di ruangan hamida, gulbadan menghadap :” Yang Mulia, hari sudah malam” [m.facebook.com/akdhalover]
hamida yang sedang duduk, menoleh :’ gulbadan, tolong jangan panggil aku Yang Mulia. panggil aku kakak ipar”
gulbadan :” baiklah, kakak ipar. berhentilah memikirkan masalah hari ini.’ [m.facebook.com/akdhalover]
hamida berdiri:” aku sudah memikirkan maslah ini. ini berkaitan dengan ratu jodha. aku mencemaskan dirinya”
gulbadan :” menurutku ratu jodha seharusnya tidak ikut campur masalah orang lain. dia tidak boleh ikut campur masalah politik. mengapa ia membesar-besarkan masalah ini? “
hamida :’ aku lebih mengkhawatirkan perbedaan pendapat antara jalal dan jodha. mereka belum lama menikah. masalah seperti ini bs memperlemah hubungan mereka. maham sangat kesal terhadap tuduhan jodha pd adham. kita tahu maham seperrti apa. kegusaran maham jangan sampai menyakiti jodha.
gulbadan menenangkan :” aku yakin anda akan bs menangani masalah ini” [m.facebook.com/akdhalover]
hamida :” aku ingin menangani nya dengan baik. tapi semua usaha ku akan sia-sia di hadapan emosi jalal. kuharap jalal membuat keputusan yang tepat. besok kita akan tahu apakah keluhan jodha itu adil, atau penjelasan adham khan yang akan di percaya”
maham sedang menghangatkan tangan nya di perapian. resham mengetatkan mantelnya :”apa yang sedang anda pikirkan? jangan khawatir, yang Mulia akan berpihak pd adham”
maham menjawab :” aku tidak khawatir soal itu. aku tahu aku akan menyelamatkannya. aku sedang memikirkan ratu jodha. dia menuduhku meracuni ratu ruqaiya, sekarang dia menuduh adham melakukan pelecehan. aku tak bs menghentikan perbuatan nya. jk jalal mulai menyukai nya, maka aku tidak berdaya”
resham berlutut supaya sejajar dngan maham :” Yang Mulia selalu adil. pertama, dia berikan ratu jodha kesempatan untuk menghukum bhaksi bano. sekrang dia ingin anda memutuskan untuk adham khan. agar semua orang tidak menyalahkannya krna telah membuat keputusan yang tidak adil terhadap keluarganya.”
resham menyenggol maham, memberi isyarat. jalal sedang lewat, maham berdiri lalu memberi salam. maham bertanya :’ kau kelihatan tegang, ada apa?”
jalal berfikir sebentar, lalu menganguk :” iya. masalah yang menyangkut tasneem dan adham berkaitan dengan keluarga ku” senyum maham lenyap. jalal berkata lg :’ adham khan adalah putra mu dan jg saudara angkat ku. yang melakukan pengaduan adalah istri ku. dia sudah seperti menantu mu”
maham tidak mengeti :’ apa yang ingin kau katakan, jalal? “
jalal :” masalah ini berkaitan dengan keluarga ku. oleh karena itu aku ingin meminta saran dari orang terdekat ku. aku ingin mendiskusikan ini dengan semua istri tertua”
maham bingung :’ semua istri tertua? bukankah istris tertua hanya ada 1? ratu ruqaiya?’
Jalal :” iya. selain itu aku jg ingin berbicara dngn istri ku yang lain. ratu salima dan ratu jodha. aku permisi dulu, selamat malam”
sepeninggal jalal, resham berkata :” anda benar, raja sudah mulai percaya pd ratu jodha.”
maham sedang senyum2 memikirkan sesuatu. resham bertnya :’ mengapa anda tersenyum?” [m.facebook.com/akdhalover]
maham tersenyum :’ resham, jk ada 3 istri tertua, maka akan terjadi perang. mari kita beritahu 3 istri tertua tentang perintah jalal” maham tertawa senang
maham anga dan resham memasuki harem. ruqaiya bertanya :” maham anga, mengapa raja memanggil semua istrinya?”
maham :” ratu ruqaiya, kau salah paham. raja hanya ingin bertemu dengan istri tertuanya”
ruqaiya tersenyum senang :” apa kau tidak tahu? hanya ada 1 istri tertua di istana ini” [m.facebook.com/akdhalover]
maham tersenyum :” ya aku tahu. tapi tidak ada yang bs memahami pikiran raja. raja berkata ia ingin bertemu ketiga istrinya untuk mendengarkan saran mereka.”
