Pratap dan Jalal duduk berhadapan, mereka siap bermain. salah seorang rajput dngan senang berrkata, “Pangeran Pratap dapat menguasai dadunya“ dngan tenang Jalal menjawab “bukan berarti orang yang menguasai dadu yang mengendalikan permainan, dadu itu tidak memihak pd siapa pun” Jalal mengambil dadu.
Bagwandas berbisik pd ayahnya “akan lebih baik jk Yang Mulia tidak mampir kesini”
Pratap dan Jalal terus bermain mereka bergantian melempar dadu. salah seorang pengikut Pratap kemudian mengejek Jalal akan kalah. Jalal dngan penuh percaya diri menjawab “kadang 1 orang prajurit cukup untuk mengalahkan musuh yang banyak”
Raja Bharmal cemas melihat permainan yang semakin memanas, ia menyuruh Bagwandas mencari cara untuk menghentikan permainan. Bagwandas mengangguk, ia memanggil Khangar Khan, lalu membisikinya. Khangar Khan kemudian mendekati pengawal dan menyuruhnya melakukan sesuatu. pengawal itu pergi namun sesaat kmudian dtng lg dan mengumumkan jk Ratu Meenawati meminta mereka smua berkumpul di aula utama, sebab perayaan akan di mulai.
Bharmal kemudian berdiri, ia meminta supaya Jalal-Pratap menghentikan permainan dan mengakhiri dngan seri.
Jalal kecewa, sebab ia yakin akan memenagnkan permainan dngan 1 gerakan lg. Pratap jg mengatakan hal yang sama. Jalal kemudian menantang untuk bermain di waktu yang lain dngan posisi pion sama seperti saat ini. Pratap menyetujui. Jalal pergi meninggalkan ruang bermain.
Bhaksi Bano dan pelayannya sedang menyiapkan hadiah untuk Sukanya. Sharifudin memasuki kamar, ia bertanya ada apa dngan semua ini. dengan takut2 Bhaksi menjawab semua itu untuk Sukanya, sebab mereka telah memberinya bnyak hadiah, kini gilirannya untuk membalas. Sharifudin menyuruh menambah lg hadiahnya, sebab itu semua untuk adik ratu Jodha. Bhaksi heran mendengarnya, sebab dlu Sharifudin marah ketika ia ingin memberi hadiah ketika Jodha menikah, knpa sikap Sharifudin skrg bebeda. Sharifudin menyuruh Bhaksi diam, ia tdk berhak mempertanyakan keputusan suaminya. Bhaksi menunduk. Sharifudin kemudian berkata, jk kelak mereka akan mengambil kembali semuanya.
Jodha yang br dtng mendengar ucapan Sharifudin. Jodha bertanya apa maksud perkataan Sharifudin tsb. Sharifudin sangat senang melihat kedatangan Jodha, Sharifudin mengelak, ia menjawab jk yang ia katakan pd Bhaksi adalah, jk memberikan hadiah pd gadis yang mau menikah, maka Tuhan akan member pahala 10x lipat.
Jodha senang mendengarnya, dia mengalihkan perhatian pd Bhaksi, Jodha bertanya mengapa Bhaksi memanggilnya? Bhaksi menjawab jk ia ingin menunjukkan hadiah untuk Sukanya ke Jodha, Bhaksi bertanya apakah Sukanya akan menyukainya? Jodha menyuruh Bhaksi agar tdak perlu repot2 sebab ibu Hamida sudah memberikan bnyak hadiah.
Sharifudin cepat2 menjawab jk itu perlu, sbgai ipar raja, Sharifudin jg mempunyai hubungan yang istimewa dngan Jodha. Jodha kaget dan risih mendengarnya, sebab Sharifudin memberi penekanan saat mengucapkan ‘hubungan yang istimewa’
Jodha berterimakasih atas nama Sukanya pd Bhaksi. ia memberi salam sblum pamit. Sharifudin berlama2 menatap wajah Jodha ketika memberi salam, ia bhkan tetap menatap kearah perginya Jodha bhkan setelah Jodha tdk terlihat.
Bhaksi kembali bertanya apa maksud Sharifudin berkata jika nanti mereka akan mengambil kembali semuanya. Sharifudin mengingatkan Bhaksi untuk tdak bnyak bertanya, namun Sharifudin memberi tahu alasannya. pernikahan Sukanya tdak akan terjadi, jd mereka akan mendapatkan kembali hadiah yang sudah di berikan. Bhaksi terkejut mendengarnya, dan bertanya apa maksud ucapan Sharifudin? Sharifudin menjawab itu adalah strategi politik, Bhaksi tdak akan mengerti.
