Tim manajemen khawatir tentang video saat Se Na menampar Shi Woo sampai diketahui umum. Kang Tae Min marah pada Se Na karena menyebabkan masalah. Namun tidak bagi Hyun Wook, “Kau mempermasalahkan sesuatu yang bodoh. Masalahnya adalah member yang menyebarkan video itu. Manajer harus mengatasi hal ini.”
Jae Young berpendapat bahwa Hyun Wook mengatakan hal itu karena Se Na direkomendasikan oleh Hyun Wook. Hyun Wook berteriak dan menyalahkan manajemen yang tak mampu menangani masalah saat terjadi keregangan dalam anggota Infinite Power. Hae Yoon menghentikan amarah mereka dengan mengatakan bahwa masih ada banyak urusan yang harus mereka selesaikan.
Setelah mereka pergi, Jae Yeong kembali menyalahkan Hyun Wook, “Sayang sekali. Kita seharusnya bisa menggunakan uang 60 juta itu. Gadis yang kau bawa itu sangat tidak berguna.”
Se Na pergi ke atap untuk meminta maaf kepada Hyun Wook tapi dia hanya tersenyum dan bertanya alasan Se Na meminta maaf, “Karena telah menampar Shi Woo? Karena berada disana ketika Rae Heon dan Shi Woo masuk ke dalam perkelahian?”
Se Na mencoba menjelaskan bahwa dia tidak pergi ke pesta ulang tahun untuk melihat Shi Woo, dia pergi untuk memberikan hadiah karena ia tak bisa menggunakan ruang latihan. Se Na mengaku ia mencoba yang terbaik, namun Hyun Wook tak begitu menghiraukan alasan Se Na, “TERBAIK. KAU BILANG KAU MAU MEMBUAT LAGUMU DAN BEKERJA KERAS. MUNGKIN, KAU BERMIMPI JADI MANAJER SAJA. KAU FIKIR, LATIHAN BULANAN ITU MUDAH? BAGI TRAINEE DISINI, SAAT ITU ADALAH PERTARUNGAN HIDUP DAN MATI. KU FIKIR KAU AKAN BISA LOLOS? Aku telah memberimu kemudahan. Kau sudah tak layak bagiku sekarang.”
Hae Yoon tampak lelah setelah menyelesaikan masalah yang ada. Hae Yoon menjawab pertanyaan Jae Young yang menanyakan hasilnya, “Mereka menyimpan audio malam itu. Mereka tidak akan menyebarkannya, sebagai gantinya Rae Hoon menjadi MC mereka.”
Hae Yoon yang sudah melangkah pergi, berbalik dan menanyakan alasan Jae Young tak menyukai Hyun Wook. Jae Young memberitahukan bahwa itu semua karena Hae Young menyukai Hyun Wook. Ia juga memberitahu Hae Young bahwa ia tak akan melihatnya lagi, bukan sebagai seorang pria melainkan sebagai produser.
Hyun Wook melihat Se Na duduk sedih di ruang latihan. Hyun Wook ingin menghampirinya namun ia mengurungkan niatnya karena teringat saat Se Na menanyakan apa ia (Hyun Wook) menyukainya. Hae Yoon melihat Hyun Wook menatap Se Na dan bertanya apakah Se Na benar-benar berbakat? Hyun Wook berfikir bahwa Se Na kehilangan kemampuannya saat ini. Mereka pun melangkah pergi.
Hyun Wook kembali saat mendengar alunan musik dari piano yang dimainkan Se Na. Ia terdiam dan terus menatap Se Na.
Uji coba bulanan akan dimulai dan Se Na mendapat urutan nomor 7. Jae Young kemudian memintanya mengambil file MP3 Shinshadong Tiger dan mengatakan padanya tak perlu berpartisipasi dalam uji coba.
Yang tampil pertama adalah Fiestar dan mendapat pendapat buruk dari Jae Young, “Bukannya sudah kubilang untuk mengambil konsep yang bagus dan apa ini? Bagaimana sekarang? Kalian sungguh tak punya kelas. Pikirkan baik-baik, konsep apa yang cocok untuk kalian. Jika tak bisa. tak ada album ke-2.”
