Sambil menangis maham mengaku bahwa dia lah yg telah membunuh calon bayi jalal. karena kelalaiannya orang bs memasukkan racun ke dalam ramuan untuk ruqaiya. Jalal kemudian memeluk Maham. Jalal mendatangi Jodha dan berkata, "aku tahu kenapa kau menuduh maham anga, kau ingin menyakiti perasaanku. Karena aku menuduh dan memenjarakanmu. Harusnya kau bersyukur aku telah membebaskanmu. Kau harus percayakan penyelidikan ini padaku”
Jodha menjawab bahwa ia sudah menemukan pelakunya
Jalal membentak Jodha, "cukup, ratu Jodha!"
Jalal berkata, bahwa ia rela mati demi maham dan bahkan itu tidak cukup untuk membalas jasa-jasanya. Jalal berhutang budi pada padanya. Jadi tidak mungkin maham lah yg telah membunuh calon anak jalal.
Jalal memberi tahu tentang pentingnya maham anga bagi dirinya. Jalal berkata kalau kursi tahta tempatnya duduk mempunyai 2 kaki, satu kaki Bairam khan, dan satunya lagi adalah maham.
setelah kematian Khan baba jalal berjanji kalau dirinya rela mati demi melindungi orang yang di cintainya.
Jalal berkata, dia telah membebaskan Jodha, tapi dengan menuduh maham anga, Jodha telah melakukan kejahatan keji. Jalal maju untuk menghukum Jodha, tapi maham mencegahnya. Maham berkata dia tak mau Jalal melakukan sesuatu pada Jodha. Maham melarang Jalal melakukan apapun saat marah, karena dia adalah maharaja. dan menyuruh agar jangan pernah bertindak apapun saat marah, karena setiap tindakan ceroboh akan berakhir dengan penyesalan.
Maham berkata kalau dia sangat sayang pada Jalal dan juga sangat menghargainya. karena apapun kata orang, Jalal tidak pernah meragukan kesetiaannya. Maham meminta maaf pada Jodha karena dulu dia telah menuduh jodha tanpa bukti. Dan maham berjanji ia akan mencari bukti pembunuhan calon anak Jalal. Jalal memeluk Maham. Jalal memberitahu Jodha kalau dia sangat beruntung, karena maham telah menghalangi dirinya untuk menghukum Jodha, sebab kalau tidak, Jodha pasti telah menjadi korban kemarahannya. Lalu Jalal mengusir Jodha.
Di kamarnya jodha trus mondar mandir hingga Moti menyuruhnya agar tenang dan bertanya kenapa jodha pergi menemui Jalal tanpa membawa bukti. Bukankah Jodha sebelumnya sudah berkata kalau jalal tidak akan percaya kalau maham anga pelakunya.
Jodha berkata, "tapi kenapa dia percaya kalau aku dan saudara-saudaraku pelakunya? Kau tahu apa kelemahan yang mulia raja, moti? Dia mudah tertipu dan terlalu percaya pada orang dekatnya."
Moti menyetujui ucapan Jodha.
jalal sangat percaya pada Maham. Jodha berkata karena itu Jalal tidak percaya padanya.
Jodha jg berkata “ sebuah keyakinan bisa memindahkan gunung, tapi mempercayai orang yg salah bs membawa kehancuran”
Moti bertanya kenapa Jodha sangat peduli pada Jalal, moti melarang Jodha ikut campur dalam kasus itu lagi, yang terpenting dirinya dan saudara-saudaranya sudah terbebas dari tuduhan dan hukuman.
Jodha berkata dia tidak peduli pada jalal , dia bahkan membencinya dan sejak awal tidak mau menikah dengan dia.
Moti berkata kalau Jodha tidak peduli, kenapa dia terlihat begitu kasiha pada Jalal saat dia kehilangan bayinya? Jodha menjawab kalau dia hanya kasihan pada ratu Ruqaiya.
Jodha kecewa karena menikah dengan seorang laki-laki yang tidak tahu cara menilai orang, pemarah, dan pendendam.
Di kamarnya, Jalal berbicara sendiri kalau Jodha telah melakukan kesalahan besar dengan menuduh maham anga membunuh calon anaknya.
Di ruangan maham, resham berkata kalau sekarang ia jd takut kpda maham . Maham menjawab rasa takut itu bagus, karena rasa takut membuat seseorang bertindak hati-hati dan waspada. Resham bertanya kenapa Maham tidak menyuruh dia tetapi malah melakukannya sendiri, apakah itu karena maham sudah tidak percaya padanya?.
Maham menerangkan, bukannya dia tak percaya pada Resham tapi dia terpaksa harus bertindak sendiri. karena dia percaya pada Resham lah maka dia menceritakan hal ini padanya, padahal dia belum memberitahu adham karena ini sebuah rahasia.
Maham berkata “sebuah rahasia harus di ungkap di saat yg tepat, membuka rahasia di waktu yg salah, berarti kehancuran” Resham berkata karena skrg Jodha telah mengetahui rahasianya, ada baiknya maham anga berjaga-jaga karena Jodha tidak takut pada siapapun. Resham menyuruh Maham pergi ke tempat yang jauh. Maham berkata kalau dia akan waspada dan akan memikirkan jalan keluarnya,
Jalal pergi ke kamar ratu ruqaiya. Jalal berjalan mondar mandir di depan ruqaiya. Ruqaiya bertanya ada apa? apa yang sedang jalal pikirkan? Jalal memberitahu sepertinya dia sudah semakin dekat dengan pelakunya. Jalal berkata bahwa dia harus segera menemukan pelakunya, karena kalau tidak orang akan menganggap dia gagal menjalankan tugas. Jalal menyesal karena telah membebaskan Jodha. Kini jodha bebas menuduh orang lain sesukanya. Ruqaiya bertanya jodha menuduh siapa? Jalal menjawab jodha telah menuduh dan menfitnah maham. Jalal menceritakan apa yang telah di lakukan Jodha pada Maham anga. Jalal berkata kalau saat ini pasti maham angga sangat terpukul dan sedih. Setelah berkata begitu, Jalal meninggalkan Ruqaiya.
Ruqaiya berkata dalam hati bahwa Jodha bukan orang bodoh, dia tidak akan menuduh maham anga tanpa bukti. Ruqaiya bertanya apa yang membuat Jodha yakin maham pelakunya?
Ruqaiya sedang bermain catur sendiri sambil menghisap hokaah ketika maham datang menemuinya.. Ruqaiya berkata maham pasti senang karena telah membuat jodha terlihat sbgai pembohong di depan jalal. . Maham tertegun. Ruqaiya mengatakan kalau Jalal telah menceritakan segalanya. Ruqaiya berkata kalau dalam hidup Jalal ada pada 3 orang yg dipercayainya Ratu Hamida, maham dan ruqaiya . walaupun yg datang malaikat dan mengatakan kalau maham pelakunya, jalal tetap tidak akan percaya. Ruqaiya tidak suka pada apa yang telah di lakukan maham. Jika Jalal tidak di cegah waktu akan menyerang Jodha, jalal pasti sudah menghukum dan mengusirnya dari agra. maham berkata kalau Jalal adalah seorang raja dan jika dia melakukan sesuatu yang tidak pantas, maka nama baiknya akan tercemar. Maham tidak masalah dirinya di tuduh, tapi dia tidak bisa melihat martabat Jalal rusak karena hal itu. Maham hendak pergi ketika Ruqaiya mencegahnya dan mengajak bermain catur. Maham menolak dan mengatakan ada kasus yang harus di selesaikan. Setelah pelakunya tertangkap, akan ada banyak waktu untuk bermain catur.
Setelah maham pergi, ruqaiya memikirkan kembali tentang tuduhan jodha, dia berfikir tidak mungkin maham pelakunya.
Pangeran Pratap sedang rapat dengan menterinya kemudiam pengawal datang dan memberitahu pratap kalau Raja Bharmal dalam perjalanan pulang ke Amer dari Agra, dan akan melalui rute tempat ini.
Jalal sedang duduk di tepi tempat tidurnya, Pengawal datang memberitahu kalau Jodha ingin bertemu. Jalal menyuruhnya masuk. Jodha berdiri di depan Jalal. Jalal memberitahu sebelum jodha mengucapkan sesuatu, ingat lah untuk tidak menuduh maham karena Jalal tidak akan membiarkannya. Jodha berkata, "kau selalu memberi hukuman pada orang yang mencari keadilan darimu. Aku tidak takut hukumanmu..."
Jalal memberitahu kalau jodha beruntung karena dulu di selamatkan ruqaiya lalu maham, tapi kini tidak ada seorangpun yang akan menyelamatkannya. Jodha menjawab kalau dia tidak takut mengatakan kebenaran dan tidak peduli tentang siapa yang akan menyelamatkannya. Jodha berkata kalau Jalal tidak mempercayainya, mungkin dia akan percaya pada anak umur 4 tahun. Mungkin dengan cara itu Jalal bisa percaya dan melihat seperti apa yang sebenarnya maham anga itu. Jalal membentak Jodha dan menyuruhnya diam. Karena dia akan menghukum segala bentuk kejahatan tak perduli kalau orang itu punya hubungan dengan dirinya.
Jalal menyuruh Rahim masuk. Jodha berjongkok di depan rahim dan memintanya untuk menceritakan apa yang sudah di ceritakan rahim padanya tentang botol itu. Jalal bertanya pada Rahim apakah dia yang mengambil botol itu? Rahim yg ketakutan berkata bahwa ia tidak mencuri botol, jodha membujuk rahim untuk menceritakn kembali apa yg di liatnya di dapur istana. Jalal membentak jodha, ia menyuruh jodha diam dan tidak mengarah kan pembicaraan.