami inti masalahnya, daripada membuat keputusan dengan tergesa-gesa. anda harus mendengarkan saran dari semua orang. lakukan yang menurut anda benar”
jalal manggut-manggut :” terimakasih, athgah khan. aku akan mengingat perkataan mu. selamat malam”
di ruangan maham, adham sedang bersantai sambil memegang segelas minuman. maham sedang duduk berpikir. adham memuji ibunya :” luar biasa ibu” maham menoleh , adham lanjut berkata “ tak ada yang perlu ku cemaskan selama ibu menjabat sbgai PM . ibu selalu mempiunyai solusi untuk semua masalah. mengapa aku tak sepintar ibu?” maham menghela nafas :” jk kau menggunnakan kecerdasan mu dngan benar, kau bs seperti ku”
adham :’ selama ibu masih ada, buat apa aku menggunakan kecerdasan ku? biarkan ibu saja yang berrfikir” meliha maham hanya duduk merenung, adham menggoda :” ibu, berhentilah berpikir. dan mulailah siapkan pernikahan ku dengan Tasneem.”
maham kesal, :’ adham, keputusan nya belum keluar.’
dengan santai adham menjawab :” tidak ada yang bs membuktikan aku bersalah. aku sama sekali tidak melangar hukum mughal”
maham menjelaskan :” ini bukan mengeai hukum. ini mengenai keputusan Jalal, ini lebih besar di atas hukum apapun. jalal sudah mulai memahami yang mana benar dan yang mana yang salah. saat seorang raja mulai membuat keputusan sendiri, maka peranan PM sudah tidak penting lagi. ada 1 hal yang tidak kumengerti, mengapa Jalal tertarik dengan masalah penikahan mu dengan Tasneem? “
adham menjawab :” ratu jodha menuduhku melakukan pelecehan, itulah sebab nya jalal tertarik. jika mendapat kesempatan, akku tidak akan mengampuninya” [m.facebook.com/akdhalover]
maham membentak :” diam, adham! ka uterus melakukan tindakan yang merusak keadaan. jika kau trus merusak keadaan, kau akan kehilangan kekuasaan dan jabatan mu” maham berdiri :’ keputusan apa yang akan di berikan padamu? bodoh jk kita meemehkan jalal. mengapa jalal butuh waktu sehari untuk membuat keputusan? apa yang jalal pikirkan?’
di ruangan hamida, gulbadan menghadap :” Yang Mulia, hari sudah malam” [m.facebook.com/akdhalover]
hamida yang sedang duduk, menoleh :’ gulbadan, tolong jangan panggil aku Yang Mulia. panggil aku kakak ipar”
gulbadan :” baiklah, kakak ipar. berhentilah memikirkan masalah hari ini.’ [m.facebook.com/akdhalover]
hamida berdiri:” aku sudah memikirkan maslah ini. ini berkaitan dengan ratu jodha. aku mencemaskan dirinya”
gulbadan :” menurutku ratu jodha seharusnya tidak ikut campur masalah orang lain. dia tidak boleh ikut campur masalah politik. mengapa ia membesar-besarkan masalah ini? “
hamida :’ aku lebih mengkhawatirkan perbedaan pendapat antara jalal dan jodha. mereka belum lama menikah. masalah seperti ini bs memperlemah hubungan mereka. maham sangat kesal terhadap tuduhan jodha pd adham. kita tahu maham seperrti apa. kegusaran maham jangan sampai menyakiti jodha.
gulbadan menenangkan :” aku yakin anda akan bs menangani masalah ini” [m.facebook.com/akdhalover]
hamida :” aku ingin menangani nya dengan baik. tapi semua usaha ku akan sia-sia di hadapan emosi jalal. kuharap jalal membuat keputusan yang tepat. besok kita akan tahu apakah keluhan jodha itu adil, atau penjelasan adham khan yang akan di percaya”
maham sedang menghangatkan tangan nya di perapian. resham mengetatkan mantelnya :”apa yang sedang anda pikirkan? jangan khawatir, yang Mulia akan berpihak pd adham”
maham menjawab :” aku tidak khawatir soal itu. aku tahu aku akan menyelamatkannya. aku sedang memikirkan ratu jodha. dia menuduhku meracuni ratu ruqaiya, sekarang dia menuduh adham melakukan pelecehan. aku tak bs menghentikan perbuatan nya. jk jalal mulai menyukai nya, maka aku tidak berdaya”
resham berlutut supaya sejajar dngan maham :” Yang Mulia selalu adil. pertama, dia berikan ratu jodha kesempatan untuk menghukum bhaksi bano. sekrang dia ingin anda memutuskan untuk adham khan. agar semua orang tidak menyalahkannya krna telah membuat keputusan yang tidak adil terhadap keluarganya.”
resham menyenggol maham, memberi isyarat. jalal sedang lewat, maham berdiri lalu memberi salam. maham bertanya :’ kau kelihatan tegang, ada apa?”
jalal berfikir sebentar, lalu menganguk :” iya. masalah yang menyangkut tasneem dan adham berkaitan dengan keluarga ku” senyum maham lenyap. jalal berkata lg :’ adham khan adalah putra mu dan jg saudara angkat ku. yang melakukan pengaduan adalah istri ku. dia sudah seperti menantu mu”
maham tidak mengeti :’ apa yang ingin kau katakan, jalal? “
jalal :” masalah ini berkaitan dengan keluarga ku. oleh karena itu aku ingin meminta saran dari orang terdekat ku. aku ingin mendiskusikan ini dengan semua istri tertua”
maham bingung :’ semua istri tertua? bukankah istris tertua hanya ada 1? ratu ruqaiya?’
Jalal :” iya. selain itu aku jg ingin berbicara dngn istri ku yang lain. ratu salima dan ratu jodha. aku permisi dulu, selamat malam”
sepeninggal jalal, resham berkata :” anda benar, raja sudah mulai percaya pd ratu jodha.”
maham sedang senyum2 memikirkan sesuatu. resham bertnya :’ mengapa anda tersenyum?” [m.facebook.com/akdhalover]
maham tersenyum :’ resham, jk ada 3 istri tertua, maka akan terjadi perang. mari kita beritahu 3 istri tertua tentang perintah jalal” maham tertawa senang
maham anga dan resham memasuki harem. ruqaiya bertanya :” maham anga, mengapa raja memanggil semua istrinya?”
maham :” ratu ruqaiya, kau salah paham. raja hanya ingin bertemu dengan istri tertuanya”
ruqaiya tersenyum senang :” apa kau tidak tahu? hanya ada 1 istri tertua di istana ini” [m.facebook.com/akdhalover]
maham tersenyum :” ya aku tahu. tapi tidak ada yang bs memahami pikiran raja. raja berkata ia ingin bertemu ketiga istrinya untuk mendengarkan saran mereka.”
raut wajah ruqaiya berubah kesal :” apakah ini lelucon? maham anga aku tidak suka dengan ucapan mu”
maham :” bagaimana aku berani untuk bercanda dengan mu? maaf, jk kau sakit hati dengan ucapan ku. namun ini pesan dr raja. mungkin bliau ingin menambah jumlah istri tertuanya. dia memberikan ku perintah jk dia ingin bertemu dengan 2 istri lainnya bersama dengan mu. istri tertua kedua adalah ratu salima” maham memberi salam pd salima, jodha senang krna salima tepilih.
Ruqaiya dengan dongkol bertanya :” siapa yang ketiga?”
maham mengompori ruqaiya :” menurut ku, yang ketiga yang paling penting” para ratu harap2 cemas mendengarnya. “Ratu rajput, ratu jodha” maham memberi salam pd jodha yang terrtegun tidak menyangka jk dirinya jg terpilih. ruqaiya marah, para ratu yang lain heran. salima menyentuh pundak jodha hingga ia menoleh, salima mengangguk senang
ruqaiya memerintahkan ratu lain perrgi, selain jodha dan salima. ” kalian berdua silahkan pergi keruangan raja lebih dulu. aku ingin berbicara berdua dengan maham anga”
jodha dan salima menuju kamar jalal. salima senyum-senyum, jodha bertanya :” ada apa ratu salima? mengapa kau tersenyum?
salima :” tak apa. ini kebiasaan ku. aku tersenyum saat mendapat masalah” salima berhenti melangkah, jodha bertanya :” masalah apa yang akan kau hadapi?” [m.facebook.com/akdhalover]
salima :” ratu ruqaiya menganggap kita istri tertua bersama ratu ruqaiya. ini merupakan sebuah masalah. aku senang beliau menganggap mu sebgai salah 1 istri tertuanya”
jodha :” aku masih memikirkan keputusannya”
salima :” mengapa? bukankah kau percaya padanya?”
jodha menunduk, ia diam tidak menjawab .
salima berkata :’ terkadang diam itu berarti sebuah kebenaran” jodha mengangkat kepala nya menatap salima . salima berkata :” kau yang memutuskan untuk menjawab pertanyaan ini. mari, raja pasti sudah menunggu kita. “
ruqaiya sedang mengancam maham :” maham anga, kau akan menanggung akibat atas sikapmu yang tidak sopan. kau sudah tahu, jalal mendengarkan pendapatku saat memutuskan masalah politik dan menuruti perintah ku” [m.facebook.com/akdhalover]
dengan geram maham menjawab :” aku tahu itu. karena kau, adham khan tidak di beri tanggung jawab lebih dalam pemerintahan. aku ingin memberi mu saran, istri tetua. jika menyangkut soal umur dan pengalaman, aku jauh di atas mu. komohon, tangani masalah yang sesuai dengan kedudukan mu. biarkan aku yang mengurus masalah politik” [m.facebook.com/akdhalover]
maham menasehati :” kadang kita tidak tahu apa yang akan terjadi saat kita ikut campur dalam masalah orang lain.”
ruqaiya menjawab :” jadi ku balas dendam padaku krna adham khan tidak mendapatkan jabatan sebgai komandan? “
maham tersenyum, :’ tidak, aku sedang balas budi padamu. kau akan merasakan kehilangan jika kau ikut campur masalah ku.”
ruqaiya menghina :” urusan apa? jalal sangat menghormatimu, tapi kau jangan lupa siapa dirimu yang sebenarnya,. kau hanya pelayan!”
maham membalas :” aku tahu siapa diriku. kurasa kau yang lupa siapa diri mu yang sebenarnya.kau harus mendengar saran ku. dan kau jangan melewati batas. hingga kini, jalal hanya punya 1 istri tertua. hari ini dia menambah jumlah istri tertua. aku harap dia tidak mengubah kedudukan di antara ketiga istri tertua itu. jika menyangkut diri ku, jalal memberiku jabatan sbgai PM. sepeti yang kau tahu, aku sudah seperti ibunya sendiri. jalal telah menikahi banyak ratu, tapi hanya ada 1 ibu angkat” maham tertawa menghina, ” dan aku akan bersamanya seumur hidupku. mari, tidak baik membuat raja menunggu istri tertuanya” ruqaiya melotot