Ruqaiya mondar–mandir di kamar nya, ia kemudian berhenti dan bertanya pd hoshiyar, :” hoshiyar, kau sudah beritahu ratu jodha kalau aku ingin bertemu dengannya?”
Hoshiyar menjawab :” pelayan selalu mematuhi perintah tuannya. aku sudah memberitahu ratu jodha”
ruqaiya berttanya :” lalu mengapa dia belum datang?”
Jodha akhirnya sampai, ia memberi salam pd ruqaiya :” salam Ratu ruqaiya, apa kau memanggilku?
ruqaiya :” iya ratu Jodha, silakan duduk. ada sesuatu yg ingin aku bicarakan dngan mu”
setelah mereka duduk, jodha bertanya :” ada apa?”
Ruqaiya : “ apa kau ada perasaan terhadap jalal?” [https://www.facebook.com/akdhalover]
Jodha :” bisa lebih jelas tentang pertanyaan mu?”
Ruqaiya :” aku akan terrus terang. sekarang semua tahu kalau kau tidak hamil anak nya jalal.dan kau kesal dngan fakta bhwa kau tidak akan melahirkan anak jalal. Jalal sangat marah terhadap mu. dan aku melihat kau memperhatikan jalal saat dia sedang berbicara dngan rakyat nya. aku bs mengetahui kalau kau merasakan penderitaan Jalal. apa kau jatuh cinta pd jalal krna kau telah menghabiskan bnyak waktu bersamanya? apa kau kesal krna jalal tidak menyentuh mu malam itu?
Jodha :” sepertinya kau punya bnyak pertanyaan, Ratu Ruqaiya. aku senang krna raja melindungi kehormatan ku. aku sngat tersentuh melihat dia berbicara dngan rakyatnya dngan ramah. dia menepati janjinya, aku tak marah lg pd nya. dia melindungi kehormatan ku. dia membela harga diri ku di depan semua orang. aku sangat bersyukur atas semua yg dia lakukan unntukku. jangan salah artikan rasa terima kasihku pd nya sbgai rasa cinta. aku senang dia dekat dengan mu, bkan dngan ku.
Ruqaiya berkata :’ aku senang mendengarnya. aku pikir kau jatuh cinta pd jalal. aku tidak keberatan jalal menghabiskan waktu bersama wanita lain selain aku. tapi, aku tdak akan memaafkan jk jalal lebih mencintai wanita lain di banding aku” [https://www.facebook.com/akdhalover]
jodha menjawab :” ada perbedaan antara mencintai seseorang dan menghabiskan bnyak waktu dngan seseorang. Ratu Ruqaiya, kau sudah bertanya banyak pd ku. sekarang giliran ku bertanya, apa kau sungguh mencintai Yang Mulia?” [https://www.facebook.com/akdhalover]
Ruqaiya menjawab ketus :” pertanyaan macam apa itu?”
Jodha :” ini hanya pertanyaan sederhana. katakan padaku apakah kau mencintai raja?”
Ruqaiya :” itu sebab nya aku menjadi kepala istri, dan tidak ada yg bs merebut posisiku”
Jodha :” itu bukan jawaban atas pertanyaan ku. jawablah pertanyaanku, apakah kau sungguh mencintai raja?” [https://www.facebook.com/akdhalover]Ruqaiya :” dia adalah teman masa kecilku”
Jodha :” jangan jawab sbgai teman masa kecil atau sbgai istri. jawablah sbgai seorang wanita. apakah kau mencintai raja? “ [https://www.facebook.com/akdhalover]
ruqaiya terdiam. Jodha trus bertanya :” apakah kau akan tetap mencintai nya, jk dia bkan seorang raja? apa kau akan mencintainya, jk kau bukan teman atau istrinya? apa kau akan tetap mencintainya sebesar skrg? apa kau akan ingin melihatnya bahagia walau dia bukan lg seorang raja?”
