Untuk episode kali ini aku tidak membuat spoiler ataupun review, melainkan hanya akan mengungkapkan apa yang ada dipikiranku saja. Karena ini hanya argumenku saja, jadi jangan dianggap sebagai jalan cerita yang sesungguhnya secara keseluruhan.
Untuk sinopsisnya akan dibuat oleh Mbak Ayu dan aku hanya akan mengupdate linknya saja.
Kasus utama dalam episode ini masih kasus Jung Hye Ryeong. Banyak hal yang menjanggal disini. Tentu saja CEO Cha juga terlibat didalamnya. Jaksa kepercayaan Jaksa Lee pun juga terlibat. Dan juga yang terlibat dalam pemalsuan bukti adalah Kim Hak Tae, sekertaris Dong Hyeon yang membantu menutupi kejahatan Dong Hyeon. Tujuan mereka adalah membuat Hye Ryeong sebagai tersangka pembunuhan, padahal Hye Ryeong tak melakukan hal itu.
Bahkan pengacara Hye Ryeong yang seharusnya membelanya juga terlibat untuk membuat Hye Ryeong mengakui kejahatan yang sebenarnya tidak ia lakukan. Yah, lagi-lagi mereka memanfaatkan uang untuk mempermainkan hukum.
Tentu saja Seok Joo kebingungan saat ada orang yang menghujaninya dengan banyak uang sebagai suap. Dia tak mengingat apapun dan sekarang yang ada dibenaknya hanyalah bagaimana menegakkan keadilan.
Aku suka saat Seok Joo mengatakan kepada orang yang memberinya banyak uang untuk membebaskan pimpinan mereka. “Jika dia bersalah, dia harus membayarnya. Jika tidak, dia akan dibebaskan.
Dan tentu saja pandangan Ji Yoon terhadap Seok Joo sudah berbeda sekarang. Jaksa Lee yang bertemu dengan Seok Joo pun merasakan perubahan sikap Seok Joo.
Bagaimana reaksi Ji Yoon nantinya jika dia mengetahui bahwa CEO Cha yang dia anggap baik dan bijaksana adalah orang yang telah membuat kakeknya dipenjara atas kesalahan yang tidak dia lakukan, sehingga membuat hidup keluarganya menjadi sengsara.
Ji Yoon sedih harus meninggalkan rumahnya yang penuh kenangan suka duka. Dia harus rela meninggalkan rumahnya untuk tinggal disamping Seok Joo.
Drama ini tidak sepenuhnya berisi ketegangan. Masih ada humor dalam drama ini. Termasuk saat Seok Joo menanyakan mengapa Ji Yoon bisa sampai tinggal disebelahnya. Dan Ji Yoon memberi alasan bahwa dia disana bukan karena menyukai Seok Joo ataupun karena dia kaya. Melainkan perintah dari CEO Cha.
Seok Joo menimpali, “Sekarang aku mengerti kenapa kau tidak pernah mendengarkanku. Dia membayarmu dan memberimu tempat ini. Kau bawahannya dan bukan bawahanku.”
Ji Yoon menyangkalnya, dia mengatakan bahwa CEO Cha orang yang keren, sopan dan baik.”
Dan apa tanggapan Seok Joo akan hal itu?? “Kau suka semua pria.” *Bwahahahaaa... lol*
@@@
Siapa bilang Seok Joo tak peduli dengan apa yang menimpa Hye Ryeong? Saat Seok Joo bertemu dengan Kim Hak Tae, dia tidak begitu saja mempercayai apa yang dikatakan Hak Tae.
Saat Hak Tae menerima telpon, diam-diam Seok Joo menulis diponselnya setiap apa yang dia dengar dan dia curigai. Seok Joo memang benar-benar menjadi sensitif karena dia amnesia, namun bagiku dia semakin keren.. hhee
Seok Joo terus mencoba mencari tahu tentang dirinya dengan usahanya sendiri tanpa bantuan Ji Yoon. Apalagi saat Seok Joo melihat album masa kecilnya bersama ayahnya yang terlihat sangat bahagia. Sesekali dia tersenyum, namun dia sering merasakan sakit pada kepalanya dan pandangannya juga kurang jelas.
Dan ada lagi kekonyolan yang timbul dari Sang Tae. Dia menyentuh dahi Seok Joo karena merasa Seok Joo benar-benar stress hingga dia melupakan semua yang terjadi, bahwa Jaksa Lee pernah mencampakkan Sang Tae sebelumnya.. *Omo..
Suka lihat ahjussi Kim yang menahan tawanya karena mendengar kisah hidup Sang Tae yang selalu gagal dalam kisah asmaranya. Dan suasana kantor pun menjadi menyenangkan tak menegangkan seperti dulu.
Seok Joo menjenguk ayahnya dan begitu khawatir melihat kondisi ayahnya yang sedang sakit. Namun Tuan Kim masih saja tak menghiraukan kehadiran Seok Joo. Tuan Kim juga memintanya untuk tidak datang lagi.
Sekeras-kerasnya orang tua kepada anaknya, namun dalam hati mereka pasti menyimpan kasih sayang yang amat besar. Tuan Kim sebenarnya juga mencemaskan keadaan Seok Joo walaupun dia dengan kasarnya mengatakan bahwa Seok Joo pantas sakit kepala karena telah melakukan pekerjaan kotor.
Seok Joo tercengang mengetahui ayahnya tak menyukai pekerjaan Seok Joo. Tuan Kim mengusirnya secara halus. Namun aku senang, ketika Seok Joo melangkah pergi dengan menunduk, Tuan Kim mengatakan bahwa dokter melarangnya untuk tidak memakan makanan yang manis dan memintanya untuk tak membawakannya lagi lain waktu. Dan itu cukup menandakan bahwa Tuan Kim mengharapkan kedatangan Seok Joo lagi.
Dan apa akhir episode ini?? Akhirnya Seok Joo memutuskan menjadi pengacara Hye Ryeong meskipun Hye Ryeong tak menyangka kalau Seok Joo mempercayai ucapannya.
Sayangnya diepisode ini kita tidak diperlihatkan preview episode 7. Dan apa jadinya nanti firma hukun CHA jika Seok Joo judtru membantu Hye Ryeong. Pagar makan tanaman atau justru senjata makan tuan???