Episode sebelumnya.
Setelah beberapa minggu Jong Hyun mencari informasi, kini dia datang ke kantor dengan riang. Di dekat lokasi kejadian orang yang mati karena dipatahkan lehernya tanpa luka, pelakunya terekam kamera CCTV. Na Yeong yang ikut melihatnya terkejut dan langsung terduduk.
Cheo Yong datang, dia terkejut melihat Na Yeong yang menangis terduduk. Dia terkejut saat melihat apa yang ada ditangan Jong Hyun. Dia merebut rekaman CCTV yang ada ditangan Jong Hyun, dia gemetar saat mengamati rekaman CCTV itu. Orang yang ingin dia bunuh sudah mulai menampakkan dirinya.
Dimalam bersalju, Jong Hyun dalam keadaan diambang kematian. Batang besi menancap diperutnya. Tubuhnya sudah berlumuran dara. Didepannya ada dua orang yang terlibat perkelahian sengit. Dua orang itu adalah Cheo Yong dengan laki-laki berpakaian serba hitam dengan wajah tertutup.
Dengan sisa tenaganya, Jong Hyun mencoba meraih pistolnya. Saat pistolnya sudah digenggamannya, dia tak kuat menarik pelatuknya.
Cheo Yong berusaha menusuk orang itu, namun dia justru terpental hingga kaca mobilnya tempat dia mendarat pecah.
Sinopsis Cheo Yong Episode 9
Pria yang Diabaikan Tuhan Part 1
Cheo Yong sedang didalam kereta mengintai pria berpakaian hitam dengan tudung dikepalanya. Dia mengikuti pria itu. Pria itu meyadari kalau Cheo yong sedang mengikutinya.
@@@
Suasana Kantor tak seperti biasa. Cheo Yong lama tak hadir ke kantor. Na Yeong begitu sedih karena tidak adanya Cheo Yong. Karena hanya Cheo Yong lah yang dapat melihat dan mendengar suaranya.
Jong Hyun dan Min Jae masih membahas tentang kasus yang Jong Hyun tangani. Jong Hyun berusaha keras untuk menjadi yang terhebat disana menyingkirkan Cheo Yong. Mereka belum mengetahui bahwa Cheo Yong sudah menemukan tersangkanya. Jong Hyun terus berbicara panjang lebar tentang kasus yang serupa mulai dari tahun 2008 hingga tahun 2010. Tapi yang diajak bicara justru sibuk melihat foto Girl Band.
Ketua Byun mengajak mereka makan sebelum pulang. Jong Hyun menyuruh mereka pulang duluan karena dia dan Min Jae masih akan menyelidiki kasus tersebut, padahal Min Jae terus mendesah tak ingin. Na Yeong yang sejak awal tidak menyukai Jong Hyun, mendekat dan meminta Jong Hyun untuk mengerjakan kasus tersebut karena Jong Hyun tidak akan tahu apa yang akan terjadi jika dia tiba-tiba berubah.
@@@
Melihat pintu kereta terbuka, pria itu langsung berlari keluar. Cheo yong yang meyadari pria itu telah kabur langsung mengejarnya. Melompat, dijatuhi barang, bahkan seorang wanita pun dijatuhkan kearah Cheo Yong. Sampai akhirnya dia kehilangan jejak. Dan ternyata pria itu sudah naik kereta.
@@@
Sun Woo mendatangi rumah Cheo Yong namun tak menemukannya. Kekecewaan terlihat jelas diwajahnya.
Keesekon paginya dia datang kekantor dengan leso. Na Yeong menjajarinya dan memberi banyak pertanyaan yang tak terjawab. Dia terus mengira-ira apa yang Cheo Yong lakukan, namun semua perkiraannya tidak ada yang benar.
Di dalam, Jong Hyun dan Min Jae masih terus membahas kasus tersebut. Ketika Sun Woo datang, Jong Hyun langsung mematikan komputer didepannya. Dia masih merahasiakan kasus yang dia tangani. Jong Hyun permisi pergi karena harus bertemu seseorang.
Setelah Jong Hyun pergi, Sun Woo langsung bertanya kepada Min Jae tentang kasus apa yang mereka berdua kerjakan, tapi Min Jae tak memberitahukannya.
@@@
Dikegelapan terlihat seorang pria ketakutan. Pria berjubah hitam terus mendekatinya. Pria jubah hitam tak menghiraukan pria itu yang ketakutan dan terus memohon. Pria jubah hitam itu menggunakan kekuatannya untuk menggerakkan tangan pria itu untuk mengambil pecahan kaca dan menusukkannya kelehernya sendiri. Setelah pria itu mati, pria jubah hitam pergi meninggalkannya.
