Sun Woo yang masih ada dirumah Cheo Yong mencoba menghubungi Cheo Yong. Karena ponsel Cheo Yong masih tidak aktif, Sun Woo meninggalkan pesan suara. Air mata Sun Woo sudah terbendung, “Soenbae. Maksudku.. Cheo Yong sii.. Kenapa kau tidak memberitahuku? Yang Soo Hyuk.. masih hidup? APA KAU BENAR-BENAR MENYEMBUNYIKANNYA? KENAPA KAU HANYA.. Kenapa kau menyembunyikannya dariku? Kenapa?”
Di kantornya, Sun Woo membicarakan tentang Yang Soo Hyuk. Rekannya menyadari bahwa Yang Soo Hyuk adalah orang yang dicari Cheo Yong 7 tahun lalu. Orang itu juga yang menyebabkan kematikan rekan Cheo Yong (Tae Seok) dengan jatuh dari jembatan sehingga Cheo Yong dikucilkan dan keluar dari W.S.T.
Menurut Sun Woo Yang Soo Hyuk hanya hilang karena mayatnya tidak diketemukan. Dan diduga dialah pelaku pembunuhan berantai. Ketua Byun yang mengkhawatirkan Cheo Yong, semakin frustasi karena Cheo Yong selalu bekerja sendiri tanpa meminta bantuan mereka. Mereka tidak tahu musuh seperti apa yang dihadapi Cheo Yong.
Semuanya mulai berkomentar tentang kemungkinan yang bisa terjadi. Sun Woo juga membenarkan pemikiran mereka. Sun Woo dengan menahan tangis mulai menceritakan kejadian yang dia alami, “7 tahun lalu, aku ada disana. Di tempat kejadian pembunuhan gadis SMA. (Semua terkejut mendengarnya termasuk Na Yeong) Ha Na Yeong, adalah temanku. 7 tahun lalu, dia menyaksikan Yang Soo Hyuk membunuh dan dia dibunuh.” Na Yeong mendekat dan memperhatikan papan tersebut. Ingatannya mulai kembali dan dia memegangi kepalanya yang kesakitan.
Na Yeong berada diatap. Dia terus menanti kedatangan Cheo Yong. Kepalanya sakit dan dadanya terasa nyeri.
Sun Woo berada diatap dan membuka buku hariannya.
‘Makanlah sesuatu yang lezat dengan Na Yeong.’
Air matanya sudah tidak tertahan. Kilasan memorinya dimasa lalu kembali terlihat. Disaat Na Yeong memutuskan untuk mengalihkan perhatian Yang Soo Hyuk yang mengakibatkan Na yeong diketemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Sun Woo memperhatikan cincin Na Yeong dan Cincinnya yang tersemat dijarinya. Dia menyesali semua yang telah terjadi. Dia berjanji kepada Na Yeong bahwa dia akan menangkap orang yang telah merenggut nyawanya.
Sun Woo mendatangi keluarga Yang Soo Hyuk. Namun dia tidak pernah tahu apa yang terjadi pada Yang Soo Hyuk karena dia telah menghilang 8 tahun yang lalu. Dan setahun kemudian ada detektif (Cheo Yong) yang menemuinya.
Flashback:
Cheo Yong datang dan menanyakan keberadaan Yang Soo Hyuk yang mungkin saja menghubungi keluarganya. Cheo Yong memberikan kartu namanya dan meminta dihubungi jika ada kabar tentang Yang Soo Hyuk.
Flashback End.
Sun Woo masih ingin bertanya lebih lanjut lagi. Namun seorang Ahjumma memanggil Istri Yang Soo Hyuk karena pekerjaannya masih banyak. Sebelum pergi, dia berbisik kepada Sun Woo bahwa Yang Soo Hyuk dirasuki setan.
Sun Woo beralih ke tempat proyek menanyakan tentang kejadian 8 tahun lalu, tapi pekerja yang ada disana tidak ingat tentang apa yang terjadi 8 tahun yang lalu. Dari sana Sun Woo tahu bahwa Cheo Yong pernah datang kesana dan mengambil semua berkas tentang riwayat hidup Yang Soo Hyuk.
@@@
Cheo Yong mengendap-endap untuk memasuki rumahnya. Dia terkejut melihat rumahnya yang tak lagi terkunci. Dia tambah terkejut saat semua informasi yang tertempel di dinding sudah tidak ada dan hanya tertinggal catatan kecil. “Kembali ke W.S.T. dan tepati janjimu.”
