Adam bertanya kapan Maham berfikir untuk membawa Lakhi ke sana. Maham Anga bekata bahwa ia sudah mengenal Lakhi sejak lama, bahkan sejak Jalal msh kecil saat Jalal baru berumur 4 tahun. Maham Anga kemudian bercerita bagaimana ia bertemu Lakhi. Saat itu Maham sedang mencari tempat berlindung untuk dirinya dan Jalal. Maham sampai ke sebuah perkemahan, disana ia mencuri pakaian supaya tidak dikenali, ia kaget melihat orang yang sangat mirip dirinya sedang menari, orang itu pun kaget saat melihat Maham. Saking miripnya, seperti melihat ke dalam cermin. Saat itu musuh sedang mengejar Maham dan Jalal, Maham pun mendapat ide bagaimana cara menyelamatkan diri. Maham Anga kemudian memperkenalkan diri pada Lakhi, “Namaku Maham Anga, aku dari Agra.” sambil mendekap Jalal kecil ia berkata, “Dan dia adalah pewaris tahta Mughal, dia adalah Jalal. Saat ini sudah menjadi tugasku untuk menyelamatkan dia dari musuh.” Maham bertanya apakah lakhi bisa membantunya? Maham menjanjikan hadiah. Maham ingin Lakhi menyamar menjadi dirinya, yaitu Maham Anga. Dan meningglkan jejak palsu untuk para pengejar.
Lakhi melakukan tugasnya dengan baik. Para pajurit membawa Lakhi menggantikan dirinya. Sehingga Maham bisa membawa Jalal ke tempat yang aman. Maham Anga memberi Lakhi banyak emas dan juga membantu menikahkah putrinya. Lakhi berterimakasih kepada Maham. Dan berjanji jika Maham membutuhkan bantuan, ia pasti akan membantu.
Kepada Adham Maham berkata, ia tidak memberi Lakhi hadiah, ia membayar jasa Lakhi. Maham bahkan sudah melupakannya. Saat Jalal membebaskan Jodha dan menyelidiki sendiri peristiwa itu Maham Anga sangat ketakutan. Takut Jalal akan mengetahui yang sebenarnya. Saat mengunjungi gulbadan, Maham Anga mendengar Ratu Hamida bercerita tentang orang yang berpura-pura menjadi Raja menggantikan Raja yang sudah wafat, saat itulah ia teringat akan Lakhi. Ia kemudian menemui Lakhi dan menagih janjiny. Lakhi menyanggupi, ia bersedia mati menggantikan Maham asal Maham Anga bersedia mengurus keluarganya dengan baik.
Maham kemudian membawa Lakhi dan mengurungnya di ruangan rahasia. Saat Jalal menyaksikan Lakhi yang berpakaian seperti Maham menghisap hookah, saat itu Maham juga melihat Jalal. Ia jadi tahu bahwa Jalal mulai curiga. Maham Anga memuji Lakhi ia menyuruh Lakhi terus membuat Jalal bingung.
Rencana Maham berjalan lancar, Maham berkata “Setelah beberapa hari Jalal sendiri yang memberitahuku tentang kembaranku.” Maham Anga berpura-pura kaget saat Jalal menyuruhnya melihat Lakhi yang sedang memberi perintah ke pengawal. Jalal berkata orang itu memang mirip Maham, orang itulah yang dilihat Rahim tempo hari. Jalal berkata bahwa ada yang ingin menjebak Maham. Setelah Jalal pergi Maham merasa lega dan kini ia hanya perlu menunggu saat pengadilan. Maham Anga memberitahu Lakhi apa yang harus dilakukan di pengadilan.