Cheo Yong terus mengikuti langkah Pria jubah hitam. Dia menemukan korban Pria Jubah hitam sudah tidak bernyawa.
@@@
Jong Hyun bertemu dengan petugas forensik (Dr. Yang). Nona Yang memberinya berkas kasus yang sama dengan yang Jong Hyun tangani, tak ada luka dan digolongkan kematian biasa. Jika dilihat dari lukanya, kerusakan itu disebabkan oleh panas internal yang kuat.
Dr. Yang melangkah pergi tapi dihentikan Jong Hyun. Dengan tergagap, Jong Hyun mengajaknya makan malam. Dr. Yang mengatakan kalau makan malamnya saat Jong Hyun sudah memecahkan kasusnya dan sebaiknya dengan Soju. Setelah mengatakan itu, Dr. Yang langsung pergi. Dan Jong Hyun yang mendengar kata Soju langsung tersenyum lebar. *Ehm, kayaknya dia sudah mulai melupakan perasaannya pada Sun Woo nih.*
@@@
Didalam mobilnya Cheo Yong mengamati jalur-jalur yang telah dan mungkin dijadikan tempat pembunuhan oleh pria jubah hitam.
Cheo Yong pergi ke jembatan dimana Tae Seok terjatuh dari sana.
Flashback:
Tae Seok berpegangan pada kaki seorang Pria. Cheo Yong memegang tangan pria itu, namun Pria itu melepaskan genggaman Cheo Yong sehingga membuat Pria itu dan Tae Seok terjatuh ke sungai.
Di suatu pemukiman Cheo yong sedang bersama Tae Seok. Mereka terlihat menikmati kebersaamaan mereka. Ini percakapan Tae Seok dan Cheo Yong.
T: “Hyung.”
C: “Hyung?”
T: “Apakah Anda tahu nama. Apakah Anda tahu umur. Panggilan maasing-masing saudara? Tampilan hari ini meskipun menguras energi. Tapi sebenarnya aku yatim piatu. Aku selalu berharap. Bisa punya Hyung seperti soenbae Yun. Praktis handal. Tidak kesepian. Hyung.” Tae Seok terus merajuk kepada Cheo Yong.
C: “Kau. Kau berikutnya adalah obat yang menggiurkan.”
T: “Saya katakan dengan benar. Kamu adalah adikku.” (yang dimaksud Tae Seok adalah bahwa Cheo Yong menganggap Tae Seok sebagai adiknya.”
Mereka kemudian tertawa bersama.
Cheo Yong dan Tae Seok bersama-sama melawan para Gengster yang ada didarah sana. Dan mereka tersenyum karena berhasil.
Flashback End.
Cheo Yong sangat sedih mengingat masa lalunya, hingga air mata pun tak dapat ia bendung. Dijembatan itu Cheo Yong menemukan sebuah surat terselip disana. Dia mengambilnya dan membacanya.
Cheo Yong datang kesebuah gedung tua. Dia mendongak keatas dan melihat ada yang aneh. Dia langsung berlari menaiki tangga dan saat tiba diatas dia melihat seorang pria sedang dicekik oleh Pria jubah hitam. Cheo Yong mencoba menghentikannya, tapi pria jubah hitam tak gentar dan tetap mencekiknya sampai mati.
Cheo Yong akan menyerang, namun dia dihempaskan oleh pria jubah hitam dengan keras. Cheo Yong kesakitan dan mencoba bangkit. Sementara Pria jubah hitam sudah pergi dari sana.
Pria jubah hitam itu melompat dari gedung lantai atas. Cheo Yong menghentikannya dengan ucapannya. Saat Cheo Yong akan mengejarnya, sudah ada polisi yang menghadangnya dan mengarahkan pistol mereka kearah Cheo Yong. Cheo Yong berlutut dan mengangkat kedua tangannya. Bukan Cheo Yong namanaya jika menyerah begitu saja, dia langsung menyerah para petugas dan dengan mudah melumpuhkan mereka.
Cheo Yong berusaha mengejar Pria jubah hitam. Tapi dia tak menemukan keberadaannya.
Mayat korban telah dievakuasi petugas.
Saat Sun Woo dan Jong Hyun sedang diskusi, Jong Hyun melihat ada seseorang yang mengawasi mereka. Namun ketika dia menoleh lagi, orang itu sudah pergi.