Selanjutnya Seo Yoon Ji yang juga mendapat kometar buruk dari Jae Young, “Apa kau tahu makna dari lagu ini? Ritmemu sangat kacau dan nadamu hancur.”
Sebuah boy band tampil dan menyanyikan lagu Hyun Wook. Mendengar lagunya, dada Hyun Wook langsung sesak dan wajahnya menjadi pucat.
Hyun Wook langsung keluar dari ruangan. Hae Yoon mengejarnya dan sangat mencemaskan keadaan Hyun Wook. Hyun Wook mengatakan bahwa ia tidak apa-apa dan kembali ke ruangan.
Selanjutnya adalah Min Ah, adik tiri Hyun Wook. Di tengah-tengah penampilannya ia lupa lirik dan tampaknya ia sering lupa lirik karena Hae Yoon menyarankan supaya Hae Yoon jangan sampai lupa lirik lagi. Meskipun begitu, Min Ah tetap mendapat komentar yang baik dari Kang Tae Min dan Jae Young. Sementara Hyun Wook tersenyum mendengar ucapan mereka.
Se Na sampai di studio, ternyata file yang ingin dia ambil belum selesai dibuat dan ia harus menunggu.
Saat tiba giliran Se Na tampil, Roy yang masuk terlebih dulu. Hyun Wook menanyakan keberadaan Se Na dan memintanya untuk tampil. Asisten mengatakan bahwa Se Na tidak ada. Jae Young mengatakan bahwa ia yang meminta Se Na untuk tidak tampil.
Se Na kembali ke ruangan saat Jae Young akan mengumumkan penilaian akhir. Se Na tersandung kursi mengejutkan semuanya dan tentu mendapat omelan dari Jae Young. Se Na langsung menghampiri Jae Young dan menyerahkan file MP3 yang diminta Jae Young. Ia mengatakan bahwa itu sebagai pengganti penampilannya, dan jika masih ada waktu, ia ingin tampil. Jae Young melarangnya, namun Hyun Wook menyuruh Se Na untuk tampil.
Se Na membawakan lagu buatannya sendiri yang berjudul “Anger” (Kemarahan). Awalnya ia melakukan kesalahan dan Jae Young langsung menyuruhnya berhenti, namun Hyun Wook memintanya melakukan dari awal dan melakukannya dengan baik bahkan sampai membuat semua yang ada disana menangis.
Kau bersuara, tapi, kau tak mau tersenyum
Perasaan sakitmu yang mulai gelap
Hanya ada seorang dihatiku
Aku melihatmu berbalik sekali lagi
Aku terluka dan rasanya sakit
Sungguh gila, aku merindukanmu
Sungguh gila, aku tak bisa mengendalikan hatiku
Sungguh gila, air mataku yang menetes jatuh
Aku memikirkanmu sepanjang hari
Tae Min menilai penampilan Se Na buruk begitu juga Jae Young. Jae Young menyebut kinerja amatiran dan menunjukkan bahwa Se Na tidak memiliki pelatihan yang profesional. Hyun Wook membenarkan ucapan Jeo Young, “Banyak sekali kekurangannya. Penulisan lagu membutuhkan dasar-dasar yang tak kau punya. Hancur sekali. Tapi, aku nantikan karyamu yang selanjutnya. Lagu itu adalah lagu aneh yang menarik.” Seseorang yang memakai kemeja putih menyetujui pendapat Hyun Wook.
