suasana
nya menjadi ricuh, para ratu menghambur menemui jodha. athgah dan yg
lainnya sudah menyarangkan pedang di leher Benazir. jalal membentak
Benazir :” kau wanita iblis!” [www.facebook.com/akdhalover]
athgah mengancam :” Benazir, kau jangan coba-coba lari”
Benazir
menarik ruqaiya yg ada di sebelahnya, menggunakannya sebagai tameng.
jalal panik, ia memerintahkan Benazir melepaskan ruqaiya.
Benazir mengancam :” jika kau maju, aku akan membunuh ratu ruqaiya” jalal menyuruh semua orang mundur
ruqaiya marah :” jadi kau datang ke sini untuk membunuh suami ku? aku tidak akan memaafkan mu! ” [www.facebook.com/akdhalover]
Benazir menggeram :” benar! apa kau kira akau datang ke sini untuk melayani mu?”
maham menutup mulutnya, ia benar-benar tidak menyangka akan seperti ini. adham kesal karena lagi-lagi rencananya gagal.
Benazir :” aku datang untuk mengakhiri hidupnya” ia menunjuk jalal dengan dagunya,
Benazir
:” dalam usaha mu menyingkirkan ratu jodha, kau tidak bs mengerti apa
yg sedang terjadi di sekeliling mu, tapi ratu jodha tahu yg sebenarnya
tentang aku, aku adalah wanita beracun!” jalal marah mendengarnya
Benazir
:” aku sudah berhasil membodohi semua orang!” pada jalal ia berrkata :”
aku punya banyak kesempatan untuk membunuh mu, jalal. namun ratu jodha
selalu berhasil menyelamatkan mu. hari ini dia mati, dia sudah sangat
bodoh karena mau melindungi mu. padahal kau bahkan tidak peduli
padanya,”
pada ruqaiya :” kau bahkan lebih bodoh lagi, ruqaiya! dalam usaha mu menghina ratu jodha, kau sudah mempermudah jalan ku”
pada maham :” dan kau, maham anga. kau membantunya” Benazir menunjuk ruqaiya dengan dagu
di
kamar jodha, tabib sedang memeriksa jodha. salima dan moti menangis
melihat kondisi jodha. tabib memberi minum jodha, hamida berkata :’
tabib, lakukan sesuatu, selamatkan ratu jodha, beri dia penawar racun. “
di
ruang sidang, Benazir berkata :’ tidak akan ada yg bisa menyelamatkan
ratu jodha sekarang, dan tidak ada yg akan bs menangkap ku.”
jalal
berkata :” jika kau berani menyakiti ratu ruqaiya, aku tidak akan
mengampuni mu! tapi aku berrjanji padamu, jika kau lepaskan dia, aku
akan mengampuni hidupmu” [www.facebook.com/akdhalover]
Benazir
menjawab ketus :’ jika aku takut mati, aku tidak akan datang kemari.
kau tidak punya waktu untuk membuat keputusan, terutama tentang ratu
jodha. kenapa dia tidak mau menyerah? dia terus berusaha mengungkap
siapa aku sebenarnya. sekarang dia akan kehilangan nyawanya hanya demi
suaminya,. jangan halangi jalan ku! atau kau akan kehilangan istri mu yg
lain jg. “
ruqaiya ketakutan :” tidak” [www.facebook.com/akdhalover]
Benazir menyeretnya memaksa ruqaiya jalan, :” ayo! zakira, ikut aku”
zakira
yg ketakutan berrlari mengejar Benazir, namun maham menceghnya . ia
mencekik leher zakira, dengan marah ia berkata :” apa kau pikir aku akan
membiarkan mu pergi setelah apa yg kau lakukan pada ku selama ini?”
athgah
berkata pada jalal :’ uruslah ratu jodha. kami akan mengejar ratu
ruqaiya dan membawa nya kembali dengan selamat” jalal mengangguk, ia
menggumamkan nama jodha, lalu berlari ke kamar jodha. kini hanya tinggal
maham dan adham yg tersisa, maham memerintahkan prajurit membawa zakira
ke penjara,
dalam
hati adham :’ sekarang Benazir harus mati, jika ia sampai tertangkap ia
akan mengatakan yg sebenarnya, lalu jalal akan membunuhku”
jalal
sampai di kamar jodha, ia melihat jodha terbaring tidak sadarkan diri.
pada tabib, jalal bertanya :’ mengapa dia belum sadar jg?”
tabib
menjawab, :’ aku sudah berusaha yg terbaik, yang mulia. tapi racunnya
sangat kuat. ini adalah campuran dari racun ular yg paling berbahaya di
dunia. jika ratu jodha sadar, maka kita dapat membuatnya memuntahkan
racunnya, tapi dia langsung pingsan” hamida duduk di sebelah jodha,
menggosok tangan jodha dengan cemas. jalal sedih melihat kondisi jodha,
ia duduk di sisi lainnya, jalal megelus lembut wajah jodha. maham yg
melihatnya menjadi terkejut melihat betapa lembutnya jalal pada jodha.
jalal
terus membelai wajah jodha, tiba-tiba ia marah “ abu mali.. dialah yg
bertanggung jawab atas semua yg sudah terjadi.” ia keluar dari tirai
pembatas ranjang, dengan marah ia memerintahkan supaya abu mali di
penggal.



Benazir
melarikan kudanya dengan kencang, ia membawa ruqaiya sebagai sandera.
athgah dan pasukannya berhasil mengejar . athgah berkata :” hati-hati,
kita tidak boleh melakukan sesuatu yg bs membahayakan hidup ratu
ruqaiya, kepung dia dari segala penjuru.” Benazir trus berkuda, pasukan
athgah berpencar untuk mengepung Benazir.
di penjara istana, seorang menteri masuk ke sel Abu mali, namun ruangan nya kosong, abu mali sudah kabur.
di
kamar jodha, jalal marah-marah setelah mendapat laporan :” abu mali
kabur? pelayannya datang kemari untuk membunuh ku. ratu jodha tidak
sadarkan diri, ratu ruqaiya sedang di culik. dan kau bilang abu mali
sudah kabur! apa ini semacam lelucon?!” jalal menggosok rambutnya karena
kesal, ia kemudian memerintahkan agar zakira di penggal. jalal jg
memerintahkan supaya semua orang yg terlibat, siapapun dia, harus di
hukum. maham terrdiam meihat kemarahan jalal.
Benazir
turun dari kuda, ia menyeret ruqaiya untuk bersembunyi. ruqaiya melihat
sebongkah batu, ia lalu memukul kepala Benazir dengan batu, bantuan pun
datang. athgah dan pasukannya sudah tiba. Ruqaiya memerintahkan mereka
supaya menangkap Benazir.
Kembali
ke kamar Jodha. Jalal menanyakan kapan Jodha akan sadar. Tabib
mengatakan bahwa ia tidak tahu, "24 selanjutnya akan menjadi kritis."
Semua orang tercengang. Jalal menatap Jodha dengan sedih dan penuh penyesalan.