@@@
Na Yeong sedang galau hingga dia jongkok dilorong menunggu Cheo Yong kembali. Dia benar-benar merindukan Cheo Yong. Setiap ada orang yang lewat, dia selalu menoleh, berharap dia adalah Cheo Yong.
Rapat kembali diadakan. Kali ini pembicaranya bukan Ha Sun Woo melainkan Lee Jong Hyun. Jong Hyun mengemukakan bahwa kasus ini merupakan pembunuhan berantai, karena kematian korban adalah sama.
Mereka sangat kesulitan untuk memecahkan kasus ini. Disaat seperti itu, Ketua Byun terus menanyakan keberadaan Cheo Yong. Dia yakin bahwa Cheo Yong dapat menyelesaikan kasus ini dengan mudah.
Jong Hyun yang mendengarnya jadi kesal. Dia langsung berambisi ingin menangkap penjahatnya dan membuktikan pada semua bahwa tidak hanya Cheo Yong yang bisa.
Semua mulai mencari informasi, mulai dari Min Jae yang bertanya kepada orang sekitar, Jong Hyun mendatangi rumah korban dan Sun Woo mencari tahu dengan menunjukkan foto korban. Semua yang mereka tak membuahkan hasil. Sampai akhirnya Sun Woo mendatangi Kantor Polisi Seoul Sangam. Disana dia tak mendaptkan informasi yang mereka tangani, tapi justru melihat gambar Cheo Yong yang didua sebagai tersangka pembunuhan.
Sun Woo kembali kekantor dan sepertinya memberitahukan hal itu kepada Ketua Byun. Karena Ketua Byun telfon dengan marah, “Diduga apanya?! Kita investigasi kasus pembunuhan berantai ini dulu. Detektif Yoon mengejarnya. Hey, hey, hey Park Sung Sik! Karena... Ini hari pertamamu menjadi polisi? Hah? Banyak hal bisa terjadi saat kau mengejar tersangka.. Berhenti mempermalukan diri sendiri dengan melakukan hal bodoh seperti ini. Dan menyingkirlah. Mengerti?” Ketua Byun langsung menutup telfonnya dengan keras.
Semua cemas dengan apa yang akan terjadi kepada Cheo Yong. Min Jae memberitahukan bahwa awalnya kasus yang mereka tangani sekarang adalah Cheo Yong yang meminta, namun justru diambil Jong Hyun. Jong Hyun yang tak mau disalahkan mencoba membela dirinya sendiri.
Na Yeong yang sangat khawatir langsung mendekati Sun Woo yang sangat cemas. Dia memohon kepada Sun Woo agar tak mencurigai Cheo Yong tapi berusaha membbujuknya. Karena Cheo Yong selalu mendengar ucapannya walaupun terlihat tak peduli. Seperti mendengar Na Yeong, Sun Woo langsung bangkit dan bergegas pergi.
Ketua Byun mulai menenagkan dirinya, “Temukan dan tangkap penjahatnya. Kita harus menemukan Cheo Yong sebelum orang lain bagaimanapun caranya. Kalau tidak, kita akan dikutuk. Mengerti?”
@@@
Terlihat banyak obat dan kapas penuh darah berserakah. Dan ternyata itu adalah bekas darah Cheo Yong. Cheo Yong membalut luka ditangannya sendiri dengan nafas terengah-engah dan menahan sakit. Dia meminum obat sambil memegangi dadanya menahan rasa sakit. Dia terkejut melihat berita ditelevisi yang menyiarkan bahwa ia diduga sebagai tersangka pembunuhan itu.
Cheo Yong teringat dengan pria berjubah hitam yang sedang mencekik seorang pria. Wajahnya menjadi keras dan marah.
@@@
Dua orang petugas sedang mengintai rumah Cheo Yong. Setelah mereka pergi, Sun Woo keluar dari persembunyiannya dan masuk kerumah Cheo Yong dengan bantuan tukang kunci. Dia melihat isi rumah Cheo Yong dan juag melihat catatan Cheo Yong yang ada dipapan. Dia menatap tak percaya saat melihat pembunuh Na Yeong juga ada disana.
Sun Woo melepaskan semua artikel dan foto-foto yang ada didinding itu dan sekarang berada dimeja didepan Sun Woo.
Isi sinopsis ini dibuat sendiri oleh saya.
Komentar:
Adegan-adegan menegangkan akan dimulai diepisode ini. Dan diepisode ini pula, musuh Cheo Yong sesungguhnya telah terlihat melancarkan aksinya.