Hyun Wook dan Se Na masih berada di sebuah restoran mewah untuk makan malam. Se Na berfikir, pertemuannya dengan Hyun Wook terasa seperti mimpi baginya. Ia berharap bahwa ia bisa bertemu dengan Hyun Wook tiga tahun yang lalu. Hyun Wook menimpali, setidaknya ia tidak bertemu dengan Se Na tiga tahun kemudian.
Ekspresi Hyun Wook langsung berubah saat Se Na membicarakan So Eun. Jika kakaknya ada disisinya, ia ingin memperkenalkan So Eun kepada Hyun Wook. Se Na menanyakan apa Hyun Wook mengenal kakanya, karena Jae Young telah mengatakan padanya bahwa Jae Young mengenal So Eun. Melihat Hyun Wook yang terdiam, Se Na menyimpulkan bahwa Hyun Wook pasti tak mengenalnya karena So Eun bukanlah orang yang terkenal seperti Hyun Wook saat itu.
Hyun Wook mengantarkan Se Na pulang. Hyun Wook terlihat pucat, Se Na menyakan apa Hyun Wook sedang mabuk? Hyun Wook menyangkalnya. Ia kemudian tersenyum dan menyuruh Se Na segera masuk. Dengan tingkah manja, Se Na mengatakan bahwa ia masih ingin berlama-lama dengan Hyun Wook. Se Na akhirnya menuruti perintah Hyun Wook. Ia berjalan ke rumahnya, namun masih terus melihat ke arah Hyun Wook.
Hyun Wook langsung memacu mobilnya ke tempat Jae Young. Ia menanyakan pada Jae Young, bagaimana Jae Young bisa mengetahui bahwa Se Na adalah adik So Eun. Jae Young mengatakan pada Hyun Wook bahwa itu hanyalah firasatnya saja, dan ternyata semua itu adalah benar. Ia senang, kini ia tahu alasan Hyun Wook merekrut Se Na. Jae Young tak memperdulikan gertakan Hyun Wook, ia justru mengatakan pada Hyun Wook bahwa ia menitip ppermintaan maaf untuk Se Na, karena ia tidak mengetahui lebih awal. Jika ia tahu lebih awal, maka ia akan berbuat baik padanya. Kemudian ia berjalan masuk dengan santainya.
Hyun Wook kembali ke rumah Se Na. Se Na yang sedang membersihkan alat musiknya langsung ke luar saat mendapat panggilan dari Hyun Wook yang mengatakan bahwa ia merindukan Se Na.
Se Na terkejut melihat kehadiran Hyun Wook. Hyun Wook hanya diam mendengar celotehan Se Na. Ia langsung memeluk Se Na dengan kekhawatiran yang menyelimutinya. Se Na membalas pelukan Hyun Wook tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Tim Manajemen ANA kembali rapat. Mereka senang karena penampilan Shi Woo mendapat respon yang sangat baik. Hyun Wook menyuruh mereka untuk mempersiapkan single baru untuk Shi Woo. Salah seorang dari mereka mengusulkan untuk merekrut Se Na, sebelum Se Na direkrut oleh perusahaan lain.
Tae Min menanyakan sampai kapan Hae Yoon akan cuti. Hyun Wook kemudian menatap kursi kosong disebelahnya, tempat biasa Hae Yoon berada.
Sang Bong begitu senang karena penampilan Shi Woo kemarin mendapat respon yang baik. Semua komentarnya memuji penampilan fisik Shi Woo. Sang Bong langsung membual bahwa ada juga yang memuji lagu Shi Woo bagus saat Shi Woo menanyakan bagaimana dengan lagunya. Shi Woo teringat dengan percakapannya dengan Se Na saat diruang ganti. ia menanyakan apa Se Na menyukai Hyun Wook.
Shi Woo langsung beranjak. Sang Bong menanyaka apa Shi Woo lapar dan menawarkan beberapa jenis makanan. Namun Shi Woo menolak semua tawaran Sang Bong dan mengatakan bahwa ia ingin makan kue.
Tentu saja Se Na yang diajak oleh Shi Woo. Shi Woo beralasan ia ingin merayakan keberhasilan lagu mereka. Shi Woo terus menatap Se Na saat Se Na meniup lilinnya sampai setelahnya. Shi Woo menanyakan apa Se Na mau menjadi pacarnya.
Dengan terbata-bata, Se Na mengatakan bahwa ia sudah mempunyai seseorang yang ia sukai. Shi Woo tetap cool meskipun telah ditolak.
