~"Episode 98"~
jalal tdak jg menghukum raja achal krna dia ingat sudah berjanji pd jodha untuk tidak membuat keributan di pernikahan. jalal memberikan benteng ratanpur kepada Sukanya sbgai hadiah pernikahan.
saat jodha menemuinya, jalal menceritakan mengapa benteng ratanpur bgtu berarti bgi nya. dulu saat masih kecil, raja humayun (ayah jalal) memberikannya benteng ratanpur. humayun mengajak jalal k puncak benteng. humayun berkata, kelak daerah2 yg terlihat dr benteng akan menjadi milik jalal.
jodha lalu bertanya, jk memang benteng itu bgitu bernilai, mengapa jalal menghadiahkannya pd sukanya yg merupakan putri rajput?
jalal menjawab ia memiliki 2 alasan. alasan pertama, karena jalal sudah menguasai semua daerah yg bs terlihat dr puncak benteng, bhkan lebih bnyak daerah lainnya. alasan kedua, ia tdak memberikannya pd putri rajput, ia memberikan benteng pd adik ratu mughal.
jalal dan rombongan kembali ke agra, saat beristirahat di malam hari, jodha kemballi 1 tenda dngan jalal. jalal memperhatikan jodha tidur, ia tdak bs menahan diri untuk menyentuh jodha. jodha terbangun, ia sangat marah krna jalal menyentuhnya, ia menganggap jalal ingkar janji. ia kemudian berkeras tidur d luar walau jalal melarangnya, jodha bs sakit karena saat itu sedang terjadi badai besar.
jalal mendatangi jodha yg tertidur krna kedinginan, ia membopong jodha ke tenda. benar saja jodha demam tinggi.
jalal memanggil tabib. tabib mengatakan jodha terkena pneumonia. tabib menyuruh jalal menghangatkan jodha agar darah nya tdak membeku. jalal merrasa dilema, di satu sisi janjinya pd jodha untuk tdak menyentuh nya tnpa ijin, di sisi lain nyawa jodha sedang terancam dan hanya jalal yg bs menyelamtkannya.
~"Episode 99"~
akhirnya sepanjang malam jalal mengusap2 telapak tangan jodha untuk menghangatkannya.
keesokan harinya jodha terbangun dan salah paham, ia bertanya pd moti apa iya semalaman bersama jalal? moti membenarkan. jodha jd mengira jk ia dan jalal sudah berhubungan.
di agra, ruqaiya mendapat info jk para ulama akan men-kudeta jalal. ia lalu mengirim utusan untuk memberritahu jalal. sayangnya prajurit tsb tersesat, tdak bs menemukan jalal.
sesampainya di agra, para ulama mencegat jalal, melarang nya memasuki istana. mereka tahu jk jalal masuk ke kuil saat di amer. para ulama menyalahkan jodha, mereka meng-ultimatum jalal. menyuruh jodha menjadi mualaf atau turun tahta? maham marah mendengarnya, ia meminta supaya mereka membicarakan maslah ini di sidang dewan.
~"Episode 100"~
maham dan ruqaiya memarahi jodha, mereka memaksa jodha pindah agama. jodha berkata ia akan meminta pendapat hamida. ia akan menerima apapun keputusan hamida. jk hamida menghendaki ia pindah agama, maka ia akan menurutinya.
mereka lalu menemui hamida. hamida memutuskan jodha boleh tetap memuluk agamanya sendiri.
di saat sidang dewan, jalal menolak memaksa jodha, ia memilih turun tahta dan menunjuk rahim sbgai penerusnya. jodha lalu berkata jk ia telah menyerahkan keputusan pd hamida, dan akan menuruti perintah hamida.
hamida maju dan menyuruh jodha jd mualaf. walau kaget, jodha menuruti perintah hamida. ulama lalu mempersiapkan upacara pindah agama. seorang ulama yg merupakan utusan baba slaim cristi dtng, ia meminta jalal melarang jodha pindah agama, ia menyampaikan surat baba salim. di suratnya baba melarang jalal menyuruh jodha pindah agama, sebab memaksa seseorang untuk memeluk agama tidak sesuai dngan hukum islam.
setelahnya, hamida memnberitahu jodha jk ia sudah tahu utusan baba salim akan dtng, dia menyuruh jodha pindah agama hanya untuk mengulur waktu.
jodha masih marah pd jalal, menurutnya, jalal menepati 1 janji namun melanggar janji yg lain. mendengar itu jalal lalu menjelaskan jk ia tdk menyentuh jodha seperti yg di pikirkan, ia hanya mengusap2 telapak tangan jodha sepanjang malam. jodha lega mendengarnya.
~"Episode 101"~
Jodha mulai bersikap baik pd jalal. mereka bnyak menghabiskan waktu bersama. mengobrol sepanjang malam, bhkan jodha memasak untuk jalal.
~"Episode 103"~
rahim mendengar moti berkata jk hari ini ultah jodha, namun jodha tidak ingin org lain tahu. rahim lalu memberitahu jalal.