jodha tertawa gembira. ia memeluk dan mengecup pipi rahim, :” ini indah sekali, ini adalah adiah ulang tahun ku yg terbaik” rahim pamit krna ingin berkuda
jalal berkata, :” sekarang kau pasti bahagia ratu jodha. aku harap kau tdak marah pd ku skrng, dan aku jg berharap kau tidak akan mendapat masalah untuk memenuhi permintaan ibu. ratu jodha, kita akan merayakan ulang tahun mu sm seperti saat kau di amer. kita akan merayakannya malam ini”
jodha menjawab, :” tapi aku tidak menginginkan itu” jalal memberitahu jodha, “terkadang kita harus melakukan sesuatu untuk menyenangkan orang lain. kau itu bukan hanya istri ku, tp jg menantu kesayangan ibu mertuamu. bahkan aku jg tdak bs menolak dia” jalal memberi salam :” selamat tinggal, sampai jumpa nanti malam”
di amer, keluarga jodha sedang sedih. mereka merindukan jodha. mereka sedih krna tidak bs memberikan hadiah untuk jodha.
jodha sudah kembali k kamarnya, moti bertanya apakah jodha merindukan amer? jodha membenarkan, ia rindu keluarga nya. jodha berkata :” bhkan saat aku tidak di amer, ayah dan ibu tetap membagikan sedekah” pelayan2 datang membawa nampan hadiah , mereka membawa pesan dan hadiah dr amer.
moti membacakan surat nya, :” jodha sayang, ini hadiahmu dan selamat ulang tahun. ini adalah ulang tahun mu yg pertama dmana kami tidak bersama mu. walaupun kau ada di agra atau di amer, kau akan selalu ada di hati kami. kami mengirimkan dr seluruh keluarga untukmu. shivani mengirimi mu kalung bunga, seperti biasanya. semoga kau panjang umur dan bahagia” jodha meminta suratnya, ia mendekapnya di dada.
pelayan masuk membawa pesan dr dhawalgarh. jodha senang sebab itu surat dr sukanya. moti mengambil lalu membacakannya, :” salam kakak.. kakak, apa menurutmu kau merayakan ulang tahun mu sendirian hanya dngan hadiah dr shivani? aku tidak akan membiarkan itu, kau harus melihat hadiah ku terrlebih dahulu. kakak, terimalah hadiah kecil ini dari ku. selamat ulang tahun untuk mu” moti mengajak jodha melihat hadiah apa yg sudah di kirimkan oleh sukanya, moti mengambil nampan dan membuka penutupnya, terlihat kotak perhiasan yg sangat cantik. jodha lalu mengambil dan membuka nya, hadiah nya berupa gelang. jodha langsung melepas gelang yg sudah ia pakai mengganti nya dngan gelang dr sukanya.


moti mengantar jodha ke tempat perayaan. di sana sudah menunggu hamida, jalal dll. seorang ulama menyambut jodha, ia lalu di dudukkan di timbangan. sharifudin melihat dr jauh. hamida mengitari kantong hadiah di depan wajah jodha lalu meletakkan hadiah di sisi timbangan 1 nya, setelah nya 1 per 1 orang ikut melakukannya. jalal mendengar moti berkata, :” kalau jodha ada di amer, raja bharmal pasti mengadakan pesta yg seperti ini” jalal berdiri, semua orang ikut berdiri. jalal berjalan menghampiri jodha, ia memberi salam pd ibu nya. jalal melepas salah 1 cincinnya, mengitari wajah jodha beberapa kali lalu meletakkan nya di timbangan. timbangan hadiah lngsung turun, melambungkan jodha ke atas. jalal menyuruh membagikan nya kpda rakyat.
moti bertanya pd jodha, “ apa yg akan ka katakn skrg? apa menurutmu ini konspirasi raja untuk melawanmu?” jodha hanya terdiam. moti berkata, :” aku tidak mengerti, seluruh keluarga sudah memberimu hadiah, tp Yang Mulia belum memberikanmu apa pun”


ruqaiya panic memanggil2 nama jalal, saat ia akan pergi, jalal datang. jalal bertanya mengapa ruqaiya terlihat panic. mengapa ruqaiya panic hanya krna dia tidak ada di kamar sebentar saja, pdhal ia sering menunggu ruqaiya saat sedang melakukan tugasnya di istana wanita. ruqaiya menjawab, ia membuat jalal menunggu itu krna pekerjaan ny sbgai istri utama. tapi jalal mengabaikannya krna membuat pesta untuk jodha. ruqaiya kesal. jalal berkata, jk ini untuk kedua kali nya ia melihat ruqaiya cemburu. ruqaiya berkata ia tdak cemburu, ia kesal krna setelah hari ini, orang2 akan berfikir jk jodha akan menggantikan posisinya. jalal meyakinkan ruqaiya jk tidak ada yg bs menggantikan ruqaiya, ruqaiya menjadi ratu kepala bkan krna ia teman masa kecil nya, tp karna tdak ada yg sebanding dngan ruqaiaya. bahkan ratu jodha sekalipun. jalal berkata dia tidak akan pernah berrubah, ruqaiya akan selalu di utamakan. jalal lalu menenangkan amarah ruqaiya, ia mengambilkan minuman untuk ruqaiya. setelah marah ya hilang, ruqaiya bertanya apakah jalal sdah menyiapkan hdiah buat jodha? jalal blum menyiapkan, jd ruqaiya memanggil pelayan, menyuruhnya mengambil kalung kerajaan. ruqaiya menyuruh jalal memberikan nya pd jodha