@@@
Semua staf yang kelelahan langsung bangkit saat Ketua Byun masuk dan menanyakan perkembangannya. Ketua Byun sudah menduga kalau kasus tersebut tidak akan terselesaikan tanpa adanya Cheo Yong.
Satu persatu dari mereka pergi dan tinggallah Ketua Byun disana sendiri yang mendesah dengan keras.
@@@
Kantor terlihat gelap karena semuanya sudah pulang. Cheo Yong dalam kegelapan mencoba mencari berkas-berkas yang dia butuhkan. Setelah dia mendapatkannya, dia buru-buru pergi. Namun langkahnya terhenti karena Na Yeong yang sudah lama menunggunya menghadang jalannya. Cheo Yong melihat kesekeliling takut ada yang melihat.
Cheo Yong dan Na Yeong berbicara di atap gedung. Na Yeong dengan mata berkaca-kaca langsung berteriak kepadanya. Cheo Yong terlihat khawatir karena pasti terjadi sesuatu.
Na Yeong memberitahukan bahwa semuanya sudah tahu tentang kasus yang Cheo Yong investigasi. Na Yeong tahu bahwa Yang Soo Hyuk bukanlah manusia biasa. Mungkin saja Cheo Yong tak dapat mengalahkannya dan hanya akan membahayakan dirinya sendiri. Namun Cheo Yong berkeyakinan bahwa hanya dialah yang dapat menyelesaikan kasus ini.
Na Yeong sangat khawatir dengan kemungkinan yang akan terjadi pada Cheo Yong karena dirinya. Dia tahu bahwa semua itu ada hubungannya dengan kematian dirinya meskipun Cheo Yong tak menjawab pertanyaannya.
Cheo Yong melangkah pergi namun dihentikan oleh Na Yeong. Dengan air mata yang mulai mengalir Na Yeong mengungkapkan ketulusannya, “Kau tak bisa tinggal disini? Aku tidak akan memintamu membahayakan hidupmu. Aku tidak akan mengganggumu dengan hal seperti itu. Jadi kau bisa melupakan semuanya. Dan bisakah kita hidup seperti ini? Aku menyukaimu. Aku tidak ingin kau kenapa-napa. Aku sangat khawatir. Aku mungkin tidak bisa melihatmu lagi.”
Cheo Yong mersakan ketulusan Na Yeong. Dia berbalik menghadap Na Yeong dan berpesan agar Na Yeong tidak khawatir dan tetap bersabar.
Na Yeong memintanya berjanji kembali dengan selamat. Cheo Yong tak dapat berjanji dan langsung melangkah pergi meninggalkan Na Yeong yang terus memanggil namanya.
@@@
Sun Woo mengamati potongan artikel dan foto yang telah dia ambil dari rumah Cheo Yong dan menghubungkannya. Dari sana dia mengetahui bahwa kasus ini ada hubungannya dengan Komonitas Handdut.
Di lain tempat, Cheo Yong juga memperhatikan berkas yang sama. Dia mengambil artikel yang bertuliskan”Keajaiban Giheung’ Keberadaan komoditas Handdut.’
Cheo Yong belum mendapatkan pencerahan. Kemudian dia mengambil riwayat kerja Yang Soo Hyuk. Disana tertulis ‘Surveyor tanah, laporan tenaga kerja harian’. Dia menyadari sesuatu dan mencocokkannya dengan bukti yang lain, “Mabook-Dong, Giheung-Ku, Kota Yongln...”
@@@
Jong Hyun mendatangi alamat yang diberikan kepadanya sebelumnya. Disana dia melihat mobil yang berplat sama dengan yang melarikan diri ditempat kejadia sebelumnya.
Di dalam sebuah ruangan, terlihat seorang pria (belum tahu namanya) yang kondisinya sedang tidak baik tappi terus minum-minum. Dia menyaksikan berita tentang Cheo Yong yang dianggap sebagai tersangka dari sekian banyak pembunuhan yang terjadi. Dengan tergesa-gesa, dia mengambil dokumen dan bergegas pergi.
Diluar sudah ada Jong Hyun yang menunggunya. Dia melihat pria itu memakai topi yang sama. Pria itu tidak tahu apa yang dimaksud Jong Hyun. Jong Hyun langsung mendekatinya dan mencengkeram lengannya. Pria itu memberontak minta dilepaskan karena mereka bisa mati jika tetap ada disana.
Jong Hyun langsung mencengkeram kerah Pria itu dan memaksanya memberitahukan siapa orang yang ingin membunuhnya. Belum sempat pria itu mengatakan siapa pelakunya, wajahnya langsung berubah ketakutan.
Pria berjubah hitam menghampiri mereka dengan langkah santai. Jong Hyun justru tersenyum melihat kedatangan orang itu. Dia berfikir bahwa dialah yang akan menangkap pelakunya.
Disaat ini salju mulai turun menandakan akhir tahun. Jong Hyun mencoba menyerangnya, namun dengan mudahnya Jong Hyun dilumpuhkan.
Jubah hitam tak memperdulikan Jong Hyun dan langsung mendekati pria itu yang semakin ketakutan. Dia langsung mencekiknya dan dengan mudah mematahkan lehernya hingga mati.
Jong Hyun menatap tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Dia mengampil pistolnya dan menembakkan keudara sebagai peringatan hingga dua kali namun jubah hitam tak bergeming dan terus mendekati Jong Hyun. Jong Hyun menembaknya namun peluru itu tak mempan ketubuhnya. Dia langsung memegang pistol Jong Hyun dan langsung menyerangnya. Dengan mudah Jong Hyun terkalahkan olehnya. Jong Hyun terlempar tak berdaya. Jubah hitam mengambil batang besi disampingnya dan langsung menancapkannya ke perut Jong Hyun. Jong Hyun hanya dapat mengeram kesakitan dengan mulut bersimbah darah.
Suara tembakkan mengalihkan perhatian jubah hitam. Tembakkan itu berasal dari Cheo Yong.
Jubah hitam langsung menghampiri Cheo Yong dan Cheo Yong langsung mengambil senjatanya untuk memusnakan iblis. Pertarungan sengit pun tak dapat dihindari. Cheo Yong terus mencoba melawan namun dia terus saja dapat dilumpuhkan. Berulang kali Cheo Yong terjatuh hingga akhirnya pistolnya terlempar ke samping Jong Hyun.
Cheo Yong tercengang ketika melihat siapa yang mati didepannya. Memori masa lalunya muncul kembali. Wajah Cheo Yong mengeras melihat Jong Hyun yang sudah bersimbah darah. Dia melukai tangannya sendiri dengan pisaunya dan pisau itu bersinar. Jubah hitam memperhatikannya dan sepertinya dia tahu bahwa pisau itu bukanlah pisau sembarangan.
Jong Hyun dengan sisa tenaganya mencoba mengambil pistol disampingya, tapi tubuhnya terlalu lemah.
Cheo Yong kembali menyerangnya namun sulit untuk melumpuhkannya. Dia terlempar dan tubuhnya sudah tak mampu melawan. Pria Jubah hitam mendekatinya dan membuka tudung kepalanya, menunjukkan wajahnya dihadapan Cheo Yong. Cheo Yong tercengang melihatnya. Wajahnya sangat familiar. Dia adalah orang yang sudah dia anggap sebagai adiknya, Jang Tae Seok.
Flashback: Yang Soo Hyuk sedang bekerja bersama yang lain. Ada seseorang yang menggerakkannya. Dia terus melangkah kedalam hutan. Dia menemukan sebuah gelang dan setelah dia memegangnya, matanya berubah merah.
Cheo Yong memegangi Yang Soo Hyuk yang akan terjatuh dari jemabatan dan Jang Tae Seok berpegangan pada kaki Yang Soo Hyuk. Namun Yang Soo Hyuk melepaskan pegangannya dan terjatuh ke sungai.
Tak terjadi apapun pada Tae Seok. Dia masih hidup dan tak luka sedikitpun. Dia melangkah dengan angkuh dan wajahnya memancarkan kemarahan dan dendam.
Flashback End.
Komentar:
Episode ini benar-benar menegangkan. Bagaimana bisa Tae Seok masih hidup? Karena dia bukanlah manusia. Hanya saja apa yang memebuatnya menjadi seperti ini. Dendam kepada siapa yang dia simpan selama ini? Mengapa dia membunuh banyak orang? Apakah dia juga dendam kepada Cheo Yong?
Tak terasa tinggal satu episode lagi. Apakah happy ending? Kita lihat saja di Episode 10.