Shi Woo mengantarkan Se Na kesuatu tempat. Shi Woo langsung mengeluh karena jalanan itu sangat rusak. Se Na bingung mengapa mereka bisa bekerja sama padahal Shi Woo selalu bersikap seperti itu.
Shi Woo menyuruh Se Na untuk hanya memperhatikan dirinya, sehingga Se Na akan tahu lagu yang cocok untuknya. Shi Woo melihat Se Na yang tertawa, "Jangan tertawa, atau kau tidak akan bisa keluar dari sini."
Se Na mendorong kepala Shi Woo dengan telunjuknya. Setelah Se Na keluar, Shi Woo bergumam, "Dia sudah mempunyai pria yang dia sukai."
Predir Lee bertemu dengan hae Yoon. Ia meminta Hae Yoon untuk kembali ke perusahaan. Ia tahu bahwa Hae Yoon dan Hyun Wook tidak berjalan dengan baik. Dan Presdir Lee juga tahu bahwa Hyun Wook sudah memiliki pacar meskipun ia sendiri belum tahu seperi apa pacar Hyun Wook.
Hae Yoon menyangkalnya, ia hanya ingin istirahat sementara waktu. Presdir Lee kemudian membujuk Hae Yoon kembali ke perusahaan. Hae Yoon sangat penting bagi perusahaan. Dan ia sudah menganggap Hae Yoon seperti anaknya sendiri. Karena ayah hae Yoon adalah sahabatnya.
Se Na memasak dan terus teringat dengan tawaran Shi Woo untuk membuatkannya lagu. Gong Chan datang kedapur dan melihat Se Na yang melamun. Se Na mengatakan bahwa ia ditawari pekerjaan lagi.
Gong Chan menyuruh Se Na untuk tak menyia-siakan tawaran itu, sehingga Se Na tidak akan menjadi pengangguran selamanya. Sebelum pergi, Gong Chan menyuruh Se Na membersihkan kamar mandi setelah selesai memasak.
Se Na kesal medengar perintah Gong Chan. Namun ia mengabaikan kekesalah itu karena ada yang menghubunginya.
Se Na memberitahukan keberuntungannya. Ia memberitahu Hyun Wook bahwa ia kembali ditawari membuat lagu. Ia merasa bahwa semua ini terjadi karena kalung pemberian Hyun Wook.
Se Na terkejut karena orang itu ternyata adalah Jae Young. Awalnya Jae Young membicarakan masalah kontrak, namun disela-sela pembicaraan itu, ia membahas tentang So Eun. Se Na begitu terkejut saat mengetahui bahwa pacara kakaknya juga seorang musisi.
Hyun Wook menyapa Se Na. Ia melihat Se Na yang terlihat tidak bahagia. Se Na memberitahukan apa yang terjadi pada Hyun Wook. Ekspresi Hyun Wook langsung berubah seketika, ia hanya terdiam melihat Se Na yang menyapa Dal Bong.
Hyun Wook kembali mengajak Sung Jin minum. Sung Jin yang awalnya mengutarakan masalahnya yang kesulitan uang, langsung terdiam mendengar penuturan Hyun Wook yang takut kehilangan Se Na dan takut jika Se Na sampai menderita karenanya.
Hae Yoon kembali bekerja. Hyun Wook senang melihat Hae Yoon. Ia tidak memperdulikan alasana Hae Yoon kembali. Hae Yoon memberitahu Hyun Wook bahwa Presdir Lee akan segera menyelidiki siapa pacar Hyun Wook.
Presdir Lee bertemu dengan Hyun Wook. ia meminta Hyun Wookk untuk bersikap baik pada Hae Yoon, karena Ayah Hae Yoon sudah sangat berjasa bagi ANA. Presdir Lee mengatakan bahwa ia tidak akan mengganggu hubungan asmara Hyun Wook jika gadis yang Hyun Wook pilih sesuai dengan mereka. Presdir Lee ingin menjelaskan sesuatu, namun Hyun Wook menolaknya.
Hee Sun bertemu dengan Tae Min dan meminta Tae Min menyelidiki wanita yang ia fikir adalah selingkuhan Presdir Lee. Ia menyebutkan tentang wanita itu, dari yang ia ketahuia. Tae Min yang mengikuti penjelasan Hee Sun jadi terkejut saat Hee Sun mengatakan bahwa wajah wanita itu seperti serigala.
Tae Min mulai menyelidiki wanita tersebut dengan pergi ke Cafe Tea. Ia berpenampilan layaknya detektif. Tae Min terkejut saat melihat Yoo Hoo Joo. Dan ternyata Hoo Joo juga mengenali Tae Min.
Shi Woo dan Ibunya kini sudah baikan. Ibu Shi Woo mengupaskan apel untuk Shi Woo yang sedang membuat tanda tangan di setumpuk kertas didepannya. Ibu Shi Woo sangat menyukai lagu Shi Woo meskipun ia tidak begitu mengerti isinya, bahkan teman-temannya juga sangat menyukainya.
Ibu Shi Woo tahu bahwa anaknya sedang menyukai seorang gadis saat Shi Woo menanyakan apa ada gadis yang tidak menyukai dirinya.
Se Na yangs sedang menulis lagu, harus menghentikan aktivitasnya karena kedatangann seseorang. Orang itu ternyata adalah Shi Woo yang membawa surat kontrak. Ia bahkan menggunakan lipstik sebagai pengganti tintanya.
Se Na langsung mencegah Shi Woo yang memaksa masuk rumahnya. Shi Woo hanya tersenyum melihat kekhawatiran Se Na yang hanay tinggal dirumah sendiri. Ia langsung pergi dengan membawa surat kontrak tersebut.
Jae Young bertemu dengan Sung Jin dan mengajak bekerja sama. Namun Sung Jin menolaknya. Meskipun ia menyukai uang, ia tidak akan pernah mengkhianati persahabatannya. Ia meminta Jae Young untuk berhenti, karena Hyun Wook menjadi menderita karena Jae Young.
Jae Young kesal karena semua orang menyalahkannya. Ia tersenyum saat melihat nama Se Na yang tertera dalam ponselnya. Se Na memberitahukan bahwa ia tidak bisa menerima tawaran Jae Young.
Jae Young menyayangkan hal tersbeut. Ia mengajak Se Na untuk bertemu lagi. Ia mengajak Se Na bertemu di tempat biasanya ia bertemu dengan So Eun.
Sung Jin yang mendengar apa yang dikatakan Jae Young, menanyakan siapa yang menghubungi Jae Young. Jae Young mengatakan bahwa orang yang menghubunginya adalah Se Na, adik So Eun.
Sung Jin terkejut mendengarkan. Ternyata Jae Young sudah mengetahui kebenarannya. Ia takut kalau ia sampai kelepasan bicara.
Sung Jin langsung menghubungi Hyun Wook. Dengan cemas, ia memberitahu Hyun Wook bahwa Jae Young sudah mengetahui kebenarannya. Ia juga memberitahukan bahwa Jae Young akan bertemu dengan Se Na di cafe tempat So Eun bekerja.
Hyun Wook langsung menghubungi Se Na, namun Se Na tak mengangkatnya. Hyun Wook keluar dari kantornya dan langsung memacu mobilnya sambil terus mencoba menghubungi Se Na.
Jae Young sudah ada di cafe ditempat perjanjiannya dengan Se Na. Ia tersenyum sinis menatap foto-foto yang tertempel di dinding.
Komentar:
Maaf karena terlalu lama. Sebenarnya tadi pagi sudah mau dipublish, tapi ternyata semua datanya hilang. Jadi harus membuat lagi dari awal. Dan saya kembali minta maaf, karena hanya membuat recapannya saja dibagian pertama ini. Kedua kalinya saya sudah membuat sinopsisnya bagian ini, namun kesalahan kembali terulang. Kali ini pada mesinnya saat akan memposting gambarnya, padahal saya belum mensave datanya. Dan ketiga kalinya, karena sudah lelah, akhirnya memutuskan untuk sekedar membuat recapannya. Maaf jika kalian tidak menyukainya. Namun saya sudah benar-benar lelah.
Disini aku lebih tertarik dengan kehidupan Presdir Lee. Apakah benar bahwa ia telah berselingkuh. Hyun Wook dan Hee Sun tampaknya telah salah faham dengan apa yang ia lakukan selama ini. Berulang kali Presdir Lee ingin menjelaskannya, namun Hyun Wook dan Hee Sun sama-sama tak mau mendengar penjelasannya dan terus dalam kesalah fahaman.
Untuk pasangan Se Na dan Hyun Wook, aku tidak mau berkomentar lagi untuk kedua orang ini.