ruqaiya kesal mendengar pertanyaan jodha, ia berdiri dan berkata :” cukup! aku sudah cukup mendengarmu. bukan urusan mu apakah aku mencintai jalal atau tidak. aku tak perlu menjelaskan apapun pd mu. aku tidak perlu menjawab petanyaan mu” ia lalu mengusir jodha :” kau boleh pergi sekarang” [https://www.facebook.com/akdhalover]
Jodha berdiri :”kau yg ingin berrtemu dngan ku. aku akan perrgi. tapi sblum perrgi aku ingin mengatakan sesuatu. ada perbedaan besar antara mencintai seseorang dan bersama seseorang”
ruqaiya tersenyum sinis, :” itu benar. itu jg berlaku untuk hubungan mu dngan raja”
jodha tersenyum, :” jangan khawatirkan aku. kau mencintai kaisar atau tidak? kau tidak bs menajawabku. tapi apa kau bs menjawab pd diri mu sendiri, kau mencintai raja, atau mencintai status sbgai istri raja?’ jodha lalu pergi meninggalkan ruqaiya
seorang pelayan muda sedang bermain, Adham sedang lewat ketika ibu si pelayan memarahi nya. adham berkata :” biarkan dia bermain, dia terlalu muda untuk bekerja” adham kemudian menyuruh para pelayan lain kembali bekerja. adham memperhatikan pelayan muda itu dngan seksama (ihhhh.. pedofilia ) ia bertanya mengapa tidak memakai perhiasan? pelayan menjawab ia tidak mampu membelinya. adham menyuruh pelayan ke kamarnnya. moti yg sedang lewat, khwatir melihat kelakuan adham.
jodha sedang melakukan ritual, moti datang. namun dia hanya diam, pikirannya menearawang. jodha lalu bertanya :” apa yg kau pikirkan moti? [https://www.facebook.com/akdhalover]
moti menjawab :” Adham pria yg tdak tahu malu. dia berusaha membujuk anak itu untuk ke kamarnya”
Jodha melihat kearah adham, pd moti ia berkata :” kau pasti sudah salah paham”
Moti menjawab :’ tidak jodha, aku pernah mengalami ini. jadi aku tahu niatnya. bagi dia, semua wanita tdak lebih dr sekedar barang. lihat lah dia, gadis itu mengikutinya. dia menyuruh ibu gadis itu pergi dan membiarkannya bermain. menurut mu mengapa dia menyuruh gadis itu mengikutinya?
jodha diam saja, tidak bs menjawab nya.
jodha lalu memberi makan burung di halaman. di balkon, rahim sedang memegang layangan. jalal yg sedang lewat bertanya pd rahim, :” mengapa kau tidak menerbangkan layangan mu?”
rahim menjawab :” kurasa aku tidak akan bs menerbangkannya, tidak ada cukup angin untuk menerbangkannya” jodha mendengar percakapan mereka. [https://www.facebook.com/akdhalover]jalal mengambil layangan rahim. ia berkata :” tantangan saat menerbangkan layangan adalah menerbangkannya saat tidak ada angin” pelayan menyerahkan gulungan benang pd jalal, jalal mengulur benangnya, membuat layangan membumbung tinggi. rahim tersenyum senang. [https://www.facebook.com/akdhalover]
di bawah, jodha tersenyum melihat jalal menerbangkan layangan. moti berkata :” sekarang aku tahu rahasia kekuatan Yang Mulia sbgai raja. seseorang yg menerbangkan layangan tanpa angin, pasti bs melindungi kerajaannya”
di balkon, jalal menyuruh rahim memegang benangnya. ia lalu berbicara dngan para pengikutnya. di halaman, jodha melihat layangan rahim mau jatuh. ia lari menghampiri rahim. ia mengambil benang dr tangan rahim dn mengulurnya, :” rahim, pelan2 saat menerbangkan layangan mu. matamu harus selalu tertuju pd layangan mu saat kau memegang benang nya”
jalal senyum2 melihat jodha, ia lalu menghampiri jodha.
jalal berkata :” aku terkesan ratu jodha, kau memahami arti dari tantangan. aku dengar kau suka burung”
Jodha :” mengapa kau menanyakan itu?” [https://www.facebook.com/akdhalover]
jalal lg kumat jailnya, ia menggoda jodha :” alasannya adalah, aku ingin tahu kenapa kau meninggalkan burung itu demi kau? apa kau lebih suka bersama ku? atau kau ingin bicara dengan ku? apa alasan mu mendekati aku”
jodha jengah :” kau salah paham! kenapa aku butuh alasan untuk bicara dengan mu? aku adalah istrimu” [https://www.facebook.com/akdhalover]
jalal bertanya:” apa yg ingin kau bicarakan dengan ku?”
jodha menunduk :” aku ingin bicara tentang bhaksi bano” jalal memberi tanda agar jodha tidak melanjutkan ucapannya. “ hentikan ratu jodha. bhaksi bano adalah tersangka, aku perintahkan kau menghukum dia. dan aku jg sudah menghukum nya. keadilan sudah di tegakkan. jangan menabur garam di luka ku, dengan mengingatkan aku tentang perristiwa itu”
jodha :” yang mulia, aku ingin mengatakan..”
