Hyun Wook pergi ke bar. Ia menghubungi Sung Jin dan meminta mengurusnya, saat ini ia benar-benar ingin mabuk. Hyun Wook mencegah Sung Jin yang hendak menghubungi Hae Yoon. Hyun Wook menceritakan apa yang dirasakannya sekarang kepada sahabatnya itu. Betapa menyesalnya dia atas apa yang telah ia lakukan dimasa lalu.
Sung Jin menyarakan supaya Hyun Wook tak memberitahukan Se Na yang sebenarnya. Jika Se Na sampai mengetahuinya, maka Se Na tidak akan pernah menerima bantuan Hyun Wook lagi.
Shi Woo mengadakan konferensi pers. Ia menyatakan bahwa ia melepaskan diri dari Infinite Power. Tim manajemen ANA kembali rapat. Mereka senang karena aksi Shi Woo mendapat penilaian positif.
Kang Tae Min mengusulkan supaya Hyun Wook yang menuliskan lagu untuk Shi Woo, karena dulunya Hyun Wook adalah penulis lagu yang sangat terkenal. Hyun Wook dengan positif menanggapi bahwa ia sudah mempersiapkannya, juga waktu peluncurannya akan bersamaan dengan Infinite Power yang kini tinggal beranggotakan 3 orang.
Seorang pria yang memakai kacamata, meragukan usul Hyun Wook, menurutnya akan menjadi masalah jika waktu peluncurannya bersamaan dengan Infinite Power. Namun Hyun Wook yakin bahwa mereka akan berhasil. Hyun Wook memerintahkan Hae Yoon menyiapkan konsep untuk Shi Woo dan rapat dibubarkan.
Shi Woo terus berlatih vokal dengan Sung Jin. Beberapa kali Shi Woo melakukan kesalahan. Sung Jin meminta Shi Woo untuk beristirahat terlebih dulu. Ia tahu bahwa Shi Woo sudah latihan semalaman.
Sung Jin keluar dan memberitahu Hyun Wook bahwa saat ini Shi Woo masih tegang, maka dari itulah ia belum bisa mengeluarkan semua kemampuannya dengan baik.
Min Ah datang menghampiri mereka. Sung Jin yang menggodanya, setelah mendapat lirikan ancaman dari Hyun Wook langsung meninggalkan mereka. Min Ah agak berbisik dan memberi tahu Hyun Wook sesuatu.
Presdir Lee melihat pemberitaan Shi Woo yang negatif. Ia menghubungi Kang Tae Min dan menyuruhnya menarik semua artikel itu. Hyun Wook datang dan langsung merebut ponsel ayahnya. Ia mengatakan pada Tae Min supaya Tae Min tak melakukan apa yang diperintahkan ayahnya.
Presdir Lee kesal dengan apa yang dilakukan Hyun Wook, ia hanya ingin menyelamatkan ANA dari pengkhianatan Jae Young. Hyun Wook meminta ayahnya untuk tidak ikut campur. Saat ini ia lah yang bertanggung jawab atas ANA. Hyun Wook meminta Presdir Lee untuk mengkhawatirkan dirinya sendiri, karena Min Ah sudah menanyakan padanya tentang apa yang terjadi di rumah. Jika Presdir Lee tak bisa menyembunyikan tentang perselingkuhannya, maka bisa jadi Presdir Lee juga akan kehilangan Min Ah.
Hyun Wook menolak ajakan ayahnya untuk makan malam bersama dirumah. Setelah Hyun Wook pergi, Istri Presdir Lee datang dan menyindir Presdir Lee. Presdir Lee menyuruhnya diam, karena takut Min Ah akan mendengarnya. Istrinya tak memperdulikannya, cepat atau lambat Min Ah juga akan mengetahuinya. Istrinya bahkan menolak memuatkan makan malam untuk Presdir Lee.
Se Na dan Mixer suara bekerja hingga larut malam. Se Na menyuruhnya pergi duluan karena sudah tampak kelelahan. Sementara dirinya masih ingin merubah liriknya. Setelah rekannya pergi, Se Na bertanya-tanya bagaimana perasaan pria itu?
Se Na memutuskan untuk berjalan-jalan sejenak. Ia melihat Shi Woo yang sedang latihan dance dan tampak kelelahan. Se Na menghampirinya dan duduk disampingnya.
Se Na menanyakan apa Shi Woo sudah baikan dengan ibunya. Namun Shi Woo tidak tertarik untuk hal itu dan justru menyebut Se Na anak yang baik. Se Na menimpali, “Anak-anak akan berubah baik jika mereka sudah kehilangan orang tuanya.”
Shi Woo sadar bahwa ibu Se Na sudah meninggal. Dengan tampang ibanya yang lucu, ia mengatakan bela sungkawanya. Melihat hal itu, Se Na justru tertawa geli, “Aku tidak tahu dimana ayahku. Namun Ibuku sudah meninggal.”
Se Na yang awalnya hendak beranjak pergi, mengurungkan niatnya. Ia bertanya pada Shi Woo tentang perasaan seorang pria. Shi Woo terus menatap Se Na yang berbicara padanya. Shi Woo tiba-tiba mendekatkan wajahnya ke wajah Se Na. Ia terus menatapnya dan sesaat akan kehilangan kontrol dirinya. Sebelum Shi Woo benar-benar kehilangan kendali, Se Na mendorong kepala Shi Woo dengan telunjuknya, “Apa kau fikir ini akan berhasil?”
