Jalal mendorong Maham Anga hingga terjatuh, dengan marah Ia berkata :”aku tidak pernah melihat orang melihatku dengan tatapan seperti itu” Jalal membentak Maham dan bertanya “mengapa kau lakukan hal seperti ini padaku??”
Adham Khan menghampiri Maham Anga dan meminta pengampunan Jalal, memohon agar ibunya di ampuni, ia bersedia menggantikan. Dengan penuh kemarahan Jalal membentak Adham “aku akan menghukum ibu mu Adham!! aku tidak pernah memperlakukan ibu angkat ku seperti ini. Tapi aku tidak akan pernah memberi pengampunan kepada penjahat ini’”
Semua org bingung ketika mendengar Jalal memberi perintah “hadirkan ibu” Maham Anga yg lain memasuki ruangan.. Jodha, Ruqaiya, Hamida terlihat kebingungan. Bahkan Resham sampai ternganga melihatnya.
Jalal menyuruh orang2 supaya tidak kaget. Ia menjelaskan bhwa org yg berdiri di hadapannya adlh org yg mirip dngan Maham, bukan Maham Anga.. “aku tidak pernah curiga dengan ibu Maham. Saat Ratu Jodha menuduh ibu Maham, aku tidak bs tahan mendengarnya. Lalu aku berfikir, kenapa Ratu Jodha berbohong dan menuduh ibu Maham? Jdi aku berbicara dngan saksinya, Rahim dan itu sangat mengganggu ku, aku yakin jika Rahim tdk berbohong padaku. Aku jg tahu jk ibu Maham tdk mungkin melakukan ini padaku. Jdi aku memutuskan membicarakan ini dngan ibu Maham, aku memata-matai nya”
Jalal bercerita bagaimana ia memata-matai Maham Anga, krna tidak ingin ada yg tau, Jalal menggunakan jalan rahasia. Jalal melihat Maham Anga sedang merokok, itu membuat Jalal curiga jk org itu bkanlah Maham.
Jd keesokan harinya ia menemui Maham Anga. Ia menyruh Maham Anga mencoba tembakau terbaik dr afgan. Maham Anga menolak nya “tidak Jalal, aku biasa menghisap hookah.. tapi hanya sesekali saja. Aku biasa merokok, tidak lebih dr Ratu Ruqaiya. Tp saat aku di diagnose asma, aku berhenti merokok”
Maham Anga meneruskan “satu hisapan saja, maka aku tidak akan berhenti batuk, aku mohon jangan paksa aku” Jalal tersenyum mendengarnya.
Jalal menjelaskan ”jdi aku menyadarinya, jk ibu tdk merokok krna asma, berarti org lain yg menghisap hookah tsb. Dan aku trus melakukan penyelidikan 2 hari berikutnya”
Jalal memberitahu bhwa ia melihat Maham Anga sedang menulis, pdhl Maham hanya bs membaca dan menulis dlm 2 bhsa. Bhasa urdu dan arab. Sedangkan wanita tsb menulis dr kiri k kanan, hal itu menguatkan kecurigaan Jalal.
Jdi ia menemui Maham tsb, ia mengujinya dengan berkata bhwa saat pamannya menggantungny di dinding benteng yg menolongnya adalah ibunya.. yg di iyakan oleh Maham. Pdhal sebenarnya yg menolong Jalal adalah Maham Anga, oleh krna itu Jalal tau bhwa Maham Anga yg di depannya palsu.
Untuk menegaskan kecurigaanya, Jalal menemui orang yg mengarang buku tentang ayahnya. Ia bertanya mungkinkah ada org yg bs menyamar menjadi org lain dngan sedemikian mirip nya? Pengarang itu membenarkan, krna saat raja humayun mangkat, mereka menyuruh org lain menyamar menjadi dirinya untuk menghindari pemberontakan… setelah mendengar hal tsb,
Jalal kembali menemui Maham dan meminta di buatkan makanan, Maham menjawab ia akan memasak domba pedas untuk Jalal, pdhal sebenarnya Jalal tdk bs makan makanan pedas. Karena itulah Jalal tau org itu Maham palsu. Ia kemudian meningkatkan penjagaan di istana agar wanita tsb tidak kabur. Sebelumnya Jalal menemui Maham asli untuk memberitahukan kejadiannya,
Jalal menghunus pedang dan menodongkan ke Maham palsu, ia bertanya mengapa wanita tsb menyaru sbgai ibu angkatnya?