jalal menyela :” ratu jodha, masalah ini tidak akan di bahas lg, berhenti memikirkan bhaksi bano,”
Jalal pergi, namun dia menghentikan langkahnya saat mendengar rahim berkata :” layangan nya akan turun”
jalal memperhatikan saat jodha mengambil alih tali layangan, pd saat yg sama jodha jg menatap jalal sambil mengulur benang layangan.
di kamarnya, Javeda sedang berhias di depan cermin , ia memuji diri sendiri :” terimakasih Tuhan, karena membuatku sangat cantik. semua perhiasan pantas di diri ku. aku harus berhenti memuji diri ku sendiri. itu tidak baik. aku senang sekali”
pelayan muda td dtng, ia memberi salam pd javeda.
javeda :” salam, kenpa kau ke sini?
pelayan :” komandan adham menyuruhku ke sini”
javeda :” baiklah, kau mengatakan sesuatu padaku? bgaimana penampilan ku?”
pelayan :” anda cantik sekali [https://www.facebook.com/akdhalover]
Javeda :” aku tahu itu, aku akan senang jk kulit suami ku sm seperrti ku. kulit gelap dia seperti mertua ku. mau bagaimana lg? semuanya itu harus adil dan aku mencintai dia”
adham masuk, javeda menyambutnya :” ini dia suami ku”
adham membawa kalung, ia memberikannya untuk pelayan. pelayan berkata :” bgaimana aku bs menerimanya? “
javeda :” dia memberikannya pada mu, kau harus menerimanya.”
pelayan mengambil kaung dr tangan adham :” kalian berdua baik sekali, terima kasih”
adham tersenyum :” kau boleh kemari kapan pun kau mau, kau bilang saja pada ku jk butuh sesuatu, jangan ragu2”
pelayan itu lalu pergi. Javeda menatap kagum pd suaminya. adham berrtanya :” apa yg kau lihat?”
javeda :” kau membuatku kagum setiap hari, kau adalah suami yg setia. kau sangat simpatik pd semua orang. kalau kita punya anak, pasti sudah seusia gadis itu.”
adham :” aku belum setua itu untuk mempunyai anak seusia dia. gadis itu sudah dewasa”
javeda membantah :” tidak. kau tidak lihat dia dngan baik? dia masih kecil”
adham menghela nafas :” lupakan saja”
javeda :” baiklah” [https://www.facebook.com/akdhalover]
Javeda memuji adham :” apa kau tahu jk kau pria yg luar biasa? itu sebab nya aku tidak mencegahmu saat kau memberrikan kalungku pd gadis itu. aku tersentuh dngan kebaikan hati mu. setiap wanita harus memiliki suami seperrti mu. kau sangat baik hati pd pelayan. ”
para wanita sedang berkumpul di kamar hamida.
hamida berkata :” aku ingin mengingatkan kalian jk sebentar lg ulang tahun jalal. belakangan ini kita menghadapi bnyak masalah. aku ingin perayaan ini membuat semua orang melupakan penderitaan itu. pertama Ratu ruqaiya keguguran, lalu ratu jodha di fitnah. aku ingin jalal melupakan peristiwa menyedihkan ini. dan menatap masa depan yg cerah” [https://www.facebook.com/akdhalover]
maham berkata :” aku setuju dengan mu. jangan khawatir, kami akan membuat persiapan terbaik untuk perayaan ini,”
hamida :’ ratu ruqaiya, aku harap kau akan membuat sesuatu yg special untuk jalal. sepertti yg kau lakukan setiap tahun” [https://www.facebook.com/akdhalover]
ruqaiya :” jangan khawatir, aku akan membuat hari itu menjadi hari istimewa untuknya. kalian semua harus memberikan sesuatu yg dia suka”
gulbadan :” seperti tahun2 sebelumnya, tahun ini jg akan jd perayaan yg berkesan”
hamida :” hanya ada 1 perbedaan” hamida terdiam, semua orang terpaku menanti ucapan hamida selanjutnya. [https://www.facebook.com/akdhalover]
hamida melanjutkan :” tahun ini bhaksi bano tidak akan ikut merayakannya” orang2 terkejut mendengar keputusan hamida. [https://www.facebook.com/akdhalover]
gulbadan bertanya :” mengapa anda melakukan ini?”