Maham memuji Lakhi luar biasa karna tetap setia walau tahu dirinya akan di penggal. Mendengarnya Adham lalu berkata, yang luar biasa adalah Maham yang tidak pernah memujinya seperti memuji Lakhi. Maham menjawab itu karna memang Lakhi orang yang setia. Orang-orang dari suku Lakhi terkenal akan kesetiannya pada janji, walau harus mati. Maham berkata bahwa Lakhi sudah memenuhi janjinya, sekarang giliran Maham yang memenuhi janji pada Lakhi. Maham memerintahkan Adham memberi emas yang sangat banyak kepada keluarga Lakhi sehingga mereka tidak perlu bekerja untuk seterusnya.


Ruqaiya sedang bermain dadu saat Hoshiyar datang membawa berita, melihat ekspresi Hoshiyar Ruqaiya menebak bahwa ia membawa kabar baik, tentang apa yang akan di lakukan para Ratu di meena bazaar. Hoshiyar menyuruh Ruqaiya menebak Ratu yang tidak ikut meena bazaar. Ruqaiya berkata bhwa hanya setahun sekali pda saat meena bazaar para Ratu di ijinkan keluar dari istana, jadi para Ratu akan berlomba2 menarik perhatian Raja. Dan hanya orang bodoh yang melewatkan kesempatan itu. Orang itulah adalah Jodha.. Hoshiyar kecewa karena Ruqaiya bisa menebak dengan mudah.
Jalal memasuki kamar Ruqaiya, Jalal bertanya tumben Ruqaiya tidak menghisap hookah untuk menyenangkan diri. Ruqaiya menjawab itu karena ia mempunyai kabar yang lebih bagus dibanding hookah. Ruqaiya menyuruh para pelayan pergi. Jalal bertanya “Apa yang ingin kau beritahukan padaku?”
Ruqaiya berkata besok meena bazaar akan di adakan untuk menghormati Raja. Ruqaiya akan memberikan hadiah langka di bandingkan Ratu yang lain.
Jalal bertanya hadiah apa yang akan di berikan Ruqaiya, Ruqaiya menyuruh Jalal menunggu, besok Jalal akan mengetahuinya.. Ruqaiya berkata semua Ratu akan hadir kecuali 1 orang.. Jalal tertarik mendengarnya.. menurut Ruqaiya hal yang unik dari Jalal adalah, ia selalu tertarik pada orang yang tidak ada disisinya tapi malah mengacuhkan orang yang selalu ada untuknya. Jalal menyuruh Ruqaiya untuk tidak berbelit-belit dan langsung memberitahu siapa yang tidak akan hadir di meena bazaar. Ruqaiya menjawab “Ratu Jodha”
Jalal menjawab itu tidak mungkin, sebab sesuai tradisi semua Ratu harus mengikuti meena bazr, namun Ruqaiya membantahnya, tak ada hukum yang menyatakan semua Ratu harus mengikuti meena bazaar. Jalal hanya menjawab “itu adalah tradisi’
Ruqaiya bertanya mengapa Jalal selalu kesal jika menyangkut tentang Jodha, pdhal Jodha tidak penting. Jalal menjawab bkan Jodha tetapi tradisi yang dia anggap penting. Jalal bersiapa untuk pergi. Ruqaiya bertanya Jalal hendak kemana. Jalal berkata ia akan berbicara pada Jodha dan untuk yang terakhir kalinya akan memberi perintah pada Jodha. Ruqaiya bertanya mengapa itu akan menjadi perintah yang terkahir? Jalal menberitahu Ruqaiya ia akan memulangkan Jodha ke Amer. Ruqaiya tidak mengerti jika memang Jodha akan dipulangkan mengapa Jodha harus mengikuti tradisi disini. Jalal hanya menjawab, “karena ia masih disini” kemudian pergi.
Jalal kemudian pergi menemui Jodha yang sedang di luar, ia memerintahkan Jodha mengikuti meena bazar. Jodha bersikeras menolaknya, namun Jalal tetap memaksanya karena sampai saat ini Jodha masih menjadi istrinya.
Jalal kemudian meninggalkannya. Jodha bergumam bahwa ia tidak akan mengikuti Meena Bazar tersebut.
Sinopsis Episode yang lain >klik disini<