Jae Young mencibir Hyun Wook yang ikut berkomentar padahal sebelumnya ia selalu diam. Hyun Wook diam karena semua yang tampil sebelumnya adalah didikan Jae Young. Dan akhirnya ia memberikan komentarnya, “Pertama Fiestar. Tomboy? Cutie? Tak ada gunanya kan? Karena kalian tak cocok dengan konsep itu. Jika kalian mau konsep yang seksi, maka lakukanlah. Seo Yoon Ji. Berlatih lagi? Tidak, tak usah berlatih lagi. Masalah terbesarmu adalah kau terlalu sering berlatih. Sebelum kau bernyanyi, pergilah ke rumah sakit. Jika tidak, kau akan pingsan seminggu kedepan. Min Ah. Kenapa kalian semua memujinya? Karena ia putri presdir? Dia tidak tahu perbedaan suara depan dan falsetto. Berlatihlah dengan lagu baru. Dan terakhir, Roy. Kau bagus sekali. Tapi, kurang menyentuh. Kenapa? Karena ini bukan tentang kau. Tapi Jason Mraz. Temukan gayamu sendiri. Aku tak suka peniru.”
Jae Young menilai Hyun Wook hanya memuji Se Na karena Se Na adalah orang yang direkrutnya. Hyun Wook mengatakan apa Jae Young sebagai penulis terkenal tak melihat bakat yang dimiliki Se Na. Lagu yang diciptakan Se Na menarik dan memiliki seni.
Jae Yeong menantang Hyun Wook, menguji kemampuannya (Jae Young) dan Se Na dan sebagai taruhannya adalah judul lagu Infinite Power. Jika Jae Young menang, maka Se Na harus keluar. Dan sebaliknya, jika Se Na yang menang, maka Jae Young yang akan keluar.
Semua yang kelaur ruangan tampak murung terutama Min Ah dan Ibunya. Mereka mencibir Se Na yang seorang diri mendapatkan pujian dari Hyun Wook sementara yang lain mendapat kritikan darinya. Roy menilai bahwa penilaian Hyun Wook benar-benar adil.
Asisten menghampiri Se Na dan menyindirnya, “Kau benar-benar memiliki pendukung yang hebat. Maaf karena telah menyulitkanmu.”
Ibu Min Ah marah karena Hyun Wook tak meloloskan Min Ah, dan kini Min Ah menangis di dalam mobil. Hyun Wook meminta Ibu tirinya yang menghibur Min Ah, karena ia lah yang menginginkan Min Ah menjadi penyanyi. Bagaimana pun juga, Hyun Wook tak dapat berbohong, Min Ah memang tak memiliki bakat sebagai penyanyi.
Ibu Min Ah tak mau berdebat lagi. Ia ingin minggu depan makan malam bertiga bersama Min Ah dan Hyun Wook untuk mengurangi rasa sedih Min Ah.
Se Na berjalan dengan lesu. Ia mengambil balon yang tersangkut di pagar. Hyun Wook yang membeli kopi melihatnya dan menghampirinya, “Kau pasti tak kuat. Apakah seorang rookie harus bekerja keras untuk mengalahkan Produser Seo?”
“Awalnya, ku fikir kau orang baik. Tapi, sekarang aku tak yakin. Aku suka di ANA. Membersihkan, mengantar hadiahnya, aku bisa bertemu artis. Aku bisa bermain musik setiap hari. Aku bisa menulis musik. Itulah kenapa aku ingin disana. Aku ingin berteman dengan semuanya. Tapi, aku tak bisa karena salahmu. Kenapa kau membuat janji seperti itu?”
“Kau tak tahu. Mungkin saja ada keajaiban.”
“Konyol sekali.”
“Setidaknya bagiku, kau orang yang istimewa. Sudah lama. Sejak hatiku berdetak mendengar lagu orang lain.”
Bersambung ke Episode 4 Oleh Mbak Ayu di Blog Nhieshe.
Komentar:
Sepertinya lagu yang diciptakan Se Na adalah perasaannya yang ditujukan kepada Hyun Wook secara tidak langsung. Dengan lagu yang ia ciptakan, ia membuktikan bahwa ia memiliki bakat dan siap untuk menggapai impiannya. Namun karena tantangan yang diajukan Jae Young dan telah disetujui Hyun Wook, pasti akan banyak kesulitan yang dialami Se Na nantinya.