maham mendukung hamida, :’ Yang Mulia ratu benar, perayaan ini utnuk membuat jalal bahagia, kehadiran bhaksi akan membuat Yang mulia marah. sejauh yg aku tahu, jalal tidak akan suka dngan kehadiran bhaksi di pesta nanti.” [https://www.facebook.com/akdhalover]
Salima berkata :” tapi bukankah Yang Mulia sudah hampir memaafkan Bhaksi bano?
dengan tegas Hamida berkata :” tidak ratu salima. bhaksi tidak pantas di maafkan. kerjakan sesuai perintahku. perintah ku harus di patuhi”
para wanita kemudian pamit pergi dr sana
javeda berlari menemui maham, :’ ibu, aku sangat bahagia hari ini”
maham sedang berbaring. ia di pijat oleh resham. maham berkata :” javeda, aku sedang tidak ingin beerbicara dengan mu”
Javeda :” kau akan bahagia setelah mendengar kabar ini”
maham duduk lalu mengehela nafas :’ ada apa?”
javeda :” aku punya kabar baik. hari ini aku melihat sifat baik pd anak mu”
maham memejamkan mata, ia memberi isyarat agar resham memijat kepalanya
javeda trus bicara :” dia sangat baik pada gadis itu” maham langsung membuka mata mendengarnya,
ia menatap javeda :” gadi yg mana?”
dengan polos javeda menjawab :” maksudku adalah tasneem, adham tersentuh saat melihat betapa miskinnya dia. adham berikan kalung mahal ku untuk dia. adham melihat gadis itu seakan dia ingin trus bersama nya” [https://www.facebook.com/akdhalover]
maham berdiri :’ javeda, mengapa adham ingin bersama gadis itu?”
javeda :’ ibu, mungkin dia melakukan itu demi aku. kurasa dia ingin memiliki anak skarang. dia sangat peduli pd perasaan ku”
maham :’ bgaimana rupa gadis itu?”
javeda :” dia secantik diri ku. dia sangat lugu”
maham :” apakah adham menatapnya?”
javeda :” adham menatap nya sm sepeti dulu adham menatap ku”
maham khawatir, ia lalu melihat ekspresi javeda yg berbunga2. maham menjentikan jari di depan wajah javeda. ia berkata :” javeda, ekspresi wajahku ini mengatakan apa pada mu?”
javeda menjawab :” menurutku kau tidak suka dngan apa yg aku katakan”
maham menyabarkan diri :” pintaarr.. untuk pertama kali nya aku melihat setitik kepintaran di dalam diri mu” [https://www.facebook.com/akdhalover]
javeda senang :” benarkah?”
maham :” perrgilah dan buat diri mu sibuk”
javeda senang :” aku akan membuat bihun manis untuk adham hari ini” sambil berjalan pergi javeda berkata :” saatnya merayakan dengan makanan penutup yg lezat”
dalam hati maham :” apa niat adham dengan memberi kalung pd putri seorang pelayan?”
malam hari di sebuah tenda prajurit, sharifudin sedang munum2, seorang pria yg menemani nya bertanya “ boleh aku tahu? siapa sebenarnya musuhmu? raja atau ratu jodha? kau tidak akan bs menggulingkan raja hanya dngn memisahkan nya dr ratu jodha. kau tidak akan mendapatkan keuntungan dr itu. lalu kenapa kau melakukannya?” [https://www.facebook.com/akdhalover]
sharifudin berdiri, ia marah :” kau tak perlu tahu. karena hanya aku yg tahu apa yg jalal janjikan padaku”
sharifudin mengingat saat dulu jalal menjanjikan amer dan jodha untuk nya. ia melihat lukisan jodha dan memandang nya dengan nafsu. bawahannya menyarankan untuk menaklukan amer sehingga ia bs menikahi jodha. sharifudin memenggal surya bhan yg merupakan tunangan jodha saat itu dan menangkap 3 orang kakak jodha. namun jalal malah menikahi jodha dan menikahkan dia dngan bhaksi yg sudah menjanda.
sharifudin memberitahu pria tdi, :’ seorang tabib memberi tahu ku efek dr obat itu, aku hamper memenangkan permainan ini, aku hampir bs memisahkan mereka. tapi rencana ku gagal. aku harus kabur dr sana. sekarang aku tidak memiliki jodha atau pun posisi sbgai komandan”
bawahannya bertanya :” kau tidak akan kembali ke agra?”
sharifudin berkata :” aku harus menunggu.