raut wajah ruqaiya berubah kesal :” apakah ini lelucon? maham anga aku tidak suka dengan ucapan mu”
maham :” bagaimana aku berani untuk bercanda dengan mu? maaf, jk kau sakit hati dengan ucapan ku. namun ini pesan dr raja. mungkin bliau ingin menambah jumlah istri tertuanya. dia memberikan ku perintah jk dia ingin bertemu dengan 2 istri lainnya bersama dengan mu. istri tertua kedua adalah ratu salima” maham memberi salam pd salima, jodha senang krna salima tepilih.
Ruqaiya dengan dongkol bertanya :” siapa yang ketiga?”
maham mengompori ruqaiya :” menurut ku, yang ketiga yang paling penting” para ratu harap2 cemas mendengarnya. “Ratu rajput, ratu jodha” maham memberi salam pd jodha yang terrtegun tidak menyangka jk dirinya jg terpilih. ruqaiya marah, para ratu yang lain heran. salima menyentuh pundak jodha hingga ia menoleh, salima mengangguk senang
ruqaiya memerintahkan ratu lain perrgi, selain jodha dan salima. ” kalian berdua silahkan pergi keruangan raja lebih dulu. aku ingin berbicara berdua dengan maham anga”
jodha dan salima menuju kamar jalal. salima senyum-senyum, jodha bertanya :” ada apa ratu salima? mengapa kau tersenyum?
salima :” tak apa. ini kebiasaan ku. aku tersenyum saat mendapat masalah” salima berhenti melangkah, jodha bertanya :” masalah apa yang akan kau hadapi?” [m.facebook.com/akdhalover]
salima :” ratu ruqaiya menganggap kita istri tertua bersama ratu ruqaiya. ini merupakan sebuah masalah. aku senang beliau menganggap mu sebgai salah 1 istri tertuanya”
jodha :” aku masih memikirkan keputusannya”
salima :” mengapa? bukankah kau percaya padanya?”
jodha menunduk, ia diam tidak menjawab .
salima berkata :’ terkadang diam itu berarti sebuah kebenaran” jodha mengangkat kepala nya menatap salima . salima berkata :” kau yang memutuskan untuk menjawab pertanyaan ini. mari, raja pasti sudah menunggu kita. “
ruqaiya sedang mengancam maham :” maham anga, kau akan menanggung akibat atas sikapmu yang tidak sopan. kau sudah tahu, jalal mendengarkan pendapatku saat memutuskan masalah politik dan menuruti perintah ku” [m.facebook.com/akdhalover]
dengan geram maham menjawab :” aku tahu itu. karena kau, adham khan tidak di beri tanggung jawab lebih dalam pemerintahan. aku ingin memberi mu saran, istri tetua. jika menyangkut soal umur dan pengalaman, aku jauh di atas mu. komohon, tangani masalah yang sesuai dengan kedudukan mu. biarkan aku yang mengurus masalah politik” [m.facebook.com/akdhalover]
maham menasehati :” kadang kita tidak tahu apa yang akan terjadi saat kita ikut campur dalam masalah orang lain.”
ruqaiya menjawab :” jadi ku balas dendam padaku krna adham khan tidak mendapatkan jabatan sebgai komandan? “
maham tersenyum, :’ tidak, aku sedang balas budi padamu. kau akan merasakan kehilangan jika kau ikut campur masalah ku.”
ruqaiya menghina :” urusan apa? jalal sangat menghormatimu, tapi kau jangan lupa siapa dirimu yang sebenarnya,. kau hanya pelayan!”
maham membalas :” aku tahu siapa diriku. kurasa kau yang lupa siapa diri mu yang sebenarnya.kau harus mendengar saran ku. dan kau jangan melewati batas. hingga kini, jalal hanya punya 1 istri tertua. hari ini dia menambah jumlah istri tertua. aku harap dia tidak mengubah kedudukan di antara ketiga istri tertua itu. jika menyangkut diri ku, jalal memberiku jabatan sbgai PM. sepeti yang kau tahu, aku sudah seperti ibunya sendiri. jalal telah menikahi banyak ratu, tapi hanya ada 1 ibu angkat” maham tertawa menghina, ” dan aku akan bersamanya seumur hidupku. mari, tidak baik membuat raja menunggu istri tertuanya” ruqaiya melotot