Shi Woo menyarankan supaya Se Na membalikkan saja dari perasaan seorang wanita menjadi perasaan pria. Se Na sudah mencobanya namun tak berhasil. Se Na menanyakan bagaimana perasaan Shi Woo saat menyukai Ra Eum. Namun Shi Woo menolak memberitahu, “Itu sudah sangat lama. Aku sudah lupa.” Se Na terus mendesaknya, namun Shi Woo tetap tak mau memberitahukannya.
Hyun Wook, Se Na dan Mixer suara mendengarkan lagu yang sudah direvisi Se Na. Se Na begitu senang saat Hyun Wook memberitahukan bahwa lagunya akan dirilis. Hyun Wook meminta Mixer suara untuk merubah remix itu menjadi suara pria.
Tim manajemen kembali rapat. Kali ini mereka mendengarkan lagu yang sekiranya cocok untuk Shi Woo. Pertama adalah lagu Tiger yang memiliki dentuman yang kuat. Kedua adalah lagu Dive. Dan yang ketiga adalah lagu yang Hyun Wook tidak sebutkan siapa yang membuatnya.
Semua menyukainya, dengan begitu Shi Woo akan tampil beda dari Infinite Power. Tae Min begitu terkejut saat tahu ternyata lagu itu adalah ciptaan Se Na yang akan digunakan untuk melawan Jae Young. Namun karena mereka sudah memutuskannya, maka lagu itu lah yang akan digunakan.
Hae Yoon mengikuti Hyun Wook keluar dan mencoba mendesaknya untuk tidak menggunakan lagu Se Na karena terlalu berisiko terutama pada saat seperti ini. Hyun Wook ingin pergi besar atau pulang dan meminta Hae Yoon percaya seleranya. Dia mungkin tidak bisa menulis lagu lagi, namun ia tidak kehilangan intuisi musiknya karena penyakit itu.
Hyun Wook meyakinkan Hae Yoon supaya percaya pada kemampuan Se Na, meskipun Se Na adalah pemula. Semua orang yang berhasil itu pasti memulainya dari awal.
Hyun Wook menghampiri Shi Woo yang selesai latihan setelah selama satu jam. Shi Woo tak menyangka bahwa dirinya lah yang diajukan sebagai pembangkit ANA padahal masih ada Ra Eum. Hyun Wook mengatakan bahwa Ra Eum memang akan menghasilkan lebih banyak, namun saat ini yang terpenting adalah comebacknya Shi Woo.
Shi Woo sudah dari awal tidak akur dengan kelompoknya, namun ia masih penasaran dengan penyebab keretakan antara Hyun Wook dan Jae Young. Hyun Wook tak menjawabnya karena Se Na sudah datang.
Hyun Wook memberitahukan bahwa single pertama Shi Woo adalah lagu ciptaan Se Na. Mereka berdua terpaku, Hyun Wook meninggalkan mereka setelah mengatakan kalimat singkat tersebut.
Se Na bertanya apa mungkin ia bermimpi. Shi Woo dengan datar menimpali, “Aku dengar.”
Se Na langsung berlari keluar hendak mengejar Hyun Wook. Namun ia berbalik saat melihat Hyun Wook bersama Tim manajemen yang lain. Se Na menyandarkan dirinya didinding dan tersenyum bahagia. Sementara Shi Woo memejamkan matanya merasakan perubahan yang terjadi pada hidupnya.
Presdir Lee sedang mencari bibit kecambah. Tentu hal itu tidak lepas dari pengawasan istrinya. Istrinya begitu kesal karena tak menyangka dengan apa yang telah dilakukan suaminya tersebut.
Tae Min datang sehingga mengejutkan Istri Presdir Lee. Presdir Lee meminta nomer Tae Min yang bisa dihubungi. Tae Min cemas, apa mungkin wanita itu masih mempermasalahkan kecelakaan yang kemarin.
Namun wanita itu menyangkalnya. Ia menghentikan Tae Min yang melangkah pergi. Ia menanyakan alasan Tae Min bercerai dengan istrinya. Tae Min bercerita bahwa mantan istrinya menyukai cinta pertamanya saat SD. Tae Min tidak marah, karena mereka saling mencintai. Ia merasa leluasa bercerita karena ia telah bercerai sejak lama.
Komentar:
Se Na dan Shi Woo sepertinya mengalami nasib yang sama. Shi Woo, Se Na dan Hyun Wook, mereka adalah orang-orang yang kesepian. Namun mereka punya cara tersendiri untuk menyembunyikan perasaan itu.
Hyun Wook sebenarnya masih terbayangi akan masa lalunya. Selama ini ia selalu tersenyum dan bercanda untuk menyembunyikan rasa sakitnya. Orang lain mungkin tidak tahu apa yang kini ia rasakan. Hyun Wook selalu bersikap layaknya orang yang tak memiliki beban. Dengan begitulah ia dapat melanjutkan hidupnya dan tidak terus tenggelam dalam masa lalu yang begitu menyedihkan.
Se Na selalu bersikap ceria dengan menyembunyikan masalah yang ada dihidupnya. Sementara Shi Woo, ia selalu terlihat hangat dan menyenangkan saat dihadapan para fansnya.