Di istall, pelayan Jalal sedang mengawasi pengurus istal yang sedang memberi makan Hawaii (nama gajah nya Jalal). Adham dtng mendekat, Adham menyuruh pengawal yang dtng bersamanya untuk maju.
Pengawal itu menanyakan Hawaii, ia kemudian mendekati Hawaii dan mengeluarkan sesuatu dr balik baju nya lalu mencampurkannya ke makanan Hawaii. pengawal itu mendekati Hawaii untuk memberi nya makanan td, namun Hawaii mengibaskan belalainya. prajurit memberi tanda tidak bs pd Adham, Adham menghunus pedang nya untuk mengancam, prajurit itu memberanikan diri untuk mencobanya lg, kali ini Hawaii mau memakannya.
Javeda sedang berhias, ia mengenakan pakaian dan perhiasan Rajput, Maham Anga menghentikan tangan Javeda saat hendak memasang vermilion (warna merah di ubun2 yang menandakan jk seorang wanita hindu sudah menikah, untuk laki2 namanya pitak, di isi di tengah2 kening). ia memanggil Maham dngan sebutan ibu mertua dan memberitahu jk ia akan berdandan seperti Rajput saat menghadiri perayaan malam nanti, nenek nya Jodha sudah memberikannya pakaian dan perhiasan. Maham marah krna Javeda memanggilnya ibu mertua, jk Javeda berani memanggilnya selain dngan sebutan ‘ibu’ maka Maham tidak akan mengampuninya. Maham menyuruh Javeda melepas pakaiannya, dan memakai pakaiannya yang biasa, yang ia bawa dr Agra. Javeda menolak, ia sudah sering memakai pakaian seperti itu, lgi pula mereka harus menghormati hadiah yang diterima. Javeda berkata, bhkan Maham akan memakai baju yang diberikan nenek. Maham memberitahu Javeda jk ia sudah membakarnya. Javeda kaget mendenganya, Maham bs memberikan padanya, mengapa malah membakarnya? Maham menjawab, sebab ia tdak menerima hadiah dr Rajput. Javeda memberitahu jk perbuatan Maham itu salah. Maham membentak Javeda menyuruh nya diam, sebab Javeda tdak pantas mengajarinya nya benar salah. Maham menyruh Javeda melakukan perintah nya, berpakaian Mughal dlm perayaan nnti. setelah Maham pergi, Javeda ngedumel dia sangat aneh, jk ia tak menikmatinya, biarkan orang lain menikmatinya. kurasa dia memulai hari nya dngan meminum jus labu pahit”
Meenawati dan wanita amer lainnya menuruni tangga, mereka akan pergi ke tempat perayaan. Meenawati meliht Jalal, ia lalu menyapa “ Yang mulia, apa yang sedng anda lakukan di sini? mari kita masuk, upacaranya akan segera di mulai”
Jalal menjawab jk ia sedang menunggu Jodha, Meenawati memberitahu Jalal jk wanita memerlukan bnyak waktu untuk berdandan. cermin adalah teman baik mereka.. Jalal tersenyum, ia membenarkan ucapan Meenawati, sayang ia tdak bs menghukum cermin krna telah membuatnya menunggu.
Baru Meenawati akan memanggil Jodha, namun Jodha sudah dtng di iringi pelayan2nya. Jodha terpana melihat Jodha menuruni tangga memakai gaun hijau yang dia berikan. Dalam hati Jalal berkata, “Ratu Jodha melakukan hal yang aneh, dia memakai gaun yang sama, pdhal ia pernah menolaknya."
Meenawati memberitahu Jodha jk Jalal sudah lama menunggunya.Sukanya herran melihat Jodha memakai gaun warna hijau, Jodha jd salah tingkah. Jalal menjawab “ Jodha memakai warna hijau krna aku. aku menyukai warna hijau, terutama jk di kenakan oleh ratu Jodha” Jodha mengajak Jalal masuk. Jodha hendak menyetujui ketika ia melihat pria gemuk yang dulu pernah mengerjainya ketika ia menyusup ke amer dulu. Jalal berjalan menghampiri.
Sharifudin dan Adham seperti biasa sedang merencanakan hal2 buruk untuk mencelakai Jalal. Adham tdak terima krna Jalal dlu mengembalikan harta amer yang telah di rampas Sharifudin, bhkan kini Jalal memberikan hadiah kerajaan untuk pernikahn ini. Adham berkata jk pernikahan agung ini bs terjadi krna jasa Mughal. Sharifudin meyakinkan jk tdak akan ada pernikahan. Adham memberitahu Sharifudin jk aka nada kekacauan, baik itu krna rencana Sharifudin atau krna rencananya. Sharifudincemas mendengarnya, ia bertanya apa yang telah Adham rencanakan? Adham berkata jk sudah menjadi hobinya mengacaukan hdup Jalal. Sharifudin mengulangi pertanyaannya, namun Adham tdk mau memberitahu, Sharifudin akan tahu pd waktunya nanti.
Pria gemuk ingin bersembunyi ketika melihat Jalal, ia menyuruh bawahannya untuk mengawasi masakan. namun ditolak dan menahannya supaya tdak kabur, sebab bawahannya sudah tahu alasan si pria gemuk kabur. Jalal datang mendekat, ia menelengkan kepala acuh tak acuh. si pria gemuk mulai meracau meminta ampun. Pratap dan rombongannya melihat kejadian itu dr jauh, Pratap mulai membuat prasangka buruk “itulah masalah dengan bangsa Mughal, mereka selalu membuat kekacauan dimanapun. mereka tdak bs hidup dngan damai, atau membiarkan orang lain hidup dengan damai”
Jalal memegang leher baju si pria gemuk, Jalal menyuruh agar menghidangkan makanan seperti yang dia hidangkan dulu. si pria gemuk dengan ketakutan menjawab jk ia akan menghidangkan makanan dan manisan yang jauh lebih lezat di banding dulu. Jalal mengerjai si pria gemuk. Pratap tersenyum menyaksikannya dr jauh. Jalal mencekik si pria gemuk dan menyuruh membuat makanan yang lezat, karna jk tidak… Jalal tdak menerruskan ancamannya. Jalal pergi dr situ.
Semua orang sudah duduk di tempat masing2 untuk menyaksiknan tarian. semua orang merasa terhibur. Jodha melirik kearah Jalal, Jalal terlihat senang.
Di luar, para pengurus istal dan jg para prajurit berusaha menangkap Hawaii yang sedang mengamuk. Adham khan, Sharifudin dan Athgah Khan berlari menghampiri stelah mendengar ada keributan.
Athgah menyuruh melakukan sesuatu krna jk tdak akan terjadi kekacauan. Adham menyarankan untuk membius atau membunuhnya. namun Sharifudin melarang, Hawaii adalah gajah kesayangan raja, jk di lukai, raja akan marah. Athgah menyarankan untuk memberitahu raja, mungkin raja bs menenangkannya. Adham menyetujui usul atgah. atghah pergi untuk memberitahu Jalal. Adham melangkah k depan, Hawaii sedang mengamuk, ia menginjak hingga mati prajurit yang ingin menangkapnya. Adham mengeluarkan kain merah untuk mengarahkan Hawaii ke tempat yang dia inginkan.
Jalal dan yang lainnya msh menikmati tarian. tiba2 terdengar teriakan2 , orang2 panik krna ada gajah mengamuk.
Jalal berlari ketika melihat Hawaii mengamuk. ia berusaha menenangkan dan menyuruh Hawaii berhenti mengamuk. para prajurit sudah siap dngan tombaknya. namun Jalal melarang menusuknya, Jalal sendiri yang akan menenangkan Hawaii.
Pratap dan yang lain menyaksikan dr jauh. Pratap berkata “apa yang akan Jalal lakukan sekarang? kau tak bisa mengendalikan gajah tanpa memegang belalainya.” Hawaii mengibas2kan belalainya menyerang Jalal. beberapa kali Jalal terjatuh krna serangannya
Pratap “dia harus naik ke punggung gajah, saat ini, itu sulit dilakukan “ semua orang ketakutan melihat Jalal memanjat belalai gajah dan duduk di punggungnya
melihat itu, pendukung Pratap berkata “ kurasa Jalal bs mengendalikan gajah, sama seperti mu” namun Pratap berkata jk itu saja tdak cukup, “ dia tak bs mengendalikan gajah tanpa mengelus kepalanya” Jalal duduk di punggung Hawaii, mengelus2 kepalanya menyuruh tenang.
semua orang lega dan bersyukur melihat Jalal berhasil menenangkan Hawaii. bawahan Pratap yang lain keheranan melihat Jalal berhasil, pdhal Jalal bangsa Mughal. mungkinkah Pratap dan Jalal berguru pd orang yang sama? Pratap tersenyum mendengarnya.
Pratap teringat nasihat gurunya yang menyuruhnya untuk mengetahui kekuatan musuh2nya,
Pratap memuji Jalal di depan pendukungnya “ dia adalah musuhku, harus ku akui dia telah berlatih dngan baik, dia pejuang yang sangat hebat”
Jalal msh di atas punggung Hawaii, dia berkata tidak akan ada yang di hukum krna kejadian ini. ini bkan salah siapa2, ada orang yang sengaja menyakiti Hawaii, Jalal memerintahkan agar Hawaii di rawat dngan baik. dalam hati jala berrtanya2, siapa yang tega melakukan